flashback 2.

"Siapa dia Nggi?". Tanya Mix, di sela Anggi bercerita.

"Aku nggak tau siapa dia, tapi saat aku di rumah sakit, aku fikir dia adalah orang yang sama yang menolongku sebelumnya, tapi ternyata bukan". Dengan raut wajah yang sedikit sedih.

"Lalu siapa dia?". Tanya Mix penasaran.

"Aku juga nggak tau Mix, yang jelas, dia.. Agh lupain aja". Anggi yang tak ingin menceritakan, traumanya yang ia rasakan selama ini.

"Sekarang cerita sama aku, kemana kamu sebenarnya saat itu Mix, apa benar kamu sama Jane Jane itu?". Dengan penasaran Anggi pun tak sadar, ia begitu dekat saat bertanya.

"Cerita sebenarnya nggak gitu Nggi". Mix yg terlihat lelah, karena harus mengingat hal itu.

"Terus gimana?". Rasa penasaran yg makin besar itu, membuat Anggi benar benar antusias.

"Sebenarnya aku itu koma". Hal itu sukses membuat Anggi terkejut.

"K..koma? Bagaimana mungkin?". Anggi yang tak kalah terkejutnya, membuat Mix sendiri merasa, apa yg selama ini menjadi dugaan nya benar.

"Iya Nggi, kenapa kamu kelihatan syok berat gitu". Kini Mix lah yang tak kalah terkejut, melihat betapa sangat terkejutnya wajah Anggi.

"Apa jangan jangan, ini semua rencana dari paman Tawan ya Mix?". Tebakan Anggi membuat Mix juga berfikir hal serupa.

"Aku juga sempet mikir gitu Nggi, karena, sejak kepulangan kamu dari kampung itu, paman seperti menentang hubungan kita".

"Soalnya, seperti kamu tau sendiri kan Nggi, paman orang yg pertama support kita, dan tiba tiba aja, menetang gitu aja nggak ada alasan pasti Nggi". Kini Mix pun yakin, bahwa semua yang terjadi dia antara Mix dan Anggi.

"Tapi Mix, apa motif paman Tawan, menentang hubungan kita?". Anggi yang tidak habis fikir pun kini, mencoba menerka apa yg terjadi pada paman Mix sebenarnya.

"Aku juga nggak tau Nggi, yang pasti, yang paman bilang, tentang aku saat itu bukan yang sebenarnya Nggi". Kini Mix pun melanjutkan ceritanya pada Anggi, tentang apa yang sebenarnya terjadi 3thn lalu.

flashback

"Aku dimana?". Kini Mix baru saja membuka mata untuk pertama kali, setelah mengalami koma cukup lama.

"Sayang, kamu sudah sadar akhirnya". Jane yang melihat Mix sadar pun ikut bahagia.

"Kamu Jane? Kenapa kamu manggil sayang? Apa kita pacaran?". Mix yang bingung pun, memberikan pertanyaan bertubi tubi pada Jane.

"Mix.. Jadi kamu lupa ya". Kini dia merasa sedih akibat ucapan Mix.

"Maaf, aku nggak ingat apapun Jane". Mix yg merasa menyesal membuat Jane sedih pun, berusaha meminta maaf, agar Jane tak marah padanya.

"Dimana mama papa ku Jane?". Mix yg sedari tadi tidak melihat orang tuanya pun bertanya pada Jane.

"Mix, i..ituu..om dan tante"

"Kenapa Jane, jawab". Mix merasa kesal karena tak mendapat jawaban atas pertanyaan nya.

Di waktu yg bersamaan, tibalah Tawan, dengan pakaian jas hitam yg ia kenakan, dan akan memberikan jawaban, atas pertanyaan Mix pada Jane.

"Kak Off sudah meninggal Mix". Jawaban Tawan sontak membuat Mix sangat terkejut dan terpukul.

"Maksud paman apa?". Mix sangat tidak percaya dengan kebenaran yang baru saja ia dengar.

"Iya Mix, kak Off dan mamamu meninggal sudah 1thn lalu Mix". Ucapan Tawan benar benar membuat Mix tidak percaya begitu saja.

"Bagaimana mungkin paman? Jadi, aku baru sadar dari koma selama 1thn". Kini Mix berusaha untuk bisa menerima keadaan.

"Lalu, apa yang membuat mama dan papa meninggal om?". Mix kini bertanya, penyebab kematian kedua orang tua tercinta nya.

"Mereka meninggal akibat kecelakaan Mix, dan itu semua karena Anggi, perempuan yang telah menjadi mantan kekasihmu Mix". Dengan senyum yang sulit di artikan, tanpa di sadari oleh Mix.

"Anggi? Maksud om, Anggi yang aku kenal? Tapi, bagaimana bisa karena dia om?". Satu hal yang membuat Mix tidak yakin, namun ia tetap percaya saja pada paman nya tersebut.

"Iya Mix, Anggi penyebab kecelakaan yang menimpa kedua orang tuamu. Karena Anggi marah, saat mengetahui kamu dan Jane memiliki hubungan, jadi dia tidak terima". Dengan rasa bangganya, sudah mampu membuat sang keponakan percaya akan semua yang dia katakan.

"Lalu, apa yang di lakukan sama Anggi ke mama papa om?". Mix yang terkejut akan apa yang di sampaikan oleh paman nya pun, kini membuat nya semakin penasaran dan bingung.

"Dia sengaja, berusaha menghadang mobil kak Off saat itu, hingga kak Off tak bisa seimbang dalam mengendarai mobil, dan berakibat kecelakaan tersebut Mix, karena, mobil masuk dalam jurang saat itu". Jelas tawan dengan kebohongan nya, membuat Mix percaya dan mulai membenci Anggi.

flashback off

Setelah penjelasan dari Mix, barulah Anggi memahami, bahwa memang benar adanya, unsur kesengajaan untuk memisahkan mereka berdua. Kini mereka berdua pun sadar, bahwa semua terjadi karena salah paham, dan Anggi maupun Mix, sudah saling memaafkan.

"Maaf". Kini Anggi berucap.

Mix yang mendengar pun sedikit terkejut, pasalnya menurutnya ini bukanlah salah Anggi, dan lagi, ia sudah mengetahui beberapa bulan sebelum bertemu Anggi.

"Untuk apa kamu minta maaf Nggi?".

Ucapan Mix sangatlah lembut, sambil satu tangan menggenggam tangan Anggi, satu tangan lagi untuk mengelus kepala Anggi.

"Maaf, jika aku menjauh darimu saat itu Mix". Sesal Anggi, mengingat sikap nya pada Mix dulu.

"Aku yg harusnya minta maaf Nggi, karena sudah membuatmu kecewa saat itu". Tanpa pikir panjang Mix memeluk Anggi yg sudah menangis.

Setelah mereka saling meminta maaf, satu sama lain, Anggi dan Mix pun, memutuskan untuk istirahat. Namun, saat mereka hendak merebahkan diri, ponsel Anggi berdering, menandakan ada panggilan untuknya.

"Hai". Ucap dalam telfon.

"Ini siapa?". Anggi pun bertanya.

"Kamu nggak lupa kan?". Ucap dalam telfon.

"K..kamu". Dengan tangan yang bergetar, Anggi pun menutup panggilan itu.

Mendengar suara di balik panggilan tersebut, membuat Anggi merasa ketakutan dan gemetar. Mix yg menyadari akan hal tersebut, langsung mendekati Anggi dan memeluk Anggi, berharap Anggi bisa melupakan rasa takutnya.

Siapakah peneror Anggi sebenarnya, dan apa motifnya?

yg penasaran, bisa menunggu kelanjutan ceritanya ya readers🙏

Mohon maaf, jika ceritanya kurang menarik, membosankan dan juga tidak nyambung, serta banyak typo.🙏

See you next time readers👋

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***