Hadiah Sederhana Tapi Sangat Berharga

“Tunggu dulu!”

“Jangan katakan pada Uncle kalau mereka melupakan hari ulang tahunmu lagi?”

Ketiga Uncle-nya itu bisa menebaknya dengan tepat. Pasalnya ini bukan pertama kalinya Levi dan Lucia melupakan hari ulang tahun Shea. Bahkan sejak kelahiran gadis itu, hubungan Levi dan Lucia tidak se harmonis dulu.

Sejak kejadian 13 tahun yang lalu, mereka menggunakan pekerjaan masing-masing sebagai alasan untuk saling menghindar. Hingga pada akhirnya Shea yang menjadi korban atas kejadian tragis yang tidak pernah di harapkan oleh siapapun.

“Eeeh, … Uncle, sepertinya motornya sudah datang! Sudah dulu ‘yah, Shea mau melihat motor barunya dulu.”

Tanpa menunggu jawaban dari ketiga Uncle-nya, Shea langsung memutuskan sambungan video call-nya. Shea tidak ingin ketiga Uncle-nya mengetahui bahwa dirinya merasa sedih di hari ulang tahunnya sendiri, kerena kedua orang tuanya yang selalu saja melupakan hari ulang tahunnya.

“Maaf, Uncle! Cukup seperti ini saja, aku tidak ingin Daddy dan Mommy pulang hanya kerena terpaksa,” gumam Shea yang kembali meneteskan air matanya.

Tidak ingin berlarut dalam kesedihan di hari ulang tahunnya, Shea pun segera beranjak dari tempat tidurnya lalu menuju ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya.

...****************...

Selang beberapa menit, Shea kini sudah rapi dengan menggenakan dress hitam selutut dengan rambut yang sengaja dia urai begitu saja. Tanpa menyempatkan sarapan, Shea langsung berjalan keluar dari Mansion mewah itu.

“Selamat ulang tahun, Nona Muda! Seperti biasa bunga indah untuk Nona muda kami yang sangat cantik,” ucap Paman Joe, tukang kebun yang bertugas merawat taman belakang yang ada di Mansion. Paman Joe, akan selalu menyiapkan sebuah buket bunga melati kesukaan Shea setiap harinya.

“Em, … Bunga Melati! Alasan aku menyukai bunga ini, karena keharumannya yang bisa menyebar hingga jarak yang cukup jauh. Aku ingin sepertinya bunga ini, meski tidak seindah bunga lainnya tapi aroma dari bunga ini bisa menyadarkan semua orang tentang kehadirannya. Tidak sepertiku yang bahkan kehadirannya tidak bisa terlihat oleh Daddy dan Mommy!” batin Shea untuk sejenak termenung, sebelum menerima buket bunga melati pemberian Paman Joe.

“Terima kasih, Paman Joe!” Shea kemudian tidak lupa mengucapkan rasa terima kasihnya.

“Apakah bunga Lily yang saya minta sudah di siapkan?” tanya Shea pada Paman Joe.

“Sudah saya letakan di dalam bagasi mobil, Nona!” jawab Paman Joe dengan senyuman manis yang tidak luntur dari bibirnya.

“Sekali lagi terima kasih, Paman Joe! Kalau begitu aku pergi dulu,” ujar Shea yang langsung masuk ke dalam mobil yang sudah disiapkan untuknya.

Shea akhirnya pergi dengan di antar supir pribadinya, menuju sebuah tempat yang sell dia kunjungi setiap hari ulang tahunnya tiba. Tempat yang menjadi satu-satunya tujuan Shea pergi setiap merasa kesedihan yang tidak bisa dia ceritakan kepada orang lain. Tempat itu adalah makam saudari kembarnya, Zheara Zaen Xavier.

Namun, tak lama setelah kepergian Shea. Sebuah mobil mewah memasuki pintu gerbang Mansion, ternyata Rayden dan Zhia datang untuk memberikan kejutan ulang tahun kepada cucu kesayangannya.

Keduanya bahkan sudah menyiapkan hadiah ulang tahun yang sangat special, karena mengira ulang tahun Shea akan di rayakan dengan meriah.

“Sayang, kenapa Mansion ini terasa sepi sekali! Apakah Levi dan Lucia mengadakan pesta ulang tahun Shea di tempat lain?” tanya Zhia pada Rayden begitu turun dari mobil.

“Entahlah, coba kita tanyakan pada pelayan yang ada di dalam,” jawab Rayden yang juga tidak tahu.

Yaa, … Baik Rayden maupun Zhia tidak pernah mengetahui bahwa sejak ulang tahun Shea yang ke 6, gadis itu meminta semua pelayan untuk berhenti menyiapkan pesta mewah. Karena bagi Shea semua itu percuma kalau kedua orang tuanya saja tidak hadir dalam pesta tersebut. Meskipun hadir, mereka tidak memperdulikan Shea sedikitpun.

Betapa terkejutnya Rayden dan Zhia saat mengetahui bahwa selama ini Shea melewati hari ulang tahunnya sendirian dan sesekali bersama dengan para pelayan disana. Sedangkan Levi dan Lucia sibuk dengan pekerjaan masing-masing, bahkan sampai jarang sekali pulang seolah mengabaikan keberadaan Shea begitu mudahnya.

“Ya Tuhan, bagaimana bisa mereka melakukan itu pada Shea!” lirih Zhia yang sudah berderai air mata.

“Zhi, tenanglah! Ayo, kita temui Shea dulu! Dia pasti sedang merasa sangat kesepian, aku sudah mengirim pesan pada Levi dan Lucia untuk segera menyusul kita,” ujar Rayden yang menenangkan istrinya, meski dia juga merasakan kekecewaan yang begitu besar pada Levi dan Lucia.

Rayden dan Zhia pun segera menuju ke pemakaman Zhea berada. Sebelum pergi Rayden sudah mengirimkan pesan kepada Levi dan Lucia untuk segera menyusul ke pemakaman Zhea.

Pesan itu sudah cukup menyadarkan Levi dan Lucia yang melupakan hari kelahiran putri mereka sendiri.

...****************...

“Selamat ulang tahun, Zhea! Seperti biasa aku membawakan bunga lily untukmu sebagai hadiah ulang tahunku. Maaf, karena ulang tahun kali ini aku juga tidak bisa membawa Daddy dan Mommy untuk menemui mu,” ucap Shea dengan suara bergetar menahan tangisnya.

“Bahkan aku saja yang masih hidup di sini mereka lupakan, apalagi kamu, Zhe! Namun, kau tenang saja aku akan selalu mengingat ulang tahun kita, meski Daddy dan Mommy melupakannya,” sambung Shea yang kini tidak dapat menahan air matanya lagi.

“Zhe, terkadang aku ingin bersama denganmu di sana! Karena meskipun aku ada di dunia ini, Daddy dan Mommy selalu menganggap ku tidak ada di kehidupan mereka. Aku merasa kesepian di tengah banyaknya orang di sekitarku,” ujar Shea dengan berlinang air mata.

“Jika waktu itu aku juga mati bersamamu! Mungkin kita tidak akan saling kesepian seperti ini, aku bisa menemanimu di, …”

Grepp, …

Tiba-tiba tubuh Shea di peluk seseorang dari belakang. Tubuh Shea menegang ketika menyadari bahwa Mommy yang sangat dia rindukan kini datang memeluknya. Tak lama kemudian dapat Shea rasakan bahwa Daddy-nya juga ikut memeluk mereka sambil menangis.

Yaa, … Rayden, Zhia, Levi dan Lucia mendengar semua yang Shea katakan di depan makam Zhea. Detik itu juga, perasaan bersalah, penyesalan dan berbagai perasaan terasa bercampur aduk ketika mendengar Shea mengatakan lebih baik mati menyusul kembarannya.

Detik itu juga, Levi dan Lucia langsung menyadari kesalahan mereka yang terlalu larut dalam kejadian masa lalu, bukannya memperhatikan putri semata wayang mereka.

“Maafkan Mommy, Sayang!” ucap Lucia di sela isak tangisnya.

“Maafkan Daddy juga ‘yah, Sayang!” imbuh Levi yang juga ikut menangis sambil mendekap istri dan anaknya.

“Shea akan maafin, kalau Daddy dan Mommy mau ngajak Shea liburan bertiga sebagai hadiah ulang tahun Shea kali ini!”

Tidak banyak yang Shea inginkan di hari ulang tahunnya, dia hanya ingin hadiah sederhana tapi sangat berharga yaitu waktu kebersamaan dengan Daddy dan Mommy Nya.

Bersambung, ....

Terpopuler

Comments

Muhammad Fauzi

Muhammad Fauzi

harapan seorang anak..
harta tak bisa menggantikan kasih sayang orang tuanya sebanyak apapun itu...
/Sob//Sob//Sob//Sob/

2024-05-30

0

Abinaya Albab

Abinaya Albab

blm² udh bikin mewek 😭

2024-06-01

0

Anie Haruto

Anie Haruto

mewek brutal aing😭

2024-04-22

0

lihat semua
Episodes
1 Hari Ulang Tahun Yang Terlupakan
2 Hadiah Sederhana Tapi Sangat Berharga
3 Rasa Penyesalan
4 Saling Tertukar
5 Terbangun Di Tempat Asing
6 Shea Dan Lucy
7 Kemungkinan Hilang Ingatan
8 Cicit, Cucu, Keponakan Dan Putri Mafia
9 Diam-Diam Melakukan Tes DNA
10 Bukan Hilang Ingatan
11 Anak Berharga Bagaikan Bom Waktu
12 Hasilnya Sangat Cocok
13 Tetap Bertukar Peran
14 Ada Dua Shea
15 Akhirnya Kembali
16 Rencana Shea
17 Keluarga Impian
18 Kejadian 13 Tahun Lalu (Part.1)
19 Kejadian 13 Tahun Lalu (Part. 2)
20 Kejadian 13 Tahun Lalu (Part. 3)
21 Kemarahan Zhia & Rayden
22 Kedatangan Para Uncle
23 Apakah Akan Gagal?
24 Tidak Mungkin Ada Dua Shea!
25 Bertemu Dengan Para Musuh
26 Keyakinan Shea
27 Datang Tepat Waktu
28 Musuh Berhasil Kabur
29 Berhasil Walau Tidak Sesuai Rencana
30 Akankah Semua Terbongkar?
31 Batas Waktu Satu Minggu
32 Hampir Saja
33 Ditemukan Alat Penyadap
34 Lucia Mengetahui Kebenarannya
35 Pengawal & Dokter Pribadi Zhea
36 Musuh Mulai Beraksi
37 Kegelisahan Semua Orang
38 Rencana Penculikan
39 Menggilanya Mommy Lucia
40 Perburuan Dimulai
41 Duplikat Daddy Levi
42 Situasi Menegangkan
43 Terungkapnya Kebenaran Part. 1
44 Terungkapnya Kebenaran Part. 2
45 Gadis Kecil Yang Berbahaya
46 Berhasil Lolos lagi
47 Akhirnya Si Kembar Dipertemukan
48 Sidang Keluarga Part. 1
49 Sidang Keluarga Part. 2
50 Teka-Teki Yang Saling Terhubung
51 Makan Malam Penuh Kebahagiaan
52 Kekuatan Pasukan IT (Xavier Family)
53 Berhasil Mendapatkan Banyak Informasi
54 Amukan Klan Musuh
55 Saling Menyusun Rencana
56 Rencana Untuk Menggila
57 Firasat Buruk! Akankah....
58 Menggila Part. 1
59 Menggila Part. 2
60 Menggila Part. 3
61 Menggila Part. 4
62 Menggila Part. 5
63 Menggila Part. 6
64 Menggila Part. 7
65 Menggila Part. 8
66 Menggila Part. 9
67 Menggila Part. 10
68 Belum Mati, Belum Selesai Part. 1
69 Belum Mati, Belum Selesai Part. 2
70 Mengikuti Permainan Musuh
71 Rencana Dibalik Rencana
72 Pembagian Tugas
73 Proses Interogasi
74 Interogasi Ala Shea & Zhea
75 Kabar Bahagia Yang Selalu Ditunggu
76 Bergegas Ke Negara K
77 Akhirnya Terbangun Dari Koma
78 Akhirnya Formasi Kembali Lengkap
79 Kondisi Yang Buruk & Ancaman Musuh
80 Kebahagiaan Berselimut Kesedihan
81 Seolah Pesan Terakhir
82 Rencana Dan Kerjasama (Luca & Levi)
83 Adanya Rekaman CCTV
84 Gerak Cepat
85 Serangan Yang Sempurna
86 Saling Menyusun Rencana Besar
87 Dibalik Meriahnya Pesta
88 Pernyataan Untuk Berperang
89 Hadiah Yang Tak Pernah Diinginkan
90 Awan Mendung Penuh Duka
91 Keterangan Saksi
92 Terkuaknya Identitas Jery
93 Pemakaman Penuh Duka
94 Penyebab Kematian
95 Informasi Yang Asli
96 Waktunya Pembalasan
97 Waktunya Raja Iblis dan Pasukannya Menggila
98 Masih Lanjut Menggila
99 Akibat Mengusik Xavier Family
100 Menggilanya Trio Somplak
101 Musuh Semakin Terdesak
102 Pilihan Yang Berat
103 Penyelamat Shea & Zhea
104 Kemenangan Yang Menegangkan
105 Kemenangan Yang Menegangkan Part. 2
106 Rencana Perjodohan
107 Ending
108 Promo Novel Baru (Xavier Family Season 6)
Episodes

Updated 108 Episodes

1
Hari Ulang Tahun Yang Terlupakan
2
Hadiah Sederhana Tapi Sangat Berharga
3
Rasa Penyesalan
4
Saling Tertukar
5
Terbangun Di Tempat Asing
6
Shea Dan Lucy
7
Kemungkinan Hilang Ingatan
8
Cicit, Cucu, Keponakan Dan Putri Mafia
9
Diam-Diam Melakukan Tes DNA
10
Bukan Hilang Ingatan
11
Anak Berharga Bagaikan Bom Waktu
12
Hasilnya Sangat Cocok
13
Tetap Bertukar Peran
14
Ada Dua Shea
15
Akhirnya Kembali
16
Rencana Shea
17
Keluarga Impian
18
Kejadian 13 Tahun Lalu (Part.1)
19
Kejadian 13 Tahun Lalu (Part. 2)
20
Kejadian 13 Tahun Lalu (Part. 3)
21
Kemarahan Zhia & Rayden
22
Kedatangan Para Uncle
23
Apakah Akan Gagal?
24
Tidak Mungkin Ada Dua Shea!
25
Bertemu Dengan Para Musuh
26
Keyakinan Shea
27
Datang Tepat Waktu
28
Musuh Berhasil Kabur
29
Berhasil Walau Tidak Sesuai Rencana
30
Akankah Semua Terbongkar?
31
Batas Waktu Satu Minggu
32
Hampir Saja
33
Ditemukan Alat Penyadap
34
Lucia Mengetahui Kebenarannya
35
Pengawal & Dokter Pribadi Zhea
36
Musuh Mulai Beraksi
37
Kegelisahan Semua Orang
38
Rencana Penculikan
39
Menggilanya Mommy Lucia
40
Perburuan Dimulai
41
Duplikat Daddy Levi
42
Situasi Menegangkan
43
Terungkapnya Kebenaran Part. 1
44
Terungkapnya Kebenaran Part. 2
45
Gadis Kecil Yang Berbahaya
46
Berhasil Lolos lagi
47
Akhirnya Si Kembar Dipertemukan
48
Sidang Keluarga Part. 1
49
Sidang Keluarga Part. 2
50
Teka-Teki Yang Saling Terhubung
51
Makan Malam Penuh Kebahagiaan
52
Kekuatan Pasukan IT (Xavier Family)
53
Berhasil Mendapatkan Banyak Informasi
54
Amukan Klan Musuh
55
Saling Menyusun Rencana
56
Rencana Untuk Menggila
57
Firasat Buruk! Akankah....
58
Menggila Part. 1
59
Menggila Part. 2
60
Menggila Part. 3
61
Menggila Part. 4
62
Menggila Part. 5
63
Menggila Part. 6
64
Menggila Part. 7
65
Menggila Part. 8
66
Menggila Part. 9
67
Menggila Part. 10
68
Belum Mati, Belum Selesai Part. 1
69
Belum Mati, Belum Selesai Part. 2
70
Mengikuti Permainan Musuh
71
Rencana Dibalik Rencana
72
Pembagian Tugas
73
Proses Interogasi
74
Interogasi Ala Shea & Zhea
75
Kabar Bahagia Yang Selalu Ditunggu
76
Bergegas Ke Negara K
77
Akhirnya Terbangun Dari Koma
78
Akhirnya Formasi Kembali Lengkap
79
Kondisi Yang Buruk & Ancaman Musuh
80
Kebahagiaan Berselimut Kesedihan
81
Seolah Pesan Terakhir
82
Rencana Dan Kerjasama (Luca & Levi)
83
Adanya Rekaman CCTV
84
Gerak Cepat
85
Serangan Yang Sempurna
86
Saling Menyusun Rencana Besar
87
Dibalik Meriahnya Pesta
88
Pernyataan Untuk Berperang
89
Hadiah Yang Tak Pernah Diinginkan
90
Awan Mendung Penuh Duka
91
Keterangan Saksi
92
Terkuaknya Identitas Jery
93
Pemakaman Penuh Duka
94
Penyebab Kematian
95
Informasi Yang Asli
96
Waktunya Pembalasan
97
Waktunya Raja Iblis dan Pasukannya Menggila
98
Masih Lanjut Menggila
99
Akibat Mengusik Xavier Family
100
Menggilanya Trio Somplak
101
Musuh Semakin Terdesak
102
Pilihan Yang Berat
103
Penyelamat Shea & Zhea
104
Kemenangan Yang Menegangkan
105
Kemenangan Yang Menegangkan Part. 2
106
Rencana Perjodohan
107
Ending
108
Promo Novel Baru (Xavier Family Season 6)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!