Naik Jabatan 1

Setelah membersihkan diri, Ratu keluar kamar nya untuk membuat makan malam mereka berdua. Walaupun sedikit lelah karna habis bekerja seharian, Tapi sebisa mungkin Ratu akan melayani suaminya dengan baik jika dirinya masih sempat. Seperti malam ini karna dirinya tidak lembur, Dia akan memasak makanan kesukaan Tio.

"Bi apa adik saya sudah pulang ?."Tanya Ratu kepada Bi Encum Yang kebetulan ada di dapur.

"Belum Neng. "Jawab Bi Encum jujur.

"Ya sudah mungkin masih kumpul bersa temannya. "Karna kata suaminya tadi ketika di mobil, Sarah sudah izin pada Tio ingin bertemu temannya makanya ia pulang duluan.

Ketika sedang memasak Tio berjalan ke arah dapur untuk menghampiri Ratu Yang sedang sibuk memasak bersama Bi Encum,Saking sibuk mengobrol dengan Pembantunya Ratu tidak menyadari Tio berjalan kearahnya. Tanpa malu di hadapan Bi Encum Tio langsung memeluk Ratu Yang sedang sibuk memasak, Hal itu membuat Bi Encum malu karna melihat keromantisan kedua majikannya.

"Eh, Masss. "Ucap Ratu kaget.

"Apa sayang ?. "Tanya Tio dengan wajah polos.

"Lepasin, Malu sama Bi Encum. "Sahut Ratu sambil berusaha melepaskan pelukan Tio.

"Nggak mau. "Ucap Tio Yang kekeh tidak mau melepaskan pelukannya. Hal itu membuat Ratu pasrah, Dan membiarkan Tio memeluk nya walaupun agak risih karna malu pada Bi Encum.

"Masak apa Sayang ? "Tanya Tio penasaran.

"Masak ayam kecap sama Balado kentang kesukaan Mas. "Jelas Ratu.

"Wow Enak tuh, Mas sudah Enggak sabar pengen makan. Apalagi masakan istri mas ini sangat Enak. "Puji Tio jujur. Mendengar pujian Tio membuat Ratu senang karna suaminya sangat suka masakannya.

"Iya, makanya sekarang mas lepasin pelukannya agar aku bisa leluasa memasaknya biar masakan cepat selesai. "Titah Ratu.

"Baiklah. Mas tunggu di meja makan. "Jawab Tio patuh, Akhirnya ia melepaskan pelukannya pada Ratu sebelum pergi ke meja makan untuk menunggu masakan Ratu selesai.

Setelah kepergian Tio dari dapur, Ratu langsung melanjutkan acara memasaknya tanpa gangguan dari sang suami lagi. Ia menyelesaikan masakan dengan cepat, Karna seperti sang suami sudah kelaparan.

"Bibi senang melihat kalian selalu romantis begini dan saling mencintai. "Ucap Bi ncum tulus.

"Iya Bi, Ratu juga bahagia karna selama kami menikah, Mas tio selalu memperlakukan Ratu sangat baik. "Ratu tersenyum mengingat perlakukan Tio padanya selama mereka menikah.

"Bibi berdoa semoga kalian segera di berikan momongan oleh Allah untuk melengkapi kebahagian kalian. "Doa Bi Encum Tulus.

"AMIN. "Jawab Ratu mengaminkan doa Bi Ncum, Karna sejujurnya iapun sangat mendambakan kehadiran seorang anak dayi sang suami.

Setelah selasai makan malam, Tio dan Ratu duduk di ruang sambil menonton televisi. Namun Ratu perhatikan suami selalu gelisah, Bahkan Tio tidak fokus menonton entah apa Yang membuat Tio gelisah pikirnya.

"Mas kamu kenapa ?"Tanya Ratu penasaran.

"Mas baik - baik saja sayang. "Jawab Tio dengan jujur.

"Tapi kenapa aku perhatikan dari tadi mas kelihatan gelisah, Jujur sama aku mas gelisah kenapa. "Cerca Ratu agar Tio menjawab dengan jujur.

"Huftt, Sebenarnya mas gelisah karna besok, kan kamu tahu sendiri mulai besok mas akan di angkat jadi meneger keungan makanya mas gugup hehe. "Ungkap Tio, Karna kinerjanya bagus selama bekerja di perusahaan, Makanya mulai besok ia angkat sebagai meneger keuangan.

"Ha ha ha ha. "Tawa Ratu pecah mendengar ungkapan sang suami, Dia kira Tio gelisah karna apa ternyata sedang gugup karna besok ia akan di angkat sebagai meneger.

"Tuh kan kamu ngetawain mas. "Ucap Tio cemberut.

"Maaf mas aku ketawa, Habisnya aku pikir mas gelisah Karena apa gitu Eh ternya mas sedang gugup. "Kata sambil mencium tangan sang suami, Hal itu membuat Tio karna mendapatkan perlakuan seperti dari Ratu.

"Makasih ya sayang, Karna selama ini selalu mendukung mas dari dulu sampai sekarang. Bahkan saat mas tidak punya apapun kamu selalu ada di samping mas."Kata Tio sambil menggenggam tangan Ratu.

"Aku akan selalu mendukung mas jika itu untuk kebaikan kita berdua Mas, Tapi aku juga tidak akan memaafkan mas jika sampai kamu melakukan kesalahan fatal dan menyakitiku. Bahkan walaupun mas bersujud pun, Aku tidak akan memafkan mas sampai kapanpun."Tegas Ratu.

"Mas janji tidak akan melakukan kesalan, Apalagi mas sampai menyakitimu karna mas sangat mencintaimu. "Jawab Tio tidak kalah tegasnya.

"Aku juga sangat mencintai mas."Jawab Tio sambil memeluk tubuh Tio dengan erat.

Ehhhemm

Mendengar suara deheman seseorang, Ratu dan Tio melepaskan pelukan mereka berdua. Saking asik berpelukan, Mereka berdua tidak menyadari kehadiran sarah yang sudah berdiri di dekat mereka berdua.

"Kamu sudah pulang Dek."Tanya Ratu kikuk.

"Iya."Jawab Sarah singkat.

"Sudah makan Dek ?."

"Sudah."Tanpa mengucapkan apapun Sarah langsung ke kamarnya begitu.

Melihat kelakuan Sarah yang seperti itu, Mereka berdua hanya bisa geleng kepala. Ratu heran kenapa sikap sarah padanya tidak berubah bahkan makin parah, Apalagi Sarah di rumah ini selalu bersikap semaunya padahal dirinya hanya numpang.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!