Anak Berharga Bagaikan Bom Waktu

Dokter itu lalu tersenyum tipis saat mendengar pertanyaan Lucy. Kemudian sang Dokter berkata, “Benar, nama anda adalah Sheana Zaen Xavier, putri dari Tuan Zaen Der Levi dan Lucia Cano Xavier yang tengah berdiri di sampingmu ini.”

“Namun, tidak masalah bila anda belum bisa mengingatnya untuk sekarang. Jangan paksakan dirimu untuk mengingatnya.” Sambung sang Dokter yang sudah pasti menyimpulkan bahwa pasiennya itu mengalami hilang ingatan sesuai dugaan sebelumnya.

“Tapi aku …”

“Tidak apa-apa, untuk sekarang sebaiknya kau istirahat saja,” potong sang Dokter yang sudah terbiasa menangani pasien hilang ingatan yang sudah pasti akan kebingungan dan cemas karena tidak mengingat apapun.

Dokter itu merasa sangat yakin bahwa pasiennya mengalami hilang ingatan mengingat luka yang cukup parah di bagian kepalanya. Dokter itu tentu tidak pernah mengira bahwa pasiennya itu adalah orang yang berbeda. Lucy dan Shea memang terlihat sangat mirip, tapi sesungguhnya jiwa dan raganya adalah milik orang yang berbeda.

“Bukan seperti itu… Aku bisa mengingat semuanya dengan jelas, tapi kenapa kalian terus memanggilku sebagai Shea? Aku adalah Lucy, bukan Shea seperti yang kalian kira,” batin Lucy yang ingin mengatakan dengan jelas bahwa dirinya bukan Shea, tetapi entah mengapa dia ragu memberitahukan tentang kebenaran itu sehingga dia memilih untuk diam sementara waktu.

“Tuan Levi dan Nyonya Lucia, bisa kita bicara di ruangan saya sebentar,” pinta sang Dokter yang sudah pasti akan menjelaskan terkait keadaan Lucy yang dikira sebagai Shea.

“Tentu, Dok!” Levi yang menjawab, sedangkan Lucia hanya menatap sedih pada putrinya yang sama sekali tidak mengingat tetang dirinya. Lucia kemudian berjalan menghampiri putrinya, lalu menggenggam tangan Lucy dengan hangat yang membuat gadis itu menatapnya dengan bingung.

“Mommy dan Daddy akan bicara dengan Dokter sebentar. Istirahatlah dengan baik, kami akan segera kembali,” ucap Lucia seraya mengecup kening putrinya dengan penuh cinta.

“Mommy sangat mencintaimu, Putriku!” sambung Lucia dengan setulus hatinya.

“Daddy juga sangat mencintaimu, My Shea!” Levi pun tidak mau ketinggalan, dia juga mengecup kening Lucy seperti yang dilakukan istrinya.

Tubuh Lucy seketika mematung akan perlakuan dari kedua orang yang baru di temuinya itu.

Perlakuan yang begitu hangat yang tidak pernah Lucy rasakan selama hidupnya. Matanya memanas, menatap kepergian Levi dan Lucia yang mengikuti Dokter setelah mengatakan kata-kata yang begitu menyentuh hatinya.

“Mommy dan Daddy… Bisakah aku juga memilikinya? Kini aku merasa sangat iri denganmu Shea yang memiliki orang tua seperti mereka,” lirih Lucy bersama tetesan air mata yang membasahi kedua pipinya.

“Lalu siapa Shea? Mengapa semua orang menganggap ku sebagai Shea? Apakah Shea memiliki wajah yang sangat mirip denganku hingga semua orang salah mengira bahwa aku adalah Shea?” Kini berbagai pertanyaan tentang Shea memenuhi benak dan pikiran Lucy.

“Aku harus mencari tahu tentang Shea, tapi dimana aku bisa mengakses komputer agar aku bisa meretas data miliknya,” ujar Lucy, hingga tiba-tiba dia kembali merasakan sakit yang tak tertahankan di kepalanya, “Ugh … Dan kenapa kepalaku masih sakit sekali.”

“Sebaiknya aku memang harus beristirahat dulu. Setelah membaik baru aku akan mencari tahu tentang Shea.” Sambungnya perlahan mulai menutup matanya agar mengurangi rasa sakit di kepalanya.

...****************...

Sementara Shea sendiri tengah bersiap untuk mendatangi rumah sakit, dia suda tida sabar ingin mengetahui hasil tes DNA antara Lucy dengan Daddynya. Namun, tepat sebelum Shea menaiki mobil tiba-tiba datang telepon masuk yang berasal dari Frank.

“Nona Boss, bagaimana ini? Tuan Frank menghubungiku, apakah dia sudah tahu bahwa kami telah berkhianat,” cecar Jery, ketua preman atau anak buah Frank yang bertanggung jawab di tempat itu.

“Apakah diantara kalian ada yang diam-diam menghubunginya?” Pertanyaan penuh penekanan dan tatapan tajam Shea tertuju pada satu persatu orang di depannya.

Secara serentak mereka pun langsung menggelengkan kepalanya, karena memang tidak ada satupun dari mereka yang berani melanggar perintah Shea saat ini. Jujur saja, dibandingkan dengan Frank mereka lebih takut pada sosok Shea yang usianya jauh di bawah mereka.

“Noah!” Kini Shea menuntut penjelasan pada Noah, karena dia yang Shea percayakan untuk mengawasi pergerakan para pria dewasa melalui ponsel yang sudah berhasil diretas.

“Tidak ada yang berkhianat padamu, Lucy! Dan sudah dipastikan Tuan Frank tidak akan mengetahui apapun yang terjadi di sini,” jelas Noah.

“Nona Boss …” Panggilan Jery kembali mengalihkan perhatian Shea padanya, ponsel milik Jery kembali berdering menampilkan nama ‘Tuan Frank’ yang ternyata kembali menghubunginya setelah panggilan pertama diabaikan.

“Angkat saja teleponnya,” perintah Shea pada Jery, lalu dia mengisyaratkan pada Noah untuk melacak panggilan tersebut.

Noah yang mengerti akan maksud yang Shea isyaratkan padanya tentu saja langsung mengarahkan anak-anak yang lainnya untuk menempati posisi masing-masing. Dia berharap kali ini, mereka bisa mendapatkan informasi lebih banyak mengenai orang bernama Tuan Frank. Noah dan anak-anak lainnya pun kini berada di pihak Shea. Sebab Shea yang telah membebaskan mereka dari tawanan Jery dan anak buahnya.

“Ha-hallo, Tuan!” Jery menyapa dengan gugup dan perasaan takut begitu sambungan teleponnya terhubung.

“Kenapa baru mengangkat panggilanku?” Suara dan nada bicara yang begitu dingin serta penuh ketegasan dapat Shea rasakan dari orang bernama Tuan Frank itu.

“Ma-maafkan saya, Tuan! Tadi ada anak yang membuat masalah sehingga kami harus memberikan hukuman agar tidak berulah. Saya sungguh tida tahu bahwa Tuan sejak tadi menelpon.” Tentu saja semua yang di katakan Jery adalah sebuah kebohongannya.

“Kau boleh membunuh mereka, tapi tidak dengan Lucy! Apakah gadis itu masih bersikap baik?” tanya Frank yang membuat jantung Jery semakin berdegup kencang.

Dia bahkan melirik pada Shea yang tengah ikut mendengar pembicaraan mereka. Shea yang mengetahui kebingungan Jery, akhirnya menganggukkan kepala sebagai jawaban bahwa Jery boleh berbohong tentang dirinya yang masih menjadi tawanan Jery di tempat itu.

“Ya, Tuan! Lucy jauh lebih menurut dibandingkan sebelumnya, tapi dia masih menolak untuk meretas klan dan perusahaan itu seperti perintah anda. Kami bahkan sudah menghukumnya cukup keras, tapi sikap keras kepalanya tidak bisa dilawan sama sekali,” terang Jery yang membuat Shea mengernyitkan keningnya pertanda dia kebingungan sekarang.

“Tidak masalah! Pastikan saja Lucy tetap hidup, karena dia anak sangat berharga yang bisa menjadi bom waktu untuk seseorang,” ujar Frank yang berhasil membuat Shea membulatkan kedua bola matanya saat mendengar itu.

“Bersiaplah, dua hari lagi kalian akan membawa anak-anak itu kemari. Aku akan menyiapkan sebuah kapal agar kalian bebas dari pengawasan pemerintah,” perintah Frank lagi.

“Ba-baik, Tuan!” Jery mengiyakan saja ucapan Frank dan setelah itu sambungan terputus secara sepihak.

^^^Bersambung, ....^^^

Terpopuler

Comments

Susi Bule

Susi Bule

terulang kembali peristiwa berdarah kali ini tapi yang akan di awali oleh gadis psikopat V-Luc

2024-03-18

0

Asih Ningsih

Asih Ningsih

mulai seru lgi nii ceritanya.akan banyak pertumpahan darah lg.

2024-03-12

0

Asih Ningsih

Asih Ningsih

apa jgn2 frank ini anaknya pamannya levi ya.tpi ini cuma tebakanku aja yjor ya.

2024-03-12

0

lihat semua
Episodes
1 Hari Ulang Tahun Yang Terlupakan
2 Hadiah Sederhana Tapi Sangat Berharga
3 Rasa Penyesalan
4 Saling Tertukar
5 Terbangun Di Tempat Asing
6 Shea Dan Lucy
7 Kemungkinan Hilang Ingatan
8 Cicit, Cucu, Keponakan Dan Putri Mafia
9 Diam-Diam Melakukan Tes DNA
10 Bukan Hilang Ingatan
11 Anak Berharga Bagaikan Bom Waktu
12 Hasilnya Sangat Cocok
13 Tetap Bertukar Peran
14 Ada Dua Shea
15 Akhirnya Kembali
16 Rencana Shea
17 Keluarga Impian
18 Kejadian 13 Tahun Lalu (Part.1)
19 Kejadian 13 Tahun Lalu (Part. 2)
20 Kejadian 13 Tahun Lalu (Part. 3)
21 Kemarahan Zhia & Rayden
22 Kedatangan Para Uncle
23 Apakah Akan Gagal?
24 Tidak Mungkin Ada Dua Shea!
25 Bertemu Dengan Para Musuh
26 Keyakinan Shea
27 Datang Tepat Waktu
28 Musuh Berhasil Kabur
29 Berhasil Walau Tidak Sesuai Rencana
30 Akankah Semua Terbongkar?
31 Batas Waktu Satu Minggu
32 Hampir Saja
33 Ditemukan Alat Penyadap
34 Lucia Mengetahui Kebenarannya
35 Pengawal & Dokter Pribadi Zhea
36 Musuh Mulai Beraksi
37 Kegelisahan Semua Orang
38 Rencana Penculikan
39 Menggilanya Mommy Lucia
40 Perburuan Dimulai
41 Duplikat Daddy Levi
42 Situasi Menegangkan
43 Terungkapnya Kebenaran Part. 1
44 Terungkapnya Kebenaran Part. 2
45 Gadis Kecil Yang Berbahaya
46 Berhasil Lolos lagi
47 Akhirnya Si Kembar Dipertemukan
48 Sidang Keluarga Part. 1
49 Sidang Keluarga Part. 2
50 Teka-Teki Yang Saling Terhubung
51 Makan Malam Penuh Kebahagiaan
52 Kekuatan Pasukan IT (Xavier Family)
53 Berhasil Mendapatkan Banyak Informasi
54 Amukan Klan Musuh
55 Saling Menyusun Rencana
56 Rencana Untuk Menggila
57 Firasat Buruk! Akankah....
58 Menggila Part. 1
59 Menggila Part. 2
60 Menggila Part. 3
61 Menggila Part. 4
62 Menggila Part. 5
63 Menggila Part. 6
64 Menggila Part. 7
65 Menggila Part. 8
66 Menggila Part. 9
67 Menggila Part. 10
68 Belum Mati, Belum Selesai Part. 1
69 Belum Mati, Belum Selesai Part. 2
70 Mengikuti Permainan Musuh
71 Rencana Dibalik Rencana
72 Pembagian Tugas
73 Proses Interogasi
74 Interogasi Ala Shea & Zhea
75 Kabar Bahagia Yang Selalu Ditunggu
76 Bergegas Ke Negara K
77 Akhirnya Terbangun Dari Koma
78 Akhirnya Formasi Kembali Lengkap
79 Kondisi Yang Buruk & Ancaman Musuh
80 Kebahagiaan Berselimut Kesedihan
81 Seolah Pesan Terakhir
82 Rencana Dan Kerjasama (Luca & Levi)
83 Adanya Rekaman CCTV
84 Gerak Cepat
85 Serangan Yang Sempurna
86 Saling Menyusun Rencana Besar
87 Dibalik Meriahnya Pesta
88 Pernyataan Untuk Berperang
89 Hadiah Yang Tak Pernah Diinginkan
90 Awan Mendung Penuh Duka
91 Keterangan Saksi
92 Terkuaknya Identitas Jery
93 Pemakaman Penuh Duka
94 Penyebab Kematian
95 Informasi Yang Asli
96 Waktunya Pembalasan
97 Waktunya Raja Iblis dan Pasukannya Menggila
98 Masih Lanjut Menggila
99 Akibat Mengusik Xavier Family
100 Menggilanya Trio Somplak
101 Musuh Semakin Terdesak
102 Pilihan Yang Berat
103 Penyelamat Shea & Zhea
104 Kemenangan Yang Menegangkan
105 Kemenangan Yang Menegangkan Part. 2
106 Rencana Perjodohan
107 Ending
108 Promo Novel Baru (Xavier Family Season 6)
Episodes

Updated 108 Episodes

1
Hari Ulang Tahun Yang Terlupakan
2
Hadiah Sederhana Tapi Sangat Berharga
3
Rasa Penyesalan
4
Saling Tertukar
5
Terbangun Di Tempat Asing
6
Shea Dan Lucy
7
Kemungkinan Hilang Ingatan
8
Cicit, Cucu, Keponakan Dan Putri Mafia
9
Diam-Diam Melakukan Tes DNA
10
Bukan Hilang Ingatan
11
Anak Berharga Bagaikan Bom Waktu
12
Hasilnya Sangat Cocok
13
Tetap Bertukar Peran
14
Ada Dua Shea
15
Akhirnya Kembali
16
Rencana Shea
17
Keluarga Impian
18
Kejadian 13 Tahun Lalu (Part.1)
19
Kejadian 13 Tahun Lalu (Part. 2)
20
Kejadian 13 Tahun Lalu (Part. 3)
21
Kemarahan Zhia & Rayden
22
Kedatangan Para Uncle
23
Apakah Akan Gagal?
24
Tidak Mungkin Ada Dua Shea!
25
Bertemu Dengan Para Musuh
26
Keyakinan Shea
27
Datang Tepat Waktu
28
Musuh Berhasil Kabur
29
Berhasil Walau Tidak Sesuai Rencana
30
Akankah Semua Terbongkar?
31
Batas Waktu Satu Minggu
32
Hampir Saja
33
Ditemukan Alat Penyadap
34
Lucia Mengetahui Kebenarannya
35
Pengawal & Dokter Pribadi Zhea
36
Musuh Mulai Beraksi
37
Kegelisahan Semua Orang
38
Rencana Penculikan
39
Menggilanya Mommy Lucia
40
Perburuan Dimulai
41
Duplikat Daddy Levi
42
Situasi Menegangkan
43
Terungkapnya Kebenaran Part. 1
44
Terungkapnya Kebenaran Part. 2
45
Gadis Kecil Yang Berbahaya
46
Berhasil Lolos lagi
47
Akhirnya Si Kembar Dipertemukan
48
Sidang Keluarga Part. 1
49
Sidang Keluarga Part. 2
50
Teka-Teki Yang Saling Terhubung
51
Makan Malam Penuh Kebahagiaan
52
Kekuatan Pasukan IT (Xavier Family)
53
Berhasil Mendapatkan Banyak Informasi
54
Amukan Klan Musuh
55
Saling Menyusun Rencana
56
Rencana Untuk Menggila
57
Firasat Buruk! Akankah....
58
Menggila Part. 1
59
Menggila Part. 2
60
Menggila Part. 3
61
Menggila Part. 4
62
Menggila Part. 5
63
Menggila Part. 6
64
Menggila Part. 7
65
Menggila Part. 8
66
Menggila Part. 9
67
Menggila Part. 10
68
Belum Mati, Belum Selesai Part. 1
69
Belum Mati, Belum Selesai Part. 2
70
Mengikuti Permainan Musuh
71
Rencana Dibalik Rencana
72
Pembagian Tugas
73
Proses Interogasi
74
Interogasi Ala Shea & Zhea
75
Kabar Bahagia Yang Selalu Ditunggu
76
Bergegas Ke Negara K
77
Akhirnya Terbangun Dari Koma
78
Akhirnya Formasi Kembali Lengkap
79
Kondisi Yang Buruk & Ancaman Musuh
80
Kebahagiaan Berselimut Kesedihan
81
Seolah Pesan Terakhir
82
Rencana Dan Kerjasama (Luca & Levi)
83
Adanya Rekaman CCTV
84
Gerak Cepat
85
Serangan Yang Sempurna
86
Saling Menyusun Rencana Besar
87
Dibalik Meriahnya Pesta
88
Pernyataan Untuk Berperang
89
Hadiah Yang Tak Pernah Diinginkan
90
Awan Mendung Penuh Duka
91
Keterangan Saksi
92
Terkuaknya Identitas Jery
93
Pemakaman Penuh Duka
94
Penyebab Kematian
95
Informasi Yang Asli
96
Waktunya Pembalasan
97
Waktunya Raja Iblis dan Pasukannya Menggila
98
Masih Lanjut Menggila
99
Akibat Mengusik Xavier Family
100
Menggilanya Trio Somplak
101
Musuh Semakin Terdesak
102
Pilihan Yang Berat
103
Penyelamat Shea & Zhea
104
Kemenangan Yang Menegangkan
105
Kemenangan Yang Menegangkan Part. 2
106
Rencana Perjodohan
107
Ending
108
Promo Novel Baru (Xavier Family Season 6)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!