"Kenapa ini begitu menyakitkan Ya Allah, sungguh saat ini aku ingin sekali menyerah dengan keadaanku seperti ini, karena selama ini aku bertahan hanya karena Kedua malakait kecilku, Ya Allah berikan hamba kekuatan untuk melewati ini semua, aku tau di balik semua ujian yang aku rasakan pasti ada hikmah di dalamnya, bantu Aku Ya Allah menjalankan ujian ini.
"Leon Anak anak sangat membutuhkanmu, tangisan mereka membuat hatiku sakit mendengarnya" .
Tok..tok..tok
Mommyy buka pintunya" Teriak Cia mengetuk ngetuk pintu kamar sambil memanggil Mommya.
Anjani langsung terbangun saat mendengarkan suara ketukan pintu yang sangat kencang itu dan melihat jam sudah pukul jam 12 siang
Mommy ayo buka pintunya" Teriak keduanya dari luar kamar
Iya tunggu sebentar Twins" Anjani langsung buru buru keluar dari kamar nya
Ceklek
Iya kenapa Twins?" tanya Anjani kepada kedua Anaknya
Kami sangat lapar Mommy" ucap kompak keduanya
Astaga Mommy lupa, sebentar ya twins Mommy hangatkan kembali makanannya dulu
" ucap Anjani
Okei siap Mommy" ucap kompak keduanya
Anjani langsung buru buru ke dapur dan memanaskan makanan kembali yang tadi dia masak, tidak sampai 15 menit makanan pun sudah di sajikan ke atas meja makan lalu Anjani akan memanggil Anak anaknya untuk segera makan
"Twins ayo makan udah Mommy siapkan." ucap Anjani memanggil keduanya.
lalu kedua Anaknya memakan makanan dengan sangat lahap.
"Twins Mommy mau ke supermarket mau membeli bahan untuk membuat kue, apa kalian mau ikut? atau di rumah saja" tanya Anjani pada keduanya
Kami akan ikut Mommy" ucap kompak keduanya .
....
Twins hati hati turunnya" ucap Anjani membantu Vano dan Cia turun dari Taksi dan tidak lupa anjani membayar ongkos Taksi
Dan ketiganya pun masuk ke dalam supermarket.
"hei twins kalian apa kabar aunty kangen banget sama kalian" ucap seorang wanita dengan heboh
onty cecil" sapa balik cia dengan melambaikan tangannya
Wanita itu adalah Sesil karyawan yang bekerja di supermarket ini, mereka sudah sangat dekat karena Anjani sering berbelanja disini dan membawa kedua Anaknya.
"Aduh cia pipi kamu gembul aja aunty jadi gemes liatnya" ucap Sesil sambil mencubit kedua pipi cia
Onty cecil stop jangan pegang pegang pipi cia" Ucap Cia dan langsung menghindari sesil yang usil kepadanya.
Hai vano apakabar seperti biasa vano dengan sikap dinginnya" ucap sesil pada vano
hmm baik aunty" ucap vano dengan datar
Anjani hanya bisa mengelengkan kepalanya melihat tingkah sesil yang usil kepada kedua anaknya.
Ohiya sesil Mba mau berbelanja dulu soalnya bahan kue Mba sudah habis di rumah " ucap Anjani kepada Sesil
Iya baik Mba Silahkan, selamat datang di Toko kami, silahkan berbelanja sepuas yang Mba sukai.
Ayo Twins kita melihat bahan baha kue" ucap Anjani dan memegang kedua tangan anaknya
Kini mereka bertiga berputar putar kesana kemari di dalam Supermarket
Mommya cia mau coklat itu." ucap cia sambil menunjuk coklat itu
Yaudah ambil 1 coklatnya aja yah " ucap Anjani kepada Cia
Yeayy asikk makan coklat" ucap cia dengan bahagia dan mengambil 1 coklat
Vano juga mau coklat ?" tanya Anjani pada Vano
Gak usah mommy nanti gigi vano rusak kalau makan coklat" ucap Vano
Baiklah kalau Vano gak mau coklatnya" ucap Anjani
setelah selesai membeli bahan kue Anjani menuju kasir untuk membayar belanjaanya.
sehabis dari supermarket tidak lupa Anjani mengajak Anak anaknya bermain ke taman.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 60 Episodes
Comments