Rahasiamu

Emosinya yang meledak - ledak terlebih di tahan membuat dadanya terasa sesak membuat tubuh Ibu Valena seperti tidak bertulang langsung ambruk tidak sadarkan diri.

"Ibu!" Teriak Putri Ririn dengan wajah terkejut.

"Bawa istriku ke kamarnya!" Perintah Ayah Abert pada ke tiga pelayannya.

'Ternyata Ibu tiriku sangat rapuh secara psikologis.' Ucap Putri Kasandra dalam hati.

'Kasandra, tunggu saja pembalasanku.' Ucap Putri Ririn dalam hati sambil menahan amarahnya dan membalikkan badannya.

'Aku tidak akan mengampunimu.' Ucap Putri Ririn dengan suara berbisik ketika berjalan melewati Putri Kasandra.

'Aku tunggu.' Ucap Putri Kasandra dengan suara berbisik juga.

'Gadis ini mencoba menyakitiku setiap hari. Dia benar - benar energik.' Sambung Putri Kasandra dalam hati.

Putri Ririn yang mendengarnya hanya bisa menahan amarahnya sedangkan Putri Kasandra tidak memperdulikan hal itu.

"Yang Mulia, Saya minta maaf karena tidak bisa mengajari putriku dengan baik. Aku akan menghukum Kasandra selama tiga hari agar merenungkan akan kesalahannya." Ucap Ayah Albert sambil menundukkan kepalanya.

"Hukuman hanya tiga hari tidak cukup." Ucap Pangeran William sambil tersenyum devil ke arah Putri Kasandra.

"Lalu berapa hari Kasandra di hukum?" Tanya Ayah Albert.

"Aku berpikir setidaknya satu bulan akan lebih efektif." Jawab Pangeran William.

'Apa sebulan? Jika Aku tidak bisa melakukan bisnis dalam sebulan maka banyak uang yang akan hilang.' Ucap Putri Kasandra dalam hati sambil menahan amarahnya.

'Pria ini sangat menyebalkan.' Ucap Putri Kasandra dengan menggunakan telepati.

Pangeran William hanya tersenyum sambil menatap Putri Kasandra yang sedang menahan amarahnya.

"Tolong pergi ke ruang kerja Saya karena Saya punya masalah tentang politik untuk diskusi dengan Pangeran William." Ucap Ayah Albert mengalihkan pembicaraan.

Putri Kasandra berjalan melewati mereka karena mereka ingin membicarakan tentang masalah politik. Namun Pangeran William langsung berdiri kemudian tangan Pangeran William nyaris menyentuh wajah Putri Kasandra membuat Putri Kasandra sangat terkejut.

"Gadis kecil." Ucap Pangeran William.

'Ini hanya harga kecil untuk membayar apa yang kamu lakukan padaku waktu itu.' Bisik Pangeran William tepat di telinga Putri Kasandra.

'Aku akan menyelesaikan sisanya dengan kamu nanti termasuk yang kamu bilang kalau Aku sudah tua.' Sambung Pangeran William sambil masih berbisik.

Ketika Pangeran William ingin memegang pipinya langsung di tepis Putri Kasandra karena jika di pegang maka bisa ketahuan kalau wajahnya menggunakan topeng.

Putri Kasandra berjalan meninggalkan mereka menuju ke arah kamarnya untuk membersihkan tubuhnya yang lengket sedangkan Pangeran William menatap kepergian Putri Kasandra.

'Gadis kecil, Aku akan punya banyak waktu untuk bermain denganmu.' Ucap Pangeran William dalam hati.

xxxxxxxxxxxx

Malam hari Putri Kasandra seperti biasa menyamar menjadi seorang pria di mana Putri Kasandra berjalan - jalan menikmati pasar malam.

"Buah segar." ucap pedagang buah.

"Datang dan lihatlah botol aneka parfum dari luar negri." Ucap pedagang parfum.

Putri Kasandra berjalan ke arah pedagang parfum dan melihat aneka botol parfum yang berbentuk sangat unik.

'Hehehehe ... Ketika Aku punya lebih banyak pasien maka Aku punya uang yang sangat banyak dan bisa membeli apa saja yang Aku suka.' Ucap Putri Kasandra dalam hati.

Tidak jauh dari tempat Putri Kasandra seorang pemuda menghentikan sebuah kereta di mana kereta itu nyaris menabrak dirinya.

"Pak, perhatikan langkah Anda." Ucap pemuda tersebut.

Ketika pemuda itu tidak sengaja mencium aroma wangi dari tubuh Putri Kasandra membuat pemuda tersebut memalingkan wajahnya ke arah samping.

Pemuda tersebut melihat punggung Putri Kasandra membuat pemuda tersebut berjalan mendekati dirinya.

"Bukankah kamu Velanie yang menyamar menjadi pria?" Tanya pemuda tersebut.

Putri Kasandra terkejut dengan ucapan pemuda tersebut membuat Putri Kasandra membalikkan badannya.

"Kamu salah orang, Aku bukan Velanie." Jawab Putri Kasandra.

"Apa kecelakaan waktu itu membuatmu hilang ingatan?" Tanya pemuda tersebut.

Tanpa mereka sadari dua pasang mata menatap mereka dan salah satu dari mereka berdua menatap Putri Kasandra dengan tataan tajam siapa lagi kalau bukan Pangeran William dan pengawal setianya.

Putri Kasandra yang sangat hafal aroma tubuh Pangeran William langsung memalingkan wajahnya ke arah Pangeran William.

'Apa yang Dia lakukan di sini?' Tanya Putri Kasandra dalam hati dengan wajah terkejut.

Putri Kasandra meletakkan kembali botol parfum tersebut sambil menghembuskan nafasnya dengan perlahan.

Putri Kasandra yang tidak ingin mencari masalah dengan Pangeran William bersiap untuk lari namun tangannya di tahan oleh Pangeran William.

"Ingin lari jauh?" Tanya Pangeran William.

"Tidak kok." Jawab Putri Kasandra sambil tersenyum.

"Jika Aku ingat dengan benar, Aku bilang kalau kamu di hukum selama sebulan tapi mengapa kamu berkeliaran dan menyamar menjadi pria?" Tanya Pangeran William sambil melepaskan tangannya dan menatap tajam ke arah Putri Kasandra.

"Maaf, Aku hanya bercanda ketika memanggilmu dengan sebutan orang tua. Mengapa Pangeran William repot - repot mencariku dan menanyakan hal ini?" Tanya Putri Kasandra.

"Apakah kamu lupa dengan apa yang kamu lakukan padaku waktu di gang gelap?" Tanya Pangeran William tanpa menjawab pertanyaan Putri Kasandra sambil mendekatkan wajahnya ke wajah Putri Kasandra.

Wajah yang sangat dekat dengan wajahnya membuat wajah Putri Kasandra memerah dan memundurkan wajahnya.

"Apa ... Apa yang Pangeran William inginkan?" Tanya Putri Kasandra sambil memundurkan tubuhnya.

"Jika Pangeran William berani melakukan sesuatu padaku maka Aku akan ..." Ucap Putri Kasandra menggantungkan kalimatnya.

"Apa yang akan kamu lakukan?" Tanya Pangeran William.

"Aku akan adukan ke Ayahku." Jawab Putri Kasandra.

"Omong - omong tentang Ayahmu, Ayahmu tidak tahu kalau kamu adalah dokter terkenal. Jika Aku mengatakan kalau kamu adalah seorang dokter dan tiap malam pergi dengan menyamar sebagai pria, kira - kira apa yang akan Ayahmu lakukan padamu?" Tanya Pangeran William sambil tersenyum menyeringai.

"Ha! Bagaimana Pangeran William bisa ..." Ucapan Putri Kasandra terpotong oleh Pangeran William.

"Jika kamu ingin Aku menjaga rahasiamu maka lakukan seperti yang Aku katakan." Ucap Pangeran William dengan nada dingin.

"Mmmmm ..." Ucap Putri Kasandra sambil berpikir dan menahan amarahnya hingga tubuhnya gemetar.

Putri Kasandra menghembuskan nafasnya dengan perlahan untuk menghilangkan amarahnya.

"Oke ... Baik ... Apa yang Pangeran William inginkan?" Tanya Putri Kasandra yang tidak punya pilihan lain.

Terpopuler

Comments

Oi Min

Oi Min

kok William bsa ngenalin Kasandra y??bukannya klo keluar malam2 Kasandra pake muka aslinya yg g pake make up topeng ye tor??

2024-03-26

1

Fitriani Usman

Fitriani Usman

tdk sesuai karekterx sebagai pembunuh.

2024-01-18

4

lihat semua
Episodes
1 Awal Mula
2 Pura - Pura Baik
3 Awal Mula Bertemu
4 Pangeran William
5 Keracunan
6 Pertemukan Aku Dengan Dokter Ini
7 Bertemu Kembali
8 Sepertinya Lucu
9 Menyebut
10 Boomerang
11 Bertemu Kembali
12 Rahasiamu
13 Pelayan Gesha
14 Musik Ansambel
15 Aku ....
16 Wajah Cantikku
17 Putri Kehormatan
18 Selamat Tuan Albert
19 Merindukan
20 Pangeran William dan Putri Kasandra
21 Kucing Kecilku
22 Kiriman
23 Ibu! Jangan!
24 Apa tebakanku benar?
25 Hantu
26 Mengapa
27 Itu
28 Putri Cinta Kasih
29 Di Serang
30 Pelayan Gesha Meninggal Dunia
31 Tapi
32 Wajahmu Kenapa?
33 Tidak Menular
34 Putri Bela Dari Kerajaan Lemola
35 Berhenti!
36 Apakah Ayah Serius
37 Mengontrol Emosi
38 Tuan Muda Ronald
39 Mengganti Pemiliknya
40 Siapa Yang Menjebakmu?
41 Wanita Biasa
42 Racun
43 Menikah Dengan Tuan Muda Ronald
44 Tapi Aku Tidak
45 Tapi
46 Cemburu
47 Terlihat Marah
48 Melanggar Janji
49 Apa Saranmu?
50 Panah
51 Dua Gadis
52 Pengawal Arnold dan Pengawal Veni
53 Ulurkan Tanganmu
54 Permintaan Pribadi
55 Pernikahan Pangeran William dengan Putri Bela
56 Keduanya Adalah Milikku
57 Velanie
58 Pangeran Antonie dan Velanie
59 Tidak Sadarkan Diri
60 Kenapa Diam?
61 Seekor Ular
62 Darimana Batang Pohon dan Ranting?
63 Bagaimanapun Caranya?
64 Layang - Layang
65 Mengusir Pengawal Veni
66 Pangeran William dan Putri Kasandra
67 Sangat Yakin
68 Pergi Saja
69 Aduh
70 Lima Hari Kemudian
71 Ayah dan Ibu. Tolong, Aku!
72 Senjata Canggih
73 Racun
74 Perasaan
75 Dari Kerajaan Mana
76 Kerajaan Gulali
77 Senjata Canggih
78 Gitar
79 Apakah kamu ada ide?
80 Korek Api
81 Hubungan Saudara
82 Racun
83 Pangeran Antonie dan Velanie
84 Aku Sangat Lelah
85 Tamat
Episodes

Updated 85 Episodes

1
Awal Mula
2
Pura - Pura Baik
3
Awal Mula Bertemu
4
Pangeran William
5
Keracunan
6
Pertemukan Aku Dengan Dokter Ini
7
Bertemu Kembali
8
Sepertinya Lucu
9
Menyebut
10
Boomerang
11
Bertemu Kembali
12
Rahasiamu
13
Pelayan Gesha
14
Musik Ansambel
15
Aku ....
16
Wajah Cantikku
17
Putri Kehormatan
18
Selamat Tuan Albert
19
Merindukan
20
Pangeran William dan Putri Kasandra
21
Kucing Kecilku
22
Kiriman
23
Ibu! Jangan!
24
Apa tebakanku benar?
25
Hantu
26
Mengapa
27
Itu
28
Putri Cinta Kasih
29
Di Serang
30
Pelayan Gesha Meninggal Dunia
31
Tapi
32
Wajahmu Kenapa?
33
Tidak Menular
34
Putri Bela Dari Kerajaan Lemola
35
Berhenti!
36
Apakah Ayah Serius
37
Mengontrol Emosi
38
Tuan Muda Ronald
39
Mengganti Pemiliknya
40
Siapa Yang Menjebakmu?
41
Wanita Biasa
42
Racun
43
Menikah Dengan Tuan Muda Ronald
44
Tapi Aku Tidak
45
Tapi
46
Cemburu
47
Terlihat Marah
48
Melanggar Janji
49
Apa Saranmu?
50
Panah
51
Dua Gadis
52
Pengawal Arnold dan Pengawal Veni
53
Ulurkan Tanganmu
54
Permintaan Pribadi
55
Pernikahan Pangeran William dengan Putri Bela
56
Keduanya Adalah Milikku
57
Velanie
58
Pangeran Antonie dan Velanie
59
Tidak Sadarkan Diri
60
Kenapa Diam?
61
Seekor Ular
62
Darimana Batang Pohon dan Ranting?
63
Bagaimanapun Caranya?
64
Layang - Layang
65
Mengusir Pengawal Veni
66
Pangeran William dan Putri Kasandra
67
Sangat Yakin
68
Pergi Saja
69
Aduh
70
Lima Hari Kemudian
71
Ayah dan Ibu. Tolong, Aku!
72
Senjata Canggih
73
Racun
74
Perasaan
75
Dari Kerajaan Mana
76
Kerajaan Gulali
77
Senjata Canggih
78
Gitar
79
Apakah kamu ada ide?
80
Korek Api
81
Hubungan Saudara
82
Racun
83
Pangeran Antonie dan Velanie
84
Aku Sangat Lelah
85
Tamat

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!