Jihan terus berjalan menuju lift hingga sampai di lantai 10 di mana ruangan sang ayah berada.mata indah nya tidak sengaja menangkap asisten pribadi sang Ayah yang baru saja keluar dari ruangan bertuliskan presiden direktur.
" Pak Erlangga..." teriak Jihan setengah berlari menyusul pria tersebut sebelum dia masuk kembali kedalam ruangan nya.
Erlangga yang mendengar jika nama nya di panggil pun langsung memutar kan badan nya menatap wajah Jihan namun hanya sebentar karena dia tidak berani menatap Jihan terlalu lama.
" Apa Ayah ada di ruangan nya sekarang?" tanya Jihan pelan.
" Ada Nona Jihan,silahkan masuk saja ke dalam." lagi dan lagi Erlangga memilih menundukkan kepala nya ketimbang menatap wajah Jihan yang berada tepat di depan nya saat ini.
" Baiklah,Aku mau ke dalam dulu ya Pak.terimakasih." pamit Jihan dengan senyum manis nya lalu berjalan santai menuju ruangan sang Ayah yang berada di depan sana.
" Kenapa dia selalu menunduk jika bertemu dengan Aku." batin Jihan tak mau ambil pusing dan memilih masuk ke dalam ruangan Sang Ayah tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu.
Arlis sang Presdir perusahaan Pamungkas group yang awal nya ingin marah karena melihat tamu menyelonong masuk begitu saja ke dalam ruangan nya.akhir nya mengurung kan niat nya itu ketika melihat sang putri sulung masuk dengan mata berkaca-kaca.sudah bisa Arlis tebak apa yang sudah terjadi karena memang Arlis sudah menyelidiki semua nya dan tanpa sepengetahuan Jihan bahwa orang yang mengirim pesan tersebut adalah nomer ponsel baru milik Asisten pribadi Ayah nya.
" Ayah..." panggil Jihan tak sanggup lagi menahan kesedihan yang sejak tadi dia tahan sepanjang jalan menuju ke sini.
Arlis tanpa berpikir panjang lagi langsung berdiri dari kursi nya dan membentang kan kedua tangan menyambut kehadiran putri cantik nya itu.
" Kenapa Kamu sampai menangis seperti ini?" tanya Arlis berpura-pura tidak tahu kejadian sebenarnya.
" Aku kembali di khianati oleh bajingan itu Ayah.padahal Aku sudah begitu percaya sekali sama dia.tapi nyata nya bajingan itu kembali bermain dengan wanita lain di belakang Aku."
" Sakit banget hati Aku , Ayah." Jihan menumpah kan segala keluh kesahnya kepada sang Ayah yang memang sangat dekat dengan dirinya.tanpa merasa canggung ataupun malu Jihan terus menceritakan kejadian sebenarnya mulai dari dia mendapatkan pesan misterius dari nomer yang tidak di kenal sampai melihat langsung bagaimana mesra nya Akandra dengan wanita lain di sebuah restoran mall.gadis cantik ini bahkan sampai sesenggukan menahan sakit nya di duakan oleh orang sangat dia cintai dalam hidup nya.
Di balik punggung Jihan tanpa bisa di lihat secara langsung jika saat ini Arlis malah tersenyum tipis merayakan keberhasilan nya dalam membuka mata sang putri bahwa pilihan nya itu salah dan Akandra tidak pernah tulus dalam mencintai nya selama 4 tahun terakhir.Arlis yang sudah mengetahui bagaimana seluk-beluk dunia Akandra di luar sana selalu mengumpulkan barang bukti dan hari ini akhirnya sang putri bisa melihat sendiri bagaimana bejat nya seorang Akandra jika di belakang nya.tangan kekar Arlis tiada henti mengusap punggung sang putri agar putri nya bisa lebih tenang lagi menghadapi kenyataan ini.
" Lelaki yang sudah pernah berselingkuh pasti akan selalu mengulang kembali kesalahan nya itu.semua yang di lakukan nya itu bukan karena tidak sengaja melainkan sudah menjadi tabiat nya sayang.lelaki seperti itu tidak pantas untuk kamu pertahankan lagi apalagi untuk Kamu tangisi seperti ini."ucap Arlis melerai pelukan nya menatap dalam bola mata sang putri yang terlihat memendam sebuah kesedihan yang mendalam.
" Hapus air mata berharga mu ini sayang,karena putri cantik Ayah tidak pantas menangis hanya karena seorang lelaki jahat." tangan Arlis terulur menghapus air mata yang membasahi kedua pipi putri nya.Arlis menuntun Jihan duduk di sofa yang ada di dalam ruangan kerja nya.
Jihan yang mendapat kan nasehat dari ayah nya hanya diam dan sesekali masih terisak dari sisa tangis nya yang begitu memilukan.
" Bukti kan jika Kamu bisa hidup bahagia walaupun tanpa dia di samping mu.dia tidak akan pernah berubah sayang.Kamu harus bisa bangkit dan melanjutkan kembali hidup mu yang masih terlalu muda ini." kata Arlis menyemangati putri nya.
Jihan hanya mengangguk dengan senyum yang di paksakan.cukup kali ini saja dia bertingkah bodoh menangis karena ulah mantan nya itu dan selanjutnya dia sudah berjanji dalam hati nya untuk membalas rasa sakit hati yang di torehkan oleh Akandra dengan kebahagiaan nya kelak.
" Aku ingin langsung menikah saja Yah! Percuma pacaran lama tapi nyata nya di selingkuhi juga.waktu dan kebersamaan ternyata tidak cukup untuk membuat seorang lelaki setia." seru Jihan ambigu membuat Arlis kaget mendengar pernyataan putri nya tersebut.
" Ayah...Aku ingin segera menikah dengan pilihan Ayah saja.rasa nya sudah cukup bagi Aku untuk menikmati masa lajang ini dengan berpetualang yang tidak jelas.Ayah pasti bisa mencari lelaki terbaik untuk ku." sambung Jihan lagi .
" Apa Kamu sudah yakin ingin menikah di usia muda mu ini?" tanya Arlis memastikan lagi.
Jihan mengangguk cepat tanpa ada ragu lagi di dalam benak nya.
" Aku ingin seperti Ayah dan juga bunda.yang menikah di usia muda tapi tetap langgeng sampai sekarang."
" Baiklah, nanti akan Ayah bicarakan dengan Bunda.Kamu harus bahagia dan tidak boleh menangis lagi karena lelaki itu." Arlis mengusap lembut kepala putri nya yang tengah memeluk manja tubuh nya yang sudah tidak muda lagi.
Di dalam ruangan yang berbeda.saat ini Erlangga asisten dari Arlis Pamungkas tengah mendesah frustasi ketika melihat banyak foto yang di kirim oleh sahabatnya sebagai bukti bahwa wanita yang masih berstatus sebagai pacar nya telah melangsungkan pernikahan dengan lelaki lain.pernikahan itu sengaja di laksanakan di pulau Dewata Bali agar tidak terendus oleh Erlangga yang memang masih begitu mencintai wanita itu.
Sudah 6 tahun lama nya Erlangga menjalin kasih dengan wanita yang bernama Tias itu.dan rencananya tahun depan dia akan melamar pujaan hati nya bertepatan dengan kesiapan mental nya untuk membantu menjalankan perusahaan milik keluarga nya sendiri.tapi apa boleh buat.rencana indah itu tinggal lah kenangan pahit ketika melihat dan mendengar langsung bahwa saat ini wanita yang begitu dia jaga kehormatan nya sudah menikah dengan pria lain dalam keadaan hamil 3 bulan.
Mata Erlangga berkabut gelap memegang ponsel yang masih menyala di tangan kanan nya.di sana ada banyak bukti yang di kirim oleh sahabat dekat nya yang memang tinggal di pulau Dewata Bali.termasuk juga wajah bahagia dari pengantin wanita yang sedang memakai kebaya modern dan bergandengan tangan dengan seorang lelaki tinggi.
" Apa ini alasan dari peristiwa beberapa hari yang lalu?"batin Erlangga mulai mengingat jika Tias sering mual dan pusing jika sedang bersama dengan dia.bukan hanya sekali saja kejadian itu terjadi tetapi sudah berulang kali jika mereka sedang makan bersama dan Tias selalu berdalih jika dia hanya masuk angin karena kelelahan dalam bekerja sebagai seorang model.Erlangga yang tidak menaruh curiga sedikitpun memilih percaya dan langsung mengantarkan kembali Tias menuju ke apartemen mewah nya agar bisa beristirahat dengan baik.
" Aku nggak nyangka Kamu bisa melakukan ini sama Aku,tega sekali Kamu menduakan Aku yang sangat mencintai Kamu melebihi apapun yang Aku miliki saat ini." batin Erlangga masih dengan wajah frustasi nya.
Argh... Erlangga melempar pulpen nya ke lantai sampai hancur tak berbentuk lagi.jika bisa di gambar kan maka seperti itu lah hati nya saat ini.sakit sekali di tinggal pergi di saat sedang sayang nya dan tengah berjuang keras agar bisa menjadi seorang pemimpin yang baik untuk keluarga nya kelak.usaha dan kerja keras nya itu sia-sia belaka hanya meninggalkan kepedihan yang begitu dalam di batin nya.
Dua tahun yang lalu Erlangga memilih menjadi asisten pribadi dari seorang Arlis Luis pamungkas agar bisa belajar secara perlahan bagaimana bisa membangun dan menjalankan sebuah perusahaan menjadi lebih besar lagi tanpa ada kata bangkrut.keputusan nya ini di terima baik oleh sang Ayah yang memang merupakan sahabat dekat dari Arlis Pamungkas.
Erlangga sengaja tidak ingin belajar di perusahaan nya sendiri karena ingin mandiri tanpa ada campur tangan dari orang tua nya.selama ini Erlangga sudah begitu kenyang dengan ilmu yang di berikan oleh ayah nya.maka dari itu pria yang sudah menginjak usia 30 tahun ini memilih mencari ilmu dari seorang Arlis yang merupakan pengusaha besar di tanah air. Tujuan nya adalah agar ilmu yang dia peroleh semakin banyak dan bisa sejajar dengan pengusaha sukses lain nya.
Jangan lupa Like, Vote dan Komen ya guys 🥰🥰😍
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 119 Episodes
Comments
Eko Nur Yanto
good job Erlangga
2024-08-07
1
Alanunyu Alan
iiiiilfil
2024-02-07
1
Rita Riau
feeling aku nih,,, Jihan sama Erlangga bakal jodohin nih,,,
setuju bgt,,, secara nya kedua" nya sama" di khianati 👍🏻🥰🥰🥰🥰
2023-12-29
2