Mereka Hanya Anak Anak Ku
... Angel ...
...Leon...
...Anjani...
Anjani pratiwi hartono, seorang gadis berusia 20 tahun, Anjani memiliki sifat yang baik hati , namun sayangnya gadis malang ini tidak pernah di perlakukan dengan baik oleh keluarganya , bahkan banyak yang selalu menghina Anjani, saudaranya sendiri pun Angel sering membully Anjani saat di kampus, Anjani tidak pernah di anggap oleh keluarganya dia memiliki seorang kekasih akan tatapi kekasihnya pun sama seperti mereka selalu memperlakukan Anjani tidak baik ,
Papa dan Mama nya yang selalu membandingkan dirinya dengan adiknya. sudah sejak kecil dia mendapatkan luka batin, mental maupun secara fisik yang dia dapatkan dari Papa dan Mamanya dan saudaranya, dan membuat Anjani terpuruk adalah kekasih yang dia cintai hanya menjadikan Anjani hanya sebagai permainan, sampai akhirnya sebuah nyawa hadir di dalam rahimnya yang membuat dia di usir oleh papa dan mamanya.
....
Hari ini adalah hari istimewa bagi Anjani, karena tepat hari ini adalah hari ulangtahunnya. Namun, Anjani hanya bisa menahan sesak dan tersenyum karena keluarganya hanya merayakan ulangtahun adiknya Angel, ulang tahun Anjani dan adiknya tepat bersamaan hanya mereka beda setahun saja, sedangkan dirinya hanya bisa mengurung diri di dalam kamarnya, lebih tepatnya bukan kamar tapi sebuah gudang yang di buat menjadi sebuah kamar Anjani.
"Selamat ulangtahun untuk diriku sendiri". ucap Anjani dengan senang namun air matanya tidak bisa untuk tidak mengalir.
"Hari ini aku genap 20 tahun. Selama itu kah aku di asingkan." gumam Anjani tersenyum kecut.
Dreet..dreet
"Leon..." gumam Anjani tersenyum senang"
"Leon telpon, Apakah dia tau aku berulang tahun." gumam Anjani terlihat senang.
Lantas Anjani segera menjawab panggilan dari Leon, Kekasihnya.
"Hallo Leon"
"Hmm aku di tempat biasa. "ucap Leon dari balik telpon.
"Buruan kamu kesini. "ucap Leon langsung mematikan sambungan telponnya
Tutt...tutt
"Yah dimatiin aja, aku harus segera kesana bisa-bisa Leon marah, karena aku datangnya telat".
Anjani segera mengganti pakainnya dengan dress selutut berwarna hitam.
Setelah rapi Anjani segera mencari taxi dan menuju di mana kekasihnya menunggu.
Lima belas menit kemudian, Anjani sampai di taman yang terlihat sepi. Anjani melihat sang kekasih yang sedang duduk di kursi panjang taman sambil memainkan ponselnya.
"Maaf ya aku telat". ucap Anjani gugup.
"Hmm iya cepat masuk". ucap Leon dengan ketus.
Anjani hanya tersenyum maklum, memang begitulah sifat Leon
Anjani pun segera masuk ke dalam mobil Leon. Lalu Leon melajukan mobilnya menuju apartement.
20 menit kemudian
"Leon, kita ngapain kesini?" tanya Anjani bingung. Namun tidak ada jawaban dari kekasihnya.
"Cepat turun kamu. "ucap Leon.
Anjani pun menurut, setelah itu keduanya naik ke lantai 5 dimana apartement milik Leon.
Tringg...
"Buatin aku makanan terus nanti temani aku." ucap Leon langsung masuk ke dalam kamarnya.
Anjani segera ke dapur untuk memasak.
Anjani akan memasak udang asam manis, makanan kesukaaan Leon, sedikit info hubungan Anjani dan Leon sudah berjalan sekitar 5 bulan
{Flashback}
Anjani keluar dari dalam kelasnya, seorang diri. Di kampus ini anjani tidak mempunyai seorang teman satu pun. Mereka menjauhi Anjani dan lebih memilih berteman dengan Angel adiknya yang cantik dan pintar di bandingkan dengan dirinya. Anjani memiliki otak yang bisa di bilang pas-pasan. Anjani selalu mendapat nilai yang pas saja. Oleh sebab itu Anjani selalu di bandingkan dengan adiknya Angel oleh seluruh keluarganya.
Brukk...
Buku yang di bawah Anjani jatuh ke lantai karena gak sengaja menabrak seseorang. Anjani melihat orang itu, seketika matanya membulat, melihat orang yang menabraknya adalah Leonardo Steven Fardo, anak dari seorang pengusaha nomor 1 di Asia. Leon juga adalah anak pemilik dari kampus ini. Leon memiliki sifat yang dingin, kasar dan angkuh
"maaf a-aku ga sengaja." ucap Anjani meminta maaf meskipun Leon yang salah
"Hm. Ikut aku. " ucap Leon dengan dingin.
"T-tapi.."
"Buruan jangan banyak bacot kamu!" bentak Leon membuat Anjani takut.
Anjani segera membereskan bukunya dan mengikuti kemana langka Leon pergi. Sesampainya di gudang kampus, Leon langsung memojokkan Anjani di dinding, Mata keduanya saling menetap, Anjani menatap takut Leon, Leon menatap Anjani dengan tajam.
"M-mau apa kamu?"tanya Anjani
Sedangkan Leon hanya menatap Anjani dengan tersenyum smirk.
"Kamu sekarang pacar aku. "ucap Leon membuat Anjani mematung.
"A-aku.."
"Aku ga nerima penolakan, kamu ngerti!" bentak Leon.
"kalo kamu ga nerima, kamu harus terima hukuman dari aku. "ucap Leon tanpa ekspresi.
"I-iya a-aku mau jadi pa- pacar kamu."
Jawab Anjani terbata-bata.
"Good Girl."
{Flashback off}
Sejak paksaan itu Anjani kini menjadi pacar Leon. Apakah Anjani bisa bahagia bersama Leon? Jawabannya iya. sejak dari pertama masuk kuliah, Anjani sudah mencintai Leon secara diam-diam. Apakah hubungan keduanya baik-baik saja sama seperti hubungan kekasih lainnya? Maka jawabannya tidak. Anjani selalu di perlakukan layaknya pembantu oleh Leon. Meskipun Leon tidak menggunakan fisik. namun ucapannya yang selalu membuat Anjani merasa sakit hati, Tetapi ia terus bertahan, Mau bilang putus tapi takut.
"Anjani kamu udah belum buat makanannya."teriak Leon dari arah kamarnya.
"I-iya bentar aku siapin dulu." jawab anjani dengan gugup.
Setelah itu, Anjani menyajikan makanan ke piring, lalu menghidangkannya di atas meja. Bersama semangkuk nasi.
"Lama kamu!" ketus Leon.
"Maaf."
Setelah itu keduanya hanya diam.
Setelah selesai, Anjani mencuci piring kotor yang dipakainya dengan Leon.
"Ikut aku." ajak Leon menarik tangan Anjani.
"Kemana?"
"Jangan banyak tanya!"
Anjani menyeritkan dahinya bingung. Kini perasaanya menjadi tidak enak.
Karena perasaan Anjani bertanya.
"Leon kita ngapain ke kamar kamu?" tanya Anjani takut namun tidak mendapat jawaban dari Leon.
Setelah keduanya masuk ke dalam kamar. Leon segera mengunci pintu kamarnya. Leon menatap Anjani dengan tatapan yang sulit di artikan.
"Kamu cinta kan sama aku?" tanya Leon
"I-iya."
"Berarti kamu mau dong turutin kemauan aku?"
"A-apa?" tanya Anjani takut.
Leon tidak menjawab pertnyaan Anjani. Namun ia malah melangkah mendekati Anjani. Anjani reflek mundur ke belakang.
"K-kamu m-mau ng-ngapain?" tanya Anjani terbata bata sambil mundur kebelakang.
Anjani yang tidak bisa mundur lagi akhirnya akan jatuh ke atas ranjang jika tidak di tahan oleh Leon.
"Anjani." panggil Leon dengan suara berat.
"kamu mau kan turutin kemauan aku." ucap Leon menatap Anjani dengan tatapan yang membuat Anjani seakan terhipnotis.
"I-iya."
Setelah itu Leon menjatuhkan tubuhnya dan tubuh Anjani ke atas ranjang. Leon pun menatap Anjani tanpa berkedip. Hingga terjadilah sebuah kesalahan yang akan menjadi masalah bagi keduanya.
Keesokan paginya, Anjani terbangun dari tidurnya karena sinar matahari yang masuk ke dalam celah-celah jendela. Anjani membuka matanya melihat sinar matahari yang masuk kedalam matanya.
"Aku dimana?" tanyanya bingung. Seketika dia teringat dengan kejadian semalam. Anjani menangis pelan merasakan tubuh dan bagian intimnya yang sangat sakit. Mengingat kejadian semalam, meyesalinya pun tidak ada gunanya. Hal yang harus di terima sekarang adalah mencoba meminta perlindungan dan tanggung jawab dari Leon.
"Ehh, kamu udah bangun." tanya Leon sambil membuka matanya
"Iya". jawab singkat Anjani.
Leon yang tersadar dengan keadaan saat ini langsung bangun dan memakai bajunya.
"Pake baju kamu". ucap Leon menyerahkan baju yang dipakai Anjani
semalam.
"Iya, tapi aku mau mandi dulu badanku rasanya gerah." ucap Anjani menarik selimut untuk menutupi tubuh polosnya.
"Leon." panggil Anjani
"hm?" jawab Leon
"A-aku bisa minta tolong, tolong bantu aku ke kamar mandi."
Tanpa menjawab ucapan Anjani, Leon langsung mengangkat tubuh polos Anjani yang di tutupi selimut putih itu.
Leon mendudukan Anjani di atas closed, setelahnya dia keluar.
Anjani segera membersihkan dirinya dan setelah itu akan pulang ke rumahnya.
....
Anjani keluar dari kamar mandi dengan baju lengkapnya semalam.
"Leon, aku mau pamit pulang. " ucap Anjani menatap Leon yang sedang bermain ponsel.
"Aku anterin." Leon menyimpan ponselnya di saku celana dan segera mengambil jaketnya.
keduanya kini keluar dari apartement
...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 58 Episodes
Comments
Dhewi Nurlela
nyimak dl thor
2024-07-19
0