Bab 17

Anjani langsung menuju ke ruangan UGD melihat anaknya dan bertanya kepada Dokter tentang keadaan Anaknya.

"Dok bagaimana keadaan anak saya" tanya Anjani dengan nada bergetar menangis karena khawatir dengan anaknya

"Pasien mengalami pendarahan di otaknya karena kepala nya terbentur dan mengeluarkan banyak darah jadi kita harus cepas melakukan operasi dan membutuhkan banya darah" Jawab dokter kepada Anjani

"Ambil darah saya dokter" Ucap Anjani kepada Dokter

"Pasien golongan darahnya O negatif apa ibu golongan darahnya sama dengan anak ibu?" tanya Dokter

Golongan darah saya B dokter" Jawab Anjani dengan sedih

Tiba tiba Leon melihat siapa yang berbicara dengan dokter itu lalu mengatakan

"Ambil darah saya Dok, golongan darah saya O negatif" Ucap Leon dengan tiba tiba membuat Anjani Kaget

"Baik kalau begitu mari ikut saya kita harus melalukan dengan secepatnya" ucap Dokter itu kepada Leon

"Iya baik dokter" ucap Leon lalu meninggal Anjani dan mengikuti sang Dokter

Tiba tiba anak kecil itu menghampiri Anjani lalu memeluk Anjani yang ternyata itu anaknya perempuannya Cia

Mommy.. mommyy" Teriak Cia kepada Anjani lalu memeluk dan menangis di pelukan Mommy nya.

Cia sayang maafin mommy nak" ucap Anjani dengan membalas pelukan Cia dan menangis

Mommy kak vano telluka mommy hiks hiks ngadu Cia kepada mommy nya dengan tangisannya.

Setelah selesai Dokter mengambil 2 kantung darah Leon dan membawa darah itu untuk secepatnya melakukan operasi kepada Vano , Leon keluar dari ruangan itu karena sudah selesai mengambil darah nya, lalu menghampiri Anjani dengan Anaknya

Aku ingin bicara berdua dengan kamu" ucap Leon dengan tiba tiba

Anjani hanya diam tanpa menjawab

Mommy kenapa diam daddy ingin belbicala dengan Mommy "ucap cia menatap Anjani

Cia sayang daddy berbicara sebentar dengan mommy cia bersama uncle Devid dulu yah" ucap Leon kepada Cia lalu menganggukan kepalanya.

Devid kamu jaga Cia saya mau bicara penting dengan Anjani" ucap Leon kepada Devid

Baik Tuan saya akan menjaga nona muda"Jawab Devid kepada Leon

Leon dan Anjani pergi ke arah belakang rumah sakit, mereka berdua berbicara di sana,

Anjani mulai duduk tanpa mentap Leon.

Anjani jelaskan padaku ada apa sebenarnya" tanya Leon dengan serius kepada Anjani.

Untuk apa kamu kembali Leon, bukannya kamu sudah menikah dengan perempuan itu" Ucap Anjani dengan tegas walau hatinya terasa sakit.

"Apa menikah? siapa yang mengatakan kalau aku sudah menikah Anjani, bahkan sampai sekarang aku belum menikah Anjani, bertahun tahun lamanya aku mencari keberadaan kamu, aku selalu menunggu kamu untuk kembali " Jawab Leon kepada Anjani dia bingung siapa yang mengatakan omong kosong ini kepada Anjani karena itu lah penyebab Anjani pergi darinya karena mengira Leon sudah menikah.

Anjani pun kaget dengan apa yang Leon katakan, lalu apa maksud dari perkataan wanita beberapa tahun yang lalu itu, bukannya dia mengatakan akan fitting baju pengantin dengan Leon dan menggandeng tangan Leon berarti wanita itu calon istrinya Leon.

Tolong katakan padaku Anjani kenapa kamu mengatakan kalau aku sudah menikah, wanita siapa yang kamu maksud Anjani, aku tidak punya wanita lain selain kamu Anjani" ucap Leon kepada Anjani membuat Anjani terdiam

Waktu itu bukannya kamu akan fitting baju pengantin dengan wanita itu dan kamu langsung meninggalkanku begitu saja

di taman sendirian Leon dan pergi dengan wanita itu tanpa memikirkan perasaanku

" ucap Anjani tanpa melihat Leon

Fitting baju pengantin? Astaga kamu salah paham Anjani jadi kamu pergi meninggalkanku bertahun tahun karena kesalah pahaman ini" ucap Leon menghelah nafasnya dengan berat karena teringat waktu itu kakaknya Sarah meminta dirinya untuk menemani Sarah fitting baju pengantin karena calon suami kakaknya sedang sibuk.

Lalu apa maksud perkataan wanita itu

Leon kamu jangan coba coba membohongiku katakan saja kalau kamu memang benar benar sudah menikah" ucap Anjani dengan mulai Emosi kepada Leon

Anjani kamu salah paham wanita yang kamu maksud itu adalah ka-"

ucapan Leon terhenti ketika ingin menjelaskan kesalah pahaman Anjani selama betahun tahun ini.

Stop Leon kamu gak usah jelasin apa apalagi, lagi pula hubungan kita sudah berakhir" Jawab Anjani dengan menatap tajam Leon

sekarang aku lagi bersedih karena anakku kecelakaan, aku tidak punya waktu untuk berdebat dengan kamu, lebih baik kamu pergi dari sini" Ucap Anjani dengan Emosi dan mulai menangis karena teringat dengan Anaknya Vano lalu Anjani pergi meninggalkan Leon sendirian dan pergi menghampiri Anaknya Cia sedang bermain main dengan Devid

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!