Prinsip Timbangan ala Raihanun

Kampus ETH Swiss bulan September

Raihanun meletakkan kepalanya di atas meja taman setelah mengikuti kuliah. Rasanya otaknya mau meledak memikirkan perhitungan dan matematika yang rumit untuk menghitung kekuatan sebuah jembatan. Raihanun sangat suka hitung-hitungan tapi jika dengan rumus yang njelimet termasuk perhitungan berapa tahun bisa bertahan dengan volume kendaraan setiap tahunnya.

"HAAAAHHH ! Kok ya kepikiran bikin hitung-hitungan begitu siiiiihhhh !" omelnya. "Dengar Nyun, kamu sendiri yang ingin masuk teknik sipil dan itu hampir tiap hari bertemu hitung-hitungan."

Raihanun membatalkan masuk teknik mekanik karena dia tahu sangat tidak prigel ( ulet ) di bidang mesin, berbeda dengan Jenny yang memang sudah niat masuk Mercedez atau Koenigsegg. Untungnya pihak kampus ETZ memberikan kelonggaran karena nilai Raihanun saat ujian masuk tinggi dan bisa masuk fakultas mana saja.

"Haddeeeehhh... Otakku panas..." keluh gadis cantik itu membuat orang-orang yang melihatnya ngomel-ngomel tidak jelas, hanya menggelengkan kepalanya.

"Kamu kenapa?"

Raihanun mengangkat wajahnya dan melihat sosok yang ditunggunya. "Jennyyyy... Otak aku panas ..." rengeknya membuat Jenny cekikikan.

"Yuk, kita makan gelato biar otak kamu adem. Aku traktir..." ajak Jenny yang sudah diminta Alaska untuk menjaga Raihanun kalau mulai ngereog.

"Ah ... Tiba-tiba otakku terang mendengar kata traktir..." Raihanun langsung membereskan semua bawaannya dan berjalan bersama Jenny menuju cafe yang menjual gelato yang ada di dalam kampus.

Jonathan hanya menatap dingin ke arah gadis berambut panjang hitam itu apalagi dia sempat mendengar omelannya yang unfaedah itu. Aku kok tidak yakin dia putrinya Shinichi Park, salah satu dosen fisika yang juga ilmuwan yang pernah diundang kampus ETZ . Tertukar saat lahir kayaknya.

Pria itu pun berjalan menuju perpustakaan untuk mencari bahan prakteknya, mengacuhkan gadis cantik itu.

***

"Jadi kamu rada menyesal pindah ke teknik sipil?" tanya Jenny sambil memakan gelatonya.

"Nyesal sih nggak, cuma kaget saja ... Belum apa-apa kok sudah horor. Ya ampun, kita itu baru kuliah sebulan !" sungut Raihanun sambil mengaduk gelatonya menjadi amburadul warnanya.

"Nyun, itu gelato, bukan b*m cat kamu..." kekeh Jenny melihat kelakuan sepupu sahabatnya.

"Eh iya ... Hap !" Raihanun memakan gelatonya.

"Bagaimana kabar Dokter Akito?" tanya Jenny yang tahu kalau akhirnya Dokter berdarah Jepang itu lebih memilih Alaska. Jenny sempat patah hati tapi dia juga tidak heran karena Akito sudah mengenal Alaska duluan dan kalau jatuh cinta dengan sahabatnya, itu memang sudah takdirnya.

"Masih cemburu dengan Marc Overmars padahal harusnya dia tahu kalau Marc itu g@y. Marc dekat dengan Alaska karena mirip dengan sepupunya yang meninggal karena kanker usus. Tidak ada tendensi lain..." senyum Raihanun. "Kamu masih mengharapkan kak Akito ... Nggak usah... Dia pria paling kaku macam tembok Chi..."

Raihanun terdiam melihat Jonathan masuk bersama dengan seorang pria bule. Jenny pun menoleh dan melihat Jonathan disana. Jonathan melirik judes ke Raihanun sementara gadis itu hanya mengedikkan bahunya tanda tidak perduli .. Saat ini.

"Dia siapa Nyun?" tanya Jenny.

"Yang mana?" jawab Raihanun cuek.

"Pria Korea jangkung itu ..."

"Hongkong. Dia anak Hongkong, sahabatnya mas Yuki."

"Aku kira dia anak Korea."

"Aku yang anak Korea, seperempat... Kayaknya ..." gumam Raihanun membuat Jenny tertawa.

"Kamu kenal baik dengan pria Hongkong itu?" tanya Jenny.

"Kenal baik sekali sih tidak tapi ada suatu hal yang bikin kami tidak nyaman..."

"Pasti kamu bikin ulah..." kekeh Jenny.

"Nggak juga sih ... Aku kan anak baik rajin menabung pahala supaya masuk surga ..." cengir Raihanun.

***

Jonathan melihat bagaimana Raihanun tampak asyik bercanda dengan temannya yang dia ketahui namanya Jenny. Jonathan tahu saat mereka melakukan pendaftaran ulang di ruang administrasi sebelumnya dan ini kali kelima dalam waktu sebulan, dia melihat keduanya bersama.

Sejujurnya Jonathan tidak mengira jika Raihanun memilih pindah fakultas dari teknik mekanik ke teknik sipil. Dan menjadi adik kelasnya sebenarnya. Semoga tidak berbuat ulah seperti di sekolah sebelumnya.

"Chen, kamu kenal cewek itu?" tanya Jeff, sahabatnya yang asal Perancis.

"Yang mana ?" jawab Jonathan acuh.

"Yang rambut Pink..."

Jonathan melihat ke arah Raihanun dan Jenny. Kok aku lega ya si Jeff tidak bertanya soal cewek Absurd.

"Namanya Jenny" jawab Jonathan pendek.

"Coba aku dekati ah..." Jeff pun berdiri dan menghampiri meja tempat Jenny dan Raihanun berada. Jonathan bisa melihat ketiganya langsung akrab tapi setelahnya Raihanun berdiri dan menuju ke tempat Jonathan duduk.

"Kenapa kamu kemari, cewek Absurd?" tanya Jonathan.

"Habis... Jenny sepertinya sedang ingin berduaan dengan Jeff menjadi duo J atau Jeff n Jenny... Makanya aku kemari saja. Bagaimana jika kita menjadi sama seperti mereka. Jon and Nyun atau JR ... Kok jadi Junior ya kesannya ..." gumam Raihanun.

Jonathan menatap dingin ke Raihanun. "Lalu kita akan menjadi nyanyi duet?"

"Apakah suara kamu bagus?" goda Raihanun. "Soalnya suaraku lumayan buat menakuti ikan koi di kolam Opa Luca dan bikin ikan piranha ingin berkelahi..."

Jonathan menarik sudut bibirnya keatas.

"Chen-ge, kalau mau ketawa, jangan ditahan... Lihat jadi kerutan tahu ..." ucap Raihanun dengan wajah jahil.

"Aku belum berkerut !"

"Tapi kamu akan segera berkerut kalau sering-sering seperti itu. Jadi tua tahu nggak ... Aku kasih tahu ya ... Kalau kamu sering begitu, itu sama saja menumpuk kerutan di kemudian hari. Mau kamu? Aku sih ogah... Aku ingin menua dengan tetap elegan dan imut, serta membuat orang-orang di sekelilingku bahagia ... Eh apa dongkol ya ... Anyway, yang penting dari awal aku lahir harus sudah mengumpulkan amal jariyah banyak-banyak jadi kalau aku khilaf, ada cadangan amal yang menghapus dosaku ..." papar Raihanun dengan gaya yakin.

"Sepertinya konsepnya tidak seperti itu deh..." balas Jonathan.

"Begini Chen-ge. Hidup itu pakai timbangan..." Raihanun mengangkat kedua tangannya. "Kiri, dosa kamu, kanan amal kebaikan kamu. Nah, yang kanan itu udah banyak ini amalannya..." Raihanun mengangkat tangan kanannya. "Yang kiri masih belum dosa. Eh tiba-tiba, khilaf nih ... Otomatis ada turunan dari amal guna menutup dosa. Makanya harus banyak-banyak kumpulkan amal nih supaya yang kanan tidak turun tapi semakin baik, yang kiri jangan nambah... Ngunu lho Chen-ge... Konsepnya..."

Jonathan Chen hanya menggelengkan kepalanya.

"Terserah kamu lah Raihanun Sky Kojima Park..."

***

Yuhuuuu Up Malam Yaaaaaaa

Thank you for reading and support author

Don't forget to like vote and gift

Tararengkyu ❤️🙂❤️

Terpopuler

Comments

R@tna

R@tna

ngakak......./Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Grimace//Scream/

2024-04-03

1

The Way

The Way

Jo aja pusing dnger penjelasannya apalagi aq hanya melongo

2024-02-15

1

Elsa Fanie

Elsa Fanie

yg tabah y Chen -ge 🤣🤣🤣

2024-01-23

1

lihat semua
Episodes
1 Raihanun Sky Park
2 Smurfette
3 Alaska Al Jordan
4 Bersih-bersih
5 Ke Brussels
6 Coklat Bikin Waras?
7 Curhat Alaska
8 Ke Brussels
9 Raihanun Dihukum
10 Ide Untuk Festival
11 Jonathan Chen
12 Kamu Itu Guide?
13 Kok Jadi Kakak Kelas Aku?
14 Nyunyun dan Guide
15 Papan Surfing
16 Prinsip Timbangan ala Raihanun
17 Mr Elsa, Do You Want Build A Snowman
18 Stargate
19 Jonathan Mengajari Raihanun
20 Jonathan Cemas
21 Jonathan di Apartemen Raihanun
22 Antara Lapar, Doyan Makan dan Tidak Tahu Malu
23 Raihanun dan Brinda
24 Jeff dan Jonathan
25 Belum Totalitas
26 Pengen Jual Ginjal
27 Jonathan Pusing
28 Santet Perut
29 Alaska Kesal
30 Alaska dan Sander
31 Sander dan Akito
32 Jampi-jampi
33 Juklaknya Masih Ada?
34 Friends With Benefit
35 Ke Jakarta
36 Mode Serius Ala Raihanun
37 Percakapan Dua Arah Yang Mental
38 Pria Seksih Dimata Raihanun
39 Cari Cacing Yang Banyak
40 Jonathan Sakit
41 Itu Mendengkur
42 Alaska Kesal
43 Lady and The Tramp
44 Sander Bertemu Luke Bianchi
45 Hideo dan Jonathan
46 Jonathan Manyun
47 Selyn dan Sander
48 Sama-sama Kangen
49 Ngaku Kangen
50 Aspen Berkelahi
51 Deg-degan
52 Pengen Disosor
53 Yang Penting Koi Selamat
54 Badan Kamu Penuh Tattoo?
55 Nyun, Ska dan Spen Beda Situasi
56 Aspen dan Mahira
57 Mahira Kesal
58 Cari Apartemen
59 Emansipasi
60 Pahlevi Hassan
61 Nasib Tanchō
62 Rencana Ke Hongkong
63 Hongkong
64 Nyun
65 Cari Mati
66 Mencari Leon Wong
67 Pocong
68 Karma Versi Raihanun
69 Antara Macau dan Taipei
70 Badut dan Domba
71 He's In Hongkong
72 Oleh-oleh
73 Nyawa Dibayar Nyawa
74 Bakpao
75 Kembali ke Tokyo
76 Ribut Ala Nyun dan Jon
77 Ngadi-ngadi Ala Sander
78 It's Our Life versi Duo S
79 Noah Kena Mental
80 Pahlevi Hassan Terkejut
81 Pahlevi Hassan Ke Müenchen
82 Pahlevi dan Sander Part 1
83 Pahlevi dan Sander Part 2
84 Raihanun Kembali Ke Zürich
85 Misi Raihanun
86 Aspen Terkejut
87 Ke Oman
88 Dungeon
Episodes

Updated 88 Episodes

1
Raihanun Sky Park
2
Smurfette
3
Alaska Al Jordan
4
Bersih-bersih
5
Ke Brussels
6
Coklat Bikin Waras?
7
Curhat Alaska
8
Ke Brussels
9
Raihanun Dihukum
10
Ide Untuk Festival
11
Jonathan Chen
12
Kamu Itu Guide?
13
Kok Jadi Kakak Kelas Aku?
14
Nyunyun dan Guide
15
Papan Surfing
16
Prinsip Timbangan ala Raihanun
17
Mr Elsa, Do You Want Build A Snowman
18
Stargate
19
Jonathan Mengajari Raihanun
20
Jonathan Cemas
21
Jonathan di Apartemen Raihanun
22
Antara Lapar, Doyan Makan dan Tidak Tahu Malu
23
Raihanun dan Brinda
24
Jeff dan Jonathan
25
Belum Totalitas
26
Pengen Jual Ginjal
27
Jonathan Pusing
28
Santet Perut
29
Alaska Kesal
30
Alaska dan Sander
31
Sander dan Akito
32
Jampi-jampi
33
Juklaknya Masih Ada?
34
Friends With Benefit
35
Ke Jakarta
36
Mode Serius Ala Raihanun
37
Percakapan Dua Arah Yang Mental
38
Pria Seksih Dimata Raihanun
39
Cari Cacing Yang Banyak
40
Jonathan Sakit
41
Itu Mendengkur
42
Alaska Kesal
43
Lady and The Tramp
44
Sander Bertemu Luke Bianchi
45
Hideo dan Jonathan
46
Jonathan Manyun
47
Selyn dan Sander
48
Sama-sama Kangen
49
Ngaku Kangen
50
Aspen Berkelahi
51
Deg-degan
52
Pengen Disosor
53
Yang Penting Koi Selamat
54
Badan Kamu Penuh Tattoo?
55
Nyun, Ska dan Spen Beda Situasi
56
Aspen dan Mahira
57
Mahira Kesal
58
Cari Apartemen
59
Emansipasi
60
Pahlevi Hassan
61
Nasib Tanchō
62
Rencana Ke Hongkong
63
Hongkong
64
Nyun
65
Cari Mati
66
Mencari Leon Wong
67
Pocong
68
Karma Versi Raihanun
69
Antara Macau dan Taipei
70
Badut dan Domba
71
He's In Hongkong
72
Oleh-oleh
73
Nyawa Dibayar Nyawa
74
Bakpao
75
Kembali ke Tokyo
76
Ribut Ala Nyun dan Jon
77
Ngadi-ngadi Ala Sander
78
It's Our Life versi Duo S
79
Noah Kena Mental
80
Pahlevi Hassan Terkejut
81
Pahlevi Hassan Ke Müenchen
82
Pahlevi dan Sander Part 1
83
Pahlevi dan Sander Part 2
84
Raihanun Kembali Ke Zürich
85
Misi Raihanun
86
Aspen Terkejut
87
Ke Oman
88
Dungeon

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!