5. Harus Terjadi Lagi

Mona tidak bisa mencegah kepergian Dirga kalau sudah menyangkut tentang Ayahnya, mau tak mau Mona harus melepaskan kepergian Dirga untuk kembali kerumahnya.

Dengan kecepatan tinggi Dirga segera melajukan mobilnya, dia tidak ingin Ayahnya berpikir macam-macam tentang kepergiannya. Kurang dari dua puluh menit akhirnya mobilnya sudah sampai di depan rumahnya, nampak mobil Ayahnya masih berada disana.

Dirga segera turun dari mobilnya dan dengan cepat menemui ayahnya yang berada di depan mobilnya. Melihat kedatangan putranya Ayah Dirga langsung keluar dari dalam mobil.

''Sudah datang rupanya, lama sekali? dari mana saja kamu?''

''Hanya mencari buah Ayah.''

''Apa Elisa sedang hamil?''

''Aku juga tidak tahu, oya mana berkas yang Ayah mau berikan untukku?'' Dirga dengan cepat mencari alasan agar kebohongannya tidak semakin panjang.

''Ini, besok kamu serahkan berkas ini pada klien Ayah. Dia orang penting jaga nama baik perusahaan, ingat itu! kalau begitu Ayah langsung pulang ya, Ayah titip salam buat menantu Ayah!''

''I-Iya yah, nanti akan Dirga sampaikan!''

Dengan cepat Ayah Dirga segera melajukan mobilnya dan meninggalkan Dirga disana, mau tak mau Dirga harus kembali kerumahnya.

Saat ingin memasukkan mobilnya di garasi, Dirga merasakan keanehan pada tubuhnya, entah mengapa badannya terasa panas dan sesuatu dibawah sana tiba-tiba saja tegang dengan sendirinya, kali ini dia menginginkan sesuatu.

Mendengar deru mobil mulai memasuki halaman rumah, Elisa tiba-tiba terbangun dari tidurnya. Dia langsung mengintip dari tirai jendelanya, benar saja nampak suaminya baru saja pulang selarut ini.

Dengan cepat Elisa segera keluar dari kamarnya dia bermaksut membukakan pintu untuk suaminya, setelah pintu itu terbuka terlihat Dirga sudah berdiri di balik pintu.

"Kamu baru pulang mas, selarut ini?" Disana Dirga tidak menjawab pertanyaa istrinya, dia malah terdiam memandang lurus kewajah Elisa tanpa berkedip.

Disana nampak Elisa memakai baju tidurnya yang sedikit tipis hingga nampak terlihat pakaian dalamnya dari luar, entah mengapa Dirga sangat bernafsu sekali saat melihat pemandangan di depannya.

Dengan sedikit tidak sadar Dirga segera menyeret tangan Elisa untuk segera masuk kedalam rumah dia bermaksud ingin membawanya kekamarnya, disana Elisa berusaha melepaskan tangannya dari genggaman Dirga, tapi rupanya Dirga sangat kuat menggenggamnya.

"Mas, lepaskan aku! kamu mau apa?" Dirga tak menjawab pertanyaan Elisa, sesampainya di kamarnya Dirga segera membawa Elisa ketempat tidurnya dan dengan segera menindih tubuh kecil Elisa.

"Mas, tolong jangan lakukan itu! Kamu sedang mabuk ya?" Elisa berusa memukul dada bidang milik Dirga agar suaminya mau melepaskannya.

Obat yang di taburkan ke minumannya oleh Mona kini membuatnya kehilangan akal dia sungguh menginginkan tubuh Elisa malam ini.

Tubuh Elisa seakan terkunci di bawah sana sampai Dirga bisa membuka satu persatu pakaian yang Elisa kenakan, kembali Elisa menangis saat tangan Dirga sudah mulai menyentuh bagian-bagian sensitif miliknya.

"Aku memang istrimu mas, tubuhku adalah milikmu. Tapi kalau kamu seperti ini malah kamu semakin menyakitiku!" Ucap lirih Elisa di bawah sana.

Dirga sudah tidak tahan lagi menahan sensasi panas di tubuhnya, dia segera melepas semua pakaian yang ia gunakan dan dengan cepat dia segera melakukan penyatuannya dengan Elisa, kembali tangis Elisa pecah saat rasa sakit kembali harus ia rasakan.

Dengan penuh bergairah, Dirga mulai menikmati permainannya, dia tidak peduli dengan tangisan Elisa yang memohon dirinya untuk segera menghentikan aksinya.

"Ternyata kamu sangat sempit sekali Elisa, aku menyukainya!" Racau Dirga disana.

Semakin cepat dan bertambah cepat Dirga sudah ingin sekali menumpahkan laharnya di dalam milik Elisa, disana Elisa mulai sedikit menikmati atas apa yang di lakukan oleh Dirga, tapi dia kembali menangis saat mengingat semua perlakuan Dirga terhadapnya.

Akhirnya tumpah lah sudah lahar itu didalam peraduan milik Elisa, disana Dirga langsung memeluk tubuh Elisa yang berada bawahnya, tanpa terlihat bersalah Dirga melakukan semua itu untuk kedua kalinya.

Disana air mata Elisa belum bisa berhenti dia terus saja menangis, menolak pun dia akan berdosa karena Dirga adalah suaminya. Setelah melakukan apa yang di inginkan Dirga malah langsung tertidur pulas di samping Elisa.

Disana Elisa segera bangun setelah Dirga sudah tidak memeluknya, dia berusa bangun dan ingin segera kembali kekamarnya. Dengan cepat dia segera memungut pakaiannya yang sudah berserakan di atas lantai, dengan sedikit terburu-buru dia memakainya.

Dengan sangat pelan Elisa berusah berjalan keluar dari kamar itu sambil sesekali melirik ke arah Dirga yang sudah tertidur pulas di tempat tidurnya, rasa sakit untuk berjalan kembali harus Elisa rasakan.

Sesampainya di kamarnya dia segera membersihkan tubuhnya kekamar mandi, Elisa kini sedang berdiri di depan cermin kamar mandinya dia mulai menatap tubuhnya yang kini sudah tidak suci lagi.

"Mengapa pernikahanku harus seperti ini? harusnya aku bahagia menikmati setiap sentuhan suamiku, tapi ternyata semua itu hanya kepalsuan yang kini aku rasakan!" Kembali dia menangisi atas apa yang sudah di lakukan oleh suaminya.

**

Pagi hari pun tiba, Dirga mulai terbangun dari tidurnya. Dia sangat kaget dengan apa yang terjadi, dia tertidur tanpa memakai pakaiannya. Dia berusaha mengingat kembali apa yang telah terjadi.

"Elisa? Apa aku semalam melakukan lagi dengan Elisa? tunggu! sepertinya ada yang salah, apa Mona yang sudah menjebakku semalam hingga aku bisa melakukan itu pada Elisa.

Disana Dirga sangat kesal sekali pada Mona, dia takut Elisa akan mengira kalau dia mencintainya apalagi dengan ulahnya semalam. Disana Dirga hanya bisa menyesal atas apa yang terjadi "Harusnya aku tidak menyentuh Elisa lagi!''

Dengan cepat Dirga langsung membersihkan dirinya, jam sudah menunjukan pukul tujuh dia harus buru-buru sampai di kantor karena ada berkas penting yang harus ia berikan pada klien Ayahnya.

Nampak Disana Dirga sedang menuruni tangga, dari atas dia mencoba mencari-cari sesuatu, biasanya jam segini sudah ada makanan yang sudah terhidang diatas meja makan, perutnya sungguh lapar.

Sesampainya di dapur dia tidak menemukan Elisa, di meja makan juga nampak tak ada satu makanan pun yang bisa ia makan. "Dasar pemalas!" Ucapnya.

"Siapa yang pemalas mas?" Tiba-tiba Elisa sudah ada di belakang Dirga.

"Apa kamu tidak masak?"

"Bukankah kamu tidak mau memakan masakanku?" Disana Dirga terdiam entah mengapa mulutnya bisa bertanya seperti itu, Elisa segera berjalan melewati dirinya, disana Dirga sedikit melirik ke arah Elisa Dirga melihat Elisa berjalan seperti menahan kesakitan.

"Apa itu ulahku tadi malam?" Disana Nampak Elisa sedang membuka lemari pendingin dia mencari sesuatu yang bisa ia masak. Dirga disana nampak melirik jam di tangannya, ternyata sudah jam tujuh lewat dia harus segera berangkat ke kantornya.

Belum sempat Elisa selesai memasak dia sudah tidak melihat Dirga ada di meja makan. "Kebiasaan kamu mas, kamu pergi tanpa berpamitan!" Rasa kesal menyelimuti hati Elisa dengan sikap Dirga yang tak menganggapnya ada.

Dirga dengan cepat membawa mobilnya untuk segera menuju kekantornya, selama ini Dirga tidak pernah memakai sopir pribadi dia sudah di didik apa-apa sendiri, jadi walaupun dia seorang Direktur tetap saja kemana-mana selalu sendiri.

Baru saja Dirga sampai di kantornya sebuah pesan dari ponselnya mengalihkan pandangan Dirga yang akan segera membuka pintu mobil, dia segera mengambil benda pipih di kantong celana nya "Mona?'' dengan cepat dia segera membaca pesan yang sudah Mona kirimkan.

"Sayang, semalam kamu langsung tidurkan? Tidak terjadi apa-apa denganmu bukan?"

Disana Dirga akhirnya mendapat jawaban, jadi benar Mona sudah membubuhkan sesuatu di minumannya sehingga dia untuk kedua kalinya melakukan penyatuan dengan Elisa.

Bersambung ..

Tinggalkan jejak kalian Readers Like serta komennya terimakasih🙏😊♥️

Terpopuler

Comments

ria

ria

semangaat kuat elisa❤..
semoga kebahagiaan akhirx yg kamu dapatkn

2024-02-16

1

ria

ria

kereen jawabanmu elisa❤

2024-02-16

1

ria

ria

ya iyalaa..daripd mona

2024-02-16

1

lihat semua
Episodes
1 1. Awal pernikahan
2 2. Kedatangan Mona
3 3. Kedatangan Mama Rina
4 4. Sesuatu dalam Minuman
5 5. Harus Terjadi Lagi
6 6. Di Toko Perhiasan
7 7. Menyusul Elisa
8 8. Permintaan Mona
9 9. Lima Orang Berbaju Hitam
10 10. Meminta Pertolongan
11 11. Kepanikan Dirga
12 12. Hadiah Bulan Madu
13 13. Mata-mata
14 14. Ancaman Mama Rina
15 15. Menuju Bandara
16 16. Keras kepala
17 17. Bunga Mawar Merah
18 18. Kejadian tak terduga
19 19. Kehilangan Sedikit Kesadaran
20 20. Sesuatu Terjadi
21 21. Kedatangan Edwin
22 22. Kembali Bertemu
23 23. Kecewa
24 24. Kepulangan Dirga dan Elisa
25 25. Menemui Ayahnya
26 26. Saling Melepas Rindu
27 27. Kecurigaan Edwin
28 28. Pertemuan dengan Ayah Dirga
29 29. Kedatangan Dela
30 30. Black card
31 31. Bertemu dengan mantan suami
32 32. Partner Kerja
33 33.Rencana Mama Rina
34 34. Kepanikan Mona
35 35. Baku Hantam
36 36. Kepergian Elisa
37 37. Hamil???
38 38. Hasil Pemeriksaan
39 39. Menyimpan Rahasia
40 40. Mengungkap Rahasia
41 41. Penyesalan Dirga
42 42. Kemarahan Mona
43 43. Musuh Baru
44 44. Dirga mulai bangkit
45 45. Tidak sengaja bertemu
46 46. Mulai Curiga
47 47. Ingin melakukan pencarian
48 48. Bertemu dengan Berno
49 49. Kesombongan Mona
50 50. Menyemangati diri sendiri
51 51. Datang ke Villa
52 52. Tidak berhasil menemukan Elisa
53 53. Mendengar kabar dari Elisa
54 54. Pertemuan Pak Hartawan dan Pak Aditya
55 55. Dua bulan kemudian
56 56. Terjadi sesuatu
57 57. Kedatangan orang tua Elisa
58 58. Kembali menyesal
59 59. Semakin membaik
60 60. Pemutusan kerja sama
61 61. Andrew dan Andrea
62 62. Pertemuan Mona dan Dirga
63 63. Cek lima juta
64 64. Pertemuan Steve dan Elisa
65 65. Mulai Bekerja
66 66. Gugatan Cerai
67 67. Kemarahan Mama Rosa
68 68. Pertemuan
69 69. Pengajuan Syarat
70 70. Pergi nya Elisa
71 71. Andai waktu bisa diputar kembali
72 72. Keputusan Cerai
73 73. Di kamar Hotel
74 74. Kemarahan Anita
75 75. Hilangnya semua harta Martin
76 76. Dokter Spesialis Saraf
77 77. Sesuatu terjadi pada Mona
78 78. Ketakutan Mona
79 79. Kepergian Mona
80 80. Dirga sangat menyesal
81 81. Ada apa dengan Mona?
82 82. Hasil cek darah
83 83. Bertemu dengan Pak Aditya
84 84. Mengetahui Kebenaran
85 85. Terjadi sesuatu
86 86. Kepanikan Pak Hartawan
87 87. Menemui kedua cucunya
88 88. Mencari Pengacara Pak Robert
89 89. Kemunculan Andreas
90 90. Mencari tahu tentang Gery Young
91 91. Kedatangan Andreas ke perusahaan Pak Aditya
92 92. Bertemu dengan Elisa
93 93. Pertemuan pak Aditya dengan pak Wilson
94 94. Mengetahui kebenaran
95 95. Mona bertemu dengan Martin
96 96. Andrew dan Andrea di culik
97 97. Menuju ketempat lokasi
98 98. Mengetahui kebenaran
99 99. Petunjuk
100 100. Kedatangan polisi
101 101. Penangkapan Markus
102 102. Cerai?
103 103. Sesuatu terjadi
104 104. Ayah pengganti?
105 105. Mendapat jawaban
106 106. Penangkapan pak Hartawan
107 107. Rencana Lamaran
108 108. Kabar duka
109 109. Proses lamaran
110 110. Akhir dari Cerita Penyesalan
Episodes

Updated 110 Episodes

1
1. Awal pernikahan
2
2. Kedatangan Mona
3
3. Kedatangan Mama Rina
4
4. Sesuatu dalam Minuman
5
5. Harus Terjadi Lagi
6
6. Di Toko Perhiasan
7
7. Menyusul Elisa
8
8. Permintaan Mona
9
9. Lima Orang Berbaju Hitam
10
10. Meminta Pertolongan
11
11. Kepanikan Dirga
12
12. Hadiah Bulan Madu
13
13. Mata-mata
14
14. Ancaman Mama Rina
15
15. Menuju Bandara
16
16. Keras kepala
17
17. Bunga Mawar Merah
18
18. Kejadian tak terduga
19
19. Kehilangan Sedikit Kesadaran
20
20. Sesuatu Terjadi
21
21. Kedatangan Edwin
22
22. Kembali Bertemu
23
23. Kecewa
24
24. Kepulangan Dirga dan Elisa
25
25. Menemui Ayahnya
26
26. Saling Melepas Rindu
27
27. Kecurigaan Edwin
28
28. Pertemuan dengan Ayah Dirga
29
29. Kedatangan Dela
30
30. Black card
31
31. Bertemu dengan mantan suami
32
32. Partner Kerja
33
33.Rencana Mama Rina
34
34. Kepanikan Mona
35
35. Baku Hantam
36
36. Kepergian Elisa
37
37. Hamil???
38
38. Hasil Pemeriksaan
39
39. Menyimpan Rahasia
40
40. Mengungkap Rahasia
41
41. Penyesalan Dirga
42
42. Kemarahan Mona
43
43. Musuh Baru
44
44. Dirga mulai bangkit
45
45. Tidak sengaja bertemu
46
46. Mulai Curiga
47
47. Ingin melakukan pencarian
48
48. Bertemu dengan Berno
49
49. Kesombongan Mona
50
50. Menyemangati diri sendiri
51
51. Datang ke Villa
52
52. Tidak berhasil menemukan Elisa
53
53. Mendengar kabar dari Elisa
54
54. Pertemuan Pak Hartawan dan Pak Aditya
55
55. Dua bulan kemudian
56
56. Terjadi sesuatu
57
57. Kedatangan orang tua Elisa
58
58. Kembali menyesal
59
59. Semakin membaik
60
60. Pemutusan kerja sama
61
61. Andrew dan Andrea
62
62. Pertemuan Mona dan Dirga
63
63. Cek lima juta
64
64. Pertemuan Steve dan Elisa
65
65. Mulai Bekerja
66
66. Gugatan Cerai
67
67. Kemarahan Mama Rosa
68
68. Pertemuan
69
69. Pengajuan Syarat
70
70. Pergi nya Elisa
71
71. Andai waktu bisa diputar kembali
72
72. Keputusan Cerai
73
73. Di kamar Hotel
74
74. Kemarahan Anita
75
75. Hilangnya semua harta Martin
76
76. Dokter Spesialis Saraf
77
77. Sesuatu terjadi pada Mona
78
78. Ketakutan Mona
79
79. Kepergian Mona
80
80. Dirga sangat menyesal
81
81. Ada apa dengan Mona?
82
82. Hasil cek darah
83
83. Bertemu dengan Pak Aditya
84
84. Mengetahui Kebenaran
85
85. Terjadi sesuatu
86
86. Kepanikan Pak Hartawan
87
87. Menemui kedua cucunya
88
88. Mencari Pengacara Pak Robert
89
89. Kemunculan Andreas
90
90. Mencari tahu tentang Gery Young
91
91. Kedatangan Andreas ke perusahaan Pak Aditya
92
92. Bertemu dengan Elisa
93
93. Pertemuan pak Aditya dengan pak Wilson
94
94. Mengetahui kebenaran
95
95. Mona bertemu dengan Martin
96
96. Andrew dan Andrea di culik
97
97. Menuju ketempat lokasi
98
98. Mengetahui kebenaran
99
99. Petunjuk
100
100. Kedatangan polisi
101
101. Penangkapan Markus
102
102. Cerai?
103
103. Sesuatu terjadi
104
104. Ayah pengganti?
105
105. Mendapat jawaban
106
106. Penangkapan pak Hartawan
107
107. Rencana Lamaran
108
108. Kabar duka
109
109. Proses lamaran
110
110. Akhir dari Cerita Penyesalan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!