Jihan yang paham akan suasana hati suami nya sedang tidak baik-baik saja hanya diam membiarkan Erlan tetap memeluk tubuh nya.berulang kali dia bertanya tapi Erlan hanya menjawab ingin memeluk nya sebentar saja membuat Jihan pasrah tanpa bisa memaksa kan kehendak nya.
" Tadi Aku kembali bertemu dengan wanita itu sayang." ucap Erlan pada akhirnya setelah merasa cukup tenang dan emosi nya sudah berhasil dia kuasai.
Jihan di buat kaget dengan bibir Kelu yang tak bisa lagi mengukir kan senyum di wajah nya.
" Kalian janjian untuk bertemu?" tanya Jihan ragu.
Erlan pun menggeleng kan kepala nya membantah ucapan sang istri yang sudah salah paham terhadap nya.
" Tidak sengaja bertemu dan di sana pun dia bersama suami nya.Aku sengaja kasih tau Kamu supaya nanti tidak terjadi boomerang di antara kita.dan Aku juga akan meminta Ayah untuk menambah lebih banyak lagi pengawal untuk melindungi Kamu.pokok nya Kamu nggak boleh ngobrol sama lelaki manapun kecuali Aku." ucap Erlan panjang lebar.
" Lelaki yang bersama dia itu adalah musuh dalam selimut dan selalu merebut apapun yang Aku punya.Aku tidak rela jika nanti dia mengusik rumah tangga kita dan kembali merebut Kamu dari ku.hidup ku bisa hancur jika itu benar-benar terjadi dan Aku tidak akan pernah membiarkan Kamu pergi dari ku walaupun hanya selangkah saja."sambung Erlan menatap penuh cinta kepada istri nya.
" Aku tidak akan pernah pergi dari samping mu Mas, kita sudah menikah dan tidak akan ada yang bisa memisahkan kita lagi." balas Jihan santai tapi menyimpan ketakutan dengan segala kemungkinan yang bisa terjadi.sementara dia sampai saat ini belum bisa menjadi istri Erlan yang sesungguhnya.Jihan mulai di landa rasa takut bercampur aduk karena takut suami nya merasa kecewa belum mendapatkan hak nya dan pada akhirnya memilih kembali kepada masa lalu nya itu.
" Duh gimana ini?" batin Jihan dalam hati tapi untuk memaksakan pun diri nya benar-benar belum siap melakukan tugas nya dengan benar.
" Aku akan menyerah kan foto serta dokumen penting tentang lelaki itu kepada pengawal.mereka harus mengusir dia jika sampai berani mendekati Kamu." kata Erlan bersungguh-sungguh.
Mata kedua nya saling beradu dengan nafas yang saling memburu.Erlan membelai rambut istri nya dan merapikan nya dengan pelan.
" Kamu sangat cantik sekali sayang." ucap Erlan.
" Kan raja gombal nya kumat lagi." sahut Jihan tersenyum manis.
"Aku serius sayang, istri ku sangat cantik sekali." Erlan tertawa gemes melihat tingkah istri nya.
" Maaf ya Mas gombalan nya belum bisa di tukar dengan jatah enak." celetuk Jihan dan di terima dengan baik oleh Erlan.
" Aku tidak akan melakukan nya sampai Kamu benar-benar siap dan yakin dengan cinta kita.Aku akan bersabar menunggu waktu itu datang sampai nanti Kamu sendiri yang menginginkan nya karena ketagihan dengan milik ku." ledek Erlan mengecup singkat bibir istrinya.tidak ada penolakan dari Jihan sehingga membuat Erlan kembali melanjutkan aksi nya dengan lumatan yang semakin panas dan bergelora.
" Ciuman masih boleh kan sayang." tanya Erlan menggoda istri nya yang sedang malu-malu domba.
" Ini masih boleh tapi jangan sampai bengkak begini juga dong Mas." rengek Jihan memukul manja dada suami nya yang masih ingin menyatukan bibir mereka.
" Punya Kamu enak sekali." Erlan kembali menyatukan bibir mereka tanpa mau mendengar kata protes dari istri kecil nya.
Hari berlalu semakin cepat.kehidupan rumah tangga Jihan dan Erlan berjalan semakin baik lagi.setiap hari mereka lalui untuk saling mengenal satu sama lain tanpa ada yang di tutupi sedikit pun dari pasangan mereka masing-masing.sifat terbuka yang di tunjuk kan oleh suami nya membuat Jihan yakin dengan suami nya dan merasa menang atas masa lalu dari suami nya itu.
" Yang rajin belajar nya sayang." ujar Erlan sambil mengulur kan tangan nya kepada sang istri.
" Iya suami ku sayang.Aku langsung turun ya Mas." sebelum turun dari mobil Jihan menyempatkan diri untuk mengecup basah pipi suami nya sehingga membuat Erlan tersenyum hangat menatap kepergian istri nya.
" Jaga Jihan dengan baik dan awasi setiap orang yang berusaha mendekati nya." ucap Erlan di sambungan telepon lalu menjalankan mobil nya meninggalkan kawasan kampus menuju ke kantor nya.
Jihan berjalan menyusuri lorong menuju ke kelas nya.di lihat nya ketiga teman terbaik nya sedang duduk manis dengan di temani cemilan ringan di atas meja.beruntung nya mereka selalu satu kelas sehingga membuat persahabatan ini semakin erat tak terpisahkan lagi.
" Hai guys." sapa Jihan ikut bergabung.
" Lama amat datang nya Nyonya.di antar sama Paksu ya ?" sahut Nia seperti biasa tanpa ada rem.
" Iya dong masa Aku di antar sama sopir terus.mana paten Nia kepo." balas Jihan usil.
" Rese'." balas Nia sambil memasukkan cemilan ke dalam mulut nya tanpa dia sadari Egi sejak tadi selalu memperhatikan nya penuh cinta.
Ke empat sahabat ini bergegas membersihkan meja yang sudah kotor oleh sampah makanan.dosen killer yang datang ke kelas mereka membuat suasana kelas yang awal nya riuh bagaikan di pasar berubah mencekam tanpa ada suara sedikitpun.
Lelaki yang masih muda dan seperti nya sebaya dengan suami nya itu tampak serius menjelaskan mata kuliah nya.tak ada senyum ramah kecuali gurat-gurat keseriusan yang muncul di wajah nya.
" Dosen nya ngapain lihatin Jihan terus ya ?" bisik Nia kepada Egi dengan suara yang sangat pelan sekali.bahkan semut pun tak bisa mendengar nya selain mereka berdua saja.
" Kayak nya dia terpesona sama Kecantikan Jihan .tapi sayang nya Jihan sudah menjadi milik orang lain." balas Egi dengan suara pelan nya lagi.
" Ganteng sih tapi galak." perkataan Nia ini membuat jiwa cemburu Egi melonjak tinggi dan berharap besok dosen ini tidak masuk lagi ke dalam kelas nya.
Jihan yang fokus dengan materi kuliah nya sama sekali tidak menyadari tatapan mata dari sang Dosen terhadap nya.sampai jam kuliah berakhir pun Jihan terlihat biasa saja tidak seperti mahasiswa lain nya yang mendambakan sosok dosen ganteng itu penuh minat.menurut Jihan suami nya adalah lelaki paling ganteng di hidup nya setelah sang Ayah yang merupakan cinta pertama nya.
"Mau kemana lagi kita hari ini?" tanya Nia begitu keluar dari kelas.
" Kalau ke rumah Jihan pasti nggak bebas kayak dulu lagi . kita juga nggak bisa main di dalam kamar nya lagi karena di sana ada suami nya juga." ujar Ajeng .
" Masih boleh kali main ke rumah Aku.tapi nggak boleh sampai numpang tidur lagi.itu kasur milik Aku sama suami ku." sahut Jihan sambil tersenyum mengejek kepada ketiga sahabat nya.
" Iya deh yang udah punya suami." sindir Ajeng dengan wajah cemberutnya.
" Udah nggak usah kayak gitu .buruan kalau mau ke rumah Aku." Jihan langsung menggandeng tangan Ajeng dan Nia tanpa peduli dengan Egi yang terpaksa mengikuti mereka dari belakang.Jihan memutuskan untuk satu mobil dengan sahabat nya sedang sopir bersama pengawal lain nya mengikuti dari belakang mobil Ajeng.
" Mas ,Aku sudah selesai kuliah nya.mau ajak teman ke rumah nggak papa ya Mas." Jihan mengirim pesan kepada suami nya.
" Ke rumah Bunda maksud Kamu?" Balas Erlan cepat.
" Iya Mas ku sayang.kan itu rumah kita juga." Jihan.
" Lebih baik ajak ke rumah kita yang sudah selesai di renovasi aja sayang.sekalian Kamu bisa melihat nya juga.di sana sudah ada Art dan penjaga yang Aku tugaskan untuk membantu kita menjaga rumah." usul Erlan yang memang sudah punya rencana ingin mengajak istri nya untuk hidup mandiri dengan tinggal berdua saja tanpa ada campur tangan dari orang tua mereka berdua.
" Serius rumah nya udah jadi? Memang nya boleh Aku ajak mereka ke sana?" Jihan.
" Ya boleh dong sayang ,sekalian Kamu kasih tahu Aku kalau ada yang kurang ya." balas Erlan lagi.
Tanpa pikir panjang setelah mendapatkan izin dari suami nya.Jihan langsung meminta Egi untuk memutar setir nya menuju ke sebuah perumahan elit yang ternyata letak nya sangat dekat sekali dari kampus dan juga perusahaan milik suami nya.tidak lupa juga Jihan menelpon pak sopir nya mengatakan bahwa mereka batal pulang ke rumah orang tua nya dan akan pergi ke rumah dia bersama suami nya.dengan setia sopir pribadi serta pengawal itu mengikuti Jihan dari belakang sampai mereka berhenti di sebuah rumah besar dengan pagar putih yang menjulang tinggi.
Para penjaga pun dengan sigap membuka kan gerbang karena sudah di kasih tahu oleh Erlan sebagai tuan mereka.Erlan sengaja menempat kan 5 pria berbadan besar untuk bergantian menjaga keamanan rumah nya.
" Selamat siang Nona muda." sama mereka semua kepada Jihan yang baru turun dari mobil.
" Siang juga semua nya." balas Jihan ramah.
" Mari silahkan masuk Nona.Bibi akan menemani Nona berkeliling di sini." ucap salah satu asisten rumah tangga paruh baya kepada Jihan.
" Terimakasih Bi,ayok guys kita masuk ke dalam." ketiga sahabat Jihan yang masih terkagum-kagum dengan rumah baru sahabat mereka hanya mengangguk kan kelapa sambil menatap satu persatu ukiran mewah yang menempel di dinding rumah ini.
" Rumah sultan guys." seru Nia menatap ke sekitar nya.
" Ini rumah apa istana sih.besar dan mewah sekali." sambung Ajeng lagi .
Ketiga sahabat Jihan memilih duduk di sofa yang sudah ada di ruangan santai.sedangkan Jihan langsung mengecek kondisi rumah nya tanpa ada yang terlewati satu pun.butuh waktu yang sangat panjang untuk melihat semua nya dan Jihan dengan begitu sabar menjelajahi satu persatu ruangan yang berhasil membuat dia terpana dan juga merasa nyaman sekali berada di sini.
" Bibi sudah berapa lama di sini ?" tanya Jihan ingin tahu.
" Semua kami yang ada di sini sudah bekerja selama 2 Minggu ini Nona." jawab Bibi ramah dan merasa senang memiliki majikan yang tak kalah ramah dengan dirinya.
" Baiklah Aku mau bergabung sama teman dulu ya Bi, lihat-lihat nya di sambung nanti aja lagi.tolong siapkan minuman sama cemilan nya ya Bi." pinta Jihan dengan sopan.
" Beres Non.nanti di antar ke depan ya Non." pamit Bibi ke belakang mengambil cemilan di lemari kaca dan menyusun nya ke dalam keranjang kecil.
Tanpa Jihan ketahui sebelumnya bahwa rumah ini sudah di isi lengkap oleh suami nya dengan furniture mewah tanpa ada kekurangan sedikit pun.
" Tinggal di sini seru juga kayak nya." batin Jihan masih menatap takjub setiap ruangan yang dia lewati.
Jangan lupa Like, Vote dan Komen ya guys 😍🥰😍
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 119 Episodes
Comments
Jade Meamoure
Jihan ini koq nunda" nyoblos sih jangan gitu dong tar nyesel nih kalo laki kbelet mau trus nyoblos d tempat lain
2024-04-04
1
Mintjie Elath
saya sangat tertarik dengan cerita ini
2023-12-25
2
Murni Zain
semoga kebahagiaan selalu bersama mbk Jihan dn mas Erlangga
2023-12-21
2