Kami Akan Bertanggung jawab

Kami Akan Bertanggung Jawab.

Sejak pulang dari Homestay Tiara memang mengurung diri di kamar. Rasanya itu ia tidak bisa menghadapi ayah ibunya. Ia bahkan belum menentukan sikap apakah harus jujur pada kedua orang tuanya atau memendam kejadian memilukan itu.

Semua pilihan ada konsekuensinya. Jika dirinya melaporkan pada polisi, apa yang akan terjadi selanjutnya bisa di tebak. Dirga sialan itu, om-om bedebah itu, pasti akan mencari cara agar dirinya tidak masuk penjara. Tapi kalau dirinya diam saja, itu tidak adil untuk seorang pria yang telah merampas kehormatannya secara paksa.

Sekali lagi, tangisan yang sempat mereda. Kini kembali terdengar ia terisak dengan bulir-bulir air mata membasahi pipi tiada henti.

"Tiara." Terdengar suara panggilan dari balik pintu. suara yang sangat ia kenal suara sang ibu.

Tok

Tok

Tok

Tanpa menunggu sahutan, pintu kamar terbuka.

Tiara yang semula duduk bersandar, mengubah posisi duduknya. Menghadap ke jendela membelakangi pintu.

"Tiara, ini ada Nyonya Rani. Beliau ingin bicara sama kamu, ibu keluar dulu ya," ucap Bu Susi masih menyimpan banyak tanya. Apa alasan Tiara mengurung diri?

Bu Susi mempersilakan Nyonya Rani masuk ke dalam kamar. sementara dirinya mengisyaratkan untuk keluar.

Kini didalam ruang kamar Tiara. Di ruangan berukuran 3x4, yang di dominasi dengan benda-benda berwarna pink. Hanya ada Tiara dan Nyonya Rani saja.

"Selamat siang Tiara perkenalkan nama aku Rani. ini pertama kali kita bertemu Tiara. Aku hanya ingin tahu apa yang terjadi antara kamu dan Dirga. Emm-- aku ini ibunya Dirga, tapi Dirga tidak terbuka, dia itu juga tidak mau menceritakan apa yang terjadi di malam itu. Apa kamu mau menceritakannya?" tutur Nyonya Rani dengan suara lembut. Lantas, ia duduk di tepi ranjang dan berusaha meraih tangan gadis itu.

 Jadi orang ini adalah ibu dari pria brengsek itu.

Dasar bedebah yang gila!

"Nak Tiara, kalau kamu diam saja Aku benar-benar tidak tahu apa yang terjadi dengan malam itu. Aku hanya ingin memastikan, apa benar putraku sudah melecehkanmu?" Nyonya Rani menundukkan kepala, refleks ia mendekat dan langsung memeluk Tiara.

Tiara tidak menjawab, yang ada ia hanya menangis sesenggukan. Seraya memeluk kakinya sendiri.

"Aku tahu perbuatan Dirga itu salah. Aku minta maaf atas apa yang dilakukan putraku. Mungkin ini terdengar jahat, tapi maukah kamu menikah dengan Dirga. Ini sebagai bentuk pertanggungjawaban apa yang telah dilakukan putraku kepadamu, kamu bersedia menikah dengan dirga kan Nak?" tanya Nyonya Rani. Ia yang semula ingin berunding dan menawarkan uang damai pada Tiara mendadak haru dan tidak tega melakukan itu.

Tiara masih membeku. Ia tidak terisak, tetapi air mata terus menetes membasahi pipi.

"Tiara, Aku mohon jangan laporkan Dirga ke polisi. Karena kalau dia sampai masuk penjara. Bukan hanya Dirga yang hancur, tapi perusahaan juga akan hancur. Tiara kamu mau kan menikah dengan Dirga. Aku mohon menikahlah dengan Dirga dan jadilah menantu keluarga Abraham?" Nyonya Rani terus memeluk Tiara. Ia berusaha memohon.

Tiara membuang nafas panjang untuk mengurangi sesak di dadanya. Pria itu, pria yang merampas kehormatan miliknya, menyedihkan sekali pria itu. Kenapa bukan dia sendiri yang datang, tapi kenapa ibunya yang datang dan memohon.

"Tiara, Aku tahu ini tidak mudah buat kamu memaafkan begitu saja setelah apa yang dilakukan Dirga, tapi aku mohon katakan sesuatu aku bersedia memberikan apapun yang kamu minta asal kamu tidak melaporkan Dirga, ke penjara dan merahasiakan ini baik-baik." Nyonya Rani sudah tidak tahu lagi bagaimana mendapatkan hati Tiara. Gadis itu bukan rekan bisnis yang akan melakukan apapun demi mendapatkan uang dan keuntungan, dengan menjalin bekerja sama.

"Ibu pikir dengan mendapatkan apa yang aku mau semua bisa kembali, rasa takut, kehormatanku yang direnggut secara paksa itu akan kembali? Seharusnya aku memberikan itu untuk suamiku, untuk orang yang ingin hidup selamanya, seumur hidup denganku, tapi pria itu, pria bedebah itu sudah merenggutnya. Nyonya pikir ini mudah untukku, rasanya aku sudah tidak berharga lagi aku sudah tidak ingin menjalani hari-hariku lagi." Tiara menundukkan kepala. Air matanya sudah berhenti, tapi sesakit dadanya kian menderu.

"Menikahlah dengan Dirga, jadilah menantu keluarga Abraham. Beri kesempatan Dirga untuk menebusnya. Aku mohon, wanita tua ini memohon padamu Nak," lirih Nyonya Rani semakin erat memeluk tubuh gadis itu.

"Jadi ibu memintaku menikahi pria yang yang sudah merenggut kehormatanku? Menatapnya saja jijik, bagaimana bisa aku menikahi pria brengsek itu Bu," ucap Tiara terbata-bata.

"Lantas apa yang harus aku lakukan agar Nak Tiara memaafkan Dirga. Aku akan memintanya datang ke sini dan bersujud di kakimu Nak," ucap Nyonya Rani.

Tiara tidak menjawab.

"Bagaimana kalau Nak Tiara hamil? Jalan satu-satunya adalah memberi kesempatan bagi Dirga untuk menebus kesalahannya," paksa Nyonya Rani. Bagaimana pun, ia tidak ingin Dirga masuk penjara. Itu adalah hal mengerikan yang tidak pernah terbayangkan.

Tiara memejamkan mata lama sekali.

"Sejujurnya, aku senang sekali melihat Dirga kembali normal. Nak Tiara adalah anugrah. Nak Tiara adalah obat dari sakit dan kelainan yang diderita Dirga," bisik Nyonya Rani.

Gadis itu membeku. Mencoba menelaah apa yang diucapkan wanita paruh baya yang masih memeluknya sejak tadi. Sejak pertama masuk ke dalam kamarnya.

"Selama ini Dirga menderita Aversion Seksual Disorder, kelainan seksual dimana dia tidak bisa bergairah. Kalau sampai Dirga bercinta dengan Nak Tiara, itu artinya Dirga sudah sembuh. Nak Tiara, ibu mohon maukah Nak Tiara memaafkan Dirga? Menikahlah dengan Dirga sebagai bentuk pertanggungjawaban kami," bujuk Nyonya Rani. Rasanya, ia langsung menyayangi Tiara. Kalau gadis yang saat ini dalam pelukannya bisa menyembuhkan Dirga, bukankah ini pertanda baik. Rosalin yang sangat dicintai Dirga pun tidak bisa melakukannya.

Tiara menelan ludah. Jadi ini alasan pria itu sangat beringas dan brutal di malam itu. Jadi dia sakit? Jadi dia tidak bisa bergairah? Ah bohong, pasti wanita ini hanya mengarang cerita.

"Aku akan membawa Dirga ke sini, aku akan membuat dia minta maaf dan bersujud di kakimu Nak, tapi Nak Tiara jangan melaporkannya ke polisi," lirih wanita itu. Ia akan membuat kesepakatan apapun, akan memberikan apapun, asalkan Tiara tidak melaporkan Dirga ke polisi.

Tiara enggan merespon. Ia masih bimbang, menjadi ragu. Tapi yang jelas, rasa takut, rasa sakit, merasa diri terhina, masih memenuhi hati dan pikirannya.

"Sekali lagi, ibu minta maaf." Nyonya Rani mengecup pucuk kepala Tiara. Lalu, ia mengurai pelukan. Kemudian ia keluar dari kamar Tiara.

To be Continue...

Terpopuler

Comments

Bu Kus

Bu Kus

kolo Dirga orang baik gak mungkin sampe ngerusak anak gadis orang apa lg kalo sampe nikah tambah lha kasihan Tiara pasti tambah sakit hati karena cinta Dirga cuma untuk Rosalia aja buuu

2024-08-29

1

lihat semua
Episodes
1 1. Sayap Patah
2 Sentuhan Ajaib
3 Perjodohan
4 Blind Date
5 Pencarian.
6 Hanya Mengingat Wajahnya.
7 Ciuman Pertama
8 Ciuman Paksa.
9 Malam Yang Bergairah.
10 Aversion Seksual Disorder
11 Aku Hina
12 Disembunyikan.
13 Pria di Hati Tiara.
14 Aku Tahu Apa yang Kamu Sembunyikan.
15 Aku Tahu Yang Sebenarnya
16 Kami Akan Bertanggung jawab
17 Dipaksa Menikah.
18 Dipaksa Menikah 2
19 Dipaksa Menikah 3
20 Aku Bukan Wanita Lemah.
21 Gengsi
22 Syarat Pernikahan
23 Tak Mudah Dipahami
24 Aku Peduli.
25 Berdamai.
26 Penjelasan Dokter.
27 Kesepakatan
28 Menguntungkan Satu Pihak
29 Ditunda?
30 Dipingit
31 Hari Pernikahan 1
32 Hari Pernikahan 2
33 Tidak Peka
34 Bodoh!
35 Cerita Masa Lalu
36 Mertuaku Paling Baik
37 Tamu Tak Diundang
38 Tips Dari Mama
39 Baru Paham!
40 Gaun Malam Pilihan Dirga.
41 Murka Nyonya Rani
42 Ciuman Lembut!
43 Night 1
44 Night 2
45 Night 3
46 Cara Jalanmu Aneh
47 Kehadiran Rosalin
48 Menjaga Rahasia
49 Liontin Kampungan!
50 Tidak Kenal Waktu.
51 Rencana Ke Bali!
52 Dasar Angkuh!
53 Bertemu dengan Ferdinand
54 Hukuman 1
55 Hukuman 2
56 Hukuman 3
57 Bulan Madu
58 Bab 58
59 Bab 59
60 Bab 60
61 Bab 61
62 Bab 62
63 Bab 63
64 Bab 64
65 Bab 65
66 Bab 66
67 Bab 67
68 Bab 68
69 Bab 69
70 Bab 70
71 Bab 71
72 Bab 72
73 Bab 73
74 Bab 74
75 Bab 75
76 Bab 76
77 Bab 77
78 Bab 78
79 Bab 79
80 Bab 80
81 Bab 81
82 Bab 82
83 Bab 83
84 Bab 84
85 Bab 85
86 Bab 86
87 Bab 87
88 Bab 88
89 Bab 89
90 Bab 90
91 Bab 91
92 Bab 92
93 Bab 93
94 Bab 94
95 Bab 95
96 Bab 96
97 Bab 97
98 Bab 98
Episodes

Updated 98 Episodes

1
1. Sayap Patah
2
Sentuhan Ajaib
3
Perjodohan
4
Blind Date
5
Pencarian.
6
Hanya Mengingat Wajahnya.
7
Ciuman Pertama
8
Ciuman Paksa.
9
Malam Yang Bergairah.
10
Aversion Seksual Disorder
11
Aku Hina
12
Disembunyikan.
13
Pria di Hati Tiara.
14
Aku Tahu Apa yang Kamu Sembunyikan.
15
Aku Tahu Yang Sebenarnya
16
Kami Akan Bertanggung jawab
17
Dipaksa Menikah.
18
Dipaksa Menikah 2
19
Dipaksa Menikah 3
20
Aku Bukan Wanita Lemah.
21
Gengsi
22
Syarat Pernikahan
23
Tak Mudah Dipahami
24
Aku Peduli.
25
Berdamai.
26
Penjelasan Dokter.
27
Kesepakatan
28
Menguntungkan Satu Pihak
29
Ditunda?
30
Dipingit
31
Hari Pernikahan 1
32
Hari Pernikahan 2
33
Tidak Peka
34
Bodoh!
35
Cerita Masa Lalu
36
Mertuaku Paling Baik
37
Tamu Tak Diundang
38
Tips Dari Mama
39
Baru Paham!
40
Gaun Malam Pilihan Dirga.
41
Murka Nyonya Rani
42
Ciuman Lembut!
43
Night 1
44
Night 2
45
Night 3
46
Cara Jalanmu Aneh
47
Kehadiran Rosalin
48
Menjaga Rahasia
49
Liontin Kampungan!
50
Tidak Kenal Waktu.
51
Rencana Ke Bali!
52
Dasar Angkuh!
53
Bertemu dengan Ferdinand
54
Hukuman 1
55
Hukuman 2
56
Hukuman 3
57
Bulan Madu
58
Bab 58
59
Bab 59
60
Bab 60
61
Bab 61
62
Bab 62
63
Bab 63
64
Bab 64
65
Bab 65
66
Bab 66
67
Bab 67
68
Bab 68
69
Bab 69
70
Bab 70
71
Bab 71
72
Bab 72
73
Bab 73
74
Bab 74
75
Bab 75
76
Bab 76
77
Bab 77
78
Bab 78
79
Bab 79
80
Bab 80
81
Bab 81
82
Bab 82
83
Bab 83
84
Bab 84
85
Bab 85
86
Bab 86
87
Bab 87
88
Bab 88
89
Bab 89
90
Bab 90
91
Bab 91
92
Bab 92
93
Bab 93
94
Bab 94
95
Bab 95
96
Bab 96
97
Bab 97
98
Bab 98

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!