Aku ....

"Heh ... Aku tidak ingat kalau adikku mengajariku tentang musik ansambel? Jangan - jangan Adikku mengajariku musik ansambel dalam mimpi?" Tanya Putri Kasandra sambil tersenyum polos.

"Kakak, kenapa berbicara seperti itu di depan Raja, Ratu, Pangeran William dan Pangeran Alex serta di depan para pejabat?" Tanya Putri Ririn dengan mata berkaca - kaca.

"Aku tidak masalah kalau Kakak tidak suka padaku tapi sekarang kita di depan Raja, Ratu, Pangeran William dan Pangeran Alex serta di depan para pejabat jadi tunjukan hormat Kakak pada mereka dengan bermain musik bersamaku." Sambung Putri Ririn.

"Kasandra! Jangan membuat Putri Ririn merasa bersalah dengan sikap polosmu di depan kami semua." Ucap Pangeran Alex dengan nada satu oktaf.

Putri Kasandra terkejut sekaligus menahan amarahnya begitu pula dengan Pangeran William. Ketika Pangeran William ingin berbicara tiba - tiba Putri Kasandra berbicara terlebih dahulu membuat Pangeran William tidak jadi berbicara.

"Siakan musiknya." Ucap Putri Kasandra dengan nada dingin.

Tidak berapa lama datang delapan pelayan membawa dua meja, dua karpet untuk duduk dan dua alat musik. Di mana alat musik tersebut sangat panjang dan mempunyai senar seperti gitar.

Putri Kasandra dan Putri Ririn duduk di karpet saling berhadapan dan hanya dibatasi dua meja dan dua alat musik.

'Kamu tahu apa? Aku sangat pandai bermain musik. Sebagai wanita terpelajar dari dunia modern, Aku bisa mengalahkanmu dengan sangat mudah.' Ucap Putri Kasandra dalam hati sambil menatap ke arah Putri Ririn.

Putri Ririn memejamkan matanya sambil kedua tangannya memetik senar hingga terdengar alunan musik yang sangat indah.

"Aku belum pernah mendengar alunan musik yang sangat indah seperti ini." Puji salah satu pejabat istana.

"Putri Ririn benar - benar luar biasa di usia muda." Puji pejabat istana lainnya.

'Musik ini kedengarannya sangat familiar di telingaku.' Ucap Putri Kasandra dalam hati sambil berpikir.

'Oh ya Aku baru ingat kalau teman kuliahku sering menyetel musik itu lewat ponselnya. Baru kali ini Aku melihat langsung alat musiknya sekaligus mendengarnya alunan musiknya.' Ucap Putri Kasandra dalam hati.

Tiba - tiba tangannya bergerak sendiri mengikuti alunan musik yang di petik oleh Putri Ririn. Hal itu tentu saja membuat orang yang berada di ruangan tersebut sangat terkejut terlebih Pangeran Alex.

'Kenapa selama empat belas tahun Aku mengenal Putri Kasandra selalu bersikap sangat bodoh dan seperti orang yang tidak punya rasa malu?' Tanya Pangeran Alex dalam hati.

Pangeran William dan Pangeran Alex merupakan Kakak beradik. Pangeran William, Pangeran Alex, Putri Kasandra dan Putri Ririn adalah teman masa kecil di mana mereka selalu bermain bersama.

Hanya saja Pangeran William cenderung pendiam dari adiknya yang bernama Pangeran Alex. Hingga suatu ketika Ibunya Putri Kasandra meminta Ratu untuk menjodohkan salah satu putranya dan Ratu setuju.

Pangeran Alex yang melihat betapa imutnya Putri Kasandra meminta Ibunya untuk menjodohkannya dan Ibunya setuju.

Mereka bertunangan waktu mereka masih kecil namun sebulan setelah Ibunya Putri Kasandra meninggal sikap Pangeran Alex berubah.

Hal itu dikarenakan ternyata Putri Kasandra sangat bodoh dan sering mengejar - ngejar dirinya di tambah wajahnya yang jelek membuat Pangeran Alex sangat membencinya.

'Kenapa setelah Aku memutuskannya sikapnya berubah dratis dan sangat pintar?' Tanya Pangeran Alex dalam hati dengan nada kesal.

'Tidak mungkin ... Bagaimana mungkin Dia bisa bermain musik?' Tanya Putri Ririn dalam hati.

Putri Ririn yang sangat panik membuat alunan musik yang awalnya sangat merdu kini berubah menjadi amburadul dan tidak selaras dengan alunan musik yang dimainkan oleh Putri Kasandra.

Putri Ririn sangat terkejut ketika senarnya putus sedangkan Putri Kasandra masih memainkan alat musik hingga selesai.

'Beruntungnya Aku. Ririn, kamu harus mengambil apa yang baru saja kamu berikan padaku.' Ucap Putri Kasandra dalam hati.

Hening

Hening

"Melodi ini seharusnya hanya ada di surga. Betapa beruntungnya kita di sini untuk mendengarnya di dunia fana ini." Ucap salah satu pejabat memuji kehebatan Putri Kasandra.

"Ini adalah stream yang mengalir nyata." Sambung yang lainnya.

"Yang Mulia, Saya mendengar bahwa Putri Bertha dari kerajaan tetangga memainkan alat musik ini waktu berumur sembilan belas tahun." Ucap salah satu pejabat istana.

"Saya tidak pernah berharap seseorang di kerajaan ini akan mampu bermain di usia sembilan belas tahun. Tapi ternyata Putri Kasandra di usia yang ke tujuh belas tahun bisa mengalahkan Putri Bertha." Sambung pejabat istana tersebut memuji Putri Kasandra.

"Hahaha ... Bagus ... Bagus ... Sekarang kerajaan kita lebih baik daripada kerajaan tetangga." Ucap raja sambil tertawa senang.

'Aku berpikir jika Kasandra membuat diri sendiri bodoh di depan Yang Mulia. Yang Mulia akan menyerah ide konyol dari Ririn tapi Aku tidak menyangka kalau Kasandra ternyata sangat pintar bermain musik.' Ucap Ayah Alex dalam hati.

"Terima kasih, Yang Mulia.' Ucap Ayah Alex.

Putri Ririn terdiam beberapa saat untuk menghilangkan amarah pada dirinya.

"Kakak, Kakak sangat luar biasa." Ucap Putri Ririn sambil tersenyum dan berjalan ke arah Putri Kasandra.

"Aku kira itu layak karena sepanjang waktu Aku bisa menghabiskan berlatih untuk mengajar kamu bagian ini. Aku benar - benar bahagia untuk Kakak." Ucap Putri Ririn sambil mengulurkan tangannya untuk menarik cadar Putri Kasandra dengan sengaja.

Putri Kasandra yang tahu langsung menepis tangan Putri Ririn.

"Kamu mengajariku bermain musik? Beraninya kamu mengatakan itu sekarang! Jangan terlalu sok kamu!" Ucap Putri Kasandra dengan nada kesal.

"Aku mengajari Kakak bermain musik dan itu tidak mudah bagiku mengajari Kakak. Bagaimana Kakak berbicara seperti ini?" Tanya Putri Ririn dengan nada kesal.

"Jika Putri Ririn tidak mengajarkanmu, bagaimana kamu dapat memainkan bagian yang sulit seperti ini?" Tanya pangeran Alex dengan nada satu oktaf.

"Aku ..." Ucapan Putri Kasandra terpotong oleh seseorang.

Terpopuler

Comments

Shinta Dewiana

Shinta Dewiana

cih...

2024-03-21

0

lihat semua
Episodes
1 Awal Mula
2 Pura - Pura Baik
3 Awal Mula Bertemu
4 Pangeran William
5 Keracunan
6 Pertemukan Aku Dengan Dokter Ini
7 Bertemu Kembali
8 Sepertinya Lucu
9 Menyebut
10 Boomerang
11 Bertemu Kembali
12 Rahasiamu
13 Pelayan Gesha
14 Musik Ansambel
15 Aku ....
16 Wajah Cantikku
17 Putri Kehormatan
18 Selamat Tuan Albert
19 Merindukan
20 Pangeran William dan Putri Kasandra
21 Kucing Kecilku
22 Kiriman
23 Ibu! Jangan!
24 Apa tebakanku benar?
25 Hantu
26 Mengapa
27 Itu
28 Putri Cinta Kasih
29 Di Serang
30 Pelayan Gesha Meninggal Dunia
31 Tapi
32 Wajahmu Kenapa?
33 Tidak Menular
34 Putri Bela Dari Kerajaan Lemola
35 Berhenti!
36 Apakah Ayah Serius
37 Mengontrol Emosi
38 Tuan Muda Ronald
39 Mengganti Pemiliknya
40 Siapa Yang Menjebakmu?
41 Wanita Biasa
42 Racun
43 Menikah Dengan Tuan Muda Ronald
44 Tapi Aku Tidak
45 Tapi
46 Cemburu
47 Terlihat Marah
48 Melanggar Janji
49 Apa Saranmu?
50 Panah
51 Dua Gadis
52 Pengawal Arnold dan Pengawal Veni
53 Ulurkan Tanganmu
54 Permintaan Pribadi
55 Pernikahan Pangeran William dengan Putri Bela
56 Keduanya Adalah Milikku
57 Velanie
58 Pangeran Antonie dan Velanie
59 Tidak Sadarkan Diri
60 Kenapa Diam?
61 Seekor Ular
62 Darimana Batang Pohon dan Ranting?
63 Bagaimanapun Caranya?
64 Layang - Layang
65 Mengusir Pengawal Veni
66 Pangeran William dan Putri Kasandra
67 Sangat Yakin
68 Pergi Saja
69 Aduh
70 Lima Hari Kemudian
71 Ayah dan Ibu. Tolong, Aku!
72 Senjata Canggih
73 Racun
74 Perasaan
75 Dari Kerajaan Mana
76 Kerajaan Gulali
77 Senjata Canggih
78 Gitar
79 Apakah kamu ada ide?
80 Korek Api
81 Hubungan Saudara
82 Racun
83 Pangeran Antonie dan Velanie
84 Aku Sangat Lelah
85 Tamat
Episodes

Updated 85 Episodes

1
Awal Mula
2
Pura - Pura Baik
3
Awal Mula Bertemu
4
Pangeran William
5
Keracunan
6
Pertemukan Aku Dengan Dokter Ini
7
Bertemu Kembali
8
Sepertinya Lucu
9
Menyebut
10
Boomerang
11
Bertemu Kembali
12
Rahasiamu
13
Pelayan Gesha
14
Musik Ansambel
15
Aku ....
16
Wajah Cantikku
17
Putri Kehormatan
18
Selamat Tuan Albert
19
Merindukan
20
Pangeran William dan Putri Kasandra
21
Kucing Kecilku
22
Kiriman
23
Ibu! Jangan!
24
Apa tebakanku benar?
25
Hantu
26
Mengapa
27
Itu
28
Putri Cinta Kasih
29
Di Serang
30
Pelayan Gesha Meninggal Dunia
31
Tapi
32
Wajahmu Kenapa?
33
Tidak Menular
34
Putri Bela Dari Kerajaan Lemola
35
Berhenti!
36
Apakah Ayah Serius
37
Mengontrol Emosi
38
Tuan Muda Ronald
39
Mengganti Pemiliknya
40
Siapa Yang Menjebakmu?
41
Wanita Biasa
42
Racun
43
Menikah Dengan Tuan Muda Ronald
44
Tapi Aku Tidak
45
Tapi
46
Cemburu
47
Terlihat Marah
48
Melanggar Janji
49
Apa Saranmu?
50
Panah
51
Dua Gadis
52
Pengawal Arnold dan Pengawal Veni
53
Ulurkan Tanganmu
54
Permintaan Pribadi
55
Pernikahan Pangeran William dengan Putri Bela
56
Keduanya Adalah Milikku
57
Velanie
58
Pangeran Antonie dan Velanie
59
Tidak Sadarkan Diri
60
Kenapa Diam?
61
Seekor Ular
62
Darimana Batang Pohon dan Ranting?
63
Bagaimanapun Caranya?
64
Layang - Layang
65
Mengusir Pengawal Veni
66
Pangeran William dan Putri Kasandra
67
Sangat Yakin
68
Pergi Saja
69
Aduh
70
Lima Hari Kemudian
71
Ayah dan Ibu. Tolong, Aku!
72
Senjata Canggih
73
Racun
74
Perasaan
75
Dari Kerajaan Mana
76
Kerajaan Gulali
77
Senjata Canggih
78
Gitar
79
Apakah kamu ada ide?
80
Korek Api
81
Hubungan Saudara
82
Racun
83
Pangeran Antonie dan Velanie
84
Aku Sangat Lelah
85
Tamat

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!