Bab 14

Keesokan pagi nya setelah selesai sarapan pagi.Jihan langsung pamit kepada kedua orang tua nya untuk berkunjung ke rumah sang mertua sambil mengambil beberapa keperluan Erlan yang masih tertinggal di sana.di belakang punggung Jihan ada Erlan yang mengikuti nya dan ikut mencium punggung tangan kedua mertua yang sudah menerima dia dengan tangan terbuka.

Erlan menyetir mobil nya sendiri dan rencana nya nanti siang baru lah dia akan berkunjung ke kantor sang Papa untuk mengambil alih kursi kebesaran beliau yang selama puluhan tahun di jaga dengan sangat baik sekali.Jihan yang masih cuti kuliah tampak bersemangat ingin mengunjungi mertua nya dan selalu bahagia kemana pun Erlan akan membawa nya.

" Kenapa nggak suka pakai sopir Mas?" tanya Jihan kepada sang suami yang dia lihat sempat menolak tawaran sang Ayah untuk di antar oleh sopir keluarga nya.

" Aku hanya ingin berduaan saja dengan Kamu,dari dulu pun Aku tidak pernah suka di antar oleh sopir kemanapun itu.hingga pada akhirnya sopir nya di pakai oleh Oma Ami untuk mengantar kan kemana pun Oma akan pergi." jawab Erlan dengan lembut.

Erlan meraih kembali tangan Jihan untuk di genggam nya dan Jihan pun tak pernah menolak hal itu.justru wanita cantik ini semakin di buat berbunga-bunga oleh sikap romantis yang perlihatkan oleh suami nya.

" Apa dulu sama Mbak mantan nya itu juga romantis seperti ini ya?" batin Jihan penasaran tapi tidak berani bertanya secara langsung kepada suami nya itu.

Erlan menekan klakson mobil nya hingga satu detik kemudian penjaga dengan cepat membuka kan pintu gerbang ketika mengetahui jika pemilik mobil ini adalah putra dari pemilik rumah besar ini.

" Apa Mbak mantan juga pernah datang ke sini ya Mas?" tanya Jihan memberanikan diri.

" Pernah satu kali tapi langsung di tolak mentah-mentah oleh Mama yang tidak pernah merestui hubungan kami." jawab Erlan singkat berusaha menjawab agar istri nya tidak penasaran lagi.

" Terus biasa nya kalian ketemu di mana dong kalau nggak di rumah ini?" tanya Jihan lagi yang ingin tahu lebih detail lagi tentang hubungan suami nya bersama masa lalu nya dulu.

" Ditempat umum atau nggak di apartemen dia ,kadang gantian di apartemen Aku juga." jawab Erlan lagi yang sengaja mengulur waktu untuk turun sebelum pembicaraan mereka selesai.

" Kalian sering menginap bareng gitu?" tanya Jihan penuh selidik seolah menuduh Erlan sudah melakukan hubungan bebas dengan masa lalu nya itu.

" Tidak menginap juga dong sayang,kami hanya makan bersama lalu menonton film dan setelah itu langsung pulang.jangan berpikiran yang jahat sama suami mu ini.meski dulu kami pernah berpacaran dengan waktu yang sangat lama.tapi Aku tidak pernah meniduri wanita manapun karena Aku sangat menjaga diri ku dan Kamu harus percaya itu."kata Erlan dengan bersungguh-sungguh.

" Baiklah Aku percaya.tapi kissing pernah kan?" tebak Jihan tepat sasaran dan mau tak mau Erlan harus mengangguk pasrah mengakui semua nya.

" Hanya sebatas ciuman saja dan tidak pernah melebihi batas kewajaran.Kamu juga pasti pernah melakukan nya dengan Akandra itu?" kini giliran Erlan yang mewawancarai istri nya sehingga membuat Jihan kicep tak berani membuka suara lagi.

" Sayang!" seru Erlan lalu sedetik kemudian melahap habis bibir Jihan sampai membuat mobil ini di penuhi oleh suara decapan dari kedua insan yang tengah di mabuk asmara.

" Sudah Aku hapus jejak lelaki itu dan kini semua nya adalah milik ku." kata Erlan lagi dan kembali melahap bibir Jihan begitu liar nya sampai membuat kedua nya ngos-ngosan kehabisan oksigen.

Tok..Tok..Tok..Kaca mobil milik Erlan di ketuk dari luar sehingga membuat pengantin baru ini terpaksa memisah kan diri sebelum kaca mobil nya di pecah kan oleh sang Mama yang ternyata menjadi tersangka utama nya.

" Mas." gumam Jihan lirih dengan wajah bersemu merah.

" Mama tidak akan bisa melihat nya sayang,kaca mobil nya tebal dan tidak tembus pandang." jawab Erlan lalu membantu mengelap bibir istrinya yang masih basah oleh pertempuran Saliva yang begitu dahsyat.Erlan juga tidak lupa merapikan rambut istri nya yang sudah berantakan oleh ulah nya tadi.setelah memastikan semua nya aman terkendali baru lah mereka turun dari mobil dan langsung di sambut oleh Mama Rossi dan juga Oma Ami yang baru keluar dari dalam rumah.

" Assalamualaikum Mama,Oma." ucap kedua nya secara bersamaan.

" Wa alaikum salam sayang.kenapa lama sekali turun dari mobil nya? Kata Mbok kalian datang nya udah dari tadi?" Mama Rossi mengecup penuh kasih sayang pipi menantu nya itu dan bergantian dengan Oma Ami yang juga begitu menyayangi Jihan seperti cucu nya sendiri.

" Tadi mata Aku kelilipan Ma." jawab Erlan asal karena tidak mungkin mengatakan yang sebenernya.bisa kena omel dia jika ketahuan mengerjai istri nya di dalam mobil yang sangat sempit ini.

" Benar begitu sayang?" tanya Mama Rossi kepada Jihan dan hanya di balas anggukan kepala oleh Jihan yang sedang memeluk manja tubuh Oma Ami.

Kondisi bibir Jihan yang sedikit membengkak membuat Mama Rossi curiga tapi tidak berani bertanya kepada menantu cantik nya itu karena dia takut membuat Jihan malu dan kapok untuk datang ke rumah nya lagi.

" Kamu kalau mau melakukan sesuatu jangan di dalam mobil.kasihan sama istri mu." bisik Mama Rossi di telinga Erlan dan tidak bisa di dengar oleh Jihan yang sudah berjalan masuk berdampingan dengan Oma Ami.

" I-Iya Ma." jawab Erlan gugup merasa malu karena ketahuan berbohong oleh sang Mama.

Erlan membiarkan istrinya mengobrol dengan sang Mama dan juga Oma.sementara dia sendiri memilih masuk ke dalam kamar nya untuk membereskan segala macam barang yang akan dia bawa pindah ke rumah mertua nya.tidak banyak yang Erlan banyak karena nanti mereka juga akan sering menginap di sini agar tidak terjadi kecemburuan antara orang tua dia dengan mertua nya tersebut.

Erlan lalu turun dengan membawa satu buah koper besar berikut dengan ransel yang sudah terisi penuh oleh laptop dan perlengkapan lain nya.

" Kalian tidak menginap di sini dulu untuk malam ini?" tanya Mama Rossi penuh harap.

" Malam ini nggak bisa Ma! Mungkin minggu depan aja.besok Jihan sudah mulai ke kampus dan jarak rumah kita dari kampus cukup jauh sekali.apalagi semua kebutuhan kuliah Jihan ada di rumah Bunda Nilam." kata Erlan membantu istri nya untuk menolak permintaan sang Mama .

" Baiklah! Tapi makan siang dulu di sini ya sayang.Mama sangat ingin sekali makan di temani sama kalian berdua." pinta Mama Rossi sengaja menampilkan wajah sendu nya.

" Biasa nya Mama juga makan sama Oma! Kenapa sekarang jadi manja sekali." ledek Erlan membuat sang ibu mencebik kesal.sedangkan Oma Ami malah tertawa puas melihat perdebatan yang terjadi di depan mereka saat ini.

" Memang nya nggak boleh Mama minta makan bareng kalian? Mama kangen tau sama kalian berdua.mau ya sayang?" Mama Rossi menatap bergantian wajah putra serta menantu nya itu.

Jihan yang tidak tega untuk menolak permintaan dari Mama mertua nya akhir mengangguk kan kepala sebagai tanda setuju dan mengacuhkan suami nya yang masih menatap wajah nya.

" Baiklah." jawab Erlan ikut setuju dan memilih menunda lagi kepergian nya ke kantor sampai makan siang di nyatakan selesai oleh sang Mama tercinta.

Jadi lah makan siang hari ini di lewati pengantin baru di kediaman Brahmana.Jihan ikut membantu mertua nya memasak di dapur.walaupun merupakan tuan putri di rumah nya tapi Jihan cukup mahir dalam bertempur dengan bumbu -bumbu dapur sehingga membuat Mama Rossi serta Oma Ami semakin bangga memiliki menantu seperti Jihan.

Tepat pada pukul 13.00 wib.Erlan serta Jihan sudah pamit dari kediaman orang tua nya dan saat ini tengah dalam perjalanan menuju ke kediaman orang tua istri nya.sepanjang jalan Jihan lebih banyak diam tidak seperti saat mereka masih berada di rumah orang tua nya tadi.

Erlan kembali menggenggam tangan istrinya yang kelihatan sedang memendam sesuatu dari nya.

" Sayang! Kenapa?" tanya Erlan selalu lembut.

Jihan pun menoleh dengan senyuman tipis nya.

" Sayang,jika ada masalah bicarakan lah dan jangan menyimpan nya sendirian." ujar Erlan lagi membuat Jihan kembali menatap suami nya dengan dalam.

" Kamu beneran belum pernah menyentuh Mbak model itu? Aku hanya ingin kejujuran mu dan akan menerima jika kalian pernah melakukan itu?" tanya Jihan yang ternyata belum puas mendengar pengakuan suami nya.

Erlan menghela nafas nya sebelum menjawab pertanyaan dari sang istri yang ternyata sedang di landa oleh rasa cemburu berat.

" Aku bersumpah demi apapun itu sayang.Aku sama sekali belum pernah tidur dengan dia dan tidak pernah menanam benih di rahim nya.Aku selalu menjaga jarak meskipun dia sering kali menguji keimanan ku.jika nanti kita melakukan nya.dan Kamu adalah wanita pertama untuk ku dan Aku pun akan menjadi orang pertama untuk mu." mobil milik Erlan sengaja dia hentikan di tepi jalan lalu membawa tubuh Jihan masuk ke dalam pelukan nya.

" Bagaimana jika Kamu bukan lah orang pertama untuk ku? Apa Kamu akan marah dan pergi meninggalkan Aku?" tanya Jihan lagi.

" Aku menerima apapun yang sudah di takdir kan untuk ku.termasuk juga dengan masa lalu mu itu.tidak ada manusia yang sempurna dan Aku harap Kamu pun mengerti akan hal itu." jawab Erlan bijak.

" Apa Kamu tidak kecewa terhadap Aku?"

" Sama sekali tidak! Lagian rasa kecewa ku pun tidak akan mengembalikan semua nya." Erlan semakin mempererat pelukannya kepada sang istri.sebelum menjalankan mobil nya Erlan terlebih dahulu mengecup dan memainkan bibir istrinya sampai membuat kedua nya menjadi kepanasan.

" Jangan pernah ungkit masa lalu lagi karena tujuan kita adalah untuk membangun masa depan .bukan untuk kembali ke masa lalu." sebuah kecupan hangat Erlan persembahkan untuk istri nya tercinta.

Sepanjang jalan menuju ke rumah mertua nya .pikiran Erlan sedikit terganggu dengan pertanyaan istri nya yang mengatakan bagaimana jika Erlan bukan lah orang pertama untuk istri nya.

Perkataan itu terngiang-ngiang terus di kepala nya sampai membuat dia tidak bisa konsentrasi lagi dalam memulai aktivitas di perusahaan Brahmana.

Meskipun mulut nya berkata menerima semua nya.tapi entah kenapa ada sebuah beban yang tidak bisa dia jelaskan kepada siapapun itu.

Jangan lupa Like, Vote dan Komen ya guys 🥰🥰🥰

Terpopuler

Comments

Alanunyu Alan

Alanunyu Alan

/Shy//Shy/

2024-02-09

0

Sugiharti Rusli

Sugiharti Rusli

si Jihan beneran pernah melakukan sama mantannya apa cuma mancing doank yah🤔🤔🙄

2023-12-18

1

Azzahra Asyilla

Azzahra Asyilla

bikin penasaran nih

2023-12-17

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1
2 Bab 2
3 Bab 3
4 Bab 4
5 Bab 5
6 Bab 6
7 Bab 7
8 Bab 8
9 Bab 9
10 Bab 10
11 Bab 11
12 Bab 12
13 Bab 13
14 Bab 14
15 Bab 15
16 Bab 16
17 Bab 17
18 Bab 18
19 Bab 19
20 Bab 20
21 Bab 21
22 Bab 22
23 Bab 23
24 Bab 24
25 Bab 25
26 Bab 26
27 Bab 27
28 Bab 28
29 Bab 29
30 Bab 30
31 Bab 31
32 Bab 32
33 Bab 33
34 Bab 34
35 Bab 35
36 Bab 36
37 Bab 37
38 Bab 38
39 Bab 39
40 Bab 40
41 Bab 41
42 Bab 42
43 Bab 43
44 Bab 44
45 Bab 45
46 Bab 46
47 Bab 47
48 Bab 48
49 Bab 49
50 Bab 50
51 Bab 51
52 Bab 52
53 Bab 53
54 Bab 54
55 Bab 55
56 Bab 56
57 Bab 57
58 Bab 58
59 Bab 59
60 Bab 60
61 Bab 61
62 Bab 62
63 Bab 63
64 Bab 64
65 Bab 65
66 Bab 66
67 Bab 67
68 Bab 68
69 Bab 69
70 Bab 70
71 Bab 71
72 Bab 72
73 Bab 73
74 Bab 74
75 Bab 75
76 Bab 76
77 Bab 77
78 Bab 78
79 Bab 79
80 Bab 80
81 Bab 81
82 Bab 82
83 Bab 83
84 Bab 84
85 Bab 85
86 Bab 86
87 Bab 87
88 Bab 88
89 Bab 89
90 Bab 90
91 Bab 91
92 Bab 92
93 Bab 93
94 Bab 94
95 Bab 95
96 Bab 96
97 Bab 97
98 Bab 98
99 Bab 99
100 Bab 100
101 Bab 101
102 Bab 102
103 Bab 103
104 Bab 104
105 Bab 105
106 Bab 106
107 Bab 107
108 Bab 108
109 Bab 109
110 Bab 110
111 Bab 111
112 Bab 112
113 Bab 113
114 Bab 114
115 Bab 115
116 Bab 116
117 Bab 117
118 Bab 118
119 Bab 119
Episodes

Updated 119 Episodes

1
Bab 1
2
Bab 2
3
Bab 3
4
Bab 4
5
Bab 5
6
Bab 6
7
Bab 7
8
Bab 8
9
Bab 9
10
Bab 10
11
Bab 11
12
Bab 12
13
Bab 13
14
Bab 14
15
Bab 15
16
Bab 16
17
Bab 17
18
Bab 18
19
Bab 19
20
Bab 20
21
Bab 21
22
Bab 22
23
Bab 23
24
Bab 24
25
Bab 25
26
Bab 26
27
Bab 27
28
Bab 28
29
Bab 29
30
Bab 30
31
Bab 31
32
Bab 32
33
Bab 33
34
Bab 34
35
Bab 35
36
Bab 36
37
Bab 37
38
Bab 38
39
Bab 39
40
Bab 40
41
Bab 41
42
Bab 42
43
Bab 43
44
Bab 44
45
Bab 45
46
Bab 46
47
Bab 47
48
Bab 48
49
Bab 49
50
Bab 50
51
Bab 51
52
Bab 52
53
Bab 53
54
Bab 54
55
Bab 55
56
Bab 56
57
Bab 57
58
Bab 58
59
Bab 59
60
Bab 60
61
Bab 61
62
Bab 62
63
Bab 63
64
Bab 64
65
Bab 65
66
Bab 66
67
Bab 67
68
Bab 68
69
Bab 69
70
Bab 70
71
Bab 71
72
Bab 72
73
Bab 73
74
Bab 74
75
Bab 75
76
Bab 76
77
Bab 77
78
Bab 78
79
Bab 79
80
Bab 80
81
Bab 81
82
Bab 82
83
Bab 83
84
Bab 84
85
Bab 85
86
Bab 86
87
Bab 87
88
Bab 88
89
Bab 89
90
Bab 90
91
Bab 91
92
Bab 92
93
Bab 93
94
Bab 94
95
Bab 95
96
Bab 96
97
Bab 97
98
Bab 98
99
Bab 99
100
Bab 100
101
Bab 101
102
Bab 102
103
Bab 103
104
Bab 104
105
Bab 105
106
Bab 106
107
Bab 107
108
Bab 108
109
Bab 109
110
Bab 110
111
Bab 111
112
Bab 112
113
Bab 113
114
Bab 114
115
Bab 115
116
Bab 116
117
Bab 117
118
Bab 118
119
Bab 119

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!