Erlangga yang sedang termenung di dalam ruangan nya di kaget kan oleh kedatangan sekretaris Arlis yang sudah berada di depan nya saat ini.
" Asisten Erlangga.anda di panggil Tuan Arlis ke ruangan nya sekarang." ucap Monik yang merupakan sekretaris dari Arlis.
" Baiklah,Aku akan kesana." jawab Erlangga dengan wajah datar nya.
Setelah menyelesaikan segala macam pekerjaan yang menumpuk di atas meja.Erlangga mulai bergerak menuju ke ruangan Arlis. Dia tidak lupa mengetuk pintu terlebih dahulu lalu masuk setelah mendapatkan persetujuan dari pemilik ruangan tersebut.
" Ada apa Tuan memanggil Saya kesini.apa ada yang bisa Saya bantu?" tanya Erlangga masih bekerja dengan profesional tanpa membawa masalah pribadi nya di dalam urusan pekerjaan.meskipun Erlangga adalah anak dari sahabat Arlis dan berasal dari keluarga kaya raya .Arlis dan Erlangga tetap bekerja layak nya antara Bos dan juga Asisten pribadi tanpa ada perbedaan sedikit pun.
" Atur ulang jadwal ku Minggu depan.Aku akan pergi ke Kanada selama satu Minggu penuh." ucap Arlis masih menatap layar laptop nya.
" Dan sekalian Kamu juga ikut? Apa Kamu bisa menemani Saya selama berada di sana ? Akan kah kekasih mu memberikan izin untuk Kamu ikut serta keluar negeri bersama ku?" sambung Arlis bernada mengejek karena memang selama ini setahu nya pacar dari asisten nya tersebut sangat mendikte Erlangga dan selalu menuntut banyak dari seorang Erlangga.atas dasar itu pula kedua orang tua Erlangga tak pernah merestui hubungan mereka berdua dan selalu menolak jika Erlangga ingin mengajak kekasih nya berkunjung ke rumah mereka.
" Saya pastikan bisa ikut ke sana Tuan.dia tidak akan bisa lagi mengekang dan melarang aktivitas yang Saya lakukan." jawab Erlangga pelan tapi tak mampu menyembunyikan kegalauan nya dari Arlis yang super peka dalam segala hal.
" Tumben seperti ini? Biasa nya Kamu butuh waktu untuk memikirkan nya,ini ke luar negeri loh Erlan.ke luar kota aja Kamu di caci maki sama dia apalagi ke luar negeri." Arlis kembali menyindir Erlangga yang dia anggap begitu bodoh dalam hubungan nya.semua tentang Erlangga sudah Arlis ketahui dari kedua orang tua nya langsung.
" Sekarang sudah tidak lagi Tuan.Saya akan bekerja dengan maksimal dan bersedia ikut kemanapun Tuan pergi." jawab Erlangga membuat Arlis semakin yakin jika sesuatu telah terjadi dalam hubungan Erlangga bersama kekasih hati nya.
" Apa yang sudah terjadi pada hubungan kalian.biasa nya wanita itu selalu menjadi prioritas mu dan bahkan sampai rela menentang kedua orang tua mu demi bisa terus bersama model itu? Cerita lah maka Aku akan membantu semampu yang Aku bisa." tawar Arlis yang mengetahui jika Erlangga sedang memendam sesuatu yang berat di dalam dada nya.setahu dia Erlan tak akan langsung mengiyakan permintaan nya itu karena dia akan bertanya terlebih dahulu kepada kekasih hati nya.entah apa maksud dari larangan tersebut.padahal wanita itu sendiri bebas bepergian kemanapun yang dia inginkan walaupun tanpa seizin Erlan sekali pun.
" Dia sudah berselingkuh di belakang Saya dan bahkan sampai hamil duluan." ucap Erlan tanpa gentar membuka semua kebusukan mantan kekasih nya di hadapan Arlis berikut juga dengan beberapa bukti Foto yang tersimpan rapi di layar ponsel nya.
Arlis yang melihat hal ini sedikit syok tapi dia sudah menduga seperti apa kekasih Erlan sebenarnya.selain itu kedua orang tua dari Erlan juga pernah mengatakan bahwa wanita itu tidak pantas untuk anak mereka karena terlalu banyak sifat buruk yang di miliki oleh Tias.sekarang baru lah Arlis sadari jika inilah yang di maksud dari ucapan sang sahabat dekat nya.
" Padahal rencana nya kami akan memperjuangkan hubungan kami sampai ke jenjang pernikahan pada tahun depan.selama ini Saya selalu mengikuti apapun keinginan nya termasuk dalam membatasi diri dalam bekerja dan menemani dia kemanapun dia ingin kan.tapi bisa-bisa nya ada pria lain dalam hidup nya dan Aku sendiri tidak pernah menyadari hal itu." sambung Erlan menatap lurus ke arah depan mengenang kembali bagaimana indah dan manis nya hubungan mereka selama ini.Erlan yang datar dan cuek bahkan rela berkorban untuk wanita yang ternyata sangat berbisa sekali.
Arlis mendengar dengan seksama sambil memutar otak mencari solusi terbaik dari masalah yang di alami asisten pribadi nya itu.
" Tahun depan berarti bertepatan dengan perjanjian kerja yang Kamu usulkan bukan? Apa dia juga yang mendesak Kamu untuk segera memegang perusahaan keluarga?" tanya Arlis lagi dan di balas anggukan kepala oleh Erlan.
" Apa Kamu sudah benar-benar siap untuk menikah? Apa ada wanita lain yang Kamu cintai selain mantan kekasih mu itu?" Arlis yang sangat profesional dalam dunia bisnis kini sudah beralih menjadi seorang wartawan handal.entah kenapa dia begitu ingin tahu kehidupan pribadi asisten nya tersebut yang dia ketahui selama ini tidak pernah banyak tingkah dan selalu setia hanya kepada satu wanita saja.
"Umur Saya sudah tidak muda lagi Tuan,selama ini Saya selalu setia kepada dia.kedua orang tua Saya juga selalu mendesak untuk segera menikah.apalagi Yang Saya cari selain pendamping hidup yang akan menemani Saya melanjutkan karir bisnis Saya ke depan nya.tapi nyata nya wanita yang Saya perjuangkan malah mengkhianati Saya seperti ini." jawab Erlan singkat tapi sangat jelas sekali.
" Kamu seperti nya sudah begitu ingin sekali untuk mewujudkan permintaan kedua orang tua mu itu." gumam Arlis pelan tapi tetap bisa di dengar oleh Erlan yang lagi dan lagi kembali mengangguk kan kepala nya.
Arlis tersenyum tipis ketika menemukan sebuah ide brilian muncul di kepala nya.tangan nya terus mengusap dagu nya sambil mengangguk kan kepala dengan pasti.kali ini tak boleh gagal lagi dan dia sangat yakin pasti tidak akan ada penolakan terhadap keinginan nya ini.
" Minggu depan kita akan berangkat.Kamu juga bisa menemani putri ku yang sama patah hati nya dengan Kamu ini karena di tinggal selingkuh oleh mantan kekasih bejat nya itu." tutur Arlis sengaja memancing situasi untuk menarik Erlan masuk ke dalam perangkap nya.entah kenapa putri nya yang begitu cantik serta Erlan yang sangat tampan masih bisa di duakan oleh pasangan mereka masing-masing.apalagi kurang nya dari mereka berdua sampai membuat pasangan mereka tega mempermainkan perasaan orang yang begitu Arlis sayangi.meskipun demikian Arlis bisa bernafas lega kebusukan mantan kekasih dari putri nya akhirnya bisa terbongkar sebelum mereka jauh melangkah ke sebuah ikatan yang serius.
Erlan menerima dengan senang hati tugas yang di berikan oleh Arlis.dia lalu pamit keluar ruangan untuk melanjutkan pekerjaan nya lagi.
Setelah kepergian Erlangga dari dalam ruangan nya.Arlis langsung mengeluarkan ponsel nya menghubungi seseorang dan menjelaskan secara rinci apa yang sudah terjadi.cukup lama mereka berbincang hingga pada akhirnya sepakat untuk mengambil keputusan ini demi kebahagian putri nya.
" Semoga saja rencana kita berhasil Arlis.Aku dengan senang hati menerima Kamu sebagai besan ku.nanti setelah kepulangan kalian dari luar negeri Aku akan segera datang untuk melamar putri mu." ucap seseorang dari sebrang sana membuat Arlis tersenyum sambil mengangguk kan Kepala.
" Baik lah.Aku tunggu kedatangan kalian nanti nya.pastikan putra mu itu tidak banyak tingkah dan menerima keputusan ini." Jawab Pak Arlis lagi.
" Kamu jangan khawatir.serahkan semua nya kepada ku." siapa yang tidak senang punya besan yang sangat sukses seperti Arlis Luis Pamungkas.kesempatan ini tidak akan di sia-sia kan oleh orang tersebut dan akan mendesak putra nya untuk mengikuti keinginan mereka.
Di dekat taman kampus.Jihan yang sudah selesai dengan jam kuliah nya memilih bergabung dengan ketiga sahabat nya sambil menikmati cemilan yang ada.
" Liburan nanti kita ke Bandung yok." ajak Ajeng kepada ketiga sahabat nya.
" Boleh.." jawab Nia dengan cepat karena merasa bosan sendirian di rumah.
" Aku juga setuju." balas Egi lagi .
" Yah ...Aku nggak bisa guys...Rencana nya Minggu depan Aku mau ke Kanada ikut Ayah sama Bunda." jawab Jihan membuat ketiga sahabat nya menjadi tidak bersemangat lagi.liburan kali ini sudah di pasti kan sangat membosankan tanpa ada nya Jihan si baik hati dan juga bidadari nyata yang turun ke muka bumi ini.
" Kenapa sampai sejauh itu menenangkan diri nya Jihan! Kita bertiga juga bisa kok menghibur hati mu yang sedang galau itu." cecar Nia begitu polos nya.
" Enak saja menenangkan diri.memang nya Aku galau berat karena di tinggal si bangsat itu! Oh tidak ya guys.Aku kesana memang ingin liburan dan menikmati waktu bersama keluarga ku.untuk apa lagi Aku capek-capek memikirkan bajingan yang tukang selingkuh itu." sanggah Jihan yang memang sudah bisa menerima semua nya tanpa ada air mata lagi.semalam tentu nya Jihan sudah berbagi keluh kesah nya kepada sang Bunda sehingga membuat hati nya menjadi lebih tenang lagi dalam menghadapi masalah percintaan nya.
Di saat mereka tengah asyik bercerita tentang mantan kekasih dari Jihan.tiba- tiba saja dari arah belakang ada seseorang yang memanggil nama Jihan sehingga membuat wanita cantik ini memalingkan wajah mencari sumber suara tersebut.
" Pak Erlangga.." gumam Jihan lirih dengan wajah terkejut nya.
Batin nya bertanya -tanya tentang keberadaan Asisten sang Ayah yang ternyata ada di depan nya saat ini.
" Selamat siang Nona Jihan.Saya di perintah kan oleh Tuan untuk menjemput anda dan mengantar kan Nona pulang ke rumah." jawab Erlangga secara langsung agar Jihan tidak salah paham.
Erlangga yang kaya raya begitu menikmati profesi nya sekarang.Jihan pun tau dari mana asal usul Erlangga sampai membuat dia tidak enak hati untuk memerintah Erlangga sesuka hati nya. patut di acungi jempol untuk kerja keras Erlangga ini dalam menuntut ilmu sampai dia rela menjatuhkan harga diri nya sebagai pewaris tunggal perusahaan besar milik orang tua nya.hanya tinggal beberapa bulan lagi masa kerja nya di perusahaan Pamungkas akan habis dan setelah semua nya berakhir dia benar-benar akan menjadi pemimpin di perusahaan Brahmana grup menggantikan sang Ayah yang sudah ingin pensiun dari dunia bisnis nya.
Tanpa di sadari oleh Jihan ataupun Erlangga jika ini adalah akal bulus Arlis untuk semakin mendekat kan mereka berdua agar bisa saling mengenal satu sama lain nya.
" Masya Allah ganteng nya pangeran ini!" seru Nia begitu lantang dengan bola mata membulat sempurna.
" Aku seperti tengah mimpi di siang bolong." lanjut Ajeng lagi yang juga ikut terpesona dengan ketampanan yang dimiliki Erlangga.
" Kenalin dong Eji." pinta Nia begitu manja dengan menggunakan panggilan khusus Jihan jika sedang berada di rumah dan juga di kampus.
" Astaga Nia .. Ajeng." tegur Jihan kepada kedua sahabat nya yang masih saja menatap Erlangga dengan begitu nakal nya.
" Mari Nona Saya antarkan pulang." Desak Erlangga yang juga risih jika mendapatkan tatapan seperti itu.
Jihan yang merasa tidak enak pun akhirnya mengikuti kemauan Erlangga dan tidak lupa juga berpamitan kepada ketiga sahabat nya itu.
Erlangga yang sudah terlebih dahulu sampai di dekat mobil langsung membuka kan pintu bagian belakang untuk Jihan namun sayang nya Jihan malah memilih membuka pintu bagian depan.sehingga membuat Erlangga semakin salah tingkah saja.
" Memang nya sopir yang biasa jemput Aku kemana Pak?" tanya Jihan membuka suara.
" Ketiga Sopir sedang tidak berada di tempat saat ini Nona." jawab Erlan singkat dengan wajah datar nya.
" Ganteng sih Pak Erlan ini .tapi kaku dan cuek.kasihan sekali pacar nya itu mendapatkan lelaki yang seperti ini." batin Jihan yang memang banyak bicara dan selalu ramah dengan siapapun itu.
" Nanti mampir dulu di warung bakso depan ya Pak ." pinta Jihan yang mendadak lapar dan ingin memakan bakso langganan nya.
Mau tidak mau Erlangga pun terpaksa mengikuti keinginan Jihan itu.dia memarkirkan mobilnya tepat di depan warung bakso yang sedang ramai oleh pembeli.
" Ayo kita makan berdua bakso nya Pak.masa Aku hanya sendirian sementara yang lain bawa teman dan juga pasangan nya." rengek Jihan begitu manja kepada Erlan.
Mau tidak mau Erlan kembali terpaksa mengikuti keinginan Jihan dan saat ini mereka berdua tengah duduk berhadapan sambil menunggu pesanan bakso mereka datang.
" Kenapa Pak Erlan mau di perintahkan Ayah untuk menjemput Aku? Padahal kan Pak Erlan ini kaya raya dan pasti terbiasa hidup enak." tanya Jihan menatap serius wajah Erlan yang semakin tampan jika dilihat dari jarak yang cukup dekat.
" Karena Saya adalah bawahan Tuan Arlis.apapun perintah yang keluar dari mulut Tuan Arlis harus Saya ikuti dan Saya laksana kan.Saya sendiri yang memilih mengambil pekerjaan ini dan sudah seharusnya juga Saya bekerja dengan profesional tanpa embel-embel kekayaan orang tua." jawab Erlan panjang lebar.
" Apa termasuk menikah dengan ku juga?" tanya Jihan dalam hati nya karena tidak berani berkata secara jujur.
Jangan lupa Like Vote dan Komen ya guys 😍🥰😍.
Jika komentar nya ramai maka akan aku lanjutkan ke bab berikutnya...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 119 Episodes
Comments
Pay No
lanjut
2024-03-26
0
Alanunyu Alan
ok
2024-02-09
0
Nur Hafidah
menarik oi lanjut
2024-01-22
1