Kampus part 1.

Selang berapa menit, setelah Anggi kembali dari toilet, masuklah dosen yang baru saja, akan memulai mengajar para mahasiswa nya. Entah mengapa, Anggi justru merasa kurang nyaman, bagaimana tidak, karena dosen nya itu, menatap ke arah Anggi tanpa melepas nya sedikitpun.

"Nggi, kamu kenapa?", tanya Mei pada Anggi, dengan sedikit khawatir dan heran.

"Ee..enggak kok Mei, aku nggak apa apa", jawab Anggi berusaha tenang.

"Kamu beneran nggak apa, yakin?", tanya Mei, yang mendapatkan anggukan ribut dari Anggi.

"Iya, aku nggak apa kok Mei", jawab Anggi dengan sedikit melirik ke arah dosen nya.

"Ngapain natap terus sih dia, aku kan jadi nggak tenang kalau kayak gini", batin Anggi.

Sedangkan Jeon sendiri, yang terus menatap Anggi, ia mampu melihat, bahwa lawan yang ia pandang, merasa tak nyaman, dan itu justru membuatnya senyum yang sulit di artikan.

"Aku akan membuatmu, jatuh kepelukanku", batin Jungkook.

"Anggi", tak mendapat jawaban.

"Anggi", ucapnya sekali lagi, namun tetap tak mendapat jawaban.

"Kamu, yang di sebelah Anggi, cepat sadarkan dan panggilkan dia", tunjuk Jeon kepada Mei.

"Em baik pak".

"Anggi, kamu di panggil pak dosen tuh", panggil Mei, yang merasa heran dengan sahabatnya. Karena, menurutnya Anggi sangat aneh hari ini.

"Anggi", panggil Mei sedikit mengejutkan Anggi.

"Aa..ach, i..iya kenapa Mei?".

"Itu loh kamu di panggil sama pak Jeon".

"Maaf pak, bapak tadi memanggil saya, kenapa pak?".

"Iya, saya dari tadi manggil kamu".

"Tapi, kamu sepertinya, tidak mendengarkan saya".

"Saya perhatikan, kamu dari tadi melamun, dan tidak fokus dengan pelajaran saya, lebih baik kamu ke uks saja, istirahatlah, sepertinya kamu lelah".

"Maaf pak, baiklah pak, saya izin keluar dan istirahat di uks, mungkin saya lagi kecapean aja pak, maaf sekali lagi pak, saya permisi", pamit Anggi, lalu pergi keluar meninggalkan kelas.

"Ya ampun, kenapa fokus ku jadi teralihkan kayak gini sih, emang apa salahnya dia jadi dosen, kan mungkin aja, emang dia dosen kan", ucap Anggi pada dirinya sendiri.

"Baiklah, untuk murid yang lain, kita lanjutkan saja ya", ucap Jeon kepada mahasiswa yang lain, dan tak lupa, ia juga melirik ke arah Anggi, yang keluar meninggalkan kelasnya.

"Baik pak", ucap semua mahasiswa serempak.

Di sisi lain, Boun dan Mei pun, saling pandang, dan menatap heran, kepada sahabatnya itu, tumben aja sahabatnya seperti bertingkah aneh, tak seperti biasanya.

"Kira kira, si Anggi kenapa sih boun,? sebenernya Anggi kenapa ya dia, sejak pagi dia aneh loh".

"Aku juga nggak tau Mei, kamu sendiri kan tau, aku nggak ada ngomong apapun sama si Anggi".

"Dia berubah aneh, sejak kedatangan pak Jeon tadi loh Boun, apa ada sangkut pautnya ya pak Jeon".

"hish, kamu ini, gimana ceritanya, ada sangkut paut sama pak Jeon".

"Udahlah, mungkin dia ada lagi problem aja kali".

"Nggak mungkin, Anggi nggak pernah kayak gitu sebelumnya".

"Aneh apalagi sih Mei?"

"Ya..habis dia aneh setelah pak Jeon dateng tau".

"Udah udah, lanjut aja ngerjain tugas", putus Boun.

"kenapa ya si Anggi sebenernya".batin Mei.

"Yang di bilang Mei, bener juga sih, nggak biasanya Anggi kayak gitu, dia kenapa ya?".batin Boun.

Meski mereka sedikit bingung, dan khawatir, akhirnya mereka menyelesaikan jam pelajaran, dengan begitu, mereka bisa bertanya kepada Anggi, kenapa dan ada apa dengan dirinya. Sedangkan Jeon sendiri, sedang menatap layar ponsel nya, dan sedikit merematnya, lalu memasukkan ponsel itu ke kantong celana, dan sedikit bersmirk tanpa ada yg menyadari sedikitpun.

Apakah, yang terjadi antara Jeon dan Anggi sebenarnya?

Yg penasaran, ikutin mereka terus ya..

Maaf kalau banyak typo🙏

Dan mungkin ceritanya, lempeng bosenin dan kurang menarik😊🙏

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!