Di Paksa Menikah.
“Ada apa sih Ma, Mama memaksaku pulang padahal pekerjaanku di kantor belum selesai,” protes Dirga seraya berjalan menghampiri sang mama yang tengah duduk di ruang keluarga. Wajahnya terlihat muram dengan alisnya yang bertautan.
"Duduk kamu Dirga, jangan coba melawan Mama! Atau Mama dan Papa tidak akan melakukan apapun untuk menolongmu," sahut Nyonya Rani dengan terus menahan emosi.
"Menolong apa sih mah, aku tidak butuh pertolongan mama. Aku juga bisa hidup mandiri tanpa Mama. Buktinya, sudah beberapa tahun terakhir ini aku tinggal di apartemen dan hanya beberapa kali saja aku tidur di rumah," sahut Dirga tetap menahan nada suaranya agar tidak meninggi. Sang mama jarang sekali marah. Satu-satu hal yang selalu beliau ributkan adalah mengenai pernikahan. Memaksa dirinya untuk menikah! Lantas, kali ini apa yang mengganggu pikiran wanita paruh baya yang paling berjasa dalam hidupnya itu.
"Duduk dan dengarkan mama!" titahnya. Sejak kepergian Alice, kakak perempuan Dirga. Pria bernama lengkap Dirga Xavier Abraham menjadi anak kesayangannya, menjadi semangatnya, menjadi orang paling penting di dunia ini. Dan benar saja, orang yang paling disayang adalah orang yang paling sering membuat kecewa. Itu yang dilakukan Dirga saat ini. Nyonya Rani membuang nafas panjang untuk mengurangi sesak di dada.
Dirga melangkah perlahan lalu duduk di sofa tepat di hadapan sang mama. Ia mengangkat kepala dan membalas pandangan mata lawan bicaranya.
"Menikahlah dengan Tiara atau Mama akan membiarkanmu masuk penjara kalau gadis itu melaporkan pelecehan yang telah kamu lakukan!" papar Nyonya Rani ada Dirga paham maksud pembicaraannya.
"Tiara siapa Ma! Mama jangan mengada-ngada," sahur Dirga berpura-pura tidak tahu.
"Sudahlah jangan bersandiwara Dirga. Ini keadaan yang genting. Kamu harus segera menikahi Tiara, sebagai pertanggungjawaban apa yang telah kamu lakukan pada gadis itu. Kalau tidak, Tiara mungkin akan melaporkan ke polisi dan hal buruk akan terjadi setelah itu nasib papa dan mama juga perusahaan ada di tanganmu," terang Nyonya Rani.
"Kenapa aku harus bertanggung jawab! Kenapa aku harus menikahi Tiara. Tidak bisa Ma, satu-satunya gadis yang aku cintai dan akan aku nikahi adalah Rosalin. Jadi Mama jangan berusaha memaksaku untuk menikah selain dengan Rosalin." Dirga membantah, bagaimanapun ia tidak akan menikah kecuali dengan Rosalin.
"Mama sudah tahu semuanya apa yang kamu lakukan di Homestay. Baju wanita itu milik Tiara kan, kamu masih mau mengelak berpikirlah yang realistis Dirga!" Kedua manik mata Nyonya Rani menatap tajam ke arah putranya.
Dirga terdiam. Ia baru ingat kalau tidak ada seorangpun yang ada di pihaknya. sang Papa pasti akan membela mamanya dan Tommy sekretaris kepercayaannya sejak semalam tidak ada kabar. Pagi tadi juga tidak membalas pesan. Sampai siang ini juga tidak kelihatan batang hidungnya. Sudah dipastikan, tidak berada di pihaknya.
"Seharusnya kamu sadar diri dan kamu mengerti dirimu sendiri. Sekarang kamu harus realistis, gunakan logikamu Dirga! Sudah jelas dan sudah pasti Tiara satu-satunya gadis yang bisa membuatmu bergairah. Jadi dialah satu-satunya gadis yang paling pantas untuk kamu nikahi. Tidak mungkin kan kamu menikahi rosalin tapi kamu bercinta dengan Tiara, kalau memang tubuhmu hanya bereaksi pada Tiara, kamu harus melupakan rasa cintamu pada Rosalin, karena Tiara lah gadis yang paling pantas, da yang paling berhak untuk menikah denganmu. Lupakan apa yang namanya cinta, bagaimanapun Rosalin hanya cinta pertama di masa kecilmu. Kalau kamu masih mencintainya, itu karena kamu tidak pernah membiarkan orang lain hadir hidupmu. Karena kamu tidak pernah membuka hatimu untuk gadis lain," jelas sang mama. Ia tidak suka dengan Rosalin yang sekarang. Bukan wanita baik-baik seperti yang dikenalnya dulu.
"Mama tahu apa tentang hatiku. Mama tahu apa tentang rasa cintaku pada Rosalin. Cinta dan seks itu berbeda Ma. Kita bisa bercinta dengan siapa saja, tapi belum tentu mencintainya. Mungkin aku bisa bercinta dengan Tiara, bisa menikahinya, tapi satu-satunya wanita yang ada di hatiku adalah Rosalin. Dialah satu-satunya wanita yang ingin aku nikahi, bukan Tiara!" tegas Dirga menunjukkan sifat aslinya. Keras kepala, tidak jauh beda dengan papanya.
"Kalau kamu memang ingin menikahi Rosalin, kenapa kamu harus merenggut kehormatan Tiara! Dia gadis baik-baik. Bukan wanita malam yang bisa kamu beli dengan uang. Dia bisa saja melaporkanmu ke polisi dan menjebloskan mu ke penjara karena tindakanmu yang melecehkannya. Mama tidak mau tahu. Mama tidak mau Abraham group hancur karena kamu. Kamu harus meminta maaf pada Tiara, kalau perlu bersujud di kakinya, kamu juga harus membujuknya agar mau memaafkan dan bersedia menikah denganmu." Kali ini Nyonya Rani tidak akan melepaskan Dirga. Bagaimana pun, ia harus bertanggung jawab atas segala perbuatannya.
"Apa aku salah Ma. Aku merasa bergairah, lalu aku bercinta dengan Tiara. Apa aku salah aku hanya ingin membuktikan kalau aku sembuh?" tanya pria itu lirih. Ia menunduk, mulai mengoreksi diri sendiri.
"Benarkah kamu sembuh. Benarkah kamu bisa bercinta dengan Rosalin, atau hanya Tiara gadis yang bisa membuat burungmu itu berfungsi sebagaimana mestinya?" tantang Nyonya Rani. Geram juga dengan sifat keras kepala putranya.
"Apa Mama menghinaku, apa mam menghinaku karena aku tidak bisa bercinta dengan Rosalin!" balasnya tidak ingin menyerah.
"Berhentilah memutar bolak-balikkan fakta! Mama hanya ingin kamu menikahi Tiara, karena kamu sudah merenggut kehormatannya. Mama memahami kamu, tapi mama juga mengerti apa yang dirasakan Tiara. Dia pasti ingin sekali melaporkanmu ke polisi dan melihatmu berada di dalam jeruji besi!" desaknya.
Dirga termangu. Benar juga apa yang dikatakan sang mama. Hanya Tiara lah gadis yang mampu membuatnya bergairah. Hanya Tiara lah satu-satunya gadis yang membuat hormon yang meningkat dan ingin bercinta. Ia belum pernah bertemu dengan gadis seperti Tiara sebelumnya. Wanita berpakaian seksi bahkan wanita yang telanjang sekalipun yang menari eksotis di depannya tidak mampu membuat Dirga bergairah. Tapi Tiara dengan sentuhannya sekian detik saja, ya sentuhan ajaib itu. Mampu membuat dirinya sangat bergairah. Mampu membuat dirinya ingin menghabiskan setiap malam dengan gadis itu.
"Mama enggak mau tahu, malam ini juga kita ke rumah Tiara. Dan kamu harus meminta maaf padanya, setelah itu kita akan membahas mengenai pernikahan kalian!" titah sang mama sembari beranjak dari duduknya.
Dirga memejamkan mata dan terus berpikir. Tidak masalah jika dia harus menikahi Tiara. Namun ia tidak akan pernah melepaskan tujuan utamanya, yaitu menikahi Rosalin. Gadis yang ia cintai selama ini. Satu-satunya nama perempuan yang terpatri di dalam hati.
Nyonya Rani melirik sejenak arah Dirga yang masih terdiam. Selanjutnya ia meninggalkan ruang keluarga bergerak menuju kamarnya.
To be Continue...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 98 Episodes
Comments
HelseyTa
dirga gk waras
2024-10-09
0
Bu Kus
tambah kasihan Tiara kalo udah nikah sama Dirga pasti cuma di anggap pemuas nafsu Dirga aja.semoga Tiara bisa lebih berani dan tegas sama Dirga nantinya
2024-08-31
0