Satu minggu berada di Kanada terasa sangat singkat bagi Jihan yang begitu menikmati setiap apapun yang dia lakukan di sini.bagaimana tidak menikmati karena satu langkah saja dia bergerak selalu di temani oleh Erlan yang memang di minta khusus oleh Pak Arlis untuk menemani putri kesayangan nya.
Hubungan kedua nya juga semakin dekat dan lengket.terlebih lagi keadaan kedua nya sudah sama-sama jomblo tanpa takut ada yang tersakiti oleh kedekatan mereka ini.
Siang ini mereka semua sudah berada di Bandara menunggu penerbangan yang akan membawa mereka kembali ke tanah air.Jihan dan sang Bunda memilih duduk di bangku tunggu sambil menunggu ketiga orang pria yang sedang mengurus barang bawaan mereka yang begitu banyak sekali.selama berada di Kanada Jihan bersama bunda nya kalap berbelanja semua keperluan mereka sebagai seorang wanita.mulai dari tas, sepatu,baju ,alat cosmetic dan lain sebagainya nya.maka dari itu koper mereka menjadi dua kali lipat dari sebelumnya.
"Sayang! Apa Kamu bahagia bisa liburan ke sini?" tanya Bunda Nilam mengamati wajah sang putri yang tengah fokus memainkan ponsel nya.sebenarnya tanpa bertanya pun Bunda Nilam sudah bisa menilai sendiri dari sikap dan wajah putri nya yang tiada henti mengulum senyum di wajah imut nya.namun Bunda Nilam memilih tidak peka agar bisa mengorek keterangan dari putri nya langsung.
Jihan pun mengangguk kan kepala lalu menyimpan ponsel nya demi menghargai sang Bunda yang betah menatap wajah cantik nya.sesekali Jihan juga mencuri pandang ke arah Erlan yang berdiri di depan Sang Ayah sambil mengobrol serius.
Beberapa detik kemudian, pandangan kedua nya tidak sengaja bertubrukan dengan Erlan yang malah terlihat betah menatap ke arah nya Sehingga membuat Jihan salah tingkah dan memilih memalingkan wajah nya kearah lain.
" Kenapa jantung ku jadi seperti ini? Rasa nya sangat aneh sekali." batin Jihan dengan satu tangan berada di depan dada nya.
" Apa mungkin Aku sudah jatuh cinta sama Pak Erlan?Padahal Aku baru saja putus karena di selingkuhi, bagaimana bisa hati ku sembuh dalam waktu yang singkat seperti ini."Sambung Jihan lagi masih dalam nya hati nya.
" Jihan.." panggil sang Bunda lagi ketika Jihan masih betah diam sambil tersenyum tipis.
" Eh iya Bunda. kenapa?" tanya Jihan setengah kaget karena fokus nya terbagi kepada Erlan.
" Kamu kenapa aneh begini? Ada yang Kamu pikirkan?" tanya Bunda Nilam lagi.
" Ng- nggak papa kok Bunda.kita mau langsung ke rumah kan Bunda begitu sampai di tanah air?" Jihan malah semakin kentara dengan sikap random nya.padahal sampai di tanah air saja belum tetapi Jihan sudah memikirkan kemana mereka akan pergi setelah ini.
" Ya langsung pulang dong Nak! Memang nya kita mau kemana lagi? Apalagi Nanti kita sampai nya pasti sudah sangat larut sekali dan butuh istirahat yang banyak."Bunda Nilam mengamati dengan seksama wajah putri nya yang seperti sedang memendam sesuatu dari nya.sebagai seorang ibu yang punya ikatan batin yang kuat terhadap anak nya. Bunda Nilam langsung mendekat ke arah Jihan agar bisa mencari jawaban dari rasa penasaran yang melanda hati nya.
"Bunda tau kalau sekarang ini Kamu sedang memikirkan sesuatu? Ada apa Nak? Bicaralah dan Bunda akan mendengar kan nya." tanya Bunda Nilam lembut.
" Kelihatan banget ya Bun?" tanya Jihan malah kembali bertanya kepada sang Bunda.
" Iya sayang." jawab Bunda Nilam sambil tersenyum hangat mengelus rambut Jihan yang sedikit berantakan terkena hembusan angin.
" Kenapa Aku nggak merasa patah hati setelah di tinggal selingkuh oleh Akandra ya Bun? Padahal dulu itu Aku sempat nangis berhari-hari sampai nggak selera makan juga.tapi kali ini berbeda dan Aku merasa sangat baik-baik saja tanpa ada beban sedikit pun." ungkap Jihan yang kembali mencuri pandang ke arah Erlan yang ternyata masih menatap ke arah nya.
" Ya bagus dong Sayang,itu artinya Kamu berhasil mengendalikan perasaan mu kepada siapa yang pantas di cintai dan yang tidak pantas mendapatkan cinta tulus mu itu.terlebih lagi ada Erlan yang menemani mu selama beberapa hari ini.Bunda yakin jika Kamu sudah punya perasaan kepada Erlan."goda Bunda Nilam membuat kedua pipi Jihan langsung merah merona tanpa bisa di sembunyikan lagi.
"Kenapa Bunda bisa ngomong seperti itu? Aku sama Pak Erlan nggak ada apa-apa nya dan lagian Aku kayak nya bukan tipe wanita idaman Pak Erlan." jawab Jihan yang sudah tahu jika mantan kekasih dari Erlan adalah seorang model tapi belum tahu pasti siapa nama lengkap wanita tersebut.
" Jodoh tidak ada yang bisa menebak nya sayang.jika memang takdir nya seperti itu mau bagaimana pun kondisi nya tidak akan ada yang bisa menolak nya." kata Bunda Nilam menasehati putri nya.
" Erlan yang sudah cukup lama menjalin hubungan dengan kekasih nya saja bisa kandas di tengah jalan tanpa bisa di cegah lagi.begitu juga dengan jalan hidup kalian nanti nya.Bunda pikir Erlan orang yang baik dan juga pekerja keras.hanya saja dia salah dalam memilih pasangan hidup." Jihan semakin salah tingkah dan entah kenapa malah semakin berharap banyak kepada Erlan .
Tidak jauh dari tempat mereka duduk saat ini .Pak Arlis yang sedang berbicara masalah pekerjaan kepada Erlan harus terhenti karena ponsel Erlan yang sejak tadi tidak berhenti berbunyi nyaring.
" Lebih baik Kamu angkat dulu telpon nya.kali aja penting maka nya dia terus-menerus menghubungi Kamu." saran Pak Arlis karena melihat ada keraguan di wajah Erlan .Pak Arlis sangat tahu siapa penelpon itu karena tadi mata nya tidak sengaja melihat nama Mantan gila yang tertulis di layar ponsel Erlan.
" Sebentar ya Tuan." pamit Erlan menjauh beberapa langkah dari Pak Arlis dan juga Jevin adik dari Jihan yang merupakan putra bungsu dari Arlis Pamungkas.
Jevin yang mendadak kepo terhadap isi percakapan itu memilih maju dan berada tepat di belakang Erlan yang ternyata sedang melakukan panggilan video dengan mantan kekasih nya.
Jevin menyalakan ponsel nya lalu mengaktifkan perekam suara agar bisa merekam semua pembicaraan yang terjadi antara Erlan dan juga Tias.sungguh licik sekali permainan remaja ini membuat sang Ayah hanya bisa geleng-geleng kepala melihat tingkah putra nya.
" Benar-benar pemberani.masih kecil saja dia sudah bisa melakukan hal ini.jiwa pebisnis handal memang tertanam dalam hati nya."
"Aku yakin jika nanti dia pasti bisa menjalankan perusahaan lebih baik dari yang Aku lakukan." batin Pak Arlis langsung mengacungkan jempol ke arah putra nya.
Erlan langsung menggeser tombol hijau di layar ponsel nya.dia harus menyelesaikan semua nya agar Tias berhenti mengganggu hidup nya.
" Halo... Untuk apa lagi Kamu menghubungi Aku?" suara Erlan terdengar sangat dingin dengan raut wajah datar nya.
" Sayang...Kamu kok ngomong nya kayak gitu? Apa Kamu nggak kangen sama Aku? Kita kan sudah lama tidak pernah bertemu sayang." suara Tias terdengar memuakkan untuk Erlan dan juga Jevin.wanita ini bersikap seolah-olah tidak terjadi apapun di antara mereka saat ini.
" Jangan terlalu banyak drama Tias.berhenti memanggil Aku dengan sebutan itu lagi.jika Kamu benar-benar sayang sama Aku! Tidak mungkin kan Kamu menikah dengan orang lain dan sudah hamil duluan sebelum pernikahan itu terjadi." ucap Erlan menyindir Tias yang langsung pucat pasi di tempat nya saat ini.
" A...ku..Aku tidak melakukan apa yang Kamu tuduhkan Itu sayang,Aku belum menikah dan tidak hamil .pasti kedua orang tua mu yang sudah mengarang cerita untuk membuat nama ku jelek di depan mata Kamu." Tias yang saat ini sedang berada di kamar mandi memilih tetap bertahan dalam drama nya karena masih belum rela jika harus kehilangan Erlan yang begitu kaya raya dan lebih segala nya dari suami nya sekarang.dan rencana nya nanti setelah dia melahirkan anak nya ini,Tias akan kembali kepada Erlan tanpa membawa serta anak nya bersama suami nya itu yang mungkin nanti akan menjadi mantan suami .
" Stop! Jangan pernah playing victim dengan membawa kedua orang tua ku.Aku sudah tahu semua nya dan untuk Kamu tidak perlu lagi berpura-pura polos di hadapan ku.hubungan kita sudah kandas sejak Kamu menduakan Aku dan lebih tepat nya sejak Kamu sudah resmi menjadi istri orang lain.selamat atas pernikahan mu itu dan urus lah suami serta calon anak kalian." Erlan mengangkat sudut bibir nya ketika melihat Tias yang semakin pucat karena melihat semua rahasia nya sudah terbongkar habis di hadapan Erlan.pilihan nya menikah di pulau Dewata Bali ternyata sangat salah dan Erlan sudah terlanjur mengetahui semua nya.
" Aku bukan lelaki bodoh yang bisa Kamu tipu sesuka hati mu dan Kamu manfaat kan seperti dulu lagi .semua yang sudah pernah Aku beri sudah Aku tarik kembali termasuk juga apartemen yang ada di jalan gajah Mada." ucap Erlan tegas tanpa ada toleransi sedikit pun.
" Jangan seperti ini sayang,Aku bisa jelaskan semua nya.Aku di jebak sama cowok itu hingga Aku terpaksa menerima tawaran menikah ini.Aku sebenarnya nggak cinta sama dia dan perasaan ku masih sama seperti dulu karena memang hanya ada nama Kamu di hatiku sayang." Tias terus membuat drama mencari kelemahan Erlan yang memang tidak Suka melihat dia menangis.namun sayang nya Erlan yang sekarang sudah bukan lagi Erlan yang dulu dan terlihat acuh ketika Tias menjatuhkan air mata nya.
" Mana ada cinta sama Aku tapi sampai hamil dengan orang lain.Kamu benar- benar gila dan Aku menyesal sudah pernah mengenal wanita seperti mu.jangan ganggu Aku lagi jika tidak ingin menyesal seumur hidup.paham Kamu!" bentak Erlan begitu kencang sehingga membuat Jevin pun ikut terjingkat kaget.
" Tidak bisa seperti ini Sayang,kita sudah menjadi sepasang kekasih dan Aku juga masih tetap mencintai Kamu sampai kapan pun itu.Aku janji akan kembali kepada Kamu setelah anak ini lahir dan kita akan kembali bersama seperti dulu lagi sayang." mohon Tias yang sudah ketar-ketir karena harus kehilangan sumber harta Karun nya.
Niat hati ingin protes kepada Erlan kenapa kartu kredit nya sudah tidak bisa di gunakan lagi selama satu Minggu terakhir.tanpa di sangka Tias malah mendapatkan kabar ini yang akan membuat kehidupan nya berubah drastis tanpa bantuan dana dari seorang Erlan Brahmana yang sangat kaya raya.
" Kita tetap putus dan Aku tidak bersedia memungut sampah yang sudah Aku buang.Aku akan menikah dengan wanita lain yang tentu nya di restui oleh kedua orang tua ku." ucap Erlan yang malah membayangkan wajah Jihan yang begitu cantik sekali.
Tias semakin menjerit keras sehingga membuat pintu kamar mandi terdengar di ketuk dari luar.
" Honey...Kamu di dalam sana.kenapa lama sekali honey." ucap seorang pria dari arah luar yang sudah bisa di pastikan oleh Erlan jika pria tersebut adalah suami dari Tias.
" Tuh suami Kamu nyariin Kamu.ingat! Jangan pernah mengganggu hidup ku lagi karena Aku sudah tidak mau lagi berhubungan dengan Kamu." Erlan langsung mematikan sambungan telepon nya lalu meraup kasar wajah nya yang sudah di penuhi oleh emosi.
Jevin yang tidak ingin ketahuan menguping oleh Erlan langsung berjalan cepat ke arah Ayah nya sambil menyodorkan ponsel yang dia gunakan untuk merekam suara Erlan.
" Terimakasih boy." ucap Pak Arlis tersenyum bangga demi bisa memuluskan rencana terselubung nya.
" Mahal loh Yah harga jasa Aku." celetuk Jevin dengan tawa nya.
" Tenang saja.Ayah sudah menyiapkan hadiah mahal untuk kerja keras mu ini." Pak Arlis lalu menepuk punggung putra nya sambil berjalan menjauh agar bisa mendengar isi dari percakapan tersebut.
Setelah memastikan tempat yang dia pilih sudah aman dari Erlan ataupun yang lain nya.Pak Arlis langsung menyalakan ponsel Jevin berikut dengan headset kecil yang sudah terpasang di telinga nya.
" Mereka harus segera Aku nikahkan.Erlan sosok lelaki yang tepat untuk melindungi putri ku.jalan ini ternyata semakin di mudahkan sehingga membuat Aku yakin kalau Erlan adalah jodoh dari putri ku." Pak Arlis semakin tersenyum bahagia dan tidak lupa juga menyalin isi rekaman tersebut lalu mengirim nya kepada calon besan .
Jangan lupa Like,Vote dan Komen ya guys 😍🥰🥰
Ayo ramai kan kolom komentar nya guys..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 119 Episodes
Comments
Alanunyu Alan
/Rose//Rose//Rose/
2024-02-09
0
Rita Riau
wow rubah ingin menjadi kelinci manis,,, hebat,, iya Erlan sampah harus di buang di pungut akan nyebar hama 🤭🤔🙄
2023-12-29
1
Sugiharti Rusli
ternyata bapak sama anak kompak yah😁
2023-12-17
0