Masa lalu Tio dan Sarah 2

Saat pertama kali melihat Sarah, Tio langsung jatuh cinta pada pandangan pertama kepada wanita itu. Untung sang sahabat mendukungnya saat ia mengutarakan kepada keduanya bahwa ia juga jatuh hati pada wanita, Walau mereka sama menyukai Sarah mereka tidak mempersalahkannya. Bagi mereka persahabatan mereka lebih penting dari wanita, Siapapun yang mendapatkan wanita mereka akan menerima lapang dada.

Betapa bahagia Tio, Saat ia menyatakan perasaan pada Sarah wanita itu menerima cintanya. Dan ternyata Sarah juga sudah menyukai Tio, Pada saat dirinya pertama kali sekolah disana.

Berita mereka berdua berpacaran menyebar begitu saja di sekolah, Hal itu membuat para pria menyukai Sarah patah begitu pula para wanita yang menyukai Tio. Keduanya menjadi pasangan serasi, Keduanya selalu terlihat mesra apalagi Tio terlihat sangat bucin pada Sarah hal itu membuat yang lain iri pada pasangan itu.

"Semenjak Tio berpacaran dengan Sarah, Tio jarang kumpul lagi bersama kita." Keluh Ari sambil melihat kedua sejoli itu yang sedang asik di mabuk cinta.

"Sudah biarkan saja yang penting Tio bahagia."Jawab Andri bijak. Memang benar semenjak Tio berpacaran, Pria itu jadi jarang bermain bersama keduanya karena Tio selalu menempel kepada Sarah di manapun wanita itu berada .

Namun ternyata hubungan yang harmonis harus kandas di tengah jalan, Pada saat itu Sarah malu karena harus berpacaran dengan Tio yang hanya pelayan kafe sedangkan para teman nya memiliki kekasih dari orang berada. Akhirnya lebih memutuskan Tio walau di hatinya masih ada cinta untuk pria itu, Apalagi dirinya sedang dekat dengan anak orang kaya.

"Aku mau kita putus."Ungkap Sarah saat bertemu Tio kala itu.

Tio tersentak kaget tiba - tiba kekasih ingin mengakhiri hubungan mereka yang sudah terjalin bertahun - tahun, Apalagi hubungan mereka berdua baik - baik saja.

""Sayang bercanda mu tidak lucu deh."Sahut Tio sambil terkekeh karena ia pikir wanita sedang bercanda.

"Aku Tidak bercanda Tio, Aku serius ingin putus denganmu."Jawab Sarah tegas sambil menatap mata Tio, Menyadari kekasih tidak bercanda dengan cepat ia memegang bahu wanita itu.

"Tapi kenapa sayang bukankah hubungan kita baik - baik saja selama ini." Tanya Tio sedikit bergetar.

"Kau ingin tahu alasannya karena apa, Baiklah akan aku katakan. Kau tau semua teman ku mempunyai kekasih yang sudah mapan semua, Sedangkan aku_ " ucap Sarah jeda sambil melihat Tio dengan pandangan meremehkan." 'AKU MALU MEMPUNYAI KEKASIH SEORANG PELAYAN' jadi setelah hubungan kita cukup sampai disini saja dan jangan cari aku lagi." Setelah itu Sarah langsung pergi begitu meninggalkan Tio di sana.

Dengan hati yang hancur, Tio memandang kepergian mobil yang membawa wanita yang di cintai yang sekarang sudah menjadi mantan kekasih nya.

"AKHHHHHHH KAU JAHAT SARAH HIKS HIKS KENAPA KAU TEGA MENINGGALKANKU HIKKKS PADAHAL AKU SANGAT MENCINTAI MU HIKS." Teriak Tio.

"AKU SANGAT MEMBENCIMU."

Setelah perasaan sedikit lunglai pria itu meninggalkan tempat itu, Sungguh saat ini hatinya sangat hancur saat orang yang di cintainya meninggalkan begitu saja hanya karena ia seorang pelayan.

Kring kring kring

Tio mengambil ponselnya yang sedari tadi berbunyi, Saat melihat siapa yang meneleponnya Tio hanya menghela nafas siapa lagi jika bukan ibunya.

"Hallo Bu." Sapa Tio sedikit parau.

"Kau kenapa, Apa kamu baik - baik saja?." Tanya bu Lia, Saat mendengar suara putra yang sedikit parau seperti orang habis menangis pikirnya.

"Aku baik - baik saja bu jangan khawatir padaku, Ibu kenapa menelpon Tio ?" Tanya Pria itu balik.

"Oh iya, Apa uang untuk bayar uang sekolah untuk adikmu sudah ada. Soal tadi Mira menanyakan lagi katanya sudah di tagih oleh pihak sekolah."Kata Bu Lia menanyakan perihal uang sekolah adiknya.

"Iya bu sudah ada, Nanti Tio kasih kepada ibu."Jawab Tio apa adanya karena tadi dirinya habis gajian.

"Syukurlah jika uang sudah ada, Soalnya kasihan adikmu jika harus di tagih terus oleh pihak sekolah." Ucapnya Lega. Setelah ia mematikan teleponnya kepada Tio, Setelah tujuan selesai.

Tio hanya bisa menghela nafas saat mengingat beban di pundaknya, Setelah ayahnya meninggal satu tahun lalu dirinya harus berhenti kuliah bahkan harus menjadi bekerja sebagi pelayan kafe untuk menafkahi adik dan ibunya, Beruntung sang kakak perempuan sudah menikah hingga tanggung jawabnya sedikit berkurang.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!