Pura - Pura Baik

Perlahan Putri Kasandra membuka matanya sambil menahan rasa pusing dan sakit pada kepalanya.

'Di mana Aku? Kenapa Aku ada di sini?' Tanya Putri Kasandra dalam hati sambil berusaha mengingat apa yang terjadi.

Putri Kasandra mulai ingat ketika dirinya melakukan misi di mana dirinya melihat ada pusaran hitam dan dirinya masuk ke dalam pusaran hitam tersebut.

'Aduh kepalaku sakit sekali.' Ucap Putri Kasandra sambil memegangi kepalanya.

Putri Kasandra tiba - tiba mendapatkan penglihatan di mana Ibu tiri dari pemilik tubuh menyuruhnya memakai pakaian pengantin berwarna merah.

"Kasandra, Aku punya cara agar Pangeran Alex mau menikah denganmu." Ucap Ibu Tirinya Putri Kasandra sambil memegang satu stell pakaian pengantin.

"Apa itu, Ibu?" Tanya Putri Kasandra sambil tersenyum.

"Kamu pakai pakaian pengantin ini, pasti Pangeran Alex langsung mengajakmu menikah." Jawab Ibu Tirinya Putri Kasandra.

Putri Kasandra yang percaya langsung memakaian gaun pengantin tersebut kemudian pergi meninggalkan rumahnya menuju ke istana Pangeran Alex.

Sampai di istana milik Pangeran Alex, Putri Kasandra mengetuk pintu hingga akhirnya Putri Kasandra membenturkan kepalanya ke dinding dan langsung tidak sadarkan diri.

'Apakah Aku melakukan perjalanan ke dunia lain?' Tanya Putri Kasandra dalam hati sambil berusaha bangun.

"Nyonya sebagai Ibunya seharusnya menolong putrinya bukannya membiarkannya tergeletak di lantai." Ucap salah seorang yang melihat kejadian tersebut.

"Betul sekali. Kasihan nanti Dia bisa mati." Sambung yang lainnya.

Masih banyak komentar dari para warga membuat Ibu Tirinya Putri Kasandra hanya bisa menahan amarahnya.

"Ini masalah keluarga perdana mentri dan tidak ada hubungan dengan kalian. Jadi semuanya tolong bubar." Ucap Ibu Tirinya Putri Kasandra sambil menahan amarahnya.

"Mengenai putriku biarkan saja ditinggalkan di sini saja untuk sementara waktu karena yang berhak memutuskan adalah suamiku." Sambung Ibu Tirinya Putri Kasandra.

"Tapi Nyonya ..." Ucapan mereka terpotong oleh Ibu Tirinya Putri Kasandra.

"Biarkan suamiku yang memutuskan apa yang harus dilakukan ketika suamiku kembali dari kantor pemerintahan." Ucap Ibu Tirinya Putri Kasandra dengan nada tegas.

Putri Kasandra yang mendengarkan percakapan Ibu Tirinya dengan para warga sangat kesal dan tidak bisa menahan amarahnya.

'Dia adalah Ibu Tiri dari pemilik tubuh namanya Valena. Bagaimana bisa meninggalkan seorang gadis pingsan di bawah terik matahari. Valena tidak menunjukkan rasa hormat terhadap kehidupan manusia.' Ucap Putri Kasandra dalam hati sambil berdiri.

'Sekarang Aku telah masuk ke dalam tubuh ini jadi mulai sekarang dan seterusnya, ini menjadi urusanku kecuali Aku kembali ke duniaku sebelumnya. Aku tidak tahan lagi untuk menghukumnya.' Ucap Putri Kasandra dalam hati.

"Ibu Valena. Aku sangat merindukanmu Ibu dan Aku sangat senang bisa bertemu denganmu." Ucap Putri Kasandra sambil berlari ke arah Ibu Valena.

Ibu Valena yang berdiri membelakangi dirinya sangat terkejut dengan ucapan Putri Kasandra membuatnya membalikkan tubuhnya. Wajah Ibu Valena terkejut ketika melihat Putri Kasandra berlari ke arahnya.

Putri Kasandra dengan sengaja memukul dada Ibu Valena dengan menggunakan sikutnya membuat Ibu Valena berteriak kesakitan.

Tubuh Ibu Valena langsung ambruk ke tanah dengan posisi terlentang sedangkan Putri Kasandra duduk berlutut sambil menangis.

"Nyonya Valena." Ucap salah satu pelayan sambil berlari untuk menolongnya.

"Ibu Valena, apakah Ibu Valena tidak merindukanku dan tidak menginginkanku lagi?"

Tanya Putri Kasandra sambil mengeluarkan air mata buayanya.

"Dasar ja x lang! Kamu telah membuatku jatuh!" Bentak Ibu Valena.

"Huhuhuhuhu .... Ibu Valena, Aku sangat merindukanmu jadi Aku mohon Ibu Valena jangan membenciku." Mohon Putri Kasandra sambil menangis.

"Kasihan sekali putri perdana mentri benar - benar sangat menyedihkan." Ucap salah satu warga yang masih setia berada di tempat tersebut.

"Lihat memar di dahinya." Ucap yang lainnya.

"Kasihan Putri Kasandra. Dia tidak bisa masuk ke dalam rumahnya di tambah dirinya di aniaya oleh seorang selir." Sambung yang lainnya lagi.

"Ibu, antar Kakakku pulang dulu karena sekarang Kakak sedang terluka." Ucap seorang gadis cantik yang tiba - tiba datang bersama seorang pria tampan.

"Putri Ririn benar - benar sangat cantik jadi tidak heran semua orang menyukainya." ucap salah satu warga memuji kebaikan Putri Ririn.

"Betul." Jawab mereka dengan serempak.

Putri Ririn yang mendengar pujian dari para warga tersenyum manis kemudian berjalan ke arah Putri Kasandra.

"Kakak, Kakak jangan menangis. Aku tahu Kakak sedang terluka jadi ayo kita pergi ke tabib untuk menyembuhkan semua luka Kakak." Ucap Putri Ririn dengan suara lembut dan berjalan ke arah Putri Kasandra.

"Putri Ririn benar - benar sangat cantik maka tidak heran kita semua menyukainya." Ucap salah satu warga memuji kecantikannya.

"Betul sekali." Jawab mereka dengan serempak.

Banyak orang yang memuji kebaikan Putri Ririn sedangkan Putri Kasandra tahu kalau Putri Ririn dan Ibu Valena merupakan srigala berbulu domba.

"Kakakku Sayang, Kakak jangan menangis. Ayo kita pergi ke tabib untuk menyembuhkan luka Kakak." Ucap Putri Ririn mengulangi perkataannya.

Sambil berbicara Putri Ririn mengulurkan tangannya untuk membantu Putri Kasandra berdiri.

'Cihhhhh .... Pura - pura baik.' Ucap Putri Kasandra dalam hati sambil ikut mengulurkan tangannya untuk memegang tangan Putri Ririn.

Putri Kasandra menggenggam tangan Putri Ririn kemudian bangun sambil tersenyum manis.

"Ibu, ayo kita masuk ke dalam rumah." Ajak Putri Ririn dengan nada lembut.

Ibu Valena hanya menganggukkan kepalanya kemudian mereka masuk ke dalam rumah di mana para warga memuji kebaikan Putri Ririn.

Terpopuler

Comments

Aegis Aetna

Aegis Aetna

gimana tuh? apa gak ada penjaga di gerbang istananya? langsung ngetik pintu, n biasanya istana kan pintu masuknya gerbang gede yang dijaga juga, jadi gak usah ngetuk kalo udah dapet ijin ya dibukain, terus di anter Ama pelayan, n pelayan yang negtuk pintu ruang kerja ato kamar pangeran, beritahu kalo ada tamu, sedangkan tamu nunggu di ruang tamu. ke istana maen nyelonong aja kesannya agak gimana, kayak maen dirumah orang biasa.

2024-05-13

0

sasip

sasip

baru mulai baca neh thor.. bagus ceritanya.. tetap semangat berkarya ya.. 💪🏻👌🏻🫶🏻

2024-05-10

1

Aegis Aetna

Aegis Aetna

emang boleh semudah itu? pakek baju pengantin langsung di ajak nikah.

2024-05-13

0

lihat semua
Episodes
1 Awal Mula
2 Pura - Pura Baik
3 Awal Mula Bertemu
4 Pangeran William
5 Keracunan
6 Pertemukan Aku Dengan Dokter Ini
7 Bertemu Kembali
8 Sepertinya Lucu
9 Menyebut
10 Boomerang
11 Bertemu Kembali
12 Rahasiamu
13 Pelayan Gesha
14 Musik Ansambel
15 Aku ....
16 Wajah Cantikku
17 Putri Kehormatan
18 Selamat Tuan Albert
19 Merindukan
20 Pangeran William dan Putri Kasandra
21 Kucing Kecilku
22 Kiriman
23 Ibu! Jangan!
24 Apa tebakanku benar?
25 Hantu
26 Mengapa
27 Itu
28 Putri Cinta Kasih
29 Di Serang
30 Pelayan Gesha Meninggal Dunia
31 Tapi
32 Wajahmu Kenapa?
33 Tidak Menular
34 Putri Bela Dari Kerajaan Lemola
35 Berhenti!
36 Apakah Ayah Serius
37 Mengontrol Emosi
38 Tuan Muda Ronald
39 Mengganti Pemiliknya
40 Siapa Yang Menjebakmu?
41 Wanita Biasa
42 Racun
43 Menikah Dengan Tuan Muda Ronald
44 Tapi Aku Tidak
45 Tapi
46 Cemburu
47 Terlihat Marah
48 Melanggar Janji
49 Apa Saranmu?
50 Panah
51 Dua Gadis
52 Pengawal Arnold dan Pengawal Veni
53 Ulurkan Tanganmu
54 Permintaan Pribadi
55 Pernikahan Pangeran William dengan Putri Bela
56 Keduanya Adalah Milikku
57 Velanie
58 Pangeran Antonie dan Velanie
59 Tidak Sadarkan Diri
60 Kenapa Diam?
61 Seekor Ular
62 Darimana Batang Pohon dan Ranting?
63 Bagaimanapun Caranya?
64 Layang - Layang
65 Mengusir Pengawal Veni
66 Pangeran William dan Putri Kasandra
67 Sangat Yakin
68 Pergi Saja
69 Aduh
70 Lima Hari Kemudian
71 Ayah dan Ibu. Tolong, Aku!
72 Senjata Canggih
73 Racun
74 Perasaan
75 Dari Kerajaan Mana
76 Kerajaan Gulali
77 Senjata Canggih
78 Gitar
79 Apakah kamu ada ide?
80 Korek Api
81 Hubungan Saudara
82 Racun
83 Pangeran Antonie dan Velanie
84 Aku Sangat Lelah
85 Tamat
Episodes

Updated 85 Episodes

1
Awal Mula
2
Pura - Pura Baik
3
Awal Mula Bertemu
4
Pangeran William
5
Keracunan
6
Pertemukan Aku Dengan Dokter Ini
7
Bertemu Kembali
8
Sepertinya Lucu
9
Menyebut
10
Boomerang
11
Bertemu Kembali
12
Rahasiamu
13
Pelayan Gesha
14
Musik Ansambel
15
Aku ....
16
Wajah Cantikku
17
Putri Kehormatan
18
Selamat Tuan Albert
19
Merindukan
20
Pangeran William dan Putri Kasandra
21
Kucing Kecilku
22
Kiriman
23
Ibu! Jangan!
24
Apa tebakanku benar?
25
Hantu
26
Mengapa
27
Itu
28
Putri Cinta Kasih
29
Di Serang
30
Pelayan Gesha Meninggal Dunia
31
Tapi
32
Wajahmu Kenapa?
33
Tidak Menular
34
Putri Bela Dari Kerajaan Lemola
35
Berhenti!
36
Apakah Ayah Serius
37
Mengontrol Emosi
38
Tuan Muda Ronald
39
Mengganti Pemiliknya
40
Siapa Yang Menjebakmu?
41
Wanita Biasa
42
Racun
43
Menikah Dengan Tuan Muda Ronald
44
Tapi Aku Tidak
45
Tapi
46
Cemburu
47
Terlihat Marah
48
Melanggar Janji
49
Apa Saranmu?
50
Panah
51
Dua Gadis
52
Pengawal Arnold dan Pengawal Veni
53
Ulurkan Tanganmu
54
Permintaan Pribadi
55
Pernikahan Pangeran William dengan Putri Bela
56
Keduanya Adalah Milikku
57
Velanie
58
Pangeran Antonie dan Velanie
59
Tidak Sadarkan Diri
60
Kenapa Diam?
61
Seekor Ular
62
Darimana Batang Pohon dan Ranting?
63
Bagaimanapun Caranya?
64
Layang - Layang
65
Mengusir Pengawal Veni
66
Pangeran William dan Putri Kasandra
67
Sangat Yakin
68
Pergi Saja
69
Aduh
70
Lima Hari Kemudian
71
Ayah dan Ibu. Tolong, Aku!
72
Senjata Canggih
73
Racun
74
Perasaan
75
Dari Kerajaan Mana
76
Kerajaan Gulali
77
Senjata Canggih
78
Gitar
79
Apakah kamu ada ide?
80
Korek Api
81
Hubungan Saudara
82
Racun
83
Pangeran Antonie dan Velanie
84
Aku Sangat Lelah
85
Tamat

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!