"Bagus kan.? Ini sengaja Oma pesan kemarin buat kamu, saat Alga bilang dia udah nikah dan akan membawa kamu ke sini. Oma sudah menyiapkan ini. Jika wanita yang Alga nikahi itu cocok di mata Oma. Maka baju ini adalah hadiah yang akan Oma berikan padanya. Dan kamu adalah wanita yang akan menerima hadiah ini. Oma juga ada hadiah lain buat kamu" ucap Oma Airin meletakkan baju tadi di atas meja.
Oma Airin membuka sebuah kotak perhiasan berbentuk love itu. Saat sudah di buka, terlihat sebuah sepasang perhiasan di dalamnya. Ada kalung beserta cincinnya juga.
"Ini adalah hadiah yang akan Oma berikan pada mu juga. Perhiasan ini adalah warisan turun temurun di keluarga ini. Dan kini perhiasan ini akan Oma wariskan padamu" ucap Oma Airin membuat Ayana langsung menolaknya.
"Aku nggak pantas untuk menerima perhiasan ini Oma. Oma simpan saja perhiasannya" tolak Ayana lembut.
Ayana merasa tidak pantas untuk menerima hadiah sebesar itu. Di tambah dia juga takut tak bisa menjaga amanah itu nantinya.
"Kata siapa kamu tidak pantas.? Kamu sangat pantas menerima hadiah ini Ay. Karena sekarang kamu adalah istrinya Alga. Dan kamu juga sudah termasuk menjadi sebagian dari keluarga ini. Jika kamu tidak ingin memakainya, kamu bisa menyimpan perhiasan ini. Kamu tidak boleh menolaknya, ini sudah Oma berikan kepada mu" Oma Airin meletakkan kotak perhiasan itu di tangan Ayana.
Ayana menatap ke arah Alga guna meminta pendapat tetapi Alga hanya menganggukkan kepalanya saja. Mau tak mau Ayana hanya bisa pasrah menerima kotak perhiasan itu.
"Ini bajunya kamu coba dulu Ay. Kalau kurang cocok, nanti Oma akan meminta orang butik untuk membawa beberapa baju lainnya lagi"
"Nggak usah Oma. Ini pasti akan cocok kok, nggak usah cari baju yang lainnya lagi" tolak Ayana cepat.
Ayana tidak ingin terus bergonta-ganti pakaian hanya karena bajunya yang di bilang tidak cocok.
Ayana tidak ingin membuang-buang uang terus untuk membeli baju baju yang menurutnya sudah banyak. Di tambah lagi harga baju yang di beli oleh Oma Airin itu tidak main-main.
Ayana saja sampai melotot tak percaya saat melihat lebel harga yang tertera di baju itu.
Ayana membawa kotak perhiasan itu serta baju yang di berikan oleh Oma Airin tadi ke lantai atas.
"Bushet daahh... Kalau orang kaya beli baju nggak lihat-lihat harga dulu, main comot aja. Ini baju apa berlian.? Kenapa harganya bisa semahal ini. Gue malah takut buat make-nya, takut rusak nantinya. Sayang bajunya terlalu mahal" ujar Ayana yang masih saja membolak-balikkan baju di tangannya.
"Pakai aja kali, ngapain di bolak-balik terus. Entar tuh baju keburu ngambek gara-gara nggak kamu pake-pake" ucap Alga yang tiba-tiba masuk ke dalam kamar, membuat Ayana berjingkrak kaget.
"Lo bisa nggak sih, nggak jadi jelangkung. Tiba-tiba nongol gitu aja tanpa ketuk pintu lebih dulu" ucap Ayana merenggut kesal.
"Ngapain mesti ketuk pintu, toh ini kamar aku juga" balas Alga dengan nada angkuhnya.
"Iyaa deh, yang waras ngalah" ucap Ayana, sukses membuat Alga mengalihkan pandanganya ke arah Ayana yang duduk di tepi ranjang.
"Siapa emang yang nggak waras.?"
"Ohh... Jadi lo merasa gak waras.?"
"Enak aja, aku masih waras kali"
"Ya udah, kalo elo merasa masih waras ya diem aja"
"Dasar wanita aneh" gumam Alga tetapi masih bisa di dengar oleh Ayana.
"Elo yang aneh"
"Denger aja telinga kamu, Ay"
"Gue nggak budek, jadi wajar kalau gue bisa denger omongan Lo" balas Ayana memutar bola matanya jengah.
Mereka kini malah saling diam, sibuk dengan pikirannya masing-masing. Tetapi beberapa saat Alga menatap Ayana membuat gadis itu merasa risi.
"Apa Lo.?"
"Apa sih Ay. Sensi amat kamu jadi cewek. Lagian sikap kamu itu bisa nggak sih di kalemin dikit kalo sama cowok. Heran aku, jadi cewek kok gitu amat sikap kamu"
"Gue juga heran, kenapa Lo jadi cowok nggak pernah mau ngertiin cewek"
"Lahh... Emang siapa yang harus aku ngertiin.? Kamu.? Aku mah ogah ngertiin cewek bar bar kek kamu ini"
"Iyaa deh, cuma Bella cewek yang paling kamu ngertiin. Emm kira-kira kalo gue bilang ke Oma kalo kalian masih berhubungan, apa ya yang bakalan terjadi sama Lo.?"
"Ay, nggak usah pake ngancem aku, kamu"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 189 Episodes
Comments