Keluarga Besar Lian

 Sesampainya di dalam mereka langsung di sambut Oleh satu wanita paru baya yang masih cantik di usianya yang mereka kira di atas lima puluhan, Dan dua orang pria paruh baya yang satu lagi sudah sepuh. Melihat kedatangan Ratu dan Tio, Mereka bertiga menyambut mereka dengan sambutan hangat. Apalagi mereka saat ketiganya melihat ke arah Ratu, Mereka memandang dengan penuh haru apalagi wajah Ratu sangat mirip dengan sang ayah seolah kerinduan yang mereka pendam terobati.

  Di hadapan dengan ketiga orang yang sangat penting membuat, Ratu dan Tio sedikit gugup apalagi baru kali ini keduanya berhadapan langsung, Walau Ratu pernah bekerja sebagai sekertaris Lian tapi ia sangat jarang bertemu mereka langsung.

 Sebenarnya perusahaan itu Lian sendiri yang mendirikannya, Sedangkan ayah Lian menggantikan ayahnya yang sudah tua di perusahaan keluarga mereka. Makanya mereka tidak menyadari wajah Ratu sangat mirip dengan dengan salah satu keluarga mereka yang pergi dari rumah, Karena walau bertemu pun mereka hanya sekilas saja.

 Sekarang baru mereka sedikit menyesal, Karena tidak terlalu memperhatikan Ratu. Padahal wajah Ratu sangat mirip dengan Farhan yang tidak lain ayahnya Ratu.

"em mah, pah, kek kenalkan ini Tio karyawan ku di kantor, Dan yang di berdiri di samping istrinya namanya Ratu."Ucap Tio memperkenalkan Ratu dan Tio pada keluarga, Walau keluarga sudah mengetahui Ratu namun ia tetap harus melakukan agar Ratu tidak curiga.

Sebenarnya keluarganya sangat ingin langsung memberitahu Ratu bahwa mereka juga masih keluarga wanita itu, Namun Lian menolak keras keinginan keluarganya. Bukan karena ia tidak mau Ratu mengetahuinya, Namun ia ingin mereka secara perlahan mendekati Ratu agar wanita itu tidak menjauhi mereka. Lian juga ingin mengetahui tentang suami sepupunya itu, Karena entah kenapa hatinya mengatakan Tio bukan pria baik - baik, Apalagi ia pernah melihat Tio keluar hotel bersama wanita lain.

" Halo Tuan dan Nyonya saya Tio Hendrawan dan ini istri saya Ratu Prilisiya." Ucap Tio sambil mengulurkan tangan sambil mencium tangan ketiga bergantian, Ratu mengikuti apa yang suami lakukan kepada ketiga pria paru baya itu.

Saat Ratu menyalami ketiganya, Entah kenapa Ratu merasakan hatinya bergetar seperti saat ayah ketika ia bersama ayah dan ibu sambungnya, Bahkan saat bersama ibu kandungnya pun ia tidak merasakan apa - apa mungkin karena dari ia bayi tidak merawat sama sekali.Berbeda dengan ibu sambungnya dulu ia merasakan ikatan batin yang kuat pada wanita itu karena sedari ia kecil wanita itu mengurusnya penuh kasih sayang seperti anaknya sendiri apalagi ibu sambungnya tidak di karunia anak saat menikah dengan ayahnya.

Entah tiba - tiba Ratu sangat merindukan mereka keduanya, Dulu saat keduanya meninggal ia merasakan hatinya sangat hancur apalagi setelah itu ia tinggal bersama keluarga baru ibunya yang tidak pernah menggapnya.

" Hey Nak kenapa menangis hm?" Tanya ibu Lian lembut ketika melihat mata Ratu berembun.

"Saya enggak apa - apa Nyonya, Tadi saat melihat kalian entah kenapa saya ke ingat dengan kedua orang tua saya yang sudah meninggal."Jelas Ratu sambil tersenyum.

"Pasti kamu sangat menyayangi mereka berdua ya?" Tanya Bu Risa lagi yang tidak lain ibunya Lian, Dengan lembut ia memegang tangan keponakan dari suaminya kebetulan saat ini keduanya duduk berdampingan.

"Iya nyonya saya sangat menyayangi mereka berdua, Apalagi ibu sambung saya sangat menyayangi saya seperti anaknya sendiri." Jawab Ratu sambil tersenyum.

Ketiga orang itu saling pandang mereka tidak mengerti dengan ucapan Ratu, Ketiganya langsung menatap Lian yang langsung di balasan gelengan oleh pria itu karena juga baru tahu Ratu memiliki ibu sambung.

Melihat semua orang bingung, Dengan cepat Tio menjelaskannya karena ia juga cukup tahu tentang kehidupan istrinya alami.

" Begini Nyonya dan Tuan, Orang tua istri saya sudah berpisah sejak Ratu masih kecil. Sejak ayah dan ibu sambungnya meninggal Ratu tinggal bersama ibunya yang sudah mempunyai keluarga baru." Jelas Tio. Ratu menganggukkan kepalanya, Karena ucapan suaminya benar adanya.

Mendengar dari penjelasan dari suami Ratu, Akhirnya mereka semua paham dengan maksud ucapan Ratu tadi. Setelah itu mereka semua pergi ke meja makan untuk makan malam, Sebenarnya mereka masih ingin mengorek tentang kehidupan Ratu lebih jauh namun mereka menahannya karena tidak ingin Ratu tidak menyukai mereka semua karena baru bertemu langsung menanyakan hal - hal pribadi lainnya.

"Ayo ambil sesuka kalian jangan sungkan Nak." Ucap ayah Lian.

" Baik Tuan." Ucap Tio ceria apalagi saat melihat begitu banyak menu makanan di atas meja membuat ia sangat lapar, Dengan segera ia mengambil lauk yang ia inginkan kedalam piringnya tanpa menunggu yang lain ia langsung makan terlebih dahulu. Karena terlalu kalap saat melihat makanan enak, pria itu sampai lupa harus menjaga nama baiknya di depan bosnya.

Melihat itu membuat yang yang lain menggeleng kepalanya, Hingga membuat Ratu menunduk malu melihat kelakuan suaminya sedikit norak seolah baru pertama kali melihat makanan enak.

"Nak kamu pengen apa biar tante yang ambil kan." Tawar Bu Risa saat melihat Ratu hanya menunduk.

"Tidak usah nyonya, Biar saya ambil sendiri saja." Tolak Ratu Tidak enak jika haru di ambilkan oleh ibunya bos tempat dulu ia bekerja. Nantinya di sebut tidak tau diri pikirnya.

Setelah itu ia mengambil lauk seperlunya saja barulah ia menyiapkan kemulutnya dengan perlahan, Semua itu tidak luput dari pandangan semuanya merasakan sedang di perhatikan sejenak Ratu berhenti makan.

"Ada apa?" Tanya Ratu polos.

Dengan kompak mereka menggeleng, Setelah itu mereka semua kembali melanjutkan menghabiskan makanan mereka. Sungguh keluarga Lian sangat bahagia kehadiran Ratu apalagi bukan hanya saja wajah yang mirip bahkan tingkah lakunya pun sangat persis dengan ayahnya. Setidaknya kerinduan mereka semua pada Farhan sedikit terobati dengan adanya Ratu.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!