Bab 16

Sekarang ketiganya sudah berada di taman bermain, Anjani memebebaskan anak anaknya bermain sepuasnya di taman, tidak lupa Anjani mengawasi anak anaknya dari jauh

"Ayo kak vano kita main ke sana" ucap cia sambil menunjuk Ayunan tempat biasa dia bermain, Cia menarik tangan sang kakak lalu menuju Ayunan dan Cia duduk di ayunan itu sambil di dorong Vano

setelah bermain ayunan mereka melihat ada yang menjual Eskrim dan langsung berjalan ke arah tukang Eskrim itu namun pada saat hendak menyebrang jalan tiba tiba dengan kecepatan yang cepat menghantam tubuh vano ke aspal dan membuat cia teriak histeris melihat kakanya tertabrak mobil dan langsung menghampiri sang kakak banyak warga sekitar yang sudah berkumpul melihat vano dengan tatapan sedih

Kak vano bangun kak jangan tinggalin cia hikss hikss.." ucap cia dengan tesendu sendu

Mommy mommyy," teriak Cia memanggil Mommnya

Tolong bantu kakak cia hiks hiks" Ucap cia menangis dengan memohon minta bantuan

orang orang melihatnya merasa sedih dan langsung memanggil ambulance

Leon sedang menuju masuk ke dalam mobilnya tiba tiba dia melihat ada yang keramaian di jalan menuju taman bermain

Devid apa yang terjadi di taman itu, kenapa banyak sekali orang yang berkumpul " ucap Leon dengan penasaran

Tuan, seperti ada Anak kecil yang mengalami kecelekaan " Lapor Devid

"Ayo kita kesana aku ingin melihat Anak itu" ucap Leon menuju jalan itu

Iya baik Tuan" ucap Devid

Leon melihat ada anak kecil yang menangisi anak lelaki itu yang terbaring sudah berlumuran banyak darah

Daddy..dicini "lirih Cia langsung memeluk Leon membuat Leon kaget

hiks hiks daddy tolong bantu kak vano" ucap cia dengan terus menangis

I-iya daddy akan bantu kakak kamu, cia jangan nangis yah sayang" ucap Leon menenangkan Cia dalam gendongannya.

"Devid cepat panggil Ambulance kita harus cepat membawa anak ini " ucap Leon dengan nada Khawatir

"Tuan Ambulance akan segera datang" Lapor Devid

Ambulance pun Telah tiba dan langsung membawa vano ke Rumah Sakit Citra Bangsa

"Cia sayang ayo ikut daddy kita ke rumah sakit sekarang" ucap Leon kepada Cia

"Iya ayo deddy" Ucap Cia

Di taman Anjani hatinya mulai gelisah dia mencari cari anak anaknya, tiba tiba dia melihat ada keramaian lalu bertanya kepada mereka kalau melihat anak anaknya

"permisi apa kalian melihat anak kembar cowok cewek yang bermain sekitaran taman ini" tanya Anjani kepada salah satu yang ada di keramaian itu

" Disini tadi ada anak kecil cowok yang mengalami kecelakaan karena di tabrak mobil, dan sudah ada orang yang membantu di larikan ke rumah sakit, adik kecil perempuan itu ikut juga " ucap salah satu orang

Ke-kecelekaan, itu anak anak saya, di rumah sakit mana mereka membawa anak anak saya" ucap Anjani dengan rasa khawatir dan sudah mengeluarkan air matanya

"Mereka membawa anak anak mba ke Rumah Sakit Citra Bangsa " jawab mereka

Ba-baik, terimakasih banyak, kalau begitu saya permisi" ucap Anjani dan langsung memanggil taksi untuk menuju ke Rumah Sakit Citra Bangsa

Sesampainya di Rumah Sakit Citra Bangsa, Anjani langsung menghampiri salah satu suster yang ada di sana menanyakan kalau ada seorang anak kecil yang saja di larikan ke rumah sakit ini

" Sus, apa ada anak kecil cowok yang baru saja kecelakaan di rumah sakit ini" tanya Anjani kepada suster dengan nada khawatir dan menangis.

Iya sekarang pasien ada di ruangan UGD pasien mengalami kecelakan terbentur kepalanya hingga membuat kehilangan banyak darah yang keluar" Ucap Suster itu kepada Anjani membuat Anjani Lemas tak berdaya dia merasa gagal menjaga anak anaknya.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***