Waktu berjalan dengan cepat. Rembulan telah menanjak di pucuk langit, demikian dinginnya embun malam mulai menusuk-nusuk sampai ke dalam tulang rusuk.
Saat ini, Paman Ordley telah hanyut dalam tidurnya, sedangkan Arley masih membaca buku yang ia sempat pinjam dari sang Paman, sebelum pada akhirnya sang paman tertidur lelap didalam kamarnya sendiri.
Gesekan antar kertas menciptakan suara yang begitu khas. Bunyinya yang nyaman untuk didengar terkadang membuat mata Arley hampir tertutup saat membaca buku tersebut.
Namun, Arley tetap membalikkan lembaran demi lembaran pada buku yang ia tengah ulas tersebut, demi menemukan sebuah kebenaran yang hakiki.
Buku yang ia sedang baca saat ini, adalah judul yang sama dengan literatur yang tengah Arley ulas pada saat di Gereja tadi sore.
Tebal buku itu mencapai—kurang lebih 8 cm, dan buku tersebut adalah buku yang umum. Hampir semua orang memiliki buku ini.
Buku ini berjudul『PROTOCOL』. Jika di bumi umat manusia memiliki kitab suci—di『Soros』, buku『PROTOCOL』inilah yang menjadi kitab sucinya. Hal inilah yang menjadi sebab, hampir seluruh masyarakat desa memiliki buku tersebut.
Berdecaklah bibir Arley, lalu ia menarik nafasnya dari mulut, dan menghembuskannya kembali keluar dari paru-paru.
Sebuah kalimat tertulis kasar di lembaran terakhir pada buku tersebut. Alfabet yang sangat berbeda dengan bahasa dunia ini, hal itu membuat siapapun yang melihatnya akan mengabaikan kalimat tersebut.
"『יהיה ממשיך דרכו של ההוראה שלי, הוא גבר שנולד בלי אבא וגדל בלי אם, יש לו צבע שיער אדום בדם, יש לו עור פנינה לבן, ויש לו עיניים ירוקות כמו אמרלד, הוא היורש שלי, בכנות, אנושי, בכנות - עוזר כנה』"
Terasa kecitan gatal diantara rambut merahnya tersebut, saat itu juga tangan Arley bergerak sendiri menuju sumber masalah, kemudian kuku jarinya menggaruk lembut ke bagian kepala yang terasa gatal.
Lagi dan lagi, ia tak paham dengan kalimat itu, hampir semua buku kamus yang ada di perpustakaan Gereja sudah Arley baca—namun tak ada satupun alfabet yang sesuai dengan kalimat tersebut.
"-Gimmick—kah?" ucap Arley sambil memukul-mukul jidatnya yang mulai terasa pusing.
.
.
.
***
.
.
.
『PROTOCOL』. Buku ini menceritakan tentang kisah awal penciptaan bumi『Soros』, lalu penciptaannya makhluk-makhluk di jagad raya, serta tujuan mereka hidup. Tetapi tidak dispesifikasikan secara jelas untuk apa mereka hidup dan untuk apa mereka diciptakan.
Saat Arley berumur tiga tahun, dirinya berusaha memahami alfabet dunia ini, dan syukurnya dalam beberapa bulan latihan—ia sudah bisa membaca.
Ini semua berkat mental dan jiwanya yang terbawa dari kehidupan sebelumnya.
Walaupun demikian, Arley hanya bisa menggunakan mental orang dewasa ketika dirinya tengah serius pada subjek yang ia tertarik padanya.
Di luar dari itu, entah kenapa jiwa kekanakannya malah lebih dominan. Mungkin hal ini disebabkan oleh fisiknya yang saat ini terbilang masih belia.
Dengan kata lain Arley tidak bisa mengontrol hal tersebut semaunya.
Mengetahui betapa pentingnya informasi dan ilmu pengetahuan. Arley menjadikan informasi dan pengetahuan sebagai benteng pertahanan dalam menjalani kehidupan.
Naluri profesi dari kehidupan sebelumnya membuat Arley ingin menjadikan ilmu pengetahuan sebagai alat dan kekuatan pelindung selama berada di dunia ini.
Dengan demikian, selama berada di dunia ini, ia sudah membaca beberapa ratus buku di perpustakaan Gereja.
Ada yang menceritakan tentang sejarah, berbagai jenis monster, dan yang paling menarik adalah tentang eksistensinya energi meta-physical yaitu『Mana』.
Uniknya, setiap individu memiliki wadah『Mana』yang berbeda-beda, hal ini yang menjadi keberagaman sosial dan pemisah status sosial, alias sistem kasta, sebagai nilai tolak ukur dalam bersosialisasi.
Suatu hari, ketika Arley sedang menjelajahi Gereja, tanpa sengaja ia menemukan sebuah buku yang tergeletak di atas podium Gereja.
Berdebu dan tidak pernah dibuka.
Awalnya ia mengira jika buku itu adalah lanjutan dari buku :『Cara Menjadi Penyihir Hebat』.
Namun setelah Arley mengusap debu yang tertempel tebal pada sampul buku tersebut dan melihat isinya. Ternyata buku itu adalah sejenis kitab suci.
Beberapa kali ia membaca dan mengkhatamkannya. Namun, tetap saja Arley tak paham arti dan kalimat yang tersirat di dalam lembar paling terakhir pada kitab tersebut.
Di luar dari hal yang saat ini Arley tengah teliti. Buku itu penuh dengan berbagai macam hal yang membingungkan.
Banyak kalimat yang rancu dan terlihat dipaksakan, maksud serta tujuan dari buku itu sangat tidak jelas, tujuan manusia hidup di dunia ini, juga mengapa ras selain manusia adalah monster yang harus di bunuh, dan masih banyak hal lain yang sama membingungkannya.
Terutama—Arley tidak paham kenapa ia dilahirkan kembali ke dunia ini.
Semakin serius Arley terhanyut dalam subjek ini, maka semakin tersasar pola pikir yang sedang ia bentuk. Penggunaan filosofi pada pembelajaran buku kitab ini tampaknya tidak cocok untuk menjabarkan makna isinya.
"Kontradiksi ...? tidak aneh jika ada yang mengubah isi dan makna dari kitab ini—sama seperti di『Bumi』, kitab-kitab suci tidak ada yang bisa dipercaya. Ini menandakan bahwa kitab ini hanyalah omong kosong belaka," gumamnya sendirian, ketika Arley tengah mengulas isi buku tersebut.
Corrupted, mungkin ini adalah kalimat yang paling tepat untuk membiaskan isi dari beberapa ayat pada setiap coretan kata di dalam buku tersebut.
Walaupun demikian, entah mengapa kitab ini mampu menjelaskan tata cara bersosial, dan di dalamnya juga dirancang hukum-hukum moral yang tak boleh dilanggar secara eksplisit. Seperti dilarang membunuh sesama makhluk hidup tanpa sebab akibat, atau seperti dilarang menikahi saudara sekandung, serta lain sebagainya.
Kurang lebih buku itu menjelaskan tata cara berhukum dan bermoral, serta cara-cara berperilaku yang baik dan benar.
Arley meyakini jika hal tersebut 100% mirip dengan sistem hukum dan moral yang ada di『Bumi』.
Sudah tampak puas dengan hasil risetnya, kala itu Arley langsung menutup buku itu rapat-rapat, dan ia meletakkan buku itu di atas meja belajar yang ada di dalam kamarnya tersebut.
Akhirnya, setelah tiga minggu ia berusaha memecahkan maksud dan arti dari dituliskannya buku tersebut, Arley mengambil sebuah kesimpulan, bahwasanya buku yang tengah ia ulas itu hanyalah buku yang sengaja dibuat-buat oleh seseorang, demi kepentingan politik belaka.
Dengan kata lain buku ini adalah buku『PROTOCOL』. Makna dan tujuan dari buku ini sama dengan judulnya, sebuah buku yang dirancang sebagai sebuah sistem, untuk ditaati oleh seluruh masyarakat agar keharmonisan sosial terjaga.
"Tamat," ucap Arley dengan lega, lalu ia bangkit dari kursi belajarnya.
Demikian Arley berjalan menuju saklar lampu. Semua teknologi di negeri ini menggunakan bahan bakar『Mana』, bahkan lampu kamar yang Arley gunakan saat ini menggunakan batu yang berisi energi『Mana』ber-elemen cahaya.
"Hyaawnmm~"
Mulut Arley langsung terbuka lebar, tanda bahwa otaknya sudah sangat lelah dan membutuhkan asupan oksigen. Dengan kata lain, sebenarnya Arley sudah sangat mengantuk.
Lampu ia matikan, lalu bergegas Arley berbaring di atas kasur yang empuk, selimut dia tarik, guling ia peluk, juga mata dipejamkan, perlahan tubuh Arley tertidur dengan pulasnya tanpa membawa beban pikiran atau hasrat duniawi lainnya.
Seketika itu juga, Arley tertidur lelap~.
***
----------------------------------------------
Hai! sahabat pembaca dimanapun kalian berada!
Ingat! jangan lupa untuh support Author ya!
Caranya gampang banget kok, cukup tekan tombol like, komen, dan rate *5 pada bagian depan!
Bantuan kalian sangatlah berarti untuk Author, karena setiap support yang kalian berikan, sudah bisa menambah semangat Author untuk melanjutkan kisah ini!
Juga bagi kalian yang berkenan untuk menyumbangkan pointnya!
Author akan merasa sangat berterima kasih!
dan akan semakin bersemangat untuk menuliskan chapter-chapter selanjutnya!
Bahkan Author bisa saja loh memberi Crazy Up!
Baiklah!
Demikian salam penutup dari Author untuk kalian semua!
Jangan lupa untuk tetap berbahagia!
dan selalu berpikiran positif!
Have a nice day, and Always be Happy!
See you on the next chapter!
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 282 Episodes
Comments
Asepjmtono
ok
2020-08-07
0
DRAGUNNN
bagus banget storynya nggak ngebosenin
2020-07-23
1
Derdrik Ambeua
bagus
2020-07-23
1