Setelah acara makan malam selesai, kini mereka berdua harus berada di dalam satu kamar yang sama. Disana mereka nampak canggung satu dengan yang lainnya.
"Apa aku perlu tidur di sofa mas?"
"Tidak perlu kamu tetap tidur disini ditempat tidur ini, bersamaku!"
Disana nampak Elisa sangat terkejut dengan ucapan Dirga, entah apa yang akan terjadi kalau mereka jadi tidur bersama. Membayangkan hal itu saja sudah membuat Elisa merinding, apa lagi rasa sakit itu membuat Elisa sedikit trauma.
Dengan cepat Elisa segera menyambar guling yang berada disamping Dirga, dia segera merentangkan guling itu di tengah-tengah tempat tidur itu untuk membuat batas tempat tidurnya.
Disana Dirga hanya memperhatikan tingkah Elisa, di dalam hatinya dia menahan tawanya, bisa-bisanya Elisa bersikap seperti itu "Percaya diri sekali Elisa kalau aku akan menyentuhnya!"
Kini nampak Elisa sudah merebahkan tubuhnya dengan badannya yang kini membelakangi Dirga, lagi-lagi Dirga nampak tersenyum miring melihat kelakuan Elisa.
Dengan cepat Dirga juga segera merebahkan tubuhnya, sama seperti Elisa kini mereka terlihat tidur saling membelakangi, disana telinga Elisa ia pasang tajam-tajam takut ada sedikit pergerakan dari Dirga. Kali ini dia tidak mau tertipu lagi.
Sementara Dirga sendiri malah sudah tertidur pulas saat dia baru saja merebahkan tubuhnya, Elisa mencoba merentangkan tubuhnya dan ingin melihat keadaan Dirga.
"Sepertinya mas Dirga sudah tertidur pulas, aku bisa bernafas lega kali ini, lebih baik aku segera tidur besok pagi aku harus segera terbang ke Eropa!" dengan senyum yang mengembang Elisa sudah berhayal terbang ke Eropa.
Pagi harinya....
"Non bangun non, anda dan Tuan harus segera berangkat kebandara!"
Sayup-sayup Elisa medengar panggilan dari asisten rumah tangganya dari dalam kamarnya, dengan berat matanya mulai terbuka masih dengan menahan kantuknya Elisa mencoba membuka lebar-lebar matanya.
Alangkah terkejutnya Elisa setelah matanya benar-benar terbuka, dia baru menyadari Dirga sedang berda diposisi memeluk dirinya, dia sangat kaget bukankah dia semalam sudah memberi batas guling ditengah-tengah mereka.
Elisa mencoba melepaskan dirinya dari pelukan Dirga, dia mulai memindahkan tangan Dirga dari atas perutnya, setelah terlepas dia mulai bisa bernafas lega tapi tidak seperti yang di bayangkan Elisa padahal setelah lepas dari Dirga rencananya dia akan segera bangun dari tempat tidurnya.
''Kamu mau kemana?" ucap Dirga dengan matanya yang masih nampak terpejam dan kembali lagi tangannya sudah memeluk Elisa dengan terpaksa kini Elisa harus kembali keposisi tidurnya semula.
"Mas, bangun? lepaskan aku! semalaman kamu sudah memeluk ku!" ternyata disana Dirga masih saja tak bergeming sama sekali dia masih tetap tertidur pulas.
Kembali Elisa segera melepaskan diri dari sana, dengan cepat dia segera menyingkirkan tangan Dirga dari tubuhnya, kali ini dia berhasil dan segera meloloskan diri. Elisa langsung dengan cepat membuka pintu kamarnya disana masih ada asisten rumah tangganya yang sedang berdiri di luar menunggunya.
''Iya bi, aku sudah bangun! terimakasih sudah membangunkan aku ya! Disana asisten rumah tangga itu tak lain adalah mata-mata dari mama mertuanya. asisten rumah tangga itu menatap Elisa dari ujung kaki sampai ujung kepala.
"Sepertinya sudah terjadi sesuatu dengan Tuan dan Nyonya muda, dilihat dari rambut Nyonya muda sangat berantakan sekali ditambah bajunya sangat kusut!" dia bergumam di dalam hatinya.
"Baik Nyonya muda, maaf kalau saya sudah mengganggu tidur anda. Semua barang-barang sudah saya siapkan semua anda dan Tuan hanya tinggal sarapan dan berangkat ke bandara!"
"Baiklah terimakasih banyak ya bi!"
''Sama-sama Nyonya muda, kalau begitu saya permisi dulu!"
Disana nampak kelegaan pada diri Elisa saat asisten rumah tangganya sudah meninggalkan dirinya, kini dia bermaksud masuk kembali kekamarnya dan segera ingin mandi untuk segera bersiap-siap.
"Mas, kamu!" tanpa Elisa ketahui ternyata Dirga sudah berdiri dibelakangnya.
"Kenapa kamu tidak membangunkan aku?"
"Aku juga baru bangun mas, aku bangun karena si bibi tadi membangunkan aku!"
"Bagaimana? apa bibi tadi curiga?"
"Sepertinya tidak!"
"Ya, sudah kamu segera mandi aku akan turun sebentar! oya semalam diantara kita tidak terjadi apa-apa bukan?''
"Tidak terjadi apa-apa, tapi semalaman kamu tidur dengan memelukku sampai aku tidak bisa bernafas!" ucap Elisa sambil berlalu dari hadapan Dirga.
"Hah....! mana mungkin? aku tidak memelukmu! kamu bercanda ya?"
"Terserah kamu saja mas!"
Disana Dirga masih tidak percaya dengan perkataan Elisa bisa saja dia hanya membuat alasan agar dirinya bisa menerimanya dan mulai mengambil hatinya.
"Tidak! tidak bisa dibiarkan bagaimana kabar Mona hari ini? aku belum memberitahukannya kalau hari ini aku akan pergi ke Eropa, kalau dia tahu pasti dia akan marah besar!" disana kembali Dirga hanya mampu mengacak-acak rambutnya sendiri.
**
"Dirga kamu benar-benar ya, kamu sudah membohongiku dari semalam katanya mau datang aku tunggu kamu juga tidak datang! sekarang ponselmu juga mati, kamu tidak juga memberi alasan apapun padaku, tega sekali kamu!"
Disana Mona sungguh kesal, dia segera menghubungi seseorang. "Dirga bisa seperti itu kenapa aku juga tidak bisa!" kesal Mona disana.
Dirga dan Elisa kini sudah berada di dalam mobil, mereka akan segera menuju kebandara dan akan segera terbang menuju Eropa. Hati Elisa benar-benar bahagia selama ini Eropa adalah tujuannya untuk berlibur, walaupun kali ini dia kesana dengan tujuan bulan madu.
Entah acara bulan madu seperti apa yang nanti akan mereka jalani, sementara mereka sendiri tidak tahu bahwa mata-mata mama Rina ada di setiap perjalanan bulan madu mereka.
Kini mereka sudah sampai di bandara mereka tidak menyangka disana juga banyak penyambutan untuk kedatangan mereka, Dirga tau siapa rencana di balik semua ini.
Sementara itu tanpa mereka ketahui, Mona ternyata juga ikut turut serta dalam perjalanan mereka menuju ke Eropa. Disana Mona melakukan penyamaran, dia merubah gaya penampilannya. Dia yakin pasti banyak mata-mata yang mengikuti perjalanan Dirga kali ini.
BERSAMBUNG........
HAI READERS.....SELAMAT TAHUN BARU UNTUK KALIAN SEMUA YA....SEMOGA KESEHATAN SERTA REZEKI YANG MELIMPAH SELALU MENYERTAI KALIAN SEMUA....
HAPPY READING!!!!
JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK KALIAN YA.....TERIMAKASIH
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 110 Episodes
Comments
Soraya
knp orang tua Dirga gak memata matai mona juga
2024-07-25
1
Itha Fitra
pergi ke eropa berasa pergi ke kampung sblh,gk ribet
2024-01-12
1