2.Awal yang menyedihkan

Di rumah kosong....

Reinata kemudian menarik dengan kasar tangan Alena dan melemparnya ke dalam mobil miliknya, Alena merasa ketakutan dengan perlakuan Rai sangat kasar kepadanya.

Rai lalu menatap tubuh Alena yang kurus dan dipenuhi dengan luka akibat penganiayaan yang dilakukan oleh Leon. Rai kemudian memegang tangan Alena yang dipenuhi oleh luka lalu mengatakan.

“Aku sakit hati melihatmu seperti ini.”

Ucapnya sambil mengobati luka yang ada di tangan Alena dengan agak kasar.

Alena hanya terdiam sambil menahan rasa sakit akibat ulah dari Rai.

(Sebenarnya apa yang ingin dia lakukan?) Tanya alena dalam hati.

Sementara itu, diluar mobil terdengar suara seorang pria tua dan berkata kepada Alena

“Nona Alena, kami datang ke sini ingin bertanya tentang siapa ayah dari anak yang sedang kau kandung?” Tanya Pria tua itu. Alena hanya diam dengan hati yang kesal sambil berucap dalam hati.

(Jelas jelas itu adalah pertama kalinya aku melakukan hal itu, mereka pasti sudah mengetahui jawabannya, mengapa mereka masih bertanya itu kepadaku?, sebenarnya apa yang mereka inginkan?). Tanyanya dalam hati.

Karena tidak mendapat jawaban dari Alena, Pria tua itupun kembali berkata kepada Alena

“Nona Alena, jika kamu tidak ingin menjawab, kamu harus ikut dengan kami ke rumah sakit untuk melakukan pemeriksaan!” Ujar pria itu dengan tegas.

Sekedar info bahwa Pria tua yang sedang berbicara dengan Alena itu adalah Albert. Albert adalah orang kepercayaan nyonya besar yaitu nenek dari Rainata Luwis.

Alena yang berada di dalam mobil hanya diam dan mengabaikan perkataan dari Albert yang berada di luar mobil, ia hanya berusaha menjelaskan semua kebenaranya kepada Rai.

“Tuan...tuan Rai, masalah satu bulan yang lalu itu adalah perbuatan Leon dan kekasihnya, saya benar benar tidak tau apa apa, saya sama sekali tidak berniat untuk menipumu, atau mengambil uang darimu, jadi tolong lepaskan saya tuan, dan biarkan saya pergi, saya janji saya akan pergi dari kota ini dan tidak akan kembali lagi, saya juga tidak akan memberi tahu siapapun tentang anak ini, saya juga tidak menginginkan anak ini, tapi tubuh saya terlalu lemah dan menolak untuk menggugurkan anak ini” Ujar Alena yang ketakutan dan terus memohon kepada Rai.

Mendengar ucapan Alena, Rai merasa kesal lalu meremas luka yang ada ditangan Alena dengan kasar sambil berkata kepada alena

“Jadi, maksudmu kau tidak bersalah?, sayang sekali, aku Rainata Luwis tidak percaya bahwa tidak ada bayi yang tidak bisa di gugurkan” Ujar Rai sambil tersenyum licik.

Rai kemudian mengambil belatinya dan mengarahkan belati itu ke perut Alena dan berhenti tepat di depan perut Alena, lalu berkata.

“Saya belum pernah melihat organ dalam wanita sebelumnya, apakah lebih halus dari organ dalam pria?” ucap Rai dengan wajah yang dingin.

Alena yang menyadari ada belati di depan perutnya, perlahan mundur dan terus memohon kepada Rai.

(Kenapa aku bisa bertemu dengan psikopat seperti dia?) tanyanya dalam hati.

Rainata Luwis adalah cucu kesayangan dari keluarga ternama di kota, namun dulu ia dikabarkan menghilang di usianya yang masih 5 tahun karna sebuah kecalakaan mobil yang mengakibatkan ibu Rai meninggal dunia, dan ketika usia Rai berumur 20 tahun, keluarga Luwis secara tidak sengaja menemukan Rai kembali, dan sejak saat itu, Rai menjadi pemimpin yang kejam dan angkuh di dunia malam, dan dalam waktu lima tahun sejak kepulangannya, ia menjadi semakin kejam dan agresif, ia tidak segan segan untuk membunuh orang, dan Semua orang di kota itu tau bahwa Rai adalah orang yang kejam dan tidak memiliki belas kasih kepada siapapun terutama kepada orang lain.

Sementara itu, Alena yang sangat ketakutan di dalam mobil, terus memikirkan cara agar Rai tidak menyakitinya dan membunuhnya karna hanya ia yang tersisa dari keluarga Lasora, dan ia tidak boleh menyerah, ia tidak ingin mati begitu saja di tangan Rai.

Tanpa berfikir panjang, Alena menggunakan tangannya untuk memegang belati yang berada tepat di depan perutnya dengan kuat dan mendorongnya agar menjauh dari perutnya, hingga tanpa sadar membuat tangannya terluka oleh tajamnya belati itu, ia terus memohon kepada Rai agar Rai tidak membunuhnya, Rai sempat terdiam dan Terpaku menatap Alena yang terus memohon tanpa mempedulikan rasa sakit dan darah yang terus menetes keluar dari tangannya, tapi hanya sekejap mata Rai kembali sadar dan kembali menyiksa Alena. Bukan Rai namanya jika ia memiliki belas kasih dan merasa kasihan, Rai kembali mendorong Alena hingga terbentur dengan keras di pintu mobil lalu kemudian mencekik leher Alena dan berkata.

“Aku tidak sebaik itu” Ujarnya dengan wajah yang dingin dan senyum yang menyeramkan. Rai kemudian kembali mengangkat belatinya dan mengarahkannya lagi ke tubuh Alena, tetapi kemudian ia di hentikan oleh suara Albert yang terdengar dari luar mobil.

“Tuan muda, nyonya barusan menelponku dan berpesan untuk tidak melakukan hal hal yang aneh, ia juga berkata agar kalian berdua segera menikah!” Ucap Albert dengan tegas.

“Apa dia sudah gila?, kenapa ia menyuruhku menikah dengan perempuan yang telah menipuku?.” Ucap Rai sangat kesal.

“Nyonya juga berpesan kepada saya, jika tuan muda tidak setuju untuk menikah maka ia akan menggantung dirinya di depan kamar tuan muda, nyonya juga menyuruh anda untuk melihat ini” Ucap Albert sambil menunjukka sesuatu di ponselnya kepada Rai, Rai mengambil ponsel Albert dengan kasar dan melihat isinya.

Sementara itu, Alena yang ketakutan dan merasa kesakitan tiba tiba melihat secerca cahaya dan kemudian samar samar matanya kembali bisa melihat lagi.

(Apa yang terjadi?, kenapa mata saya bisa melihat lagi?) Tanyanya dalam hati.

Ia samar samar bisa melihat wajah Rai yang begitu dingin dan menakutkan hingga Alena tidak berani lagi untuk menatapnya, apa lagi harus melihatnya lama lama. Rai kemudian menarik lengan alena dengan kasar, sambil menatap wajah Alena yang menunduk, Rai berbicara kepada Albert.

“Apakah nyonya sudah menentukan tanggal?” Tanya Rai sambil terus menatap Alena yang tertunduk ketakutan.

“Iya tuan, dalam tiga hari kedapan anda akan menikah, Nyonya yang akan menyiapkan pernikahan kalian berdua” Ucap albert dengan sopan.

“Baiklah, saya akan menikah!.” Ucap Rai sambil tersenyum kepada Alena. Ia kemudian mendekatkan wajahnya ke telinga Alena sambil berbisik ia berkata.

“Nona Alena, kamu harus makan makanan yang bergizi agar kau kuat untuk bermain main denganku nanti” Ujar Rai dengan senyum yang menakutkan.

Alena yang ketakutan dengan wajah Rai, hanya bisa menunduk dan tidak berani menatap wajahnya, Alena terus menahan rasa sakitnya dan bertekat untuk tetap hidup dan harus bertahan agar ia bisa membalas perlakuan Rai dan Leon kepadanya.

Sementara itu, Alena yang sudah bisa melihat tetap merahasiakannya dan tetap berpura pura buta di depan Rai.

...BERSAMBUNG........

Terpopuler

Comments

marrydiana

marrydiana

semangat thor, saling follow yaaa🌹🌹

2024-01-08

0

范妮·廉姆

范妮·廉姆

Semangat kak

2023-12-25

0

lihat semua
Episodes
1 1.Gadis buta
2 2.Awal yang menyedihkan
3 HARI PERNIKAHAN
4 Mengenal keluarga luwis
5 Drama di meja makan
6 Membalas dendam
7 Langkah awal
8 Kejadian di Club malam
9 Kepulangan Rai
10 Satu masalah selesai
11 Setitik kepercayaan
12 Perdebatan di meja makan
13 Langkah awal mengumpulkan barang peninggalan keluarga Lasora.
14 Acara amal keluarga Alokka
15 Insiden di kediaman Alokka
16 Insiden di kediaman Alokka part2
17 Misi pertama berhasil.
18 Hati Rai yang mulai goyah
19 Insiden di rumah Rai
20 Kedai teh.
21 Kepercayaan nyonya besar
22 Benih benih cinta
23 Kedekatan Nyonya Luwis dan Alena
24 Membangun kepercayaan
25 Alasan untuk tetap hidup
26 Kepulangan Tuan Luwis
27 Kekacauan di meja makan
28 Rencana Selena yang gagal
29 Menghindari Amarah Rai
30 Niat lain di balik kebaikan Selena
31 Acara Lelang di mulai
32 Kedatangan Rai di acara Lelang.
33 Insiden di acara Lelang
34 Rencana jahat Arianda yang gagal.
35 Kedekatan Alena dengan keluarga Rai.
36 Pesona Alena
37 Pertolongan untuk Alena
38 Menunggu keajaiban
39 Keajaiban Datang
40 Tekat Alena yang sudah bulat
41 Selena dan Rosa diculik
42 DRACULA
43 Perdebatan ayah dan anak
44 Timbulnya kebencian antara ayah dan anak
45 Kepercayaan Rai yang sangat berharga.
46 Langkah awal membujuk Rai
47 Usaha kedua Alena
48 Kekecewaan Alena
49 Usaha membujuk Rai berhasil
50 Hati Rai yang mulai bisa menerima Alena
51 Kembalinya Selena dan Rosa
52 Sandiwara Rai dan Alena
53 Sandiwara Alena untuk membantu Rai.
54 Sandiwara Alena membuahkan Hasil
55 Rencana Alena berhasil
56 Rai yang keras kepala
57 Sisi Baik Tuan Luwis
58 Perampok Kecil
59 Hati Rai yang mulai melunak
60 Usaha Alena untuk membantu Rai
61 Rai sang pria tangguh
62 Alena sang penakluk hati Rai
63 Bujukan maut Alena
64 Belajar membaca kata
65 Ternyata Alena adalah anak yang berbakat dan pintar
Episodes

Updated 65 Episodes

1
1.Gadis buta
2
2.Awal yang menyedihkan
3
HARI PERNIKAHAN
4
Mengenal keluarga luwis
5
Drama di meja makan
6
Membalas dendam
7
Langkah awal
8
Kejadian di Club malam
9
Kepulangan Rai
10
Satu masalah selesai
11
Setitik kepercayaan
12
Perdebatan di meja makan
13
Langkah awal mengumpulkan barang peninggalan keluarga Lasora.
14
Acara amal keluarga Alokka
15
Insiden di kediaman Alokka
16
Insiden di kediaman Alokka part2
17
Misi pertama berhasil.
18
Hati Rai yang mulai goyah
19
Insiden di rumah Rai
20
Kedai teh.
21
Kepercayaan nyonya besar
22
Benih benih cinta
23
Kedekatan Nyonya Luwis dan Alena
24
Membangun kepercayaan
25
Alasan untuk tetap hidup
26
Kepulangan Tuan Luwis
27
Kekacauan di meja makan
28
Rencana Selena yang gagal
29
Menghindari Amarah Rai
30
Niat lain di balik kebaikan Selena
31
Acara Lelang di mulai
32
Kedatangan Rai di acara Lelang.
33
Insiden di acara Lelang
34
Rencana jahat Arianda yang gagal.
35
Kedekatan Alena dengan keluarga Rai.
36
Pesona Alena
37
Pertolongan untuk Alena
38
Menunggu keajaiban
39
Keajaiban Datang
40
Tekat Alena yang sudah bulat
41
Selena dan Rosa diculik
42
DRACULA
43
Perdebatan ayah dan anak
44
Timbulnya kebencian antara ayah dan anak
45
Kepercayaan Rai yang sangat berharga.
46
Langkah awal membujuk Rai
47
Usaha kedua Alena
48
Kekecewaan Alena
49
Usaha membujuk Rai berhasil
50
Hati Rai yang mulai bisa menerima Alena
51
Kembalinya Selena dan Rosa
52
Sandiwara Rai dan Alena
53
Sandiwara Alena untuk membantu Rai.
54
Sandiwara Alena membuahkan Hasil
55
Rencana Alena berhasil
56
Rai yang keras kepala
57
Sisi Baik Tuan Luwis
58
Perampok Kecil
59
Hati Rai yang mulai melunak
60
Usaha Alena untuk membantu Rai
61
Rai sang pria tangguh
62
Alena sang penakluk hati Rai
63
Bujukan maut Alena
64
Belajar membaca kata
65
Ternyata Alena adalah anak yang berbakat dan pintar

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!