Bab 11

"Mba Jani, Anak anaknya mba kok bisa pintar banget sih." Ucap salah satu ibu ibu itu.

"Hmm, Alhamdulillah Mba." Ucap Anjani dengan senyum tipis.

"Ehh, iya Mba Jani, bapaknya si kembar kemana, apa bapaknya gak pernah menanyakan kabarnya si kembar?" ucap ibu yang penampilannya yang paling heboh dan menor.

Mendengar itu Anjani hanya bisa tersenyum, tidak menanggapi pertanyaan ibu ibu itu.

Anjani hanya fokus memperhatikan kedua Anaknya yang sedang belajar itu, setelah selesai belajar Kedua anak anaknya keluar dari kelas mereka dan langsung menghampiri Anjani.

"Mom, ayok ke taman, Cia pengen main ke taman." Ucap cia dengen merengek ke Anjani

"Kita pergi di hari libur saja Cia, kasian Mom pasti capek menjaga kita seharian." Ucap Vano

"Hmm Mom gapapa yang penting kalian berdua senang Mom juga senang, ayok kita ke taman bermain." Ucap Anjani dengan mengajak anaknya bermain ke taman.

"Yeayyy main ke taman." Ucap bahagia Cia

...

Mereka naik Taxi menuju ke Taman bermain,

Sesampainya di taman bermain, Cia yang paling semangat untuk bermain dan Cia mulai menarik tangan Vano untuk bermain dengannya.

"Ayo kak Vano kita bermain Ayunan itu,

Kak Vano dorong Cia ya." Ucap Cia dengan bahagia

"Hmm iyaa." Ucap Vano

Anjani hanya melihat gerak gerik Anaknya yang sedang Asik bermain itu, dia tersenyum bahagia melihat anak anaknya bahagia dia pun ikut bahagia. Setelah selesai bermain Ayunan Vano dan Cia bermain lari larian Vano mulai mengejar Cia dan membuat Cia senang berlari kesana kemari dengan bahagia.

"Ayo Anak-anak kita pulang sekarang hari sudah sore, kalian belum makan." Ucap Anjani kepada Anak anaknya.

"Iyaa baik Mommy. " Ucap kompak kedua bocah itu.

Sesampainya di rumah..

"Vano, Cia kalian bersihkan badan kalian berdua, Mom mau memasak makanan untuk kalian." Ucap Anjani dan langsung di turuti Anak anaknya.

"Siap laksanakan Mommy cantik." Ucap kompak bocah itu.

Kini Anjani sedang berada di dapur dan mulai memasak makanan kesukaan Anak anaknya, dan setelah memasak Anjani menata makanan ke meja makan dan memanggil anak anaknya untuk makan.

"Vano, Cia, Makanan sudah siap, Ayo kita makan." teriak Anjani.

"Iya sebentar Mom." ucap Cia yang susah memakai bajunya.

Anjani pun pergi ke kama anak anaknya dan melihat apa yang kedua bocah lakukan, Anjani melihat Cia yang kesulitan memakai bajunya

"Sini Mom bantu pakaikan bajunya, Vano lebih baik kamu ke meja makan duluan Mom bantuk adikmu pakai baju " Ucap Anjani dengan lembut.

"baik Mom." Ucap Vano

Setelah memakaikan Cia baju, Anjani dan Cia kini menuju meja makan dan Cia duduk di dekat kembarannya Vano, Anjani mulai mengambil piring dan mengisi makanan untuk anak anaknya, selesai mereka makan Anjani membersikan meja makan dan melanjutkan aktivitas dengan menonton Tv bersama Anak anaknya, Tiba tiba Cia bertanya tentang Daddynya.

"Mom, kenapa Daddy gak pernah bermain dengan Cia dan kak Vano, apa Daddy gak sayang sama kita?" Ucap cia dengan sedih.

"Iya Mom, kapan Daddy pulangnya? kami selalu di hina karena gak punya Daddy." Ucap Vano

Anjani hanya diam dengan pertanyaan Anak anaknya itu, dia mulai merasa sedih hatinya mulai terasa sesak tidak tau mau menjawab kepada anak anaknya.

"Vano, Cia, suatu saat nanti kalian akan ketemu dengan Daddy, bersabarlah sedikit, Daddy saat ini lagi bekerja di tempat yang sangat jauh dan Daddy lagi mengumpulkan uang untuk kita jadi jangan sedih yah, kita doakan agar daddy secepatnya kembali." Ucap Anjani dengan suara bergetar menahan tangisannya agar anak anaknya tidak sedih melihatnya dia menasehati anak anaknya dengan baik agar anak anaknya mengerti.

Terpopuler

Comments

Sri Sunarti

Sri Sunarti

💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻

2024-08-26

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!