Ayana merenggut kesal. Dalam pikirannya sekarang dia tengah gundah gulana, memikirkan pekerjaannya itu.
Harus cari alasan apa dia pada atasannya untuk tidak masuk kerja satu minggu agar dia tak kehilangan pekerjaannya nanti.
Walaupun Alga sudah berkata jika dia bisa bekerja di perusahaannya tetapi Ayana bisa kerja apa di sebuah perusahaan seperti itu. Sedangkan ia hanya lulusan SMP saja.
Ia tak pernah memiliki pengalaman kerja lainnya selain menjadi seorang pelayan. Di tambah ia juga merasa sayang bila harus kehilangan pekerjaannya itu.
Karena Ayana tidak mau berpisah pada sahabatnya yang bekerja di sana. Dan juga karena pekerjaan di cafe itu pula ia bisa bertahan hidup hingga saat ini.
"Lagi mikirin apaan sih kamu Ay.? Kayak banyak banget beban pikiran kamu.?" tanya Alga yang melihat Ayana melamun sambil menatap ke arah jalanan.
"Nggak usah berisik Lo Ga. Gue lagi males berdebat sama Lo" ketus Ayana sembari menyenderkan kepalanya pada kursi lalu memejamkan matanya. Ia ingin menenangkan pikirannya sejenak.
"Udah nyampek Ay. Buruan turun" ucap Alga yang sudah sampai di depan salon. Biasa tempat ia mengantarkan Bella untuk perawatan di situ.
"Kita beneran ke salon Ga.?"
"Lahh iyaa... Emang kamu pikir kita akan kemana Ay..."
"Males banget gue"
"Udah buruan turun" titah Alga. Tetapi Ayana masih saja tidak mau bergerak. Alga yang sudah kesal pun membuka pintu mobil lalu menarik tangan Ayana agar segera keluar dari dalam mobil.
"Aauuhh... Lo apa-apaan sih Ga"
"Abisnya kamu di suruh turun nggak turun-turun. Memang butuh sedikit kekasaran buat ngadepin cewek kek kamu"
"Dasar laki-laki nggak punya hati" cebik Ayana kesal
"Kalo aku nggak punya hati, udah lama aku mati. Udah buruan, jangan sampai aku seret kamu untuk masuk ke dalam"
Ayana menendang pant*t Alga, membuat Alga mengaduh kesakitan.
"Aaauuuhhh.... Kamu..."
"Rasain. Emang enak" dengus Ayana melangkah masuk lebih dahulu meninggalkan Alga yang masih mengusap-usap pant*t bekas tendangan Ayana tadi.
"Dasar cewek beringas. Kenapa nasib aku sesial ini sih, bisa nikah dengan perempuan modelan kek preman seperti itu" ucap Alga menyusul Ayana masuk ke dalam salon.
"Ga, sini" panggil Ayana saat melihat Alga masuk.
"Gue nggak ngerti harus pilih yang mana coba.?" tanya Ayana yang memang tak paham harus memilih perawatan yang mana. Karena ia memang belum pernah melakukan perawatan di salon seperti saat ini.
"Kudet banget sih kamu Ay jadi cewek. Kamu tuh seharusnya jadi cowok bukan jadi cewek"
PLAAKK....
"Kebiasaan banget sih tangan kamu itu Ay"
"Mau pilih perawatan yang mana mbak.?" tanya resepsionis yang tengah melayani Ayana itu.
"Saya nggak tau mbak. Boleh nggak mbak, mbak aja yang pilihin"
"Boleh mbak. Saran saya mbak sebaiknya pilih paket lengkap saja, harganya juga lebih terjangkau. Dan mbak juga bisa mendapatkan pelayana yang baik"
"Ya sudah terserah mbaknya aja lah. Saya nurut aja"
"Baik. Silahkan isi formulirnya terlebih dulu mbak"
Ayana pun mengisi formulir dan menyelesaikan pembayaran. Tapi yang membayar adalah Alga.
Ayana di bawa ke dalam oleh salah satu ruangan yang ada di salon itu. Sedangkan Alga, ia menunggu Ayana di sofa yang telah di sediakan di sana.
Alga menunggu Ayana sembari memainkan ponselnya agar tak merasa bosan. Karena sepertinya proses Ayana perawatan itu akan memakan waktu yang cukup lama.
Setelah hampir dua jam Alga menunggu, Ayana keluar juga.
"Lama banget sih Ay, aku sampek jamuran cuma nungguin kamu"
"Lahh... Siapa juga yang nyuruh Lo bawa gue ke sini. Lagian ini salah Lo sendiri, nggak usah nyalahin gue karena lama perawatannya"
Saat Ayana dan Alga akan keluar. Bella tiba-tiba membuat mata Alga terbelalak. Mampus.. masalah yang kemarin aja belum selesai dan belum ia jelaskan kepada Bella.
Sekarang pasti akan timbul masalah baru. Apalagi Alga membawa Ayana pergi ke salon favorit Bella. Sungguh dia pasti akan membuat Bella semakin mengamuk nantinya.
"Alga" seru Bella menatap Alga dengan raut wajah tanda tanya. Tetapi saat melihat Ayana yang berada di samping Alga. Raut wajah Bella seketika berubah menjadi merah padam.
Karena tak ingin membuat keributan di dalam salon. Alga segera menarik tangan Bella membawanya keluar dari dalam salon. Dan di ikuti oleh Ayana, ia ingin menyaksikan pertunjukkan gratis.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 189 Episodes
Comments
Eemlaspanohan Ohan
dasar ayana
2024-08-25
0