Bab 19

Keesokan harinya entah secara di sengaja atau pun tidak.Erlan yang tengah berjalan bersama Roy sang asisten pribadi di sebuah pusat perbelanjaan di buat kaget dengan kedatangan Alex bersama wanita hamil yang tidak lain adalah mantan kekasih dari Erlan.

" Kenapa mereka ada di sini?" gumam Roy lirih tapi di balas gelengan kepala oleh Erlan.

Roy merasa ada yang janggal dalam hubungan ini.tidak mungkin seorang Alex Valentino tidak mengetahui jika Tias adalah kekasih dari sahabat nya yang dulu juga pernah dia tikung.setiap kali mereka bertemu ada tatapan tidak biasa yang Alex berikan kepada Erlan.dan Roy yakin jika pernikahan mereka berdua terjadi karena permainan Alex yang ingin mencoba merusak kehidupan Erlan yang kembali selalu lebih unggul dari diri nya.

Tias yang dari jauh sudah melihat keberadaan Erlan malah bersemangat mengikuti langkah kaki suami nya dan dengan tidak tau malu nya dia ingin memeluk Erlan tapi sayang nya Erlan malah menghindar dengan memalingkan wajah nya ke arah lain.

" Kalian dari mana saja berdua? Kenapa tidak membawa istri mu untuk ikut serta?" tanya Alex membuka suara seolah-olah tidak terjadi apapun di antara mereka dan sedetik kemudian memberikan tatapan mata tajam ke arah Tias yang dia anggap sudah melampaui batas nya.

" Kita habis meeting dengan client dan ini mau kembali ke kantor lagi .kalau untuk Nyonya bos memang tidak ikut karena ada kesibukan lain nya." jawab Roy karena tahu jika Erlan tidak tertarik untuk meladeni dua orang ini.dari dulu setahu Roy ,Alex memang suka mencari gara-gara dengan Erlan tapi tak pernah di ladeni oleh Erlan yang tetap fokus dengan kuliah nya .bahkan beberapa orang wanita yang hampir dekat dengan Erlan langsung di tikung tajam oleh Alex tanpa ada yang tersisa satu pun.Erlan yang sudah paham akan hal itu tetap diam dari pada menghabiskan tenaga hanya untuk hal yang tidak penting.

"Kapan-kapan kita double date ya bro.sudah lama sekali kita tidak pernah berkumpul lagi semenjak lulus kuliah." ajak Alex sok dekat tapi Erlan bisa menangkap maksud dan tujuan dari ajakan nya.

" Aku nggak bisa karena kami berdua sangat sibuk sekali.setelah ini juga kami akan pergi bulan madu ke luar negeri menjelajahi beberapa negara." balas Erlan yang tidak akan pernah rela jika bidadari nya di ambil oleh lelaki seperti Alex.jika Tias yang dia ambil hidup Erlan masih bisa baik-baik saja tapi tidak untuk Jihan yang begitu sempurna dan merupakan cahaya kehidupan nya.

" Kamu sangat posesif sekali Bro! Biasa nya Kamu selalu menyetujui permintaan ku dan bahkan rela bertukar pasangan karena memang kita sangat dekat sekali." kata Alex sambil tertawa kecil.

" Jihan berbeda dengan wanita lain.dia begitu menjaga diri nya dengan baik dan bukan merupakan wanita gampangan.dia begitu berharga untuk ku dan tidak akan pernah Aku biarkan ada orang yang ingin memiliki nya Kecuali Aku seorang." Erlan langsung berjalan menjauh sambil mengangkat tangan di udara sebagai pertanda dia harus pergi dan tidak punya waktu lagi untuk meladeni kedua manusia munafik ini.

Mata Tias tertuju pada jari Erlan di mana ada sebuah cincin yang melingkar di jari manis Erlan.sangat berbeda sekali dengan lelaki yang sudah sah menjadi suami nya yang tak pernah sudi memakai cincin pernikahan dan selalu berlagak seperti seorang pujangga.

Ingin sekali rasa nya Tias mengejar Erlan untuk sekedar memeluk dan menanyakan alasan mengapa pesan nya tidak di balas.tapi Tias sangat takut jika nanti Alex curiga serta salah paham kepada nya yang mengakibatkan diri nya harus di hukum di atas ranjang dengan segala permainan kasar nya.

" Aku pastikan akan merebut dia dari tangan mu.Aku selalu berhasil dan Kamu akan selalu kalah." gumam Alex lirih dengan senyuman miring nya.Tias yang mendengar hal itu hanya bisa menatap tajam ke arah suami nya tanpa mengeluarkan suara protes.lagi- lagi kehamilan yang tanpa di sengaja ini membuat dia tidak bisa berkutik dan terpaksa menerima semua yang di tentukan oleh Alex terhadap hidup nya.

Erlan yang sedang emosi memilih diam duduk di kursi belakang dengan Roy yang berada di samping nya.sepanjang perjalanan menuju ke kantor tak ada yang membuka suara untuk memberikan waktu kepada Erlan menenangkan diri nya terlebih dahulu.

" Kenapa dia selalu datang untuk mengganggu hidup ku?" ucap Erlan lirih menatap Roy yang sedang berpikir mencari jawaban yang paling tepat.

" Kamu sudah tahu kan bagaimana dia.tetap waspada dan jangan sampai lalai dalam menjaga istri mu.ambisi nya untuk selalu berada di atas mu tetap menggebu - gebu dan kita tidak bisa menebak apa yang ada di dalam kepala nya." kata Roy mengingat kan sahabat nya.

" Aku tau itu dan selama ini Jihan memang sudah mendapatkan pengawalan dari Ayah Arlis.tidak akan pernah Aku biarkan pengecut itu kembali merampas kebahagiaan ku." mata Erlan terlihat memerah menahan rasa marah dan juga kesal nya terhadap Alex.

Tepat pada pukul 13.30 wib mereka berdua sudah sampai di kantor dan langsung di sambut oleh Repi dengan meeting baru di mana client ini sudah menunggu mereka di ruangan meeting.Erlan berjalan cepat dengan di dampingi oleh Repi. sedangkan Roy berjalan lurus masuk ke dalam ruangan nya menyelesaikan pekerjaan yang tak pernah ada habisnya untuk dia selesai kan setiap hari.

Sebelum meeting di mulai.Erlan memainkan ponsel nya mengirim pesan singkat kepada sang asisten.semua ini baru terpikir kan oleh nya dan harus segera lakukan sebelum terlambat.

Drt...Drttt..

Roy mengernyit heran melihat pesan yang di kirim oleh sahabat nya.

" Padahal baru aja ketemu tapi dia sudah kembali mengirim Aku pesan. " gerutu Roy tapi tetap membuka pesan tersebut takut jika pesan itu sangat penting dan tidak boleh terlewat kan.

" Kamu ke apartemen ku sekarang dan singkirkan semua yang berhubungan dengan masa lalu ku.jangan sampai ada yang tertinggal satu pun karena Aku tidak ingin kehadiran nya membuat rumah tangga ku berantakan.bakar saja semua nya termasuk juga baju serta tas yang ada di dalam lemari." Erlangga

Huft...Roy menghembuskan nafas kasar nya ke udara lalu menopang dagu dengan sebelah tangan nya.

" Nasib jadi bawahan.padahal kerjaan Aku masih banyak tapi Aku harus tetap melakukan perintah nya.Aku harus segera ke sana sebelum terjadi kesalahpahaman dan para musuh akan tertawa puas di atas penderitaan Bos galak." Roy kembali menyusun berkas yang sudah dia buka lalu berlalu keluar dari ruangan sambil membawa kunci serta dompet di tangan nya.

" Aku otw kesana sekarang.kalau pekerjaan Aku lamban jangan banyak protes dan kirim kan Aku kode apartemen mu yang baru." Roy.

" Kode nya tanggal lahir istri ku." Erlangga dengan cepat membalas pesan dari asisten nya.

" Bucin amat." gumam Roy tapi tak berniat membalas pesan dari sahabat nya itu.

Roy melajukan mobil nya menuju apartemen mewah milik Erlan yang letak nya tidak jauh dari posisi nya sekarang sehingga membuat dia tidak perlu capek-capek mengendarai mobil nya.Roy sangat tau kenapa Erlan sengaja mengubah Kode apartemen nya karena tidak ingin jika nanti Tias menyelinap masuk ke dalam dan membuat kekacauan di sana.

Sore hari nya Erlan pulang ke rumah dengan wajah lelah serta suara berat nya.Jihan yang biasa nya menyambut kedatangan nya hari ini tidak kelihatan karena memang siang tadi dia mengabarkan istri nya untuk pulang terlambat karena masih ada pekerjaan yang harus dia selesaikan.namun semua nya ternyata di luar kendali Erlan sebagai manusia biasa yang di luar dugaan bisa menyelesaikan pekerjaan dengan cepat sehingga bisa pulang tepat waktu tanpa ada penambahan jam kerja.

Jihan nampak asyik memakan seblak nya dengan segelas air putih serta segelas jus jeruk yang berada di depan nya.Erlan sengaja berjalan mengendap-endap lalu mencium pipi istri nya secara tiba-tiba tanpa ada permisi terlebih dahulu.

" Mas....Kok udah pulang?" tanya Jihan yang memang mengenali parfum milik suami nya.

" Kangen sama Kamu.enak banget seblak nya." Erlan kembali mencium pipi Jihan yang sebelah kiri agar adil tanpa ada yang merasa cemburu.

" Raja gombal sekarang ya..Kamu mau seblak nya." Jihan menyuapi seblak ke mulut suami nya dan langsung di sambut dengan lahap oleh Erlan yang sudah mulai kelaparan karena kelelahan bekerja.

" Enak banget loh sayang,ini Kamu beli di mana?" tanya Erlan merebut sendok dari tangan istrinya lalu menyuapi beberapa sendok seblak sampai habis tak bersisa lagi.

" Aku bikin sendiri tapi lihat resep nya dari internet.masih kurang banyak ya? Mau Aku bikin kan lagi?" tanya Jihan yang sebenarnya juga merasa kurang karena harus berbagi dengan suami nya.

" Nanti malam aja lagi sayang.Kamu memang nya nggak capek masak bolak-balik gitu.kita ke kamar aja sekarang ya." ajak Erlan kembali minum di gelas yang sama seperti yang di pakai oleh istri nya.

Erlan berdiri terlebih dahulu lalu membantu istri nya untuk berdiri dan tetap menggandeng tangan Jihan melangkah menuju tangga yang akan membawa mereka ke depan kamar pribadi nya.

Pemandangan indah ini kembali di saksikan oleh kedua mertua nya yang hanya bisa tersenyum bahagia menyaksikan semua nya tanpa ada yang di buat-buat.

" Pilihan Ayah sangat tepat sekali." ucap Bunda Nilam dan di benarkan oleh suami nya dengan anggukan kepala.

" Bunda tahu tidak! Tadi siang Erlan kembali bertemu dengan mantan kekasih nya yang sudah menikah dengan sahabat dekat Erlan sendiri.seperti nya lelaki itu sangat bahaya sekali dan anak buah Ayah bilang lelaki itu seperti menyimpan dendam kepada Erlan dan sejak dulu selalu mengganggu kehidupan Erlan.menurut kaca mata anak buah Ayah.Erlan sama sekali tidak meladeni mereka dan terlihat biasa saja ketika bertemu dengan wanita itu." kata Pak Arlis yang memang sudah mendapatkan laporan dari anak buah nya.

" Mereka berselingkuh di belakang Erlan sampai wanita itu hamil?" tanya Bunda Nilam ingin tahu.

" Lebih dari selingkuh dan selalu menghabiskan waktu bersama." jawab Pak Arlis cepat tanpa ada keraguan.

"Ayah masih tetap mengirim anak buah Ayah untuk mengawasi Erlan dan juga Jihan?" tanya Bunda Nilam lagi.

" Bukan hanya Aku yang mengirim anak buah tapi Brahmana juga seperti itu.seperti nya dia sangat takut sekali kehilangan menantu nya itu." Pak Arlis tersenyum geli mengingat tingkah posesif dari besan nya yang ternyata sama persis seperti diri nya.setelah kejadian hari ini Pak Arlis semakin yakin untuk tetap menempatkan anak buah nya di samping sang putri dan juga menantu terbaik nya sampai keadaan di nyatakan aman tanpa ada gangguan.

Jangan lupa Like, Vote dan Komen ya guys 🥰🥰😍🥰

Lanjut nggak nih....

Terpopuler

Comments

Jade Meamoure

Jade Meamoure

pokoke tetep harus ada bodyguard lho soalnya gak akan pernah tau niat jahat musuh

2024-04-04

1

Murni Zain

Murni Zain

orang kaya bebas kemana² d pake bodyguard

2023-12-21

1

Sugiharti Rusli

Sugiharti Rusli

wah sepertinya memang ada dendam pribadi nih su Alex ke Erlan,,,lanjut dunk😊

2023-12-21

2

lihat semua
Episodes
1 Bab 1
2 Bab 2
3 Bab 3
4 Bab 4
5 Bab 5
6 Bab 6
7 Bab 7
8 Bab 8
9 Bab 9
10 Bab 10
11 Bab 11
12 Bab 12
13 Bab 13
14 Bab 14
15 Bab 15
16 Bab 16
17 Bab 17
18 Bab 18
19 Bab 19
20 Bab 20
21 Bab 21
22 Bab 22
23 Bab 23
24 Bab 24
25 Bab 25
26 Bab 26
27 Bab 27
28 Bab 28
29 Bab 29
30 Bab 30
31 Bab 31
32 Bab 32
33 Bab 33
34 Bab 34
35 Bab 35
36 Bab 36
37 Bab 37
38 Bab 38
39 Bab 39
40 Bab 40
41 Bab 41
42 Bab 42
43 Bab 43
44 Bab 44
45 Bab 45
46 Bab 46
47 Bab 47
48 Bab 48
49 Bab 49
50 Bab 50
51 Bab 51
52 Bab 52
53 Bab 53
54 Bab 54
55 Bab 55
56 Bab 56
57 Bab 57
58 Bab 58
59 Bab 59
60 Bab 60
61 Bab 61
62 Bab 62
63 Bab 63
64 Bab 64
65 Bab 65
66 Bab 66
67 Bab 67
68 Bab 68
69 Bab 69
70 Bab 70
71 Bab 71
72 Bab 72
73 Bab 73
74 Bab 74
75 Bab 75
76 Bab 76
77 Bab 77
78 Bab 78
79 Bab 79
80 Bab 80
81 Bab 81
82 Bab 82
83 Bab 83
84 Bab 84
85 Bab 85
86 Bab 86
87 Bab 87
88 Bab 88
89 Bab 89
90 Bab 90
91 Bab 91
92 Bab 92
93 Bab 93
94 Bab 94
95 Bab 95
96 Bab 96
97 Bab 97
98 Bab 98
99 Bab 99
100 Bab 100
101 Bab 101
102 Bab 102
103 Bab 103
104 Bab 104
105 Bab 105
106 Bab 106
107 Bab 107
108 Bab 108
109 Bab 109
110 Bab 110
111 Bab 111
112 Bab 112
113 Bab 113
114 Bab 114
115 Bab 115
116 Bab 116
117 Bab 117
118 Bab 118
119 Bab 119
Episodes

Updated 119 Episodes

1
Bab 1
2
Bab 2
3
Bab 3
4
Bab 4
5
Bab 5
6
Bab 6
7
Bab 7
8
Bab 8
9
Bab 9
10
Bab 10
11
Bab 11
12
Bab 12
13
Bab 13
14
Bab 14
15
Bab 15
16
Bab 16
17
Bab 17
18
Bab 18
19
Bab 19
20
Bab 20
21
Bab 21
22
Bab 22
23
Bab 23
24
Bab 24
25
Bab 25
26
Bab 26
27
Bab 27
28
Bab 28
29
Bab 29
30
Bab 30
31
Bab 31
32
Bab 32
33
Bab 33
34
Bab 34
35
Bab 35
36
Bab 36
37
Bab 37
38
Bab 38
39
Bab 39
40
Bab 40
41
Bab 41
42
Bab 42
43
Bab 43
44
Bab 44
45
Bab 45
46
Bab 46
47
Bab 47
48
Bab 48
49
Bab 49
50
Bab 50
51
Bab 51
52
Bab 52
53
Bab 53
54
Bab 54
55
Bab 55
56
Bab 56
57
Bab 57
58
Bab 58
59
Bab 59
60
Bab 60
61
Bab 61
62
Bab 62
63
Bab 63
64
Bab 64
65
Bab 65
66
Bab 66
67
Bab 67
68
Bab 68
69
Bab 69
70
Bab 70
71
Bab 71
72
Bab 72
73
Bab 73
74
Bab 74
75
Bab 75
76
Bab 76
77
Bab 77
78
Bab 78
79
Bab 79
80
Bab 80
81
Bab 81
82
Bab 82
83
Bab 83
84
Bab 84
85
Bab 85
86
Bab 86
87
Bab 87
88
Bab 88
89
Bab 89
90
Bab 90
91
Bab 91
92
Bab 92
93
Bab 93
94
Bab 94
95
Bab 95
96
Bab 96
97
Bab 97
98
Bab 98
99
Bab 99
100
Bab 100
101
Bab 101
102
Bab 102
103
Bab 103
104
Bab 104
105
Bab 105
106
Bab 106
107
Bab 107
108
Bab 108
109
Bab 109
110
Bab 110
111
Bab 111
112
Bab 112
113
Bab 113
114
Bab 114
115
Bab 115
116
Bab 116
117
Bab 117
118
Bab 118
119
Bab 119

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!