Bab 9

Anjani seketika terkekeh dengan melihat tingkah laku kedua Anak kembarnya itu.

"Mom, ka vano nacal cama cia!" teriak bocah perempuan yang keluar dari kamar mandi

Anjani pun langsung menghampiri kedua anaknya yang sedang asik bermain air itu bukannya mandi mereka hanya sibuk main air, Melihat tingkah laku kedua anaknya dia hanya bisa tersenyum.

"Vano, stop jangan main air lagi, sekarang waktunya mandi dan sarapan pagi, nanti kalian berdua bisa telat ke sekolahnya. " ucap Anjani dengan lembut kepada anak anaknya.

"Hehe,,iya maaf Mom" ucap vano lalu menyudahi bermain airnya.

Anjani hanya mengangguk lalu mengelus kepala putranya itu.

"Cia, ayo sini biar Mom bantu mandiin" ucap Anjani kepada putranya.

"Yeaay ayo Mom" ucap cia dengan riang.

setelah selesai membantu kedua anaknya mandi, Anjani juga membantu kedua anaknya

untuk memakai seragam sekolah TK.

lalu Anjani mengajak kedua anaknya untuk sarapan pagi.

"Waahhh Mom cia mau Udang Asam manisnya."ucap cia menunjuk piring yang berisi Udang Asam manis.

"Iya sayang sekarang kalian berdua duduk dulu nanti Mom yang mengambilkan makan untuk kalian berdua.

Anjani lalu mengisi piring kedua anaknya dengan nasi, udang asam manis dan sop sayur.

"Sebelum makan ayo berdoa dulu Twins," perintah Anjani, dan kedua boca itu langsung menurut dan mengangkat tangan untuk berdoa sebelum makan.

Tok tok tok...

Anjani langsung menghentikan sejenak sarapannya, lalu segera bangkit dari duduknya.

"Tunggu sebentar ya Twins, Mom buka dulu pintunya, kalian berdua habiskan makanannya.

"Okey Mom." ucap keduanya secara bersamaan dangan mengacukan jempol dengan tangan mungil mereka berdua.

Lalu Anjani membuka pintu dan melihat siapa orang yang mengetuk pintunya rumahnya sepagi ini.

"Assalamualikum, Anjani, " ucap salam seorang wanita.

Lalu Anjani tersenyum dan membalas salam wanita itu " Waalaikumsallam, kak Siska, Ayo mari masuk kak," ucapnya mempersilahkan sosok wanita yang sudah di anggapnya kakak itu untuk masuk ke rumah sederhananya.

"Hehe iya terimakasih yah Anjani maaf kalau sudah menganggu pagi pagi begini, kakak kesini hanya sebentar mau mengantarkan bekal buat si Twins, " ucap Siska sambil memperlihatkan sebuah paper bag berwarna biru dan pink.

"Mana si kembar Anjani?" tanya Siska

"Kebetulan mereka lagi sarapa kak, mau aku panggilin?" ucap Anjani kepada siska.

"Ohiya kakak juga mau bilang kalau kakak hari ini harus ke bandung, karena akan buka cabang di sana, "ucap Siska memberitahu Anjani.

Anjani langsung diam ketika mendengar nama kota itu, di mana tempat tinggalnya dulu, Seketika ia merasa rindu.

"Iya kak semoga sukses cabang di sana dan banyak peminatnya." ucap Anjani

"Iya terimakasih ya Anjani" ucap Siska

"Hmm yaudah aku panggil Twins dulu." ucap Anjani lalu menuju ke dapur namun sebelum ke dapur dia melihat kedua bocah itu langsung menghampiri Anjani terlebih dahulu

"Auntyy"ucap Cia dan langsung berlari menghampiri Siska

"Haii keponakan Aunty yang cantik, cia udah selesai sarapannya sayang?" tanya Siksa

"Iya udah Aunty." jawab cia dengan sangat bahagia.

"Pintar banget keponakan aunty yang cantik ini" ucap Siksa memuji cia hingga membuat cia tersipu malu.

"Hai keponakan Aunty ganteng." sapa Siksa kepada bocah laki laki yang ada di samping cia.

"Hmm hai juga aunty." ucap vano dengan senyum tipisnya.

"Ohiya Aunty kesini hanya sebentar dan nih aunty kasih bekal buat kalian berdua, soalnya aunty bakalan lumayan lama keluar kota." ucap Siska dan memberikan paper bag itu.

"Wahh telimakacih aunty," ucap cia dengan gembira

"Terimakasih aunty." kini giliran vano mengucapkan terimakasih kepada siska.

"Iya sama sama sayang." ucap siska dengan mengelus kepala kedua bocah itu dengan sayang.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***