Rencana Shea

Zhea tersenyum manis menanggapi perkataan Mommy nya, tapi dalam hatinya berkata, “Aku sudah tidak sabar ingin merasakan cinta dan kasih sayang itu, Mom! Dulu aku selalu merasa hidup sebatang kara, tapi sekarang aku memiliki keluarga yang sangat mencintaiku.”

Sementara di tempat lain, Shea tengah menyusun rencana selanjutnya. Ya, saat itu Shea mendengar semuanya pembicaraan kedua orang tuanya dengan sang Dokter yang menangani Zhea perihal kepindahan Zhea yang akan dirawat di rumah sakit Mommy nya bekerja. Yang artinya kedua orang tuanya bersama Zhea akan meninggalkan Washington, D.C. Amerika Serikat, meninggalkan dirinya seorang diri di tempat asing itu.

“Aku yakin sekarang Daddy, Mommy dan Zhea sudah tiba di Negara K. Sekarang sudah saatnya aku menyusun rencana untuk besok. Aku harus benar-benar menyusun rencana sebaik mungkin agar tidak menjadi boomerang untukku sendiri,” batin Shea yang larut dalam pemikirannya sendiri.

“Nona Boss, ini ponsel yang anda inginkan.” Perkataan Jery yang muncul secara tiba-tiba berhasil mengejutkan Shea yang tengah berpikir keras.

“Astaga, mengejutkan aku saja,” gerutu Shea seraya menerima ponsel baru miliknya dengan kasar dari tangan Jery.

“Hehehe… Maafkan saya kalau membuat anda terkejut, Nona Boss!” Jery yang merasa bersalah akhirnya meminta maaf pada Shea saat itu juga.

“Sudahlah, apa kalian sudah mengetahui dengan cara apa kita akan pergi ke Negara A?” Shea mengabaikan permintaan maaf Jery dan lebih tertarik untuk mengetahui rencana Frank akan membawa mereka semua besok ke Negara A.

“Tuan Frank mengatakan bahwa kita akan menaiki kapal nelayan untuk menghindari perhatian Angkatan laut. Karena semua anak-anak di sini tidak memiliki identitas resmi termasuk Nona Boss. Sehingga kami hanya bisa menyelundupkan kalian dengan cara seperti ini,” terang Jery yang tidak menyembunyikan apapun dari Shea.

“Seperti perdagangan manusia, tapi dia hanya menginginkan aku,” gumam Shea menyimpulkan apa yang Jery katakan.

“Lalu apa kau tahu dimana kita akan mendarat setibanya di sana?” tanya Shea yang sangat membutuhkan informasi itu untuk menyusun rencana selanjutnya.

“Dermaga Carlion, tempat itu adalah pusat utama semua bisnis illegal klan Black Moon selama ini. Jadi, kita semua akan tetap aman melakukan transaksi apapun di sana,” jelas Jery yang membuat Shea langsung menatapnya menuntut lebih banyak penjelasan.

“Dermaga Carlion, bukankah tempat itu…”

“Benar, Nona Boss! Tempat itu memang dijaga ketat oleh pihak pemerintah tapi karena Boss besar memiliki kuasa maka semua bisa teratasi dengan mudah,” potong Jery yang mengerti arah pertanyaan Shea selanjutnya.

“Apakah Tuan Frank yang kalian maksud memiliki kuasa sebesar itu di sana?” tanya Shea yang masih tidak percaya bahwa keluarganya bisa sampai kecolongan sampai sebesar ini akibatnya.

“Kami tidak tahu jika ada boss besar lainnya dibalik semua ini atau tidak. Sebab selama ini Tuan Frank yang mengatur segalanya dengan baik, termasuk saat dia menyerahkan Nona Boss pada kami yang saat itu masih bayi merah,” jawab Jery yang sepertinya memang benar-benar sudah tunduk kepada Shea, hingga dia tidak ragu membongkar rahasia apapun.

“Jadi, aku datang ke sini masih dalam keadaan bayi merah yang baru saja dilahirkan?” Shea ingin lebih memastikan.

“Benar, Nona Boss! Tapi belum ada sehari, Tuan Frank datang kembali membawa anda pergi. Dan setelah tiga tahun kemudian, Tuan Frank menyerahkan anda kembali bersama dengan anak-anak yang lainnya.” Keterangan dari Jery sudah cukup bagi Shea untuk membuat kesimpulan.

“Jadi, memang benar Zhea diculik ketika lahir dan menggantinya dengan mayat bayi orang lain. Sekarang aku tahu harus memulai rencana ini dari mana,” batin Shea yang telah mengambil keputusannya.

...****************...

Setelah pembicaraan dengan Jery, Shea pun memutuskan pergi untuk menemui Noah. Dimana Noah tengah berkutat dengan komputer miliknya, karena perintah Shea sebelumnya yang meminta untuk mengumpulkan semua informasi yang bisa mereka dapatkan mengenai klan Black Moon.

“Noah, aku ingin kau membuat ponselku ini agar tidak bisa disadap ataupun dilacak oleh siapapun,” perintah Shea sembari menyerahkan ponsel baru miliknya sebelum dia menghubungi ketiga pamannya.

Noah yang sejak tadi tengah fokus pada layar komputernya, akhirnya menghentikan gerakan tangannya itu dan menatap Shea dengan tatapan yang sulit diartikan. Shea yang peka pun menyadari tatapan Noah padanya, tapi dia tetap acuh dan membalas tatapan Noah penuh percaya diri.

“Lucy, kenapa sejak kau kembali aku merasa kau seperti orang lain,” ujar Noah yang membuat Shea sedikit tersentak.

Tetapi Shea tetap berusaha tenang dan berkata, “Maaf, jika hilang ingatanku membuatmu merasa aku seperti orang lain. Jika kau memang tidak ingin membantuku katakan saja, aku bisa meminta bantuan orang lain.”

Shea kemudian menarik kembali tangannya yang sejak tadi menyerahkan ponsel miliknya. Namun, ketika dia berniat pergi meninggalkan Noah, tiba-tiba tangannya digenggam dengan erat oleh Noah sendiri.

“Bukan begitu Lucy… Aku hanya merasa kau sangat berubah sekarang, baik sifat dan perilakumu. Tidak bisakah kau bercerita semuanya padaku seperti dulu, aku merasa sangat asing dengan dirimu yang sekarang,” ujar Noah dengan wajah tertunduk yang tidak berani menatap mata Shea.

“Dengar, Noah! Kita harus berubah untuk bisa keluar dari tempat ini, menyelamatkan anak-anak yang lain dan diri kita sendiri. Kita tidak bisa selamanya terjebak di tempat ini,” balas Shea penuh percaya diri, dia sebenarnya tidak peduli Noah akan berada di pihaknya atau tidak. Karena setelah ini Shea akan meminta bantuan kepada ketiga Pamannya setibanya mereka di Negara A.

“Kau benar, Lucy! Kita harus mengutamakan terbebas dari tempat ini. Berikan ponselnya padaku, aku akan melakukan seperti yang kau mau,” ujar Noah yang pada akhirnya mengalah.

“Emm… Dan jangan lupa tentang informasi yang aku minta, karena informasi itu akan menentukan nasib kita semua begitu sampai di sana,” balas Shea mengingatkan pada Noah bahwa waktu mereka sudah semakin sedikit.

“Baiklah, aku mengerti!” Noah menjawab dengan penuh percaya diri.

Noah kemudian langsung mengerjakan apa yang Shea minta pada ponsel baru itu. Setelah mempercayakan ponselnya, Shea kembali ke ruangan kamar tidurnya. Di sana Shea mulai menyusun rencananya satu persatu. Dimana Shea akan tetap mengikuti alur permainan Frank, tapi begitu tiba di Dermaga Carlion Shea pastikan bahwa ketiga pamannya sudah berada di sana untuk menyelamatkannya dan juga anak-anak yang lainnya.

“Ya, rencana ini sempurna. Semoga Uncle Triple R datang tepat waktu,” gumam Shea.

Begitulah rencana yang telah Shea siapkan, karena mengira ketiga pamannya pasti akan selalu berada di Negara A. Namun, siapa sangka Triple R, Keluarga Will, Jaydon dan Felix ternyata mereka semua langsung menuju ke Negara K begitu mendengar Shea telah mengalami kecelakaan dan keadaan Noland serta Julia yang semakin menurun.

^^^Bersambung, ....^^^

Terpopuler

Comments

🇱‌🇪‌🇴‌

🇱‌🇪‌🇴‌

aduuuu rencana Shea tidak berjalan mulus,, tp semoga shea busa mengatasinya

2024-11-10

1

Susi Bule

Susi Bule

aduh shea kamu berjuang dulu sendirian nih

2024-03-18

0

Asih Ningsih

Asih Ningsih

smoga shea gak kehabisan akal n mudah2an shea bisa meminta tolong ama luca.

2024-03-13

0

lihat semua
Episodes
1 Hari Ulang Tahun Yang Terlupakan
2 Hadiah Sederhana Tapi Sangat Berharga
3 Rasa Penyesalan
4 Saling Tertukar
5 Terbangun Di Tempat Asing
6 Shea Dan Lucy
7 Kemungkinan Hilang Ingatan
8 Cicit, Cucu, Keponakan Dan Putri Mafia
9 Diam-Diam Melakukan Tes DNA
10 Bukan Hilang Ingatan
11 Anak Berharga Bagaikan Bom Waktu
12 Hasilnya Sangat Cocok
13 Tetap Bertukar Peran
14 Ada Dua Shea
15 Akhirnya Kembali
16 Rencana Shea
17 Keluarga Impian
18 Kejadian 13 Tahun Lalu (Part.1)
19 Kejadian 13 Tahun Lalu (Part. 2)
20 Kejadian 13 Tahun Lalu (Part. 3)
21 Kemarahan Zhia & Rayden
22 Kedatangan Para Uncle
23 Apakah Akan Gagal?
24 Tidak Mungkin Ada Dua Shea!
25 Bertemu Dengan Para Musuh
26 Keyakinan Shea
27 Datang Tepat Waktu
28 Musuh Berhasil Kabur
29 Berhasil Walau Tidak Sesuai Rencana
30 Akankah Semua Terbongkar?
31 Batas Waktu Satu Minggu
32 Hampir Saja
33 Ditemukan Alat Penyadap
34 Lucia Mengetahui Kebenarannya
35 Pengawal & Dokter Pribadi Zhea
36 Musuh Mulai Beraksi
37 Kegelisahan Semua Orang
38 Rencana Penculikan
39 Menggilanya Mommy Lucia
40 Perburuan Dimulai
41 Duplikat Daddy Levi
42 Situasi Menegangkan
43 Terungkapnya Kebenaran Part. 1
44 Terungkapnya Kebenaran Part. 2
45 Gadis Kecil Yang Berbahaya
46 Berhasil Lolos lagi
47 Akhirnya Si Kembar Dipertemukan
48 Sidang Keluarga Part. 1
49 Sidang Keluarga Part. 2
50 Teka-Teki Yang Saling Terhubung
51 Makan Malam Penuh Kebahagiaan
52 Kekuatan Pasukan IT (Xavier Family)
53 Berhasil Mendapatkan Banyak Informasi
54 Amukan Klan Musuh
55 Saling Menyusun Rencana
56 Rencana Untuk Menggila
57 Firasat Buruk! Akankah....
58 Menggila Part. 1
59 Menggila Part. 2
60 Menggila Part. 3
61 Menggila Part. 4
62 Menggila Part. 5
63 Menggila Part. 6
64 Menggila Part. 7
65 Menggila Part. 8
66 Menggila Part. 9
67 Menggila Part. 10
68 Belum Mati, Belum Selesai Part. 1
69 Belum Mati, Belum Selesai Part. 2
70 Mengikuti Permainan Musuh
71 Rencana Dibalik Rencana
72 Pembagian Tugas
73 Proses Interogasi
74 Interogasi Ala Shea & Zhea
75 Kabar Bahagia Yang Selalu Ditunggu
76 Bergegas Ke Negara K
77 Akhirnya Terbangun Dari Koma
78 Akhirnya Formasi Kembali Lengkap
79 Kondisi Yang Buruk & Ancaman Musuh
80 Kebahagiaan Berselimut Kesedihan
81 Seolah Pesan Terakhir
82 Rencana Dan Kerjasama (Luca & Levi)
83 Adanya Rekaman CCTV
84 Gerak Cepat
85 Serangan Yang Sempurna
86 Saling Menyusun Rencana Besar
87 Dibalik Meriahnya Pesta
88 Pernyataan Untuk Berperang
89 Hadiah Yang Tak Pernah Diinginkan
90 Awan Mendung Penuh Duka
91 Keterangan Saksi
92 Terkuaknya Identitas Jery
93 Pemakaman Penuh Duka
94 Penyebab Kematian
95 Informasi Yang Asli
96 Waktunya Pembalasan
97 Waktunya Raja Iblis dan Pasukannya Menggila
98 Masih Lanjut Menggila
99 Akibat Mengusik Xavier Family
100 Menggilanya Trio Somplak
101 Musuh Semakin Terdesak
102 Pilihan Yang Berat
103 Penyelamat Shea & Zhea
104 Kemenangan Yang Menegangkan
105 Kemenangan Yang Menegangkan Part. 2
106 Rencana Perjodohan
107 Ending
108 Promo Novel Baru (Xavier Family Season 6)
Episodes

Updated 108 Episodes

1
Hari Ulang Tahun Yang Terlupakan
2
Hadiah Sederhana Tapi Sangat Berharga
3
Rasa Penyesalan
4
Saling Tertukar
5
Terbangun Di Tempat Asing
6
Shea Dan Lucy
7
Kemungkinan Hilang Ingatan
8
Cicit, Cucu, Keponakan Dan Putri Mafia
9
Diam-Diam Melakukan Tes DNA
10
Bukan Hilang Ingatan
11
Anak Berharga Bagaikan Bom Waktu
12
Hasilnya Sangat Cocok
13
Tetap Bertukar Peran
14
Ada Dua Shea
15
Akhirnya Kembali
16
Rencana Shea
17
Keluarga Impian
18
Kejadian 13 Tahun Lalu (Part.1)
19
Kejadian 13 Tahun Lalu (Part. 2)
20
Kejadian 13 Tahun Lalu (Part. 3)
21
Kemarahan Zhia & Rayden
22
Kedatangan Para Uncle
23
Apakah Akan Gagal?
24
Tidak Mungkin Ada Dua Shea!
25
Bertemu Dengan Para Musuh
26
Keyakinan Shea
27
Datang Tepat Waktu
28
Musuh Berhasil Kabur
29
Berhasil Walau Tidak Sesuai Rencana
30
Akankah Semua Terbongkar?
31
Batas Waktu Satu Minggu
32
Hampir Saja
33
Ditemukan Alat Penyadap
34
Lucia Mengetahui Kebenarannya
35
Pengawal & Dokter Pribadi Zhea
36
Musuh Mulai Beraksi
37
Kegelisahan Semua Orang
38
Rencana Penculikan
39
Menggilanya Mommy Lucia
40
Perburuan Dimulai
41
Duplikat Daddy Levi
42
Situasi Menegangkan
43
Terungkapnya Kebenaran Part. 1
44
Terungkapnya Kebenaran Part. 2
45
Gadis Kecil Yang Berbahaya
46
Berhasil Lolos lagi
47
Akhirnya Si Kembar Dipertemukan
48
Sidang Keluarga Part. 1
49
Sidang Keluarga Part. 2
50
Teka-Teki Yang Saling Terhubung
51
Makan Malam Penuh Kebahagiaan
52
Kekuatan Pasukan IT (Xavier Family)
53
Berhasil Mendapatkan Banyak Informasi
54
Amukan Klan Musuh
55
Saling Menyusun Rencana
56
Rencana Untuk Menggila
57
Firasat Buruk! Akankah....
58
Menggila Part. 1
59
Menggila Part. 2
60
Menggila Part. 3
61
Menggila Part. 4
62
Menggila Part. 5
63
Menggila Part. 6
64
Menggila Part. 7
65
Menggila Part. 8
66
Menggila Part. 9
67
Menggila Part. 10
68
Belum Mati, Belum Selesai Part. 1
69
Belum Mati, Belum Selesai Part. 2
70
Mengikuti Permainan Musuh
71
Rencana Dibalik Rencana
72
Pembagian Tugas
73
Proses Interogasi
74
Interogasi Ala Shea & Zhea
75
Kabar Bahagia Yang Selalu Ditunggu
76
Bergegas Ke Negara K
77
Akhirnya Terbangun Dari Koma
78
Akhirnya Formasi Kembali Lengkap
79
Kondisi Yang Buruk & Ancaman Musuh
80
Kebahagiaan Berselimut Kesedihan
81
Seolah Pesan Terakhir
82
Rencana Dan Kerjasama (Luca & Levi)
83
Adanya Rekaman CCTV
84
Gerak Cepat
85
Serangan Yang Sempurna
86
Saling Menyusun Rencana Besar
87
Dibalik Meriahnya Pesta
88
Pernyataan Untuk Berperang
89
Hadiah Yang Tak Pernah Diinginkan
90
Awan Mendung Penuh Duka
91
Keterangan Saksi
92
Terkuaknya Identitas Jery
93
Pemakaman Penuh Duka
94
Penyebab Kematian
95
Informasi Yang Asli
96
Waktunya Pembalasan
97
Waktunya Raja Iblis dan Pasukannya Menggila
98
Masih Lanjut Menggila
99
Akibat Mengusik Xavier Family
100
Menggilanya Trio Somplak
101
Musuh Semakin Terdesak
102
Pilihan Yang Berat
103
Penyelamat Shea & Zhea
104
Kemenangan Yang Menegangkan
105
Kemenangan Yang Menegangkan Part. 2
106
Rencana Perjodohan
107
Ending
108
Promo Novel Baru (Xavier Family Season 6)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!