Penyesalan

Penyesalan

1. Awal pernikahan

"Maaaaas...Tolong lepaskan aku!"

"Apa kamu bilang? Lepaskan? Bukankah kamu yang menginginkan semua ini?" Ucap Dirga yang tidak memperdulikan Elisa yang kini tubuhnya mulai kesakitan saat dirinya terus menindih tubuh kecil milik Elisa dibawahnya.

Dirga tak perduli yang dia tahu Elisa menyetujui pernikahan ini karena Elisa lah yang sangat menginginkannya, bukankah sebenarnya Elisa tahu kalau sebenarnya seorang Dirga sudah mempunyai kekasih yang teramat dia sayangi.

"Aku mohon jangan lakukan itu!" Elisa masih memohon dengan derai air matanya yang mulai deras membasahi pipinya.

Disana satu persatu gaun pengantin yang Elisa pakai sudah mulai terlepas dari tubuhnya karena ulah Dirga yang kini sudah kehilangan akalnya.

Dirga tidak menginginkan pernikahan ini, ini semua ia lakukan karena permintaan orang tuanya yang memintanya untuk segera menikahi Elisa karena sebuah surat perjanjian antara orang tua Dirga dan juga orang tua Elisa yang sudah mereka sepakati bersama.

Dirga tidak bisa menentang keinginan kedua orang tuanya, bahkan dia harus melepas kekasinya yang sangat ia sayangi demi pernikahan ini.

''Aku mohon lepakan aku!''

''Tidak akan aku lepaskan! bukankah ini yang kamu inginkan?'

Dengan cepat Dirga segera melepas pakaian yang ia kenakan untuk segera menuntaskan malam pertama yang tidak ia inginkan, begitu juga dengan Elisa dia tidak ingin melepas kesuciannya begitu saja kalau ternyata Dirga hanya berpura-pura dalam menikahinya.

Tanpa berfikir panjang Dirga segera melakukan penyatuannya dengan Elisa, disana nampak erangan terdengar dari mulut Elisa yang menahan kesakitan saat dirinya dipaksa melakukan hubungan tanpa dasar cinta dari Dirga.

Deras air mata Elisa kini semakin menjadi-jadi saat benda tumpul milik Dirga sudah memasuki rongga suci miliknya, terasa perih seperti disayat pisau tajam yang kini ia rasakan.

Dirga sebenarnya tidak menikmati penyatuan itu hanya karena kini yang ada di matanya seorang Elisa berubah menjadi Mona kekasih yang ia sayangi.

''Maafkan aku sayang, ini sedikit sakit tapi nanti kamu juga akan terbiasa!'' ucap Dirga dengan matanya yang masih tertutup sambil membayangkan yg di bawahnya adalah Mona.

Elisa tersadar ternyata Dirga memang tidak benar-benar mencintainya, jadi selama ini dia berbohong dengan pura-pura baik di depan kedua orang tuanya.

Melepas pun saat ini Elisa sudah tidak mampu, dirga semakin brutal saat memaksa melakukan hubungan itu. Sampai akhirnya tumpah lah lahar panas dari milik Dirga yang terlepas begitu saja dari benda miliknya.

Elisa semakin menangis kala dia harus melepas kesuciannya begitu saja untuk seorang Dirga yang tidak mencintainya, tubuh kecil milik Elisa kini sudah tidak berdaya saat Dirga sudah melepakan diri dari penyatuannya dan langsung pergi begitu saja meninggalkan Elisa dengan tangisan pilunya.

Dirga keluar dari kamar pengantinya dan segera pergi membawa mobilnya dengan perasaan marah yang ia rasakan, dia harus berpura-pura entah sampai kapan menjalani hubungan pernikahan yang tidak ia inginkan.

Tujuannya kini hanya ingin menemui Mona kekasih hatinya yang kini tinggal di sebuah apartemen yang sudah ia berikan untuk Mona kala itu.

''Kamu?'' Dengan cepat Dirga segera masuk ke apartemen itu saat Mona sudah membuka pintu apartemennya, Mona sungguh heran bukankah Dirga seharusnya sedang menikmati malam pertamanya dengan istrinya.

''Ga?"

''Sudah jangan banyak tanya, aku hanya ingin bersamamu malam ini!''

Disana Dirga segera membawa Mona kedalam pelukannya, tidak ada penolakan karena sebenarnya mereka memang sama-sama saling mencintai. Bagaimana dengan Elisa? Dirga tidak perduli, malam ini dia hanya ingin menghabiskan malam berdua dengan Mona yang ia cintai.

**

Pagi hari pun tiba, Elisa terbangun dari tidurnya dia tidak mendapati Dirga disampingnya dia baru sadar ternyata Dirga tidak pulang dari kepergiannya semalam.

Kini Elisa harus bangun dan menyiapkan makanan untuk Dirga yang kini sudah resmi menjadi suaminya, baru melangkah sebentar saja Elisa sudah merasakan bagian bawahnya benar-benar sakit atas ulah Dirga semalam.

Setelah pernikahannya memang Dirga langsung meminta ijin untuk menempati rumahnya sendiri bersama Elisa, saat itu Elisa sangat bahagia atas keinginan Dirga itu. Tapi dia tidak menyangka kalau Dirga ternyata hanya berpura-pura saja selama ini.

''Sakit!'' jerit lirih dari mulut Elisa saat dia pelan-pelan memaksakan dirinya untuk berjalan. Sesampainya di dapur Elisa segera melihat isi lemari pendingin yang berada di ujung dapur di rumah itu.

Ternyata didalam sana sudah ada berbagai sayuran yang sudah tersedia, mungkin Dirga sudah menyuruh orang untuk mengisinya. Dengan cepat Elisa segera memasak apa saja yang ada disana.

Rasa sakit tak ia hiraukan, dia ingin menjadi istri yang baik untuk Dirga walaupun Dirga saat ini belum menerimanya sepenuh hati, tapi dia akan tetap berusaha.

Benar saja setelah semua makanan terhidang di atas meja makan, Dirga tiba-tiba datang dengan wajahnya yang kusut karena semalam dia sudah menghabiskan malamnya bersama Mona kekasihnya.

''Kamu sudah pulang Mas?'' sambut Elisa saat dia menyambut Dirga di balik pintu.

''Jangan sok baik kamu sama aku!'' ucap Dirga dengan ketusnya.

Elisa hanya mampu mengelus dadanya saat menerima perkataan dari Dirga, tapi dia akan berusaha menerimanya.

Setelah menunggu lama akhirnya Dirga turun dari kamar mereka, dia sudah nampak rapi dengan pakaian kerjanya. Dirga sengaja tidak mengambil cuti  pernikahan dengan alasan pekerjaannya yang tidak bisa ia tinggalkan.

''Mas, makan dulu ya?'' ucap Elisa yang ingin sekali melayani suaminya untuk pertama kalinya menjadi seorang istri.

''Aku tidak mau makan, aku akan makan di luar!'' dengan cepat Dirga segera membawa tas kerjanya dan ingin segera pergi dari rumah itu.

''Mas tunggu!''

''Apa lagi? aku sudah terlambat!'' bentaknya pada Elisa.

''Bawa bekal ini!'' Elisa dengan cepat menyodorkan sebuah tempat makan di tangannya dan dengan segera ia berikan untuk suaminya.

Disana nampak keraguan di mata Dirga saat ingin menerima bekal dari Elisa, sebenarnya Dirga sangat membenci Elisa karena menurutnya Elisa lah yang sudah memisahkan dirinya dengan Mona.

Dengan berat hati dan dengan terpaksa akhirnya Dirga menerimanya juga, dia pun segera melangkah pergi menjauhi Elisa.

''Mas tunggu!'' teriak Elsa kembali membuat Dirga marah.

''Apa lagi?" dengan kesal Dirga berbalik melihat kearah Elisa yang ternyata sudah ada di depannya.

''Dasimu!'' dengan cepat Elisa merapikan dasi suaminya yang sedikit miring, tapi kini mata Elisa tiba-tiba tertuju pada leher Dirga yang ternyata banyak tanda merah disana.

''Mas ini apa?'' tanya Elisa meminta penjelasan.

''Tidak penting!'' Dirga segera menepis tangan Elisa dan dengan segera masuk ke dalam mobilnya, Dirga segera melajukan mobilnya meninggalkan Elisa yang masih berdiri menatap kepergiannya dengan sejuta petanyaan yang ternyata tidak mendapat jawaban dari suaminya.

''Ya Tuhan, apa aku salah menerima pernikahan ini?'' air matanya kembali mulai mengalir meratapi pernikahannya yang ternyata penuh dengan kebohongan.

Bersambung.....

Tinggalkan jejak kalian yuk readers dengan like dan komen...terimakasih🙏😊

Terpopuler

Comments

Uthie

Uthie

tertarik mampir 👍

2024-02-23

1

mama Al

mama Al

salah juga sih Elisa
sudah tahu Dirga punya kekasih. kok mau nikah sama pacar orang.

2024-02-17

2

ria

ria

hadir❤

2024-02-16

1

lihat semua
Episodes
1 1. Awal pernikahan
2 2. Kedatangan Mona
3 3. Kedatangan Mama Rina
4 4. Sesuatu dalam Minuman
5 5. Harus Terjadi Lagi
6 6. Di Toko Perhiasan
7 7. Menyusul Elisa
8 8. Permintaan Mona
9 9. Lima Orang Berbaju Hitam
10 10. Meminta Pertolongan
11 11. Kepanikan Dirga
12 12. Hadiah Bulan Madu
13 13. Mata-mata
14 14. Ancaman Mama Rina
15 15. Menuju Bandara
16 16. Keras kepala
17 17. Bunga Mawar Merah
18 18. Kejadian tak terduga
19 19. Kehilangan Sedikit Kesadaran
20 20. Sesuatu Terjadi
21 21. Kedatangan Edwin
22 22. Kembali Bertemu
23 23. Kecewa
24 24. Kepulangan Dirga dan Elisa
25 25. Menemui Ayahnya
26 26. Saling Melepas Rindu
27 27. Kecurigaan Edwin
28 28. Pertemuan dengan Ayah Dirga
29 29. Kedatangan Dela
30 30. Black card
31 31. Bertemu dengan mantan suami
32 32. Partner Kerja
33 33.Rencana Mama Rina
34 34. Kepanikan Mona
35 35. Baku Hantam
36 36. Kepergian Elisa
37 37. Hamil???
38 38. Hasil Pemeriksaan
39 39. Menyimpan Rahasia
40 40. Mengungkap Rahasia
41 41. Penyesalan Dirga
42 42. Kemarahan Mona
43 43. Musuh Baru
44 44. Dirga mulai bangkit
45 45. Tidak sengaja bertemu
46 46. Mulai Curiga
47 47. Ingin melakukan pencarian
48 48. Bertemu dengan Berno
49 49. Kesombongan Mona
50 50. Menyemangati diri sendiri
51 51. Datang ke Villa
52 52. Tidak berhasil menemukan Elisa
53 53. Mendengar kabar dari Elisa
54 54. Pertemuan Pak Hartawan dan Pak Aditya
55 55. Dua bulan kemudian
56 56. Terjadi sesuatu
57 57. Kedatangan orang tua Elisa
58 58. Kembali menyesal
59 59. Semakin membaik
60 60. Pemutusan kerja sama
61 61. Andrew dan Andrea
62 62. Pertemuan Mona dan Dirga
63 63. Cek lima juta
64 64. Pertemuan Steve dan Elisa
65 65. Mulai Bekerja
66 66. Gugatan Cerai
67 67. Kemarahan Mama Rosa
68 68. Pertemuan
69 69. Pengajuan Syarat
70 70. Pergi nya Elisa
71 71. Andai waktu bisa diputar kembali
72 72. Keputusan Cerai
73 73. Di kamar Hotel
74 74. Kemarahan Anita
75 75. Hilangnya semua harta Martin
76 76. Dokter Spesialis Saraf
77 77. Sesuatu terjadi pada Mona
78 78. Ketakutan Mona
79 79. Kepergian Mona
80 80. Dirga sangat menyesal
81 81. Ada apa dengan Mona?
82 82. Hasil cek darah
83 83. Bertemu dengan Pak Aditya
84 84. Mengetahui Kebenaran
85 85. Terjadi sesuatu
86 86. Kepanikan Pak Hartawan
87 87. Menemui kedua cucunya
88 88. Mencari Pengacara Pak Robert
89 89. Kemunculan Andreas
90 90. Mencari tahu tentang Gery Young
91 91. Kedatangan Andreas ke perusahaan Pak Aditya
92 92. Bertemu dengan Elisa
93 93. Pertemuan pak Aditya dengan pak Wilson
94 94. Mengetahui kebenaran
95 95. Mona bertemu dengan Martin
96 96. Andrew dan Andrea di culik
97 97. Menuju ketempat lokasi
98 98. Mengetahui kebenaran
99 99. Petunjuk
100 100. Kedatangan polisi
101 101. Penangkapan Markus
102 102. Cerai?
103 103. Sesuatu terjadi
104 104. Ayah pengganti?
105 105. Mendapat jawaban
106 106. Penangkapan pak Hartawan
107 107. Rencana Lamaran
108 108. Kabar duka
109 109. Proses lamaran
110 110. Akhir dari Cerita Penyesalan
Episodes

Updated 110 Episodes

1
1. Awal pernikahan
2
2. Kedatangan Mona
3
3. Kedatangan Mama Rina
4
4. Sesuatu dalam Minuman
5
5. Harus Terjadi Lagi
6
6. Di Toko Perhiasan
7
7. Menyusul Elisa
8
8. Permintaan Mona
9
9. Lima Orang Berbaju Hitam
10
10. Meminta Pertolongan
11
11. Kepanikan Dirga
12
12. Hadiah Bulan Madu
13
13. Mata-mata
14
14. Ancaman Mama Rina
15
15. Menuju Bandara
16
16. Keras kepala
17
17. Bunga Mawar Merah
18
18. Kejadian tak terduga
19
19. Kehilangan Sedikit Kesadaran
20
20. Sesuatu Terjadi
21
21. Kedatangan Edwin
22
22. Kembali Bertemu
23
23. Kecewa
24
24. Kepulangan Dirga dan Elisa
25
25. Menemui Ayahnya
26
26. Saling Melepas Rindu
27
27. Kecurigaan Edwin
28
28. Pertemuan dengan Ayah Dirga
29
29. Kedatangan Dela
30
30. Black card
31
31. Bertemu dengan mantan suami
32
32. Partner Kerja
33
33.Rencana Mama Rina
34
34. Kepanikan Mona
35
35. Baku Hantam
36
36. Kepergian Elisa
37
37. Hamil???
38
38. Hasil Pemeriksaan
39
39. Menyimpan Rahasia
40
40. Mengungkap Rahasia
41
41. Penyesalan Dirga
42
42. Kemarahan Mona
43
43. Musuh Baru
44
44. Dirga mulai bangkit
45
45. Tidak sengaja bertemu
46
46. Mulai Curiga
47
47. Ingin melakukan pencarian
48
48. Bertemu dengan Berno
49
49. Kesombongan Mona
50
50. Menyemangati diri sendiri
51
51. Datang ke Villa
52
52. Tidak berhasil menemukan Elisa
53
53. Mendengar kabar dari Elisa
54
54. Pertemuan Pak Hartawan dan Pak Aditya
55
55. Dua bulan kemudian
56
56. Terjadi sesuatu
57
57. Kedatangan orang tua Elisa
58
58. Kembali menyesal
59
59. Semakin membaik
60
60. Pemutusan kerja sama
61
61. Andrew dan Andrea
62
62. Pertemuan Mona dan Dirga
63
63. Cek lima juta
64
64. Pertemuan Steve dan Elisa
65
65. Mulai Bekerja
66
66. Gugatan Cerai
67
67. Kemarahan Mama Rosa
68
68. Pertemuan
69
69. Pengajuan Syarat
70
70. Pergi nya Elisa
71
71. Andai waktu bisa diputar kembali
72
72. Keputusan Cerai
73
73. Di kamar Hotel
74
74. Kemarahan Anita
75
75. Hilangnya semua harta Martin
76
76. Dokter Spesialis Saraf
77
77. Sesuatu terjadi pada Mona
78
78. Ketakutan Mona
79
79. Kepergian Mona
80
80. Dirga sangat menyesal
81
81. Ada apa dengan Mona?
82
82. Hasil cek darah
83
83. Bertemu dengan Pak Aditya
84
84. Mengetahui Kebenaran
85
85. Terjadi sesuatu
86
86. Kepanikan Pak Hartawan
87
87. Menemui kedua cucunya
88
88. Mencari Pengacara Pak Robert
89
89. Kemunculan Andreas
90
90. Mencari tahu tentang Gery Young
91
91. Kedatangan Andreas ke perusahaan Pak Aditya
92
92. Bertemu dengan Elisa
93
93. Pertemuan pak Aditya dengan pak Wilson
94
94. Mengetahui kebenaran
95
95. Mona bertemu dengan Martin
96
96. Andrew dan Andrea di culik
97
97. Menuju ketempat lokasi
98
98. Mengetahui kebenaran
99
99. Petunjuk
100
100. Kedatangan polisi
101
101. Penangkapan Markus
102
102. Cerai?
103
103. Sesuatu terjadi
104
104. Ayah pengganti?
105
105. Mendapat jawaban
106
106. Penangkapan pak Hartawan
107
107. Rencana Lamaran
108
108. Kabar duka
109
109. Proses lamaran
110
110. Akhir dari Cerita Penyesalan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!