Naik Jabatan 2

Keesoakan harinya setelah membuat sarapan, Ratu membantu Tio berpakaian bahkan hari ini penampilan sangat berbeda dari kemarin. Dulu saat Tio hanya karyawan biasa saja ia hanya akan mengenakan kemeja saja, Namun berbeda dengan sekarang karna jabatan sudah tinggi Tio akan mengenakan jas setiap harinya. Penampilan membuat Ratu terkagum karna ketampanan suaminya semakin tampan.

" Hari ini Mas sangat tampan mengenakan jas ini. "Puji Ratu dengan mata berbinar.

"Oh jadi mas dulu jelek begitu. "Ujar Tio dengan wajah cemberut.

"Eh bukan begitu maksud aku mas, Dulu juga tampan mas namun sekarang ketampanan mas semakin bertambah. Aku yakin pasti banyak wanita Yang akan deketin mas. "Ucap Ratu dengan nada cemburu. Mendengar kecemburuan Ratu, Tio tersenyum senang melihat Ratu cemburu karna dengan begitu Ratu sangat mencintainya.

"uluh uluh istrinya mas Yang cantik ternyata sedang cemburu Pada mas. "Ledek Tio sambil menoel hidung Ratu.

"Mas ih. "Kesal Ratu karna di ledek Tio. "A was ya mas kalau sampai mas tergoda dengan wanita lain, Aku akan pergi meninggalkan mas. "Ancam Ratu.

"Kamu jangan khawatir mas janji tidak tergoda pernah dengan wanita lain, Walaupun secantik apapun karna bagi mas tidak ada wanita cantik selain dirimu. "Ucap Tio tegas.

Mendengan ucapan Tio Yang tegas, Ratu lansung memeluk suaminya. Dia percaya Tio tidak akan mengkhianati nya, karna selama ini Tio sangat mencintainya.

"Janji ya mas jangan rusak pernikahan kita hanya karna perempuan lain. "Pinta Ratu sambil menatap wajah sang suami.

"Iya mas janji sayang, Mas tidak menghiantinya cinta kita apalagi merusak rumah tangga Yang sudah kita bangun selama ini. "Janji Tio dengan yakin. Sambil mencium kening sang istri, Ratu memejamkan matanya merasakan ciuman suami.

"Sebaiknya kita segera sarapan takutnya kita telat datang ke kantor, Mas nanti akan malu sama Yang lain masa baru naik jabatan langsung telat datang ke kantor. "Ujar Tio apa adanya.

"Ya sudah aku ambi tas dulu. "Dengan segara ia pergi dari hadapan Tio, Beberapa saat kemudian Ratu sudah kembali dengan membawa sebuah tas.

"Ayo mas. "Ajak Tio.

Seperti biasa dengan bergandengan tangan mereka berdua keluar kamar, Sambil bercengkrama mereka berjalan menghamiri sarah Yang sedang memainkan ponselnya. Mendengar suara langkah kaki yang sedang berjalan kaki kearahnya, Sarah mendongak untuk melihat siapa Yang datang. Sarah lansung terpesona dengan begitu melihat penampilan sang kakak iparnya Yang sangat berbeda dari dari kemarin, Bahkan hari ini terlihat sangat tampan menurutnya.

Pada dasarnya dari dulu wajah Tio sudah tampan, Makanya banyak wanita tergila - gila padanya. Terlebih setelah ia menikahi Ratu, Ratu mengurus Tio dengan baik Yang mengurusnya dengan baik makanya sekarang terlihat tampan semakin terpancar.

"Ini benaran kakak ipar ?. "Tanya Sarah dengan tatapan tidak percaya.

"Iya ini mas Tio, Kenapa ada aneh dengan tampilan Mas hai ini. "Jawab Tio.

"Enggak ada Yang Salah Sams mas, Namun dengan penampilan seperti mas sangat tampan dan bewibawa. "Puji Sarah.

Entah kenapa mendengar pujian sarah untuk suaminya, Rasa tidak suka muncul di hatinya Ratu. Namun Ratu segera menepis ia tidak mau Ribu dengan sang adik hanya karna sepele, Tidak mungkin juga adiknya akan menggoda suaminya Yang tidak lain kakaknya sendiri.

Sesampainya di kantor Tio banyak sekali menerima ucapan selamat dari karyawan lainnya karna kenaikan jabatannya, Namun ada juga beberapa Yang iri dengan keberhasilan Tio sudah naik jabatan menjadi manager, Sedangkan mereka sudah bekerja disana sangat Lama tidak naik - naik. Namun mereka tidak bisa berbuat apa karna itu sudah kebijakan perusahaan.

"Berungtung banget dia karirnya naik terus. "Ucap Salah satu dari mereka dengan nada iri.

"Iya, Bahkan ia mempunyai istri cantik baik lagi. "Timpal lagi.

"Mungkin dia sedang beruntung. "Canda Yang Laing, Disambut tawa yang lain juga.

Sedangkan Tio dan beberapa orang penting lainnya termasuk Ratu sedang berjalan menuju ruang kerja Tio Yang baru, Sesampainya di dalam ruangan itu mata Tio terkagum melihat Ruangan Yang sangat bagus itu, Namun Tio berusaha bersikap biasa saja agar terlihat wibawa.

"Ini ruangan anda Yang sekarang, semoga anda betah disini. "Ucap HRD.

"Saya pasti akan betah di sini."Jawab Tio dengan pasti.

"Kalau begitu kami permisi dulu, Dan sekali lagi kami semua ucapkan selamat atas naik jabatan sebagi meneger pada pak Tyo." Ucap Ucap petinggi lainnya.

"Terima kasih pak, Semoga kedepannya kita bisa bekerja sama dengan baik. Dan mohon bimbingannya untuk bapak semua. "Kata Tio sambil menyalimi mereka satu persatu.

Setelah kepergian mereka semua termasuk Ratu Yang harus segera kembali keruangan setelah mengucapkan selamat padanya, Dengan wajah Yang terus tersenyum ia berjalan menuju ke kursi kebesarannya dengan bangga ia duduk disana.

"Akhirnya kursi ini menjadi miliku tidak sia - sia perjuanganku. "Gumam Tio sambil matanya menerawang ke jauh.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!