Wajah Cantikku

"Apakah kamu mengatakan bahwa kamu mengajarinya Putri Kasandra bermain musik?" Tanya Pangeran William sambil berjalan ke arah Putri Ririn dengan nada dingin.

Pangeran William yang tidak bisa menahan amarahnya langsung berdiri dan berjalan ke arah Putri Ririn.

"Pangeran William, Kakakku sangat bodoh dari kecil hingga berumur tujuh belas tahun. Jadi jika Saya tidak mengajarinya dengan hati - hati dan penuh kesabaran, bagaimana Kakak bisa memainkan bagian yang sulit ini?" Tanya Putri Ririn sambil tersenyum manis.

'Si*l, Pangeran William pasti ingin membalaskan dendam padaku dengan bekerjasama dan mempermalukan Aku di depan umum.' Ucap Putri Kasandra dalam hati dengan nada kesal.

"Apakah kamu sangat yakin mengajari Kakakmu bermain musik? Ingat Aku sangat membenci kebohongan dan Aku tidak akan segan - segan menghukum orang yang berani membohongiku." Ucap Pangeran William sambil menatap tajam ke arah Putri Ririn.

Wajah Putri Ririn langsung memucat pasalnya dirinya memang berbohong, di mana kalau dirinya sama sekali tidak mengajari Kakaknya bermain musik.

'Mengapa Kakak membela Putri Kasandra?' Tanya Pangeran Alex dalam hati dengan wajah terkejut.

Putri Kasandra juga tak kalah terkejutnya karena Pangeran William membela dirinya begitu pula dengan orang - orang yang ada di ruangan tersebut.

"Aku ..." Ucap Putri Ririn menggantungkan kalimatnya dengan wajah ketakutan.

"Jika kamu mengajar Kakakmu bermain musik lalu Aku ini apa?" Tanya Pangeran William dengan nada dingin.

"Maaf Yang Mulia, Aku tidak mengerti apa maksud Yang Mulia." Ucap Putri Kasandra sambil berlutut.

"Putri Kasandra." Panggil Pangeran William.

"Ya." Jawab Putri Kasandra dengan singkat dengan wajah bingung.

"Apakah kamu lupa untuk memberitahu ke mereka kalau Aku mengajari kamu bermain musik?" Tanya Pangeran William sambil menatap ke arah Putri Kasandra.

"Apa?" Teriak mereka bersamaan dengan wajah sangat terkejut.

Mereka sangat terkejut karena Pangeran William tidak pernah dekat apalagi mengajari seorang gadis tentang musik atau hal lainnya.

Putri Kasandra yang tidak mempunyai pilihan lain terpaksa menganggukkan kepalanya membuat orang - orang yang ada di dalam ruangan istana sangat terkejut.

'Dasar pembohong.' Ucap Putri Kasandra dalam hati.

"Pantas saja Putri Kasandra sangat hebat memainkan alat musik dan mengalahkan Putri Ririn, ternyata Pangeran William yang mengajarinya." Ucap salah satu pejabat istana.

"Betul." Jawab mereka dengan serempak.

"Ibunda baru tahu kalau putraku mengajari Putri Kasandra bermain musik. Kapan putraku suka mengajari Putri Kasandra bermain musik?" Tanya Ratu sambil berdiri.

"Aku pikir gadis ini sedikit bodoh tetapi jari - jemarinya ramping dan Dia berbakat untuk belajar piano. Aku memiliki hati yang menghargai bakat Putri Kasandra jadi Aku mengajarinya beberapa alat musik." Jawab Pangeran William.

"Putri Kasandra, kamu memberitahu mereka. Apakah Aku mengajarimu atau tidak? Jangan hanya menganggukkan kepalanya agar mereka dapat mendengar dengan jelas." Ucap Pangeran William.

"Tanpa bimbinganku, bagaimana mungkin kamu seorang gadis yang bodoh bisa bermain seperti air yang mengalir dengan sempurna?" Tanya Pangeran William sambil mendekatkan wajahnya ke arah wajah Putri Kasandra.

'Kenapa Putri Kasandra memakai cadar? Bukankah wajahnya sangat cantik?' Tanya Pangeran William dalam hati.

'Jangan terlalu dekat denganku.' Ucap Putri Kasandra sambil memundurkan wajahnya ke belakang agar tidak terlalu dekat.

'Kenapa Aku bisa memainkan lagu ini secara sempurna?' Tanya Putri Kasandra dalam hati sambil berpikir.

Putri Kasandra teringat di mana di kehidupan modern, Putri Kasandra sering mendengar ketika temannya menyentel musik tersebut di ponselnya.

Di rumah Putri Kasandra memiliki beberapa alat musik karena itu Putri Kasandra mencoba memainkan salah satu musik tersebut.

Hingga beberapa menit kemudian Putri Kasandra bisa mengikuti alunan melodinya tanpa perlu mencari tangga nada di mbah google.

'Karena otakku sangat genius di mana sekali mendengarkan dan tidak perlu berlama - lama Aku bisa mengetahui tangga nadanya.' Ucap Putri Kasandra dalam hati.

'Tapi masalahnya adalah pemilik tubuh yang Aku tempati di kenal sangat bodoh.' Sambung Putri Kasandra dalam hati.

'Sekarang Pangeran William sudah terlibat dalam masalah ini. Tapi bagaimana Aku bisa mengatakan bahwa Pangeran William lah yang mengajarkan Aku bermain musik?' Tanya Putri Kasandra dalam hati.

'Tapi Pangeran William mendukungku dengan mengatakan hal itu.' Sambung Putri Kasandra dalam hati.

"Ya. Pangeran William yang sudah mengajarkan Saya dan Aku sangat berterima kasih kepadanya." Ucap Putri Kasandra sambil menundukkan kepalanya.

"Ibunda dan yang lainnya sudah mendengar apa yang dikatakan Putri Kasandra, bukan?" Tanya Pangeran William sambil menatap ke arah Putri Ririn.

'Mengapa Pangeran William sangat melindungi Kakak? Apakah mereka hanya murid dan guru?' Tanya Putri Ririn dalam hati.

"Pangeran William, Saya hanya ingin mengatakan betapa beruntungnya Kakak menjadi murid Pangeran William." Ucap Putri Ririn mengalihkan pembicaraan.

"Aku berpikir begitu tapi Aku tidak berharap orang lain ingin mencuri kebaikanku." Ucap Pangeran William dengan nada dingin.

"Pangeran William, Saya sungguh mengajari Kakak musik ini. Tapi Saya tidak tahu kalau Pangeran William juga mengajarinya sebelumnya. Jadi ..." Ucap Putri Ririn menggantungkan kalimatnya sambil menatap ke Pangeran Alex dengan mengeluarkan air mata buayanya.

"Pangeran Alex, tolong Aku ... " Mohon Putri Ririn sambil menangis dan tubuhnya bergetar.

Pangeran Alex hanya berdiri kemudian membalikkan tubuhnya karena dirinya tahu kalau Putri Ririn berbohong membuat dirinya sangat kecewa.

"Pangeran Alex." panggil Putri Ririn.

Pangeran Alex hanya berjalan membuat Putri Ririn kembali berteriak memanggil dirinya namun tetap tidak diperdulikan.

Putri Ririn berdiri kemudian mengejar Pangeran Alex namun baru dua langkah dirinya pura - pura terjatuh agar Pangeran Alex menolongnya.

Namun percuma saja membuat Putri Ririn tidak mempunyai pilihan lain yaitu mendekati Putri Kasandra.

"Kakak, Aku tidak ingin menyinggungmu dan demi persaudaraan kita. Tolong katakan sesuatu untukku." Mohon Putri Ririn sambil berlutut dan mengeluarkan air mata buayanya.

"Ririn, jangan seperti ini." Ucap Putri Kasandra dengan wajah terkejut.

"Pangeran William pikir Saya menyenangkan dan mengajarkan Saya memainkan instrumen. Tapi kamu melebihi batasan dengan berbohong di depan Pangeran William dan di depan semua orang kalau kamu mengajari Kakak bermain musik." Ucap Putri Kasandra dengan mata ikut berkaca - kaca bersiap untuk menangis.

"Kamu tidak serius ketika menjawab pertanyaan Pangeran William." Sambung Putri Kasandra sambil mengeluarkan air mata buayanya.

'Kamu pikir hanya kamu yang bisa bersandiwara.' Ucap Putri Kasandra dalam hati.

Putri Ririn yang mendengar ucapan Putri Kasandra sangat kesal membuatnya berdiri sambil masih mengeluarkan air matanya.

Sretttt

"Tidak, jangan salah ..." Ucap Putri Ririn menggantungkan kalimatnya sambil menarik cadar milik Putri Kasandra.

"Wajahnya sangat jelek." Ucap mereka dengan serempak kecuali Pangeran William.

Hal itu dikarenakan Pangeran William sudah tahu kalau sebenarnya Putri Kasandra sangat cantik melebihi Putri Ririn ataupun gadis lainnya.

Putri Kasandra sangat terkejut dengan apa yang dilakukan oleh Putri Ririn membuat dirinya sangat marah karena Putri Ririn ingin mempermalukan dirinya di depan orang banyak.

"Kenapa kamu lakukan ini?" Tanya Putri Kasandra dengan nada kesal.

'Sebenarnya Aku lebih nyaman dengan wajah jelekku karena Aku akan memperlihatkan wajah cantikku ketika Aku sudah resmi menikah dengan pria yang tulus mencintaiku apa adanya.' Sambung Putri Kasandra dalam hati.

Terpopuler

Comments

HNF G

HNF G

dua2nya pembohong 😄😄😄😄

2024-03-14

1

Solekah

Solekah

hebat kmu kasandra

2024-01-17

0

IndraAsya

IndraAsya

lanjut 💪😘

2023-12-20

0

lihat semua
Episodes
1 Awal Mula
2 Pura - Pura Baik
3 Awal Mula Bertemu
4 Pangeran William
5 Keracunan
6 Pertemukan Aku Dengan Dokter Ini
7 Bertemu Kembali
8 Sepertinya Lucu
9 Menyebut
10 Boomerang
11 Bertemu Kembali
12 Rahasiamu
13 Pelayan Gesha
14 Musik Ansambel
15 Aku ....
16 Wajah Cantikku
17 Putri Kehormatan
18 Selamat Tuan Albert
19 Merindukan
20 Pangeran William dan Putri Kasandra
21 Kucing Kecilku
22 Kiriman
23 Ibu! Jangan!
24 Apa tebakanku benar?
25 Hantu
26 Mengapa
27 Itu
28 Putri Cinta Kasih
29 Di Serang
30 Pelayan Gesha Meninggal Dunia
31 Tapi
32 Wajahmu Kenapa?
33 Tidak Menular
34 Putri Bela Dari Kerajaan Lemola
35 Berhenti!
36 Apakah Ayah Serius
37 Mengontrol Emosi
38 Tuan Muda Ronald
39 Mengganti Pemiliknya
40 Siapa Yang Menjebakmu?
41 Wanita Biasa
42 Racun
43 Menikah Dengan Tuan Muda Ronald
44 Tapi Aku Tidak
45 Tapi
46 Cemburu
47 Terlihat Marah
48 Melanggar Janji
49 Apa Saranmu?
50 Panah
51 Dua Gadis
52 Pengawal Arnold dan Pengawal Veni
53 Ulurkan Tanganmu
54 Permintaan Pribadi
55 Pernikahan Pangeran William dengan Putri Bela
56 Keduanya Adalah Milikku
57 Velanie
58 Pangeran Antonie dan Velanie
59 Tidak Sadarkan Diri
60 Kenapa Diam?
61 Seekor Ular
62 Darimana Batang Pohon dan Ranting?
63 Bagaimanapun Caranya?
64 Layang - Layang
65 Mengusir Pengawal Veni
66 Pangeran William dan Putri Kasandra
67 Sangat Yakin
68 Pergi Saja
69 Aduh
70 Lima Hari Kemudian
71 Ayah dan Ibu. Tolong, Aku!
72 Senjata Canggih
73 Racun
74 Perasaan
75 Dari Kerajaan Mana
76 Kerajaan Gulali
77 Senjata Canggih
78 Gitar
79 Apakah kamu ada ide?
80 Korek Api
81 Hubungan Saudara
82 Racun
83 Pangeran Antonie dan Velanie
84 Aku Sangat Lelah
85 Tamat
Episodes

Updated 85 Episodes

1
Awal Mula
2
Pura - Pura Baik
3
Awal Mula Bertemu
4
Pangeran William
5
Keracunan
6
Pertemukan Aku Dengan Dokter Ini
7
Bertemu Kembali
8
Sepertinya Lucu
9
Menyebut
10
Boomerang
11
Bertemu Kembali
12
Rahasiamu
13
Pelayan Gesha
14
Musik Ansambel
15
Aku ....
16
Wajah Cantikku
17
Putri Kehormatan
18
Selamat Tuan Albert
19
Merindukan
20
Pangeran William dan Putri Kasandra
21
Kucing Kecilku
22
Kiriman
23
Ibu! Jangan!
24
Apa tebakanku benar?
25
Hantu
26
Mengapa
27
Itu
28
Putri Cinta Kasih
29
Di Serang
30
Pelayan Gesha Meninggal Dunia
31
Tapi
32
Wajahmu Kenapa?
33
Tidak Menular
34
Putri Bela Dari Kerajaan Lemola
35
Berhenti!
36
Apakah Ayah Serius
37
Mengontrol Emosi
38
Tuan Muda Ronald
39
Mengganti Pemiliknya
40
Siapa Yang Menjebakmu?
41
Wanita Biasa
42
Racun
43
Menikah Dengan Tuan Muda Ronald
44
Tapi Aku Tidak
45
Tapi
46
Cemburu
47
Terlihat Marah
48
Melanggar Janji
49
Apa Saranmu?
50
Panah
51
Dua Gadis
52
Pengawal Arnold dan Pengawal Veni
53
Ulurkan Tanganmu
54
Permintaan Pribadi
55
Pernikahan Pangeran William dengan Putri Bela
56
Keduanya Adalah Milikku
57
Velanie
58
Pangeran Antonie dan Velanie
59
Tidak Sadarkan Diri
60
Kenapa Diam?
61
Seekor Ular
62
Darimana Batang Pohon dan Ranting?
63
Bagaimanapun Caranya?
64
Layang - Layang
65
Mengusir Pengawal Veni
66
Pangeran William dan Putri Kasandra
67
Sangat Yakin
68
Pergi Saja
69
Aduh
70
Lima Hari Kemudian
71
Ayah dan Ibu. Tolong, Aku!
72
Senjata Canggih
73
Racun
74
Perasaan
75
Dari Kerajaan Mana
76
Kerajaan Gulali
77
Senjata Canggih
78
Gitar
79
Apakah kamu ada ide?
80
Korek Api
81
Hubungan Saudara
82
Racun
83
Pangeran Antonie dan Velanie
84
Aku Sangat Lelah
85
Tamat

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!