Stargate

Istana Kerajaan Belanda atau Koninklijk Paleis Amsterdam 

Aspen menurut saja saat putri kerajaan Belanda itu menarik tangannya masuk ke dalam sebuah ruangan tempat anggar yang berada di sisi belakang istana. Bangunan megah yang menjadi saksi bisu kedaulatan negara Republik Indonesia itu memang masih dipakai sebagai tempat tinggal Raja Hans Van Bummel dan keluarganya selain di Huis Ten Bosch. Bahkan Arsyanendra jika ke Amsterdam, pasti menginap disini apalagi setelah memiliki Akira yang menjadi rebutan Hans dan Sean, dua raja yang berubah jadi Opa julid kalau berhubungan dengan cucunya.

Aspen hanya terbengong bengong melihat megahnya istana itu, meskipun dia sudah terbiasa di istana Brussels dan istana Dubai, tapi tetap saja dia terkagum kagum dengan desain yang berbeda dengan Brussels.

"Ayo ... Kamu kok malah bengong... Macam belum pernah ke istana saja ..." kekeh Mahira.

"Istana kamu berbeda dari Brussels..." gumam Aspen.

"Beda lah ... Tempat Oom Sean dan Tante Zee itu kental nuansa campuran Indonesia dan western... Sini tidak terlalu banyak..." jawab Mahira.

"Princess Mahira, jangan lupa hari Minggu ada misa..." ucap salah seorang pelayan saat melihat Mahira datang dan berada di ruang anggar.

"Iya Maria... tidak usah diingatkan !" jawab Mahira manyun membuat Aspen melongo.

"Lho? Kamu tidak sama dengan mbak Vio? Kok nama kamu Mahira ?" tanya Aspen bingung.

Mahira tertawa. "No Aspen, yang berbeda cuma keluarga Oom Hans tapi keluarga lainnya masih menganut agama Katolik. Papaku suka dengan nama Mahira jadi memberikan nama itu untukku... Ukuran kamu L atau XL?" Gadis itu membuka lemari dan disana ada baju khusus untuk anggar. "Kamu sama dengan mbak Vio? Keyakinannya maksud aku..."

Aspen menggelengkan kepalanya. "Aku dan Alaska sudah dibaptis waktu kecil oleh kepala panti asuhan jadi kami sama denganmu."

Mahira terkejut. "Aku kira kamu sama dengan mas Arsya dan mbak Vio."

Aspen menggelengkan kepalanya. "Keluarga Al Jordan Bianchi tahu kami beda keyakinan dan mereka tidak memaksa kami harus pindah selama kami tetap rajin ke gereja... Karena menurut Oom Luke, yang namanya hidayah itu akan datang sendirinya ... Tapi selama ini aku nyaman dengan keyakinan aku, mereka juga respek kok..."

Mahira menatap Aspen serius. "Keluarga kamu sama dengan keluarga Van Bummel... Sangat diversity dan sangat menghormati keyakinan masing-masing..."

"Oh ukuran bajuku XL by the way ..." senyum Aspen.

Mahira tertawa. "Sepatu?"

"43."

"Oke. Kita siap-siap ya.."

***

Eidgenössische Technische Hochschule Zürich Switzerland

Raihanun rasanya ingin menimpuk penemu ilmu teknik sipil tanpa dia tahu bahwa ilmu ini sudah dikembangkan sejak 4000 tahun sebelum Masehi. Dimana kita bisa melihat hasil akhir seperti Piramida, Colosseum, candi-candi, tembok besar China dan banyak bangunan sejarah lainnya.

Seperti ayahnya, Raihanun sangat suka pelajaran hitung-hitungan tapi untuk kali ini, Raihanun merasa kesal karena hasil perhitungannya menjadi fatal error dan dia tidak tahu salah dimana. Raihanun bahkan sudah memakai berbagai macam aplikasi perhitungan hingga menggunakan Lego sebagai model, tapi tetap saja desainnya berbahaya.

"Kalau begini, aku yakin Piramida dibangun sama alien ! Bukan raja imothep !" teriak Raihanun di roof top kampus, tempat dia sering menyepi untuk membuat tugasnya. "Heh alien ! Sini kalau berani ! Bikin doang kagak ditinggali ! Apa kamu merasa kalah cantik sama Cleopatra jadi insecure ?"

"Kamu tidak bakalan selesai buat tugas kalau kamu teriak-teriak macam itu..."

Raihanun menoleh dan tampak seorang pria Asia berada disana dengan wajah geli menatap dirinya.

"Lha ada tembok China lagi?" gumam Raihanun. "Siapa kamu?"

"Perkenalkan, aku Leon Wong. Kakak kelas kamu ..." pria itu mengulurkan tangannya dan disambut oleh Raihanun.

"Raihanun..."

"Park. Ya aku tahu soal kamu. Cucu Hideo Kojima Park, putri Shinichi Park dosen fisika di Tokyo University..."

"Well memang sih ..." senyum Raihanun. "Kamu semester berapa?"

"Aku semester lima. Setahun setengah lagi aku akan lulus dan kembali ke Hongkong..."

Lha anak Hongkong lagi?

"Memang kamu di Hongkong bekerja apa nanti?" tanya Raihanun.

"Kami punya perusahaan properti dan kontraktor... Tidak sebesar PRC Group tapi kami juga kaya."

Raihanun menatap datar Leon. Dirinya paling malas jika ada orang yang pamer dan sombong. Yakin jika dijejerkan dengan kekayaan Opa Hideo, masih kaya Opa!

"Kaya itu relatif. Kaya hati, kaya empati dan kaya dalam kehidupan religius itu paling keren karena uang dan harta benda tidak akan dibawa mati ... Eh tapi orang Hongkong kalau mati bawa barang-barangnya ding ya ..." sindir Raihanun dengan wajah smirk.

Leon terbahak. "Kamu itu sok naif ... Kaya harta itu penting, Raihanun... Kalau kamu tidak kaya, kamu tidak mendapatkan koneksi dan kolega kalangan atas."

"Begitu ya..." Raihanun membereskan semua barang-barangnya. "Noted. Aku memang naif tapi aku tidak suka mendengar ucapan orang songong macam kamu... Goodbye." Raihanun pun berdiri dan berjalan meninggalkan Leon yang masih terbengong bengong dengan sikap gadis itu.

Gadis yang menarik.

***

Raihanun duduk di depan perpustakaan dengan wajah manyun, merasa bingung kenapa otaknya tiba-tiba macam Raiden kalau sedang ngelag dan butuh loading lama. Jonathan melihat Raihanun yang duduk di tangga depan perpustakaan dan bersandar di tembok pagar tangga, hanya menghela nafas panjang.

Kenapa cewek Absurd itu? Macam tidak dapat uang jajan..

"Woi, Nyun !" Jonathan menepuk kepala Raihanun membuat gadis itu mendongakkan wajahnya.

"Hai Mr Elsa ..." sapanya tapi setelah itu dia kembali manyun.

Mau tidak mau, Jonathan duduk di sebelahnya. "Kamu kenapa?"

"Chen-ge, menurutmu siapa yang bangun Piramida?"

Jonathan mengerenyitkan dahinya. "Bangsa Mesir lah !"

Raihanun mendengus. "Aku rasa bukan. Pernah nonton Stargate ? Nah itu yang dianggap Ra ( dewa Matahari ) oleh bangsa Mesir, sebenarnya adalah alien."

Jonathan melongo. "Seriously? Kamu percaya dengan film Stargate?"

"Chen-ge udah nonton kan film lama yang dibintangi Kurt Russell? Kalau belum, nonton deh ! Pasti percaya sama yang aku bilang" ucap Raihanun yakin.

"Nyun, pasti kamu ada masalah ... Ada apa?" tanya Jonathan mengacuhkan perngeyelan ala Raihanun.

"Tugas aku gagal terus. Otakku mampet, nggak mau loading ... Lama pakai banget ... Huwaaaa..." ucap Raihanun mendrama.

Jonathan menggelengkan kepalanya, sebal dengan sikap dramatis gadis cantik itu. "Mana tugas kamu ? Kita buat sama-sama..."

Raihanun langsung menghentikan air mata buayanya. "Chen-ge... Kok baik ?"

"Biar kamu diam, cewek Absurd !"

Raihanun pun memajukan bibirnya.

***

Sekilas tentang Film Stargate, one of my sci Fi favorite movie.

Stargate adalah film fiksi ilmiah Amerika Serikat tahun 1994. Film ini dirilis melalui Metro–Goldwyn–Mayer (MGM) dan Carolco. Film Stargate dibuat oleh Dean Devlin dan Roland Emmerich dan disutradarai oleh Roland Emmerich. Film ini dibintangi oleh Kurt Russell, James Spader, Jaye Davidson, Carlos Lauchu, Djimon Honsou, Erick Avari, Alexis Cruz, Mili Avital, John Diehl, French Stewart dan Viveca Lindfors. Cerita dalam film ini berkisar mengenai "stargate", alat berbentuk lingkaran yang membuat lubang cacing.

Jika suka film sci-fi, tonton lah.

***

Yuhuuuu Up Siang Yaaaaaa

Thank you for reading and support author

Don't forget to like vote and gift

Tararengkyu ❤️🙂💕

Terpopuler

Comments

amilia amel

amilia amel

udah tau kalah kaya sama keluarga nyun masih sambong juga😪

2024-01-26

2

shinta

shinta

mulai care yah Chen ge

2024-01-25

2

hoomano1D

hoomano1D

mengko yen wis paham, pasti nyun-nyun ora sering berdrama, daan chen-ge bakalan kangen masa² ngajarin nyun-nyun ben paham...
titeni gera

2024-01-25

2

lihat semua
Episodes
1 Raihanun Sky Park
2 Smurfette
3 Alaska Al Jordan
4 Bersih-bersih
5 Ke Brussels
6 Coklat Bikin Waras?
7 Curhat Alaska
8 Ke Brussels
9 Raihanun Dihukum
10 Ide Untuk Festival
11 Jonathan Chen
12 Kamu Itu Guide?
13 Kok Jadi Kakak Kelas Aku?
14 Nyunyun dan Guide
15 Papan Surfing
16 Prinsip Timbangan ala Raihanun
17 Mr Elsa, Do You Want Build A Snowman
18 Stargate
19 Jonathan Mengajari Raihanun
20 Jonathan Cemas
21 Jonathan di Apartemen Raihanun
22 Antara Lapar, Doyan Makan dan Tidak Tahu Malu
23 Raihanun dan Brinda
24 Jeff dan Jonathan
25 Belum Totalitas
26 Pengen Jual Ginjal
27 Jonathan Pusing
28 Santet Perut
29 Alaska Kesal
30 Alaska dan Sander
31 Sander dan Akito
32 Jampi-jampi
33 Juklaknya Masih Ada?
34 Friends With Benefit
35 Ke Jakarta
36 Mode Serius Ala Raihanun
37 Percakapan Dua Arah Yang Mental
38 Pria Seksih Dimata Raihanun
39 Cari Cacing Yang Banyak
40 Jonathan Sakit
41 Itu Mendengkur
42 Alaska Kesal
43 Lady and The Tramp
44 Sander Bertemu Luke Bianchi
45 Hideo dan Jonathan
46 Jonathan Manyun
47 Selyn dan Sander
48 Sama-sama Kangen
49 Ngaku Kangen
50 Aspen Berkelahi
51 Deg-degan
52 Pengen Disosor
53 Yang Penting Koi Selamat
54 Badan Kamu Penuh Tattoo?
55 Nyun, Ska dan Spen Beda Situasi
56 Aspen dan Mahira
57 Mahira Kesal
58 Cari Apartemen
59 Emansipasi
60 Pahlevi Hassan
61 Nasib Tanchō
62 Rencana Ke Hongkong
63 Hongkong
64 Nyun
65 Cari Mati
66 Mencari Leon Wong
67 Pocong
68 Karma Versi Raihanun
69 Antara Macau dan Taipei
70 Badut dan Domba
71 He's In Hongkong
72 Oleh-oleh
73 Nyawa Dibayar Nyawa
74 Bakpao
75 Kembali ke Tokyo
76 Ribut Ala Nyun dan Jon
77 Ngadi-ngadi Ala Sander
78 It's Our Life versi Duo S
79 Noah Kena Mental
80 Pahlevi Hassan Terkejut
81 Pahlevi Hassan Ke Müenchen
82 Pahlevi dan Sander Part 1
83 Pahlevi dan Sander Part 2
84 Raihanun Kembali Ke Zürich
85 Misi Raihanun
86 Aspen Terkejut
87 Ke Oman
88 Dungeon
Episodes

Updated 88 Episodes

1
Raihanun Sky Park
2
Smurfette
3
Alaska Al Jordan
4
Bersih-bersih
5
Ke Brussels
6
Coklat Bikin Waras?
7
Curhat Alaska
8
Ke Brussels
9
Raihanun Dihukum
10
Ide Untuk Festival
11
Jonathan Chen
12
Kamu Itu Guide?
13
Kok Jadi Kakak Kelas Aku?
14
Nyunyun dan Guide
15
Papan Surfing
16
Prinsip Timbangan ala Raihanun
17
Mr Elsa, Do You Want Build A Snowman
18
Stargate
19
Jonathan Mengajari Raihanun
20
Jonathan Cemas
21
Jonathan di Apartemen Raihanun
22
Antara Lapar, Doyan Makan dan Tidak Tahu Malu
23
Raihanun dan Brinda
24
Jeff dan Jonathan
25
Belum Totalitas
26
Pengen Jual Ginjal
27
Jonathan Pusing
28
Santet Perut
29
Alaska Kesal
30
Alaska dan Sander
31
Sander dan Akito
32
Jampi-jampi
33
Juklaknya Masih Ada?
34
Friends With Benefit
35
Ke Jakarta
36
Mode Serius Ala Raihanun
37
Percakapan Dua Arah Yang Mental
38
Pria Seksih Dimata Raihanun
39
Cari Cacing Yang Banyak
40
Jonathan Sakit
41
Itu Mendengkur
42
Alaska Kesal
43
Lady and The Tramp
44
Sander Bertemu Luke Bianchi
45
Hideo dan Jonathan
46
Jonathan Manyun
47
Selyn dan Sander
48
Sama-sama Kangen
49
Ngaku Kangen
50
Aspen Berkelahi
51
Deg-degan
52
Pengen Disosor
53
Yang Penting Koi Selamat
54
Badan Kamu Penuh Tattoo?
55
Nyun, Ska dan Spen Beda Situasi
56
Aspen dan Mahira
57
Mahira Kesal
58
Cari Apartemen
59
Emansipasi
60
Pahlevi Hassan
61
Nasib Tanchō
62
Rencana Ke Hongkong
63
Hongkong
64
Nyun
65
Cari Mati
66
Mencari Leon Wong
67
Pocong
68
Karma Versi Raihanun
69
Antara Macau dan Taipei
70
Badut dan Domba
71
He's In Hongkong
72
Oleh-oleh
73
Nyawa Dibayar Nyawa
74
Bakpao
75
Kembali ke Tokyo
76
Ribut Ala Nyun dan Jon
77
Ngadi-ngadi Ala Sander
78
It's Our Life versi Duo S
79
Noah Kena Mental
80
Pahlevi Hassan Terkejut
81
Pahlevi Hassan Ke Müenchen
82
Pahlevi dan Sander Part 1
83
Pahlevi dan Sander Part 2
84
Raihanun Kembali Ke Zürich
85
Misi Raihanun
86
Aspen Terkejut
87
Ke Oman
88
Dungeon

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!