Mom-Mommy tadi aku di marahin sama bundanya Zio " adunya dengan suaranafas tersendak sendak
Anjani mengerutkan keningnya lalu bertanya
Kenapa bisa Vano di marahin sama bundanya Zio? apa Vano nakal?" tanya Anjani
"Va-vano gak nakal Mommy, tadi aku mau pinjam Pistolnya zio tapi zio gak kasih lalu zio mau pinjam bola vano tapi vano gak kasih, lalu zio mengadu kepada bundanya dan bundanya marah lalu melapokan vano kepadanya ayahnya dan ayahnya vano memukul tangan vano dengan sangat kuat Mommnya, tangan vano sakit mommy" ucap Vano dengan sedih menjelaskan apa terjadi
Anjani meneteskan Air mata nya mendengarkan keluhan dari sang anak, Anjani mengandung melahirkan anak anaknya Anjani bahkan tidak pernah membentak Anak anaknya apalagi sampai memukul Anak anaknya tapi orang lain dnegan mudah menyakiti dan memukul anak anaknya yang dia besarkan dengan sekuat tenaganya, ibu mana yang tidak merasakan sakit hati ketika anaknya di sakiti orang lain.
Cup-cup sayang, sini mommy obati tangannya Vano" ucap Anjani memegang tangan anaknya dengan lembut.
Kini Vano, Cia dan Anjani saling berpelukan dan menangis bersama sama, membuat Anjani tidak sanggup mendengarkan kesedihan Anak anaknya lalu tersadar dia harus kuat deni Anak anaknya lalu membujuk kedua Anak anaknya yang menangis di pelukannya.
Kalau saja Daddy disini Vano pasti akan mengadu sama seperti Zio mengadu kepada Ayahnya" ucap Vano dengan tersendu sendu
Jangan seperti itu sayang, walaupun mereka berbuat jahat kepada kita, tidak seharusnya kita membalas dengan hal yang sama" ucap nasehat Anjani kepada anaknya walaupun dirinya menahan sesaknya.
Terus anak Mommy yang cantik ini kenapa bisa menangis" ucap Anjani menatap Cia
Cia cedih Mommy calna liat kak vano di malarin cama Ayahnya zio yang jahat itu" ucap Cia melapor kepada Anjani membuat Anjani terharu mendengarkannya.
Pokoknya Kalau Daddy udah pulang Vano akan melaporkan perbuatan Ayah zio dan Bundanya zio" ucap Vano dengan dendam
Anjani menggelengkan kepalanya lalu berkata
ingat kata Mommny tadi kita gak boleh membalas perbuatan orang lain walaupun orang itu jahat sama kita " ucap Anjani menasehati anaknya
Mommya kapan Daddy pulang, Vano mau Daddy secepatnya pulang " ucap Vano kepada Anjani
Vano sayang gak boleh gitu" ucap Anjani menegur anaknya membuat vano langsung menangis di pelukan Anjani
Vano mau daddy pulang Daddy..daddy" teriak Vano lalu mengelus punggung Vano dengan lembut.
Iya nak nanti Daddy secepatnya pulang" ucap Anjani dengan menenangkan Anak anaknya yang mulai menangis menanyakan kapan Daddya pulang, Anjani hanya bisa diam menahan tangisannya dia membutuhkan Leon saat ini untuk menguatkannya
"Leon aku dan Anak anak sangat membutuhkanmu saat ini, kamu dimana Leon"
" ucap sedih Anjani dalam Hati
Hampir dua jam Anjani menenangkan Anak anaknya hingga mereka tertidur dengan sendirinya di pangkuan Anjani, lalu menatap kedua anaknya yang polos dalam tidur mereka setelah habis menangis, Anjani mengelus wajah polos kedua anaknya dan mengcup kening keduanya.
"Maafkan Mommy sayang, Mommy merasa sedih karena belum bisa membahagiakan kalian berdua, Maafkan mommy belum bisa mewujudkan keinginan kalian untuk bertemu dengan Daddy kalian sayang.
Setelah memastikan Anak anaknya tertidur, Anjani langsung keluar dari kamar anaknya dan menutup pintu anaknya dengan sangat pelan takut membangunkan keduanya, lalu dnegan buru buru Anjani masuk ke dalam kamar nya, Menumpahkan rasa sesak di dadanya dengan menangis .
"Kenapa ini begitu menyakitkan, sungguh saat ini aku ingin menyerah dengan keadaan seperti ini, karena selama ini aku bertahan hanya karena Kedua malakait kecilku, Ya Allah berikan hamba kekuatan untuk melewati ini semua, aku tau di balik semua ujian yang aku rasakan pasti ada hikmah di dalamnya, bantu Aku Ya Allah menjalakan ujian ini.
"Leon Anak anak sangat membutuhkanmu, tangisan mereka membuat hatiku sakit mendengarnya" .
Tok..tok..tok
Mommnyy buka pintunya" Teriak Cia mengetuk ngetuk pintu kamar sambil memanggil Mommya.
Anjani langsung terbangun saat mendengarkan suara ketukan pintu yang sangat kencang itu dan melihat jam sudah pukul jam 12 siang
Mommy ayo buka pintunya" Teriak keduanya dari luar kamar
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 60 Episodes
Comments
Siti Marwah
thor cepet temuon leon sm anak2 nya doonk
2024-09-18
0
Iqlima Al Jazira
Ya Allah 😢
2024-06-25
1