ini nih anak Ayah tersayang, telfon bunda langsung di matiin padahal bunda tuh belum selesai ngomong tapi anak nakal itu langsung mematikan telfonnya." ucap Bunda Yusnita meluapkan emosinya kepada Ayah Nandro
"Udah lah Bunda, biarin aja anak itu, nanti Leon pulang ke rumah dengan sendirinya, dia udah besar lagian dia pasti sangat sibuk sekarang di kantornya. "ucap Ayah Nandro menenangkan Bunda Yusnita
"Ayah nih emang gak ngerti dengan perasaan Bunda, kalau saja Sarah belum menikah pasti Bunda gak bakal ngerasain kesepian di rumah mana Sarah tinggalnya jauh banget, Leon sibuk dengan kerjaannya, hampa sudah hidup Bunda di rumah ini, andai saja Bunda punya cucu pasti rumah ini sangat ramai Bunda gak akan kesepian lagi." ucap Bunda Yusnita dengan keluhannya.
Ayah Nandro hanya diam mendengar keluhan dari sang Istri, dia sudah tidak tau lagi mau menjawab apa, takut salah menjawab yang ada nanti jadi panjang ceritanya membiarkan istrinya mengeluarkan isi hatinya.
Ayah dengerin Bunda bicara gak sih" ucap Bunda Yusnita dengan tatapan tajam
I-ya Ayah dengar apa yang Bunda katakan, yaudah mau gimana lagi, Bunda sabar saja dulu jangan gampang emosi." Ucap Ayah Nandro sambil menenangkan istrinya agar tidak marah marah lagi.
Humm ayah gimana ayah sudah dapat informasi tentang keberadaan Anjani?, Bunda kasian tau lihat anak kita yang selalu murung semenjak perginya Anjani." ucap Bunda Yusnita dengan sedih
Itulah Bunda, Ayah juga bingung harus cari Anjani kemana lagi" ucap Ayah Nandro
Semoga saja Anjani cepat di temukan, Bunda harap Anjani bisa merubah kehidupan Leon yang mulai hampa itu." ucap Bunda Yusnita
....
Keesokan harinya tepat Jam sudah menuju pukul 1 siang yang artinya sesuai jadwalnya Leon akan berangkat ke surabaya ada beberapa berkas kontrak yang harus Leon lihat dan Tandatangani.
Leon sudah bersiap untuk keberangkatan
di surabaya entah kenapa hatinya merasa gelisah seperti akan ada sesuatu yang terjadi padanya.
Mari Tuan Jet pribadi anda sudah siap, 3 menit lagi kita akan berangkat " ucap Devid dengan hormat mempersilahkan Leon untuk masuk ke Jet pribadinya Leon.
Apa kamu sudah mempersiapkan dengan lengkap keperluanku, ingat aku tidak ingin 1 pun ada yang kurang, dan berapa hari aku di surabaya?" Ucap Leon kepada Devid
Semuanya sudah lengkap Tuan, dan Anda disana sekitar 3 hari Tuan." ucap Devid
Hmm ayo kita berangkat sekarang" ucap Leon lalu Leon masuk ke dalam jet pribadinya, dan Devid mengikuti Leon dari belakangnya.
Sekarang Leon sudah berada di surabaya
...
Di tempat lain Anjani sedang memasak untuk Anak anaknya, Cia dan Vano sedang bermain di luar dengan teman teman mereka, tiba-tiba Anjani mendengar suara tangisan Cia
Huaa Mom-Mommy " Teriak Cia memanggil Mommnya
Anjani yang sedang memasak di dapur seketika kaget mendengar suara teriakan Cia, lalu Cia langsung menghampiri anaknya
Cia sayang kamu kenapa menangis nak?" ucap Anjani dengan khawatir, lalu Cia langsung memeluk Mommnya dan menangis di pelukan Mommynya.
Anjani bingung melihat sang Anak yang menangis dengan tiba tiba padahal setaunya anak anaknya hanya bermain Cia tidak mau menjawabnya tiba tiba Vano masuk dan manangis lalu memeluknya, Anjani semakin bingung kenapa anak anaknya tiba tiba menangis lalu Anjani membujuk mereka.
Cup-cup sayang, kalian kenapa nangis?, coba cerita sini sama Mommy, apa yang membuat kalian menangis seperti ini" tanya Anjani dengan nada khawatir kepada Anak anaknya yang manangis.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 60 Episodes
Comments