Apartemen part 2.

flashback

Hari itu, hari di mana Mix baru saja tiba dari London, setelah menyelesaikan study nya. Dia tidak lupa, untuk memberi kabar kepada sang kekasih hatinya.

Dia begitu sangat bahagia, karena akhirnya, ia bisa bertemu dengan kekasihnya itu, setelah beberapa tahun lamanya. Ia bahkan menyiapkan surprise untuk kekasihnya itu.

Anggi sendiri yang mendapat kabar dari Mix, tidak bisa memungkiri rasa bahagianya. Karena, ia bisa bertemu dengan Mix kembali, ia begitu sangat bahagia.

Setelah, Mix tiba di kediaman orang tuanya, Mix langsung saja pergi, untuk menemui sang kekasih. Kedua orang tuanya, yg mengetahui hal tersebut pun, sama sekali tak melarang, justru merasa bangga. Karena akhirnya putranya bisa menyelesaikan study nya tanpa hambatan.

Saat ini, Mix mau pun Anggi, sudah menuju tempat mereka untuk bertemu. Mix meminta Anggi, untuk menunggunya, di cafe tempat biasa mereka bertemu.

Kini mereka sudah sama sama tiba, tak lupa mereka saling melepas rindu, saling berpelukan, dan sedikit kecupan lembut dari masing masing. Setelah merasa sedikit, mampu melepas rindu, kini mereka duduk di tempat masing masing.

"Hai sayang, aku kangen banget tau sama kamu". Ucap Mix seraya menatap kekasih dan terus tersenyum.

"Aku juga sayang, kangen banget sama kamu".

"Oh iya, kamu mau pesan apa sayang?".

"Eum, menu biasanya aja, yg biasa kita makan dulu".

"Ok, kita pesan yg itu aja".

"Kamu nggak mau nambah apa gitu?". Tanya Mix pada Anggi.

"Bentar, aku mau lihat menu nya dulu, soalnya katanya sih, ada menu baru". Kini Anggi membuka buku menu yg ada di meja.

"Jadi, ada menu baru di sini?".

"Iya, katanya sih udah semingguan ini, lagi viral sayang". Anggi menatap Mix dengan tersenyum.

"Ya udah, kamu pesan aja, aku juga mau kok sayang".

"Eum, yg ini aja deh sayang". Tunjuk Anggi dan menunjukkan pada Anggi.

"Ok fiks, kita tambah yg ini aja sayang". Sambil Mix mencatat menu nya, dan memanggil pelayan.

Setelah beberapa saat, makanan tiba, Anggi dan Mix langsung menyantap, dan menikmati makanan mereka. Mereka tak lupa, saling menyuapi satu sama lain, hal yang sering mereka lakukan, sebelum mereka terpisah.

Saat selesai, mereka pun pulang, ke rumah masing masing, namun, Mix meminta untuk Anggi, agar tinggal bersamanya di apartemen Mix. Anggi pun menuruti, keinginan sang kekasih, dan hari itu juga, Anggi pindah ke apartemen Mix.

Satu bulan kemudian.

Kini Anggi bersiap untuk, pulang ke kampung halaman, atas permintaan sang nenek. Karena, nenek Anggi meminta, untuk di temani oleh Anggi. Anggi yang notabennya, memang penurut, maka ia pun langsung mengikuti, permintaan sang nenek.

Tak lupa ia izin kepada sang kekasih, Mix pun memberi izin, dan bahkan mengantar Anggi di stasiun. Berat memang bagi Mix, tapi ia tak ingin egois, karena yg dimiliki Anggi, hanyalah sang nenek.

Satu minggu setelah Anggi di rumah sang nenek, kini Anggi sedang bersiap untuk kembali ke kota. Tidak lupa, ia pun memberi kabar kepada Mix, Mix yg mendengar kabar itupun, merasa sangat bahagia.

Hari ini, adalah hari, dimana Anggi akan kembali ke kota, dan Anggi juga sudah mengabari sang kekasih. Mix yg bahagia, langsung saja, meminta izin pada sang papa agar libur hari ini.

"Pa, Mix hari ini, izin libur ya pa".

"Lho, kenapa Mix?".

"Hari ini, Mix mau jemput Anggi pa".

"Jadi, gimana pa, Mix boleh izin libur nggak pa?".

"Iya Mix, kamu bisa libur, lagian kamu pasti udah kangen kan?". Goda papa Mix kepada anak sulungnya tersebut.

Mix yg merasa malu karena godaan sang papa pun, hanya mampu tersipu, dan dia begitu bahagia, karena bisa memiliki, orang tua yang begitu pengertian.

Namun, rasa bahagia itu hanya sesaat, karena tiba tiba saja, seseorang masuk dan menghentikan, rencana Mix untuk menemui Anggi. Orang tua Mix pun, sangat terkejut, saat sang adiknya, yang tiba tiba datang dan melarang Mix.

"Jangan pernah kamu menemui gadis itu lagi Mix". Teriak sang paman saat memasuki kediaman orang tua Mix.

"Maksud paman apa? Kenapa paman melarang Mix menemui Anggi?".

"Paman tau bukan, bahwa Anggi adalah, kekasih Mix, dan akan menjadi calon istri Mix". Dengan sedikit tersulut emosi, Mix mendekat ke arah sang paman.

"Sudahlah Mix, turuti saja, apa yang paman katakan, ini semua demi kebaikanmu Mix". Kini paman Mix berbicara sambil duduk di kursi yang ada di ruang tamu.

"Maaf Wan, maksud kamu apa? Kenapa kamu melarang Mix untuk tetap bersama Anggi?". Kini papa Mix yang bertanya.

"Sudah ku katakan, turuti saja kak Off, jika tidak, kalian akan menyesal". Jawab Tawan dengan penekanan. Ya, Tawan adalah adik dari Off papa dari Mix.

"Nggak, Mix nggak mau nurutin, kemauan paman". Kekeh Mix kepada pamannya, sambil menuju kamarnya.

"Sebenarnya ada apa sih Wan? Bukankah kamu dulu setuju, dengan hubungan mereka?". Tanya Off pada Tawan.

"Sudahlah kak, ikuti saja apa yang aku bilang, dan nggak perlu banyak bertanya". Putus Tawan.

Saat ini Mix turun dari kamarnya, dan bergegas keluar rumah, untuk segera menjemput sang kekasih. Namun, lagi lagi paman nya, menghalangi Mix untuk menemui Anggi.

Namun, hal itu tak Mix gubris, karena saat ini yang terpenting adalah, bertemu dengan sang pujaan hati. Kini Mix mengemudikan mobil nya, menuju terminal untuk menjemput sang kekasih, ada satu kata dari paman nya tadi yg membuat Mix sedikit khawatir "kalau kamu tetap menemui gadis itu, maka kamu akan menyesalinya".

Baru saja Mix tiba di depan pintu stasiun, ia menerima panggilan telepon, dari salah satu supir di rumahnya. Saat mendengar kabar yang di sampaikan, Mix sangat terkejut, dan tanpa pikir panjang, ia meninggalkan pintu stasiun tanpa memberi kabar pada Anggi.

Dengan fikiran yang sangat kacau, dan kalang kabut, membuat Mix tak mampu konsentrasi saat mengendarai mobil, hingga pada akhirnya mobilnya menabrak pohon dan masuk jurang.

Tanpa Anggi tau, bagaimana dan apa yang terjadi pada Mix, ia pun setia menunggu Mix. Satu jam, dua jam dan beberapa jam berlalu, Anggi tetap optimis, bahwa Mix akan menjemputnya.

Anggi yang ingat, sebelum ia berangkat, bahwa Mix sempat mengatakan, jika ia tidak ada di stasiun hingga sore hari, maka tunggu dia di cafe tempat biasa, dan jika di cafe pun tak ada datang hingga cafe tutup, maka ia diminta untuk menunggunya di apartemen.

Hingga pada akhirnya, semua yang di ucapkan oleh Mix Anggi lakukan, namun sayang tak kunjung datang, bahkan hingga waktu berganti hari. Anggi yang merasa telah di bohongi pun, berniat menghubungi Mix, namun bukan nya mendapat jawaban, justru Anggi hanya mendapatkan suara wanita.

Setelah Anggi merasa ini semua sudah jelas, bahwa Mix telah meninggalkan nya, ia pun bergegas pergi dari apartemen tersebut. Namun tak di sangka, saat tiba di pintu, Anggi melihat Tawan sudah berada di depan nya.

Tawan sengaja datang, karena ia tau, bahwa Anggi berada di apartemen saat ini, ia pun segera menunjukkan sesuatu pada Anggi. Sesuatu yg Anggi dapatkan, justru membuatnya syok dan kecewa pada Mix, dan detik itu juga Anggi meninggalkan apartemen Mix.

Apakah yg sebenarnya terjadi, dan apa yg sebenarnya Tawan tunjukkan pada Anggi, sehingga membuat Anggi merasa syok dan kecewa?

Yg penasaran, bisa menunggu kelanjutan nya ya. Terima kasih, yg sudah berkenan mampir dan membaca, maaf jika banyak typo bertebaran dan kurang nyambung. 🙏

See you para readers, kalau ada masukan, boleh banget kok.

Untuk eps selanjutnya dan beberapa part, akan menceritakan flashback dulu ya, setelah itu, barulah konflik nya.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!