Seminggu sudah, setelah pertemuan Anggi dan Jungkook, Anggi melakukan aktivitas nya dengan lancar, hari ini Anggi baru saja akan berangkat ke kampusnya.
Saat hendak berangkat, ia merasa heran dengan sebuah mobil hitam, yang berada agak jauh di depan kost nya. Pasalnya, mobil itu sudah seminggu ini berada di sana, yang ia tau, tidak ada penghuni di sana yang memiliki mobil tersebut.
Tanpa ambil pusing dengan berlebihan, akhirnya, Anggi pun segera berangkat ke kampusnya. Tanpa Anggi sadari, mobil hitam tersebut mengikuti Anggi dari belakang, sesuai perintah boss nya.
Sebelum ke kampus, Anggi memang sengaja ke mini market, sekedar membeli sandwich dan susu untuk ia sarapan. Setelah mendapatkan nya, ia pun melanjutkan perjalanan nya ke kampus.
Saat ini, Anggi baru saja tiba di kampus, ia langsung menuju kelas nya, karena, memang Anggi tidak terlalu bergaul dengan teman kampus nya. Apalagi dengan status Anggi, yang tidak sama seperti yang lain nya.
Sebelum masuk ke kelas, ada seorang dosen memanggilnya, meminta bantuan Anggi, untuk mengecek nilai murid baru. Tanpa pikir panjang lagi, dan tanpa adanya penolakan, akhirnya Anggi ikut bersama dosen itu.
Setelah ia selesai membantu dosen, ia pun segera kembali ke kelas, saat ini dosen memang belum masuk ke kelasnya. Namun, saat ia akan menuju meja nya, ia mendengar suara sahabat nya tersebut memanggil nya.
" Anggi".
" kamu baru sampai?".
" Iya nih Mei, kamu sendiri baru sampai, apa dari tadi?".
" Udah dari tadi, tapi, aku tadi langsung sarapan di kantin".
" Kamu udah sarapan belum?".
" Belum Mei, ini udah beli sarapan kok aku".
" Jangan bilang, makan sandwich dan susu, iya kan?".
" Hehehe ya gitu deh Mei".
" Aku mesti hemat uang Mei, tanggal gajianku, masih lumayan lama hehehe".
" Kenapa sih nggak bilang Aku Nggi,? kan bisa kita sarapan bareng".
" Udahlah Nggi, jangan kayak gitu, aku nggak enak soalnya".
" Tapi, aku janji, nanti bakal bilang kok".
" Iya deh, ya udah sana makan dulu deh sarapan".
" Mumpung dosen belum dateng".
Saat asik bicara, tiba tiba saja Boun datang, dengan membawa 1 kotak bekal, dan segera mendekati Anggi dan Mei Mei.
" Hai Anggi, hai juga Mei".
" baru mau makan Nggi?"
" mending jangan kamu makan itu dulu, makan ini aja, bekal yang aku bawain".
" Itu sandwich nya buat nanti aja".
" Ee..eh, apa apaan sih kamu Boun, kok kamu cuma bawa 1 aja?".
" Buat Anggi gimana sih kamu,? kan ini cuman 1 Boun".
" Ini emang buat Anggi kok".
" Tadi aku udah sarapan di rumah".
" Lah kok gitu, terus aku gimana?".
" apanya yang gimana?".
" Ya sarapan itu"
" Ya elah Mei, kamu kan masih banyak uang, masa minta sih".
" Ish jahat banget tau nggak Boun".
" Aku bukan jahat, tapi aku kasian aja, karna semingggu ini, si Anggi, jarang makan Mei".
" Eh, maksud kamu apa sih Boun".
" Asal kamu tau ya Mei, Anggi tuh makan sehari cuman sekali".
" Anggi, yg di bilang Boun bener?".
Tanya Mei pada Anggi.
" Em iya Mei, habis aku bingung, aku harus hemat, aku mau bayar uang kampus Nggi Boun".
Ucap Anggi sambil menatap, kedua sahabat nya itu.
" Kan masih ada kita Anggi, kanapa nggak cerita sih".
" Maaf Mei, aku nggak mau bikin kalian bingung".
" Ya udah, ini makan aja dulu, kamu juga ikut makan dah Mei, temenin si Anggi".
Akhirnya, Anggi pun memakan sarapan, yg di berikan oleh Boun, ia pun bersama dengan Mei.
...----------------...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 25 Episodes
Comments
Hiro Takachiho
Merasuki jiwa
2023-12-23
0