Bab 18

Fitting baju pengantin? Astaga kamu salah paham Anjani kamu pergi meninggalkanku bertahun tahun karena kesalah pahaman ini" ucap Leon menghelah nafasnya dengan berat karena teringat waktu itu kakaknya Sarah meminta dirinya untuk menemani Sarah fitting baju pengantin karena calon kakaknya sedang suaminya sibuk.

Lalu apa maksud perkataan wanita itu ,

Leon kamu jangan coba coba membohongiku katakan saja kalau kamu memang benar benar sudah menikah" ucap Anjani mulai Emosi dengan Leon

Anjani kamu salah paham wanita yang kamu maksud itu adalah ka-"

Stop Leon kamu gak usah jelasin apa apalagi, lagi pula hubungan kita sudah berakhir" Jawab Anjani dengan menatap tajam Leon

ucapan Leon terhenti ketika ingin menjelaskan kesalah pahaman Anjani selama betahun tahun ini.

sekarang aku lagi bersedih karena anak ku kecelakaan, aku tidak punya waktu untuk berdebat dengan kamu, lebih baik kamu pergi dari sini" Ucap Anjani dengan Emosi dan mulai menangis karena teringat dengan Anaknya Vano lalu Anjani pergi meninggalkan Leon sendirian menghampiri Anaknya Cia sedang bermain main dengan Devid

Leon terdiam dengan perkataan Anjani sekarang dia paham kenapa Anjani pergi meninggalkan nya selama bertahun tahun.

"Aku gak akan melepaskanmu lagi sayang, dan aku akan memperbaiki semua kesalah pahaman ini, aku penasaran dengan anak anakmu apa mereka anak anak ku juga,apa perbuatan kejiku dulu membuatmu hamil sayang, maafkan aku sayang, aku secepatnya harus tes Dna kalau mereka benar benar Anak anakku, aku yakin mereka anak anak ku karena golongan darahku dengan vano sama dan aku akan bertanggung jawab atas semua perbuatanku selama ini padamu " ucap Leon dalam hati

Mommyy.." teriak Cia

Iya sayang ada apa" jawab Anjani

Daddy di mana mommy, apa daddy akan pergi lagi" ucap Cia dengan stengah menangis

Daddy disini sayang" ucap Leon dengan tiba tiba lalu menghampiri Anjani dengan Cia

Daddy.." ucap Cia langsung memeluk Leon

Iya sayang Cia kenapa?" tanya Leon

"Daddy janji gak akan pelgi pelgi lagi dari Cia" ucap Cia dengan memohon kepada Leon untuk tidak meninggalkannya lagi

"Iya sayang daddy janji gak akan pergi lagi dari cia daddy akan selalu ada untuk cia" Ucap janji Leon kepada Cia

Cia cayang daddy" ucap Cia memeluk erat Leon

Daddy juga sayang banget sama cia, maafiin daddy karena perginya lama" ucap Leon dengan mengelus lembut rambut cia dengan sayang hatinya sesak mendengar perkataan dari Anaknya Cia

Anjani melihat interaksi anaknya dengan Leon seakan hatinya sesak dia bisa merasakan kesedihan yang di rasakan Cia merindukan sosok daddy yang tidak pernah dia dapatkan dulu.

Daddy kapan kak vano bangun, cia kangen kak vano daddy" ucap Cia dengan sedih

Cia sayang kita harus banyak berdoa sama Allah semoga kak vano secepatnya disembuhkan sama Allah dan Cia bisa bermain lagi dengan kak Vano " ucap Leon menasehati Cia walau hatinya pun sakit ketika melihat Vano terbaring di sana berjuang di dalam operasi.

Iya Daddy Cia akan mendoakan agal kak vano cepat sembuh" ucap Cia membuat Leon tersenyum dengan perkataan anaknya

Cia sayang apa Cia gak lapar?" tanya Anjani kepada Cia

Iya Cia lapal mommy cia mau makan, tapi kak Vano pasti belum makan mommy" Jawab Cia dengan sedih mengingat kakaknya.

Cia sayang cia harus makan nanti cia sakit nanti kak vano sedih kalau liat cia sakit, kak vano akan makan nanti kalau kak vano udah bangun sayang" ucap Anjani memberikan pengertian kepada Cia

Hmm baik mommy cia mau makan tapi Cia mau makan kalau di suapi Daddy " ucap Cia dengan menatap Leon dengan mata berbinar binar.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***