*****
Ayana mengerjapkan matanya beberapa kali, ia begitu terkejut saat dirinya memeluk tubuh Alga.
Ayana mengucek kedua matanya untuk memastikan penglihatannya. Benar saja, ia memang memeluk tubuh Alga.
Ayana pun refleks berteriak dan menendang tubuh Alga hingga membuat Alga jatuh terguling ke lantai.
"Aaaaakkkhhhh.... Dasar mesum. Lo ngapain gue semalam Ga.?" tanya Ayana menarik selimut untuk menutup tubuhnya.
Sedangkan Alga yang masih terbaring di atas lantai pun berusaha untuk bangkit.
"Apa-apaan sih Ay. Kamu pake acara nendang segala. Sakit nih pinggang aku" keluh Alga memegangi pinggangnya yang terasa sakit.
"Habisnya Lo ngapain tidur di dekat gue. Pake meluk gue segala. Lo semalem nggak ngapa-ngapain gue kan.? Ngakuu Lo" tanya Ayana menatap curiga ke arah Alga yang seperti masih mengumpulkan nyawanya.
Si Ayana memang kurang garam , orang lagi enak-enakan tidur malah di tendang sampai jatuh ke lantai.
"Yang meluk kamu itu siapa.? Yang ada kamu tuh yang meluk aku. Kamu yang tidurnya semalem deket-deket aku. Untung aku masih baik hati nggak nendang kamu. Yang ada sekarang malah aku yang kamu fitnah. Emang istri kurang garam kamu, Ay" balas Alga kembali duduk di tepi ranjang.
"Lo nggak bohong kan.?" tanya Ayana lagi yang masih kurang percaya dengan apa yang di katakan oleh Alga.
Karena ia memang tak ingat dengan kejadian semalam. Masak iya dirinya yang memeluk Alga lebih dulu. Tapi tadi saat ia terbangun memang dirinya yang tengah memeluk tubuh Alga.
"Untuk apa aku bohong Ay. Nggak ada untungnya juga buat aku. Terserah kamu aja mau percaya atau enggaknya. Aku males berdebat dengan kamu" ucap Alga bangkit lalu berjalan ke kamar mandi untuk mencuci mukanya.
Sedangkan Ayana masih duduk termenung di atas ranjang. Ia sedikit merasa bersalah pada Alga. Karena telah menendang Alga dan membuatnya terjatuh dari atas ranjang tadi.
Ayana menoleh ke arah Alga yang baru saja keluar dari dalam kamar mandi.
"Maaf ya Ga. Karena gue udah bikin Lo jatuh" ucap Ayana hati-hati.
"Hmmm.. udahlah, mending sekarang kamu beresin nih kamar. Pusing aku lihatin kamar ini kayak kapal pecah seperti ini" pinta Alga.
Alga merasa tidak nyaman melihat keadaan kamarnya yang sudah seperti kapal pecah. Akibat perbuatannya dan Ayana semalam yang berperang. Hingga menghabiskan isi guling dan bantal tidur mereka.
"Iyaa.. pasti gue beresin. Lo tenang aja" jawab Ayana. Ia kemudian bangkit dari atas ranjang lalu mulai merapikan tempat tidurnya terlebih dahulu sebelum membersihkan lantai yang juga berantakan itu.
Tokk
Tokk
Tokk
Ayana dan Alga saling pandang saat mendengar suara pintu di ketuk dari luar. Mereka berdua panik setengah mati. Saat melihat keadaan kamarnya yang masih seperti kapal pecah belum selesai Ayana bereskan.
"Alga, Ayana.. kalian sudah bangun apa belum.?" ucap Oma Airin dari arah luar pintu.
"Mampus..." gumam Ayana semakin mempercepat beres-beresnya.
Jika Oma Airin melihat kamarnya yang berantakan seperti itu. Pasti dia akan berpikir yang aneh-aneh tentang dirinya dan Alga.
Padahal kejadian yang sebenarnya adalah karena mereka berperang adu kekuatan bukan adu fisik.
"Bantuin Ga, ngapain Lo malah diem aja di situ. Jangan sampai gue tendang pant*t Lo lagi biar Lo mau bantuin gue" ucap Ayana yang melihat Alga hanya berdiri diam saja tanpa ada niatan untuk membantu dirinya yang tengah kerepotan membersihkan kapas bantal semalam.
"Iyaa bentar Ay. Kalem dikit napa, masih pagi juga udah ngajak ribut aja. lagian itu kapas berserakan karena ulah kamu sendiri yang ngajak aku berantem semalem" ucap Alga melangkah mendekati Ayana yang tengah berjongkok di lantai.
"Kalian lanjutkan saja tidurnya, Oma akan turun duluan. Oma tidak akan mengganggu kalian lagi" ujar Oma Airin.
Terdengar suara langkah kaki yang mulai menjauh membuat Ayana mendesah pelan.
"Akhirnya Oma Lo pergi juga" ucap Ayana, tangannya masih sibuk memungut kapas di atas lantai dan di bantu oleh Alga.
"Kenapa kamu takut banget kalo Oma masuk ke sini.?"
"Lo nggak liat kamar ini sudah bukan kayak kamar lagi, tapi sudah seperti kapal pecah. Yang ada entar Oma Lo malah ngiranya kita berbuat hal yang aneh-aneh lagi. Di tambah sama permintaannya yang semalem. Bikin gue ngeri sendiri baya...."
"Emang kamu bayangin apaan.?" tanya Alga menatap Ayana dengan tatapan penuh selidik.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 189 Episodes
Comments
Spicy G!rl💋
pokok nya cwok nya ssuai pameran drama 'culpa mia' thor😚
2024-05-24
0