Pulang part. 2

Setelah mobil Boun keluar dari daerah tempat tinggal Anggi, kini memasuki jalan raya besar, yang memang lumayan padat, berakibat macet. Saat di lampu merah, tanpa sengaja Anggi melihat sesorang yg selama ini ia hindari, namun Anggi merasa beruntung, karena ia berada dalam mobil dan orang yang ia lihat tak mengetahui.

Sedangkan dari balik kaca spion, Boun bisa melihat ekspresi Anggi yg sempat seperti terkejut, namun di waktu yang tak lama, Anggi sudah menetralkan mimik wajah terkejutnya menjadi lega. Sempat ingin bertanya, namun ia urungkan, karena lampu sudah hijau, yang artinya pengendara harus berjalan. Mei sendiri, sedang asik menikmati pemandangan jalan raya yang cukup padat, dengan sesekali ia menggerutu, akibat klakson kendaraan saling bersahutan.

"Ish, kenapa macet banget sih, mana panas lagi".

"Boun, nih ac mobil udah di hidup in belum sih? Panas banget tau nggak?". Omel Mei.

"Ya kamu lihat sendiri lah, udah hidup atau belum?". Jawab Boun sedikit kesal, pasalnya Mei itu orangnya suka sekali, emosi dan bakal menggerutu terus menerus seperti sekarang.

"Udah hidup sih, tapi ya, kenapa panas banget, sampe ac pun nggak mempan, huh".

"Meneketehek, kamu menggerutu kayak gitu, terus aku harus gimana Mei?"

"Apa iya, nih mobil bagian atas aku jebolin, biar angin masuk?". Ucap Boun, yg mulai kesal.

"Ampun, asli pnas banget, mana nih lampu merah nggak cepet cepet hijau lagi, bisa mateng nih lama lama dah".

"Nggi, kamu nggak kepanasan apa Nggi?". Tanya Mei kepada Anggi.

"Enggak terlalu si". Jawab Anggi.

"Gilak Nggi, kamu hebat ya, panas begini tapi kamu enggak". Ucap Mei yang kepanasan, sambil mengipasi dirinya dengan telapak tangan nya sendiri.

"Oh iya Nggi, kamu nggak dapet libur apa?". Tanya Mei pada Anggi.

"Dapet kok". Jawab Anggi.

"Serius kamu, tapi kok aku nggak pernah lihat kamu libur sih?". Tanya Mei.

"Emang sengaja nggak aku ambil, kecuali ada hal penting atau mendesak aja".

"Sayang juga soalnya Mei, dapet bonusan". Ucap Anggi sambil menaik turunkan alisnya.

"Memangnya kamu nggak cape apa Nggi?".

"Ya capeklah, namanya juga kerja Mei, tapi ya gimana lagi, kamu tau sendiri kan?". Jawab Anggi.

"Udah udah, jangan di terusin,dan maaf ya kalau bikin kamu sedih Nggi". Ucap Mei menyesal.

"Tenang aja Nggi, gapapa kok Nggi".

"Oh iya Mei Boun, malem minggu aku kan aku libur nih, kita jalan jalan yuk". Ucap Anggi.

"Boleh Nggi, kebetulan juga kan, kita nggak pernah jalan bareng, iya kan Mei?". Jawab Boun.

"Wah wah,, serius Nggi?". Jawab Mei yang tak percaya akan ucapan Anggi. Dan di angguki oleh Anggi.

"Asikkk, kebetulan kan, kita belum pernah jalan jalan lagi, sejak 3bulan lalu, si Anggi sibuk kerja mulu". Ucap Mei sambil sedikit mengomel, karena sahabatnya di anggap sangat gila kerja.

"Nanti pulang jam berapa Nggi?". Tanya Boun yang tiba tiba.

"Nggak tau sih Boun, harusnya sih nanti jam 10 udah pulang, tapi, ya kalau lembur jam 12 baru pulang. Kenapa memangnya?". Tanya Anggi.

"Eum, nggk kenapa napa sih Nggi, cuman tanya aja". Jawab Boun yangg sedikit bingung.

"Halah, bilang aja kamu nanya gitu alesan aja kan Boun, biar ada kesempatan deketin Anggi". Potong Mei, sedangkan Anggi hanya mampu menggeleng, dan mencerna apa yang sedang mereka bicarakan.

"Bukan Mei, mamaku itu, mau ngajakin Anggi buat makan malam".

"Ya, berhubung Anggi nggak bisa, ya udah mau gimana lagi". Ucap Boun yang sedikit merasa kecewa, karena gagal menuruti keinginan sang mama.

"Em, maaf ya Boun, sekali lagi maaf, sampein ke mama kamu ya. Kalau aku belum bisa memenuhi, ke inginan mama kamu". Jawab Anggi dengan rasa penyesalan.

"Iya Nggi, nggak apa apa kok, pasti mama ngerti kok Nggi, tenang aja ya". Jawab Boun.

"Seandainya kamu bisa Nggi, aku pasti seneng banget Nggi, tapi aku tau kamu memang belum bisa". Ucap Boun dalam hati.

"Segitunya ya Nggi, kamu dapet perhatian dari semua orang, bahkan dari orang tuanya juga". Ucap Mei dalam hati.

"Aku kira cuman modus kamu aja Boun hehehe". Ucap Mei yg sambil tersenyum.

Akhirnya, mereka pun melanjutkan perjalanan mereka, untuk menuju cafe sang sahabat.

Maaf ya telat update, beberapa hari ini masih banyak problematik di real life😁

Maaf kalau nggak nyambung, dan banyaknya typo🙏

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!