#7

"Huft.. Kelar juga."

Sisi menjatuhkan dirinya ke atas sofa setelah kedua pasiennya tadi pergi.

"Bahaya model pacaran anak sekarang."

Ratna ikut menjatuhkan dirinya di samping Sisi.

"Itu akibat mudah banget konten nggak pantas di tonton untuk didapatkan."

Imbuh Lia yang berdiri mau ke belakang.

"Orangnya aja yang nggak bisa memfilter mana yang harus ditonton."

Komentar Sisi.

"Iya ibu netizen yang bijak, ha ha ..."

Tawa Ratna dan mereka berdua saling menyenggol satu sama lain.

Lia berlalu saja ke belakang.

Akhirnya tadi kedua sejoli itu pulang setelah mendapatkan wejangan banyak banget dari mereka bertiga.

Si perempuan masih tidak bisa terima jika dirinya sudah hamil padahal baru kelas 3 SMA, dia tidak bisa menahan malu dan bagaimana harus bilang kepada orang tuanya.

Sedangkan si cowok sudah mahasiswa semester 4, Dia mau bertanggung jawab namun bagaimana pula menghidupi mereka dia aja belum bekerja masih ngikut orang tua.

Yang jelas pesan dari Lia, Ratna dan juga Sisi kalau berani berbuat harus berani bertanggung jawab apapun resikonya ke depan ya harus dihadapi.

Dan Lia melarang keras kalau sampai menggugurkan kandungan yang ada di dalam perut si perempuan, masih banyak di luar sana orang yang menanti ingin hamil dan ingin punya anak dari pernikahan mereka.

Ya begitulah kehidupan, ada yang dengan mudah mendapatkannya namun juga ada yang sudah berjuang semaksimal mungkin tapi belum juga menghasilkan.

🌹🌹🌹🌹🌹

Di rumah Kirana.

Hari sudah sore dan Dia asik bermain dengan pengasuhnya di ruang keluarga.

"Kiran.. Mainnya udah yuk. Kita siap-siap sholat Maghrib." Ajak Omanya.

"Papa belum pulang Oma."

Kirana terbiasa Papanya itu kalau mau Maghrib baru pulang dan mereka terus berjamaah bersama.

"Sebentar lagi Papa pulang, kita siap-siap dulu yuk."

"Papa lama Oma."

Oma Asih tersenyum dan mengusap kepalanya.

"Nanti Papa pulang, ayo sayang."

"Ayo Mbak kita sholat."

Ajak Oma juga ke pengasuhnya.

Kirana pun mau dan berdiri menuju ke kamar untuk mengambil mukenanya bersama Omanya.

"Oma Papa mana."

Kirana sudah memakai mukenanya dan siap sholat namun Papanya juga belum pulang.

"Kita sholat dulu ya, nanti Papa pulang."

"Telepon Papa, Oma."

"Iya kita sholat nanti telepon Papa."

Bujuk Oma.

🌹🌹🌹🌹🌹

Di Kantor

Haris kasih berkutat dengan berkas yang ada di hadapannya, Dia sedang ada di kantor pusat karena ada sedikit masalah jadi dia harus ke sana.

"Pak Haris sudah Maghrib, mari istirahat dulu kita makan malam dulu." ajak teman sekantornya bernama Monika.

"Terimakasih Bu Monika, saya ke mushola saja dulu Ibu silahkan makan duluan nanti saya menyusul."

"Baiklah Pak, saya juga lagi halangan jadi tidak sholat."

Haris pun tersenyum dan menganggukkan kepalanya.

Monika menatap kepergian Haris yang pergi meninggalkan dirinya untuk melaksanakan ibadah salat Maghrib.

"Cakep sih, tapi dingin. Kayaknya terlalu lama sendiri dia."

Ucap Monika sambil tersenyum.

Haris sudah hampir 4 tahun menduda setelah perceraiannya dengan istrinya, bukannya tidak pernah dekat dengan wanita lagi namun belum ada yang bisa mengambil hatinya.

Masih ada rasa tidak percaya terhadap perempuan setelah dia dikhianati oleh istrinya yang dulu juga bekerja kantoran dan memiliki jabatan lumayan.

Mereka dulu couple gool yang satu cantik dan yang satu ganteng apalagi dua-duanya sukses di dalam karirnya. Pernikahan mereka bikin semua orang iri namun, ternyata tidak tahan lama setelah usia Kirana 1 tahun istrinya ketahuan selingkuh dengan teman sekantornya.

Mereka berdua sama-sama sibuk hingga waktu untuk bersama pun hanya ketika di rumah dan itu tidak banyak. Mereka masih saja membicarakan pekerjaan ketika di rumah hingga tak terasa satu sama lain saling menjauh dan terjadi ketidakcocokan lagi.

Haris sibuk dan Istrinya merasakan kurang kasih sayang dari Suaminya hingga nyaman bersama laki-laki lainnya.

🙂🙂🙂🙂

Terpopuler

Comments

eni

eni

oo...berarti istri Haris masih hidup ya,...kirain sudah meninggal

2024-01-01

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!