Ciuman Pertama

Ciuman Pertama.

Mobil hitam yang dikendarai Tommy menepi. Iya terpaksa berhenti karena ia harus meminta penjelasan pada Dirga. Jelaskan ini bukan rencana awal mereka.

“Bapak berdua ini siapa Kenapa bapak menculik saya!” seru Tiara. “Tunggu, bukannya bapak yang tadi bertemu dengan saya! Saya bukan Anisa Pak! Saya Tiara! Bapak salah orang!”

Tommy tidak menjawab.

“Diam kamu!” Dirga meraih kedua sisi bahu gadis itu.

Tiara membalas tatapan pria asing di hadapannya. Pandangan mata mereka saling bertemu.

Dan yang terjadi pada Dirga sungguh luar biasa. Dia sangat bergairah, di siang hari ingin sekali ia mengajak gadis itu ke kamar sekarang juga.

“Lepaskan saya Pak!” teriak Tiara.

Dirga menatap tajam gadis itu.

“Tuan, kita lepaskan gadis ini sekarang Tuan!” sela Tommy.

Dirga tidak mendengarkan suara sekretarisnya. Tanpa rasa malu, tanpa menundanya lagi. Pria itu mendekatkan bibirnya pada bibir merona si gadis. Semula hanya bersentuhan, tetapi semakin lama Dirga mendaratkan dan memaksa gadis itu membuka bibir. Menerima ciumannya yang bergairah.

Tiara tidak bisa menolak, ketika lidah pria asing itu bergerak menjelajahi mulutnya. Dengan rakus Dirga terus menciumi bibir Tiara. Berulang kali, dengan basah dan dalam.

Dirga mengurai ciumannya. Keduanya saling berpandangan.

Dan.

Pria itu kembali menciumnya lagi dan lagi.

“Auwww!” Dirga melepaskan kecupan bibirnya. Ia merintik sakit karena gadis itu menggigit bibirnya.

Bagh.

Bugh.

Tiara menendang Dirga dan berhasil keluar dari mobil. Ia berlari secepat mungkin.

“Tuan, apa perlu kita ke rumah sakit?” tanya Tommy ketika melihat Dirga mengasuh sakit.

“Kejar dia! Bawa dia ke sini!” titah sang bos.

“Tuan! Sabar Tuan!” Tommy tidak berniat beranjak dari tempat duduknya saat ini. Apalagi mengejar Tiara! Itu tidak mungkin. Ini terlalu membahayakan dan kalau sampai bertindak ceroboh! Bisa gawat!

“Kau harus mengejarnya Tommy! Bawa dia padaku!” teriak Dirga.

“Tuan! Bukan ini rencana kita! Tuan sabar ya! Kita cari tahu gadis itu dan aku akan menyusun strategi untuk membawanya,” jelas Tommy.

“Aku tidak sabar Tommy!”

“Tuan!”

Suara dering ponsel mengalihkan sejenak pikiran Dirga. Ia meraih ponsel di saku celana dan menerima panggilan telefon.

Ya, panggilan telefon yang selama ini selalu ditunggu. Yaitu panggilan telefon dari Rosalin.

“Halo,” sapa Dirga dengan suara senatural mungkin.

“Bisa kita bertemu?” tanya Rosalin.

“Tentu, kapan di mana?” Dirga sangat antusias. Merindukan wanita itu tentunya.

“Malam ini, jemput aku di apartemen,” sahutnya.

“Siap, aku akan datang sebelum jam tujuh.”

“See You.”

“See you too.”

Panggilan telepon berakhir.

“Tuan kenapa Tuan Dirga gegabah! Bahaya Tuan!” terang Tommy.

“Lalu aku harus menunggu pergerakanmu yang lamban itu?” balas Dirga dengan tatapan mata tajam.

“Rencana kita tidak seperti ini Tuan! Terlalu berbahaya, kita bisa dipolisikan karena menculik gadis itu.” Ya selama ini Tommy adalah orang yang selalu membereskan semua kekacauan yang dilakukan Dirga. Ia hanya perlu memastikan jika bosnya itu tidak tersandung suatu masalah. Apalagi masalah kriminal. Itu bisa berdampak buruk untuk Abraham Group.

“Tommy, aku bergairah! Malam ini bawa dia padaku, aku akan membayar berapa pun yang dia minta. Aku ingin bercinta dengannya.” Dirga masih merasakan getaran dan debaran di bibirnya. Lagi, ingin mencium gadis itu lagi dan lagi.

“Ya Tuan, aku akan mencari cara untuk membawa gadis itu. Tapi Tuan harus sabar,” bujuk Tommy. Ia memaklumi apa yang baru saja dilakukan Dirga. Ya, baru pertama ia melihat bosnya itu mencium seorang gadis. Sebelumnya, belum pernah sama sekali. “Rosalin menelepon?” tanya pria itu mencoba mengalihkan perhatian. Bisa gawat kalau Dirga menyuruhnya mengejar Tiara. Bisa disangka kalau dirinya pria gila yang sembarangan mencium orang asing.

Ekspresi Dirga berubah sedih. Kejadian malam itu, haruskah ia mencari tahu siapa pria yang tidur dengan Rosalin malam itu di hari ulang tahunnya yang ke-25?

“Yakin ingin bertemu dengan Rosalin?” selidik Tommy. Ia mengira jika Dirga sudah tidak tertarik lagi dengan wanita itu, akan fokus dengan gadis spesial tadi.

“Ya.” Menganggukkan kepala yakin.

“Tuan Dirga baik-baik saja?"

“Ya .Aku baik-baik saja, aku hanya ingin bertemu dengan Rosalin, makan malam dengannya, dan mengucapkan selamat ulang tahun. Tenang saja aku tidak apa-apa."

“Baik Tuan, kita kembali ke kantor sekarang. Anda harus memimpin rapat jam satu nanti. Dan saya akan mencari tahu mengenai Tiara,” usul Tommy.

“Ya, kita ke kantor sekarang!”

“Baik Tuan.”

Tommy keluar dari mobil ia berjalan melingkar dan menutup pintu mobil yang sempat dibuka Tiara tadi. Lantas, ia kembali masuk ke dalam mobil. Kemudian ia menyalakan mesin dan bergerak meninggalkan stasiun kereta menuju kantor utama Abraham Group.

~~

Dirga baru saja kembali ke ruang kantornya. Selesai memimpin rapat ia kembali fokus dengan ponselnya, menunggu kabar dari Tommy.

Dirga : [ Apa sudah ada kabar? ]

Pria itu mengirim pesan dengan harapan Tommy sudah mengetahui semuanya. Identitas gadis itu, dan semua tentang gadis itu.

Hampir tiga puluh menit Dirga menunggu balasan pesan. Dan ia menerima pesan yang sudah ditunggunya.

Tommy : [ Sudah Tuan! ]

Nama : Tiara Andita

Usia : 20 Tahun.

Mahasiswi jurusan ekonomi semester satu.

Dirga segera menelefon sekretarisnya.

“Halo,” sapa Tommy di seberang telefon.

“Halo, kamu dimana sekarang? Apa kamu sudah tahu rumahnya? Aku akan menemuinya setelah bertemu dengan Rosalin nanti malam,” nada suara Dirga jelas sekali menunjukkan ketidaksabarannya.

“Sudah Tuan, aku juga sudah tahu alasan gadis itu datang ke stasiun kereta setiap hari,” jawab Tommy.

“Apa ayahnya seorang masinis? Atau dia memiliki saham di perusahaan kereta apa. Katakan Tommy!” desaknya.

“Tuan Dirga terlalu berlebihan, gadis itu warga biasa. Orang tuanya bukan pemilik saham perusahaan kereta api. Tapi Ibunya berjualan di salah satu ruko di stasiun. Itu alasan Tiara datang ke stasiun setiap hari,” terangnya.

“Oh, ok, lalu dimana rumahnya?”

“Tidak jauh dari stasiun, nanti malam aku antar Tuan Dirga untuk menemui gadis itu. Tapi Tuan harus janji padaku,” pinta Tommy was-was.

“Yayaya... Aku akan melakukan semua yang kamu inginkan Tommy! Kau itu sekretaris tapi bertindak seolah-olah kau ini bosku!” canda Dirga.

“Tuan, semua yang aku lakukan ini demi Tuan Dirga!” sahutnya.

“Iya, aku tahu! Ya sudah, sampai ketemu nanti malam. Kau bisa bersantai sekarang!” titahnya.

“Ya Tuan.”

Panggilan telepon berakhir.

Dirga merasa lega akhirnya ia akan bertemu dengan gadis itu dan mungkinkah malam nanti ia akan bercinta dengannya? Apa ini sebuah pertanda kalau dirinya bisa mengakui kelemahannya tentang sakitnya itu pada Rosalin?

Ya, kesembuhan sudah di depan mata. Ia hanya harus berkata jujur pada Rosalin dan merelakan apa yang terjadi di masa lalu. Merelakan bahwa Rosalin pernah melakukan petualangan di ranjang dengan beberapa pria.

“Aku akan jujur padamu, Rosalin,” gumamnya pelan.

To be Continue...

#

Episodes
1 1. Sayap Patah
2 Sentuhan Ajaib
3 Perjodohan
4 Blind Date
5 Pencarian.
6 Hanya Mengingat Wajahnya.
7 Ciuman Pertama
8 Ciuman Paksa.
9 Malam Yang Bergairah.
10 Aversion Seksual Disorder
11 Aku Hina
12 Disembunyikan.
13 Pria di Hati Tiara.
14 Aku Tahu Apa yang Kamu Sembunyikan.
15 Aku Tahu Yang Sebenarnya
16 Kami Akan Bertanggung jawab
17 Dipaksa Menikah.
18 Dipaksa Menikah 2
19 Dipaksa Menikah 3
20 Aku Bukan Wanita Lemah.
21 Gengsi
22 Syarat Pernikahan
23 Tak Mudah Dipahami
24 Aku Peduli.
25 Berdamai.
26 Penjelasan Dokter.
27 Kesepakatan
28 Menguntungkan Satu Pihak
29 Ditunda?
30 Dipingit
31 Hari Pernikahan 1
32 Hari Pernikahan 2
33 Tidak Peka
34 Bodoh!
35 Cerita Masa Lalu
36 Mertuaku Paling Baik
37 Tamu Tak Diundang
38 Tips Dari Mama
39 Baru Paham!
40 Gaun Malam Pilihan Dirga.
41 Murka Nyonya Rani
42 Ciuman Lembut!
43 Night 1
44 Night 2
45 Night 3
46 Cara Jalanmu Aneh
47 Kehadiran Rosalin
48 Menjaga Rahasia
49 Liontin Kampungan!
50 Tidak Kenal Waktu.
51 Rencana Ke Bali!
52 Dasar Angkuh!
53 Bertemu dengan Ferdinand
54 Hukuman 1
55 Hukuman 2
56 Hukuman 3
57 Bulan Madu
58 Bab 58
59 Bab 59
60 Bab 60
61 Bab 61
62 Bab 62
63 Bab 63
64 Bab 64
65 Bab 65
66 Bab 66
67 Bab 67
68 Bab 68
69 Bab 69
70 Bab 70
71 Bab 71
72 Bab 72
73 Bab 73
74 Bab 74
75 Bab 75
76 Bab 76
77 Bab 77
78 Bab 78
79 Bab 79
80 Bab 80
81 Bab 81
82 Bab 82
83 Bab 83
84 Bab 84
85 Bab 85
86 Bab 86
87 Bab 87
88 Bab 88
89 Bab 89
90 Bab 90
91 Bab 91
92 Bab 92
93 Bab 93
94 Bab 94
95 Bab 95
96 Bab 96
97 Bab 97
98 Bab 98
Episodes

Updated 98 Episodes

1
1. Sayap Patah
2
Sentuhan Ajaib
3
Perjodohan
4
Blind Date
5
Pencarian.
6
Hanya Mengingat Wajahnya.
7
Ciuman Pertama
8
Ciuman Paksa.
9
Malam Yang Bergairah.
10
Aversion Seksual Disorder
11
Aku Hina
12
Disembunyikan.
13
Pria di Hati Tiara.
14
Aku Tahu Apa yang Kamu Sembunyikan.
15
Aku Tahu Yang Sebenarnya
16
Kami Akan Bertanggung jawab
17
Dipaksa Menikah.
18
Dipaksa Menikah 2
19
Dipaksa Menikah 3
20
Aku Bukan Wanita Lemah.
21
Gengsi
22
Syarat Pernikahan
23
Tak Mudah Dipahami
24
Aku Peduli.
25
Berdamai.
26
Penjelasan Dokter.
27
Kesepakatan
28
Menguntungkan Satu Pihak
29
Ditunda?
30
Dipingit
31
Hari Pernikahan 1
32
Hari Pernikahan 2
33
Tidak Peka
34
Bodoh!
35
Cerita Masa Lalu
36
Mertuaku Paling Baik
37
Tamu Tak Diundang
38
Tips Dari Mama
39
Baru Paham!
40
Gaun Malam Pilihan Dirga.
41
Murka Nyonya Rani
42
Ciuman Lembut!
43
Night 1
44
Night 2
45
Night 3
46
Cara Jalanmu Aneh
47
Kehadiran Rosalin
48
Menjaga Rahasia
49
Liontin Kampungan!
50
Tidak Kenal Waktu.
51
Rencana Ke Bali!
52
Dasar Angkuh!
53
Bertemu dengan Ferdinand
54
Hukuman 1
55
Hukuman 2
56
Hukuman 3
57
Bulan Madu
58
Bab 58
59
Bab 59
60
Bab 60
61
Bab 61
62
Bab 62
63
Bab 63
64
Bab 64
65
Bab 65
66
Bab 66
67
Bab 67
68
Bab 68
69
Bab 69
70
Bab 70
71
Bab 71
72
Bab 72
73
Bab 73
74
Bab 74
75
Bab 75
76
Bab 76
77
Bab 77
78
Bab 78
79
Bab 79
80
Bab 80
81
Bab 81
82
Bab 82
83
Bab 83
84
Bab 84
85
Bab 85
86
Bab 86
87
Bab 87
88
Bab 88
89
Bab 89
90
Bab 90
91
Bab 91
92
Bab 92
93
Bab 93
94
Bab 94
95
Bab 95
96
Bab 96
97
Bab 97
98
Bab 98

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!