Dusta Suami Setia
Sesosok wanita cantik membuka matanya, Ia tersenyum memandangi wajah tampan sang suami yang memeluknya dari semalam. Ia merasa sangat beruntung di umurnya yang menginjak 24, Ia sudah mempunyai suami yang sangat pengertian tentunya sangat mencintai dirinya bahkan ia mempunyai karir yang sangat Bagus.
Wanita bernama lengkap RATU PRILISIYA itu tidak menyadari sosok yang ia pandangi sudah terbangun, Saking bahagia dengan bayangan kehidupan yang sempurna. Sosok pria yang bernama TIO HENDRAWAN itu mengernyit melihat sang istri yang sedang senyum - senyum sendiri.
"Sayang. "Panggil Tio kepada sang istri, Namun rupanya sang istri sibuk dengan khayalannya sendiri sehingga tidak mendengar panggilannya itu.
"Sayang. "Ulang Tio namun sedikit keras, Barulah Ratu sadar.
"Ehh. "Ucap Ratu kaget.
"Kamu kenapa?, Dari tadi senyum - senyum sendiri begitu. "Tanya Tio heran.
"Aku. "Tunjuk Ratu ke dirinya sendiri.
"Iya, Tadi saat aku baru bangun aku melihatmu sendiri aku pikir kamu sedikit kurang warah. "Ejek Tio sambil mengulum senyum melihat wajah Ratu yang sudah cemberut, Menggemaskan pikirnya.
"Mas menganggap aku gila? "Tanya Ratu sambil melotot.
"Hmm. "Jawab Tio sambil menahan tawa.
"Rasakan ni pembalasan dariku, Karna sudah mengatai istrinya sendiri gila. "Ucap Ratu yang langsung menghadiahi suaminya pukulan menggunakan bantal. Akhiran teriakan mohon ampun dan tawa Ratu menggema di dalam kamar itu, Bahkan sampai terdengar keluar.
"Aw Ampun ha haha ampun sayang, . "Ucap Tyo minta ampun namu di selangi dengan tawa.
"Minta maaf dulu. "Pinta Ratu.
"Iya aku minta maaf. "Ucap Tio.
Dengan wajah cemberut duduk di pinggir ranjang bahkan ia melipat kedua tangannya di dada di depan Tio, Melihat sang istri yang masih merajuk dengan lembut Tio memeluk tubuh Ratu sambil mengucapkan kata maaf yang sudah mengatai Ratu gila.
"Sayang mas minta maaf karna tadi sudah mengatai mu gila tadi, Janji deh tidak akan mengatai mu lagi. "Bujuk Tio. Mendengar bujukan Tio akhir Ratu luluh.
"Janji, Tapi bohong soalnya wajah kamu kalau lagi marah menggemaskan sih hahaha. "Ucap Tio langsung ngacir ke kamar mandi takut kena amukan Ratu.
BRAKKKK
Mendengar pintu kamar mandi tertutup dengan keras, Ratu baru sadar bahwa suaminya sudah masuk kamar mandi terlebih dahulu.
"MASSSS. "teriak Ratu kesal, Namun hanya di balas tawa suaminya di kamar mandi. Wajah kesal Ratu berubah jadi senyuman mengingat kebahagian di dalam rumah tangga mereka, Walaupun mereka belum di karunia anak namun mereka selalu menciptakan agar rumah tangga mereka berdua bahagia.
"Semoga selamanya akan seperti ini. "Doa Ratu di dalam hati.
Setengah jam kemudian mereka sudah keluar kamar dengan pakaian sudah rapi untuk berangkat bekerja, Dengan mengandeng tangan sang suami mereka berdua pergi ke meja makan untuk sarapan bersama. Biasanya jika dirinya tidak sempat membuat sarapan, Pembantu di rumahnya yang akan membuatnya.
"Pagi Bi encum. "Sapa Ratu kepada pembantu yang sedang menyapu.
"Pagi juga neng Ratu dan Pak Tio. "Jawab Bi encum. Ia tidak memanggil Ratu dengan Nyona karna itu permintaan Ratu sendiri.
"Oh Bi apa Sarah sudah keluar dari kamarnya. "Tanya Ratu. Sarah adalah adiknya yang kebetulan tinggal bersama mereka berdua, Karna jarak kantor tempat nya kalau dari rumah kedua orang tuanya sangat jauh makanya ia memutuskan untuk tinggal bersama dengan kakak dan kakak iparnya.
"Belum Neng, Apa mau bibi panggilkan ke kamrnya. "Tawar Bi ncum.
"Tidak perlu bi palingan sebentar lagi Sarah akan keluar. "Tolak Ratu dengan lembut.
Dan benar saja tidak lama Sarah keluar dari kamarnya, Dengan menggunakan baju seksi sarah berlenggok - lenggok bak seorang model ia berjalan menghampiri mereka berdua. Sebanarnya Ratu risih melihat cara berpakaian sang adik yang terlalu seksi, namun ketika ia tegur adiknya selalu menjawab dengan ketus.
"Pagi semuanya. "Sapa Sarah dengan bibir meronanya.
"Pagi Dek. "Jawab Tio.
"Pagi Non. "
Sedangkan Ratu hanya diam saja, Ia memperhatikan penampilan sang adik dari atas sampai bawah yang menurut kelewat seksi untuk ukuran orang yang akan pergi kekantor.
"Kakak kenapa liatin segitunya, Iri ya karna aku cantik. "Ucap Sarah dengan diri.
"Tidak, Kakak tidak iri hanya saja apa pakaian kamu engga terlalu seksi Dek. "Ucap Ratu apa adanya.
"Ini Bagus Kok, Kakak aja yang terlalu kuno ketinggalan zaman. "Jawab Sarah ketus tidak suka karna pakaian di komentari oleh sang kakak.
"Bukan begitu Dek, Hanya saja Kakak takut kamu kenapa - napa. "Ucap Ratu tegas. Baru sarah akan menjawab namun langsung potong oleh Tio.
"Sudah - sudah jangan bertengkar hanya karna pakaian, Lebih baik kita segera sarapan nanti kita kesiangan ke kantornya. "Ucap Tio menengahi perdebatan Kakak dan adik. Akhir nya Ratu dan mengakhiri perdebatan mereka, Karna ucapan Tio ada benar apalagi Ratu meeting pagi ini bersama Boss tempat mereka bekerja.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 26 Episodes
Comments