Putri Kehormatan

Awalnya Putri Kasandra memang ingin membongkar kejahatan Ibu tirinya namun setelah di pikir - pikir lagi Putri Kasandra lebih nyaman dengan wajah jeleknya.

Tapi ketika Putri Ririn sengaja menarik cadarnya dan ingin membuatnya malu di depan umum membuat Putri Kasandra terpaksa membongkar kejahatan Ibu Tirinya dan Adik Tirinya di depan Raja dan Ratu.

'Jangan salahkan Aku karena kamu yang memulai duluan.' Ucap Putri Kasandra dalam hati.

"Gatal ... Gatal sekali ... Aduh gatal sekali!" Teriak Putri Kasandra sambil menggaruk wajahnya.

"Apa mungkin Putri Kasandra mengidap penyakit kulit?" Tanya salah seorang anak perempuan pejabat dengan wajah ketakutan sekaligus jijik.

"Hah? Tidak menularkan?" Tanya anak perempuan pejabat istana yang lainnya sambil berjalan menjauh agar tidak tertular.

Bla Bla Bla

Masih banyak komentar dari mulut mereka yang membuat telinga panas dan malu jika ada orang yang mengalami seperti Putri Kasandra.

Namun tidak berlaku untuk Putri Kasandra sedangkan Pangeran Alex yang mendengar teriakan Putri Kasandra dan komentar dari para anak pejabat dan para pejabat membuat Pangeran Alex menghentikan langkahnya.

Pangeran Alex membalikkan badannya dan berjalan ke arah Putri Kasandra dan melihat Putri Kasandra menggaruk wajahnya yang sangat menjijikkan di mata Pangeran Alex.

'Wanita ini ... Sebenarnya apa yang sedang Dia lakukan?' Tanya Pangeran Alex dalam hati dengan perasaan jijik.

Tapi tidak dengan Pangeran William karena Pangeran William tahu kalau Putri Kasandra berbohong dengan berpura - pura wajahnya gatal dan sangat jelek.

"Putriku, kamu kenapa?" Tanya Ayah Albert sambil berjalan mendekati Putri Kasandra dengan wajah kuatir.

"Ayah, wajahku sangat gatal." Jawab Putri Kasandra sambil masih menggaruk wajahnya.

"Jangan di garuk nanti wajahmu semakin rusak." Ucap Ayah Albert sambil memegang tangan kanan Putri Kasandra tanpa ada rasa jijik sedikitpun.

"Ayah, ibu memberikan Aku krim kecantikan tapi saat ini Aku tidak memakai krim kecantikan yang Ibu berikan hari ini tapi kenapa wajahku terasa tidak nyaman?" Tanya Putri Kasandra.

"Apa itu krim kecantikan? Apa yang sebenarnya terjadi?" Tanya Ayah Albert dengan wajah bingung.

Selama ini Ayah Albert sibuk mengurus urusan istana dan urusan rumah dipercayakan oleh istri keduanya.

"Sejak Aku berusia sembilan tahun, Ibu selalu memberikan Aku sebuah krim kecantikan dan memintaku untuk mengolesnya setiap hari. Jika tidak wajahku akan keluar jerawat dan bernanah lalu lama - lama akan membusuk." Jawab Putri Kasandra.

"Apa? Kenapa Ayah tidak tahu?" Tanya Ayah Albert dengan wajah sangat terkejut begitu pula dengan yang lainnya.

Ayah Albert ingin sekali bertanya pada istrinya saat ini juga namun sayang saat ini istrinya tidak ikut ke istana karena sedang di hukum oleh dirinya.

"Kata Ibu, Kasandra mempunyai penyakit wajah sejak Kasandra masih kecil jadi Ibu meminta tabib langganan Ibu untuk membuat krim kecantikan. Asalkan Kasandra memakai krim ini maka tidak akan ada masalah." Jawab Putri Kasandra menjelaskan.

Selesai mengatakan hal itu Putri Kasandra menarik tangannya yang di pegang oleh Ayah Albert lalu menarik kulit yang menyerupai topeng.

"Fiuhhhhhh ... Akhirnya tidak gatal lagi." Ucap Putri Kasandra setelah dirinya sudah selesai menarik topengnya.

"Putriku, kenapa wajah kamu ... Berubah menjadi seperti ini?" Tanya Ayah Albert dengan wajah terkejut.

'Dulu Aku pernah mendengar kalau Ibu mengatakan Kakak sangat cantik tapi hari ini Aku masih sangat terkejut ketika melihatnya.' Ucap Putri Ririn dalam hati.

'Hah? Apakah itu ... Putri Kasandra? Tidak mungkin! Bagaimana Dia bisa lebih cantik dari pada Putri Ririn?' Tanya Pangeran Alex dalam hati dengan wajah terkejut.

'Si*l ternyata selama ini Ibunya Putri Ririn berbohong padaku dengan mengatakan kalau Putri Kasandra sangat jelek.' Ucap Pangeran Alex dalam hati dengan nada kesal.

"Pangeran Alex." Panggil Putri Ririn sambil berjalan ke arah Pangeran Alex.

Pangeran Alex terdiam dan tidak menjawab panggilannya membuat Putri Ririn sangat kesal.

'Pangeran Alex sangat terpesona dengan kecantikan Kakak karena Aku memanggilnya sama sekali tidak mendengarnya. Jangan - jangan Pangeran Alex jatuh cinta dengan Kakak? Tidak - tidak itu tidak boleh terjadi.' Ucap Putri Ririn dalam hati.

"Putri Kasandra, kenapa berubah menjadi peri?" Tanya salah satu pejabat istana dengan wajah terkejut.

"Sepertinya ini adalah wajah Putri Kasandra yang sebenarnya." Ucap Pangeran William.

"Putriku, kamu ... Kamu ..." Ucap Ayah Albert menggantungkan kalimatnya.

"Ayah, ada apa dengan Ayah? Wajahku kenapa tidak gatal lagi? Apa yang sebenarnya terjadi?" Tanya Putri Kasandra beruntun sambil menampilkan wajahnya yang polos.

"Kamu dan ibumu sangat mirip dan kamu terlihat jauh lebih cantik." Jawab Ayah Albert yang sangat merindukan istri pertamanya yang sudah lama meninggal dunia.

'Istriku, ternyata ini adalah putri kita.' Sambung Ayah Albert dalam hati.

'Ibu Valena ternyata sudah mulai merencanakan ini sejak Putri Kasandra masih kecil. Aku berjanji akan melindungimu dari orang - orang yang berniat jahat termasuk Ibu tirimu dan Adik tirimu.' Ucap Pangeran William dalam hati.

"Pasti Kakak memakai topeng karena wajah Kakak sangat jelek." Ucap Putri Ririn sambil menarik pakaian Putri Kasandra.

Sretttt

Gaun yang digunakan Putri Kasandra robek dan memerlihatkan bahu mulus Putri Kasandra.

Plak

Tiba - tiba Pangeran William menampar Putri Ririn kemudian melepaskan jubahnya lalu memakaikan ke Putri Kasandra.

"Maafkan Aku, Kakak. Aku tidak sengaja." Ucap Putri Ririn sambil memegangi pipinya yang terasa perih akibat di tampar.

"Pakailah jubahku ini." Ucap Pangeran William tanpa memperdulikan ucapan Putri Ririn begitu pula dengan Putri Kasandra.

"Terima kasih." Ucap Putri Kasandra.

"Yang Mulia, ini semua salahku, Tolong ijinkan Saya membawa Putri Ririn pulang untuk mendisiplinkannya dengan ketat." Ucap Ayah Albert sambil memberikan hormat.

'Apa?' Tanya Putri Kasandra dalam hati.

"Ayah." Panggil Putri Ririn bersamaan namun beda kata.

"Baik." Jawab Raja.

"Terima kasih, Yang Mulia." Ucap Ayah Albert.

Ketika Ayah Albert ingin berbicara dengan Putri Kasandra namun sudah didahului oleh Pangeran William.

"Ayahanda, kali ini Putri Kasandra memainkan musik yang sangat indah. Ananda berpikir kalau Ayahanda dan Ibunda menghargai Putri Kasandra dengan baik." Ucap Pangeran William.

Putri Kasandra sangat terkejut dengan perkataan Pangeran William begitu pula dengan yang lainnya.

"Hahaha ... Putraku William, Ayahanda sangat setuju dengan apa yang kamu katakan. Menurutmu hadiah apa yang harus Ayahanda berikan untuk Putri Kasandra?" Tanya Raja.

"Ananda ingat bahwa negri kita pernah memberi gelar putri kepada wanita yang berbakat bertahun - tahun yang lalu. Ananda pikir mungkin gelar Putri Kehormatan pantas diberikan untuk Putri Kasandra." Jawab Pangeran William memberikan usulan.

"Ya. Kalau begitu Ayahanda akan memberikan gelar untuk Putri Kasandra yaitu Putri Kehormatan." Ucap Raja yang menerima usulan Pangeran William.

Putri Kasandra sangat terkejut begitu pula dengan yang lainnya sedangkan Putri Ririn yang masih ada di ruangan tersebut hanya bisa menahan iri hati dan benci secara bersamaan.

"Yang Mulia. Saya pikir itu tidak pantas." Ucap Perdana Mentri Pertahanan.

"Apa yang membuatmu mengatakan hal itu?" Tanya Raja.

Terpopuler

Comments

£rvina

£rvina

jgn2 putri Ririn anaknya PM pertahanan, 🤔

2024-03-16

0

lihat semua
Episodes
1 Awal Mula
2 Pura - Pura Baik
3 Awal Mula Bertemu
4 Pangeran William
5 Keracunan
6 Pertemukan Aku Dengan Dokter Ini
7 Bertemu Kembali
8 Sepertinya Lucu
9 Menyebut
10 Boomerang
11 Bertemu Kembali
12 Rahasiamu
13 Pelayan Gesha
14 Musik Ansambel
15 Aku ....
16 Wajah Cantikku
17 Putri Kehormatan
18 Selamat Tuan Albert
19 Merindukan
20 Pangeran William dan Putri Kasandra
21 Kucing Kecilku
22 Kiriman
23 Ibu! Jangan!
24 Apa tebakanku benar?
25 Hantu
26 Mengapa
27 Itu
28 Putri Cinta Kasih
29 Di Serang
30 Pelayan Gesha Meninggal Dunia
31 Tapi
32 Wajahmu Kenapa?
33 Tidak Menular
34 Putri Bela Dari Kerajaan Lemola
35 Berhenti!
36 Apakah Ayah Serius
37 Mengontrol Emosi
38 Tuan Muda Ronald
39 Mengganti Pemiliknya
40 Siapa Yang Menjebakmu?
41 Wanita Biasa
42 Racun
43 Menikah Dengan Tuan Muda Ronald
44 Tapi Aku Tidak
45 Tapi
46 Cemburu
47 Terlihat Marah
48 Melanggar Janji
49 Apa Saranmu?
50 Panah
51 Dua Gadis
52 Pengawal Arnold dan Pengawal Veni
53 Ulurkan Tanganmu
54 Permintaan Pribadi
55 Pernikahan Pangeran William dengan Putri Bela
56 Keduanya Adalah Milikku
57 Velanie
58 Pangeran Antonie dan Velanie
59 Tidak Sadarkan Diri
60 Kenapa Diam?
61 Seekor Ular
62 Darimana Batang Pohon dan Ranting?
63 Bagaimanapun Caranya?
64 Layang - Layang
65 Mengusir Pengawal Veni
66 Pangeran William dan Putri Kasandra
67 Sangat Yakin
68 Pergi Saja
69 Aduh
70 Lima Hari Kemudian
71 Ayah dan Ibu. Tolong, Aku!
72 Senjata Canggih
73 Racun
74 Perasaan
75 Dari Kerajaan Mana
76 Kerajaan Gulali
77 Senjata Canggih
78 Gitar
79 Apakah kamu ada ide?
80 Korek Api
81 Hubungan Saudara
82 Racun
83 Pangeran Antonie dan Velanie
84 Aku Sangat Lelah
85 Tamat
Episodes

Updated 85 Episodes

1
Awal Mula
2
Pura - Pura Baik
3
Awal Mula Bertemu
4
Pangeran William
5
Keracunan
6
Pertemukan Aku Dengan Dokter Ini
7
Bertemu Kembali
8
Sepertinya Lucu
9
Menyebut
10
Boomerang
11
Bertemu Kembali
12
Rahasiamu
13
Pelayan Gesha
14
Musik Ansambel
15
Aku ....
16
Wajah Cantikku
17
Putri Kehormatan
18
Selamat Tuan Albert
19
Merindukan
20
Pangeran William dan Putri Kasandra
21
Kucing Kecilku
22
Kiriman
23
Ibu! Jangan!
24
Apa tebakanku benar?
25
Hantu
26
Mengapa
27
Itu
28
Putri Cinta Kasih
29
Di Serang
30
Pelayan Gesha Meninggal Dunia
31
Tapi
32
Wajahmu Kenapa?
33
Tidak Menular
34
Putri Bela Dari Kerajaan Lemola
35
Berhenti!
36
Apakah Ayah Serius
37
Mengontrol Emosi
38
Tuan Muda Ronald
39
Mengganti Pemiliknya
40
Siapa Yang Menjebakmu?
41
Wanita Biasa
42
Racun
43
Menikah Dengan Tuan Muda Ronald
44
Tapi Aku Tidak
45
Tapi
46
Cemburu
47
Terlihat Marah
48
Melanggar Janji
49
Apa Saranmu?
50
Panah
51
Dua Gadis
52
Pengawal Arnold dan Pengawal Veni
53
Ulurkan Tanganmu
54
Permintaan Pribadi
55
Pernikahan Pangeran William dengan Putri Bela
56
Keduanya Adalah Milikku
57
Velanie
58
Pangeran Antonie dan Velanie
59
Tidak Sadarkan Diri
60
Kenapa Diam?
61
Seekor Ular
62
Darimana Batang Pohon dan Ranting?
63
Bagaimanapun Caranya?
64
Layang - Layang
65
Mengusir Pengawal Veni
66
Pangeran William dan Putri Kasandra
67
Sangat Yakin
68
Pergi Saja
69
Aduh
70
Lima Hari Kemudian
71
Ayah dan Ibu. Tolong, Aku!
72
Senjata Canggih
73
Racun
74
Perasaan
75
Dari Kerajaan Mana
76
Kerajaan Gulali
77
Senjata Canggih
78
Gitar
79
Apakah kamu ada ide?
80
Korek Api
81
Hubungan Saudara
82
Racun
83
Pangeran Antonie dan Velanie
84
Aku Sangat Lelah
85
Tamat

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!