GALAU

Kekhawatiran Nicken terjadi. Ternyata media tahu tentang ‘kencan’nya sama Satria. Beritanya pun lagi-lagi jadi trending topic di berbagai media massa. Dan yang namanya paparazzi emang tidak bisa terdeteksi kapan dan dimana keberadaan mereka.

Tapi kalau menurut Nicky itu bukan hasil karya paparazzi tapi tukang foto amatir yang mengambil foto mereka diam-diam dan dijual ke media, bisa jadikan? Tapi Nicken tidak peduli, yang tahu sebenarnya kan dia sama Satria.

“Adik kalian beneran kencan sama Satria? Bukannya mereka lagi enggak akur ya?” Tanya Ryan waktu mereka lagi berkumpul di pinggir lapangan basket sambil menyaksikan Nico latihan sama timnya.

“Mereka enggak kencan, Yan.”

“Tapi media tahunya mereka kencan, Ky. Semua beritanya tentang Cken.” Katanya lagi sambil kasih lihat layar Samsung Tabnya.

“Kencan atau enggak yang penting Nathan dapat pelajaran.” Kata Aril yang duduk paling pinggir kiri di sebelah Aca. Semua langsung menoleh ke arahnya.

“Kalian tahu enggak, kalau Sara juga ngefans berat sama Satria. Dan fokusnya Sara sekarang adalah mencoba menggebet Satria dan itu artinya.. Sara bakal “membuang” Nathan gitu saja.”

Semua yang mendengarkan mengangguk lalu perlahan tersenyum dan tertawa.

“Biar rasa tuh cowok.”

“Dan kalau Ade mau membalas Sara, gampang banget.” Kali ini semua berbalik menoleh ke kanan tempat Vicky duduk di sebelah Ryan. “Jebak Sara buat dekat sama Satria, biarin dia berharap banyak dulu sama Satria baru deh ditolak mentah-mentah. Gue yakin rasanya lebih sakit daripada diselingkuhin.”

Expresi mereka pun sama, mengangguk, tersenyum lalu tertawa. “Good idea, Kak.”

Dan benar saja, ditempatnya, Sara sekarang lagi mupeng banget melihat foto-foto Nicken sama Satria yang tersebar luas di social media. Dari foto Satria yang menggandeng tangan Nicken waktu menyebrang jalan, makan malam, duduk dipinggir pantai sampai waktu Nicken dan Satria di atas motor. Dia kelihatan tidak terima banget kalau Nicken itu makmur banget hidupnya, padahal Nathan sudah berhasil dia rebut. Tapi dia mau lebih. Dia mau mendapatkan apa yang Nicken dapat.

Dan benar kata Aril, dia bakal melakukan apa saja biar dia bisa dekat juga sama Satria. Dia tidak peduli lagi sama Nathan yang ternyata kalah pamornya dibanding Satria yang jelas-jelas lebih tampan dan tajir dan yang paling penting, terkenal.

Gue harus bisa mendapatkan dia.

LOMBOK.

Di bengkel Blackhawk seorang cowok menarik sepasang kaki dari bawah sebuah mobil balap warna kuning muda. Seorang cewek pun keluar sambil terlihat kesal.

“Apaan sih lo, Kak.” Cowok tadi memperlihatkan cover tabloid sebuah sirkuit di depannya. “Trus lo mau gue ngapain?”

“Enggak mungkin lo enggak peduli, May, lihat Satria sekarang dekat sama cewek lain.”

“Gue enggak peduli, Kak. Gue sudah enggak ada urusannya sama dia.”

Cowok itu mendengus. “Jangan bohongin hati lo sendiri.”

Cowok tadi berjalan keluar meninggalkan Maira yang kini terdiam.

JAKARTA.

Ivan memarkirkan mobilnya di depan garasi lalu turun dan masuk ke dalam rumah. Dia menghempaskan badannya ke sofa empuk di ruang keluarga. Bibinya yang menghampiri dan menawarkan dia makan siang disambut gelengan kepala Ivan. Bibinya pun berlalu sambil menghela nafas karena masakannya kali ini “enggak laku”. Ivan lagi malas makan biarpun masakan Bibi tidak kalah sama chef di hotel bintang 5.

Dia lalu berpaling ke tabloid yang ada di atas meja dan melihat wajah Nicken di cover depannya. Bersama Satria. Di tengah foto mereka tertulis kata “CINLOK?” yang sengaja ditulis pakai huruf besar semua yang juga semakin membuat galau Ivan makin besar. Dia melemparkan tabloidnya kembali ke meja sambil meraih remote lalu menyalakan TV layar lebarnya yang ternyata makin memperparah kegalauan dia.

Di salah satu stasiun TV swasta, terlihat Satria duduk di sofa bersama seorang presenter wanita di acara gossip. Di bagian atas layar TVnya ada tulisan live dan di bawah layar tulisan ekslusif yang artinya TV lain belum ada yang mengundang Satria jadi bintang tamunya.

“Sekarang ke pertanyaan yang pasti jawabannya sudah sangat ditunggu pemirsa di rumah..”

Presenter pun berpaling ke Satria. “Semenjak sudah berteman dengan Maira, kamukan belum pernah lagi kelihatan jalan sama perempuan manapun, nah seperti yang lagi ramai dibicarakan nih, kamu lagi dekat sama Nicken, pembalap barunya Nascar, adiknya teman baik kamu, Nicky, bisa dikasih tahu enggak sih ke pemirsa, sebenernya hubungan kalian sekarang seperti apa?”

Satria tersenyum. “Sebenarnya enggak perlu ada yang diklarifikasi tentang hubungan kita, aku sama Nicken juga baru kenal, dan kemarin kita sempat jalan bareng juga sebenarnya enggak ada yang spesial, ya itu cuma bentuk perkenalan kita saja.”

“Serius nih enggak ada yang spesial? Kalau kita lihat difoto-foto yang berhasil kita dapatkan sih kelihatan banget ya ada yang spesial.”

Satria kali ini tertawa ketika foto-foto kebersamaannya sama Nicken ada dilayar. “Jadi gini, waktu minta ijin mengajak Nicken keluar, Nicky berpesan buat menjaga adiknya, karena aku khawatir kalau adiknya takut kenapa-napa ya aku jagain, itu saja kok.”

“Tapi kalian serasi loh, Sat.” Satria kembali tertawa. “Oke, kita doakan saja yang terbaik buat mereka ya.” Presenter kembali menatap ke kamera. “Dan untuk para gadis yang sangat mengidolakan Satria, kalian enggak usah khawatir, masih ada kesempatan.” Satria lagi-lagi tertawa. “We’ll come back after the break, stay tune.”

Ivan mematikan TVnya lalu menghela nafas.

Enggak ada yang spesial, tapi gue bisa mengartikan tatapan lo yang sekarang, Sat.

JOGJAKARTA.

Papa menatap foto Satria dan Nicken yang ada di majalah setelah nonton acara infotainment Satria di TV. Papa tidak bisa bohong sama dirinya sendiri kalau dia kangen sama anak semata wayangnya itu. Terakhir kali mereka berantem dan Satria memutuskan buat keluar dari rumah, Papa sudah tidak pernah lagi bertemu Satria. Tapi Bibi dan Eyang selalu cerita setiap Satria mampir ke rumah, tapi waktunya selalu di jam-jam Papanya lagi sibuk di kantor. Sepertinya Satria sengaja menghindar.

Papa sebenarnya bukan melarang Satria balapan, tapi dia cuma tidak mau kehilangan Satria, karena dia sudah pernah merasakan rasa sakit ditinggalkan mamanya Satria yang ternyata selingkuh di belakangnya dengan pria yang sekarang jadi suaminya.

Jujur, selalu ada kebencian waktu dia memandangi wajah Satria, karena Papa merasa melihat wajah mantan istrinya disana, tapi bagaimanapun Satria juga terkena dampak paling besar dari perceraian orang tuanya dan itu membuat rasa sayang Papa ke Satria mengalahkan rasa bencinya.

Pernah sekali Papa menyempatkan waktu menonton balapan Satria, tanpa sepengetahuan Satria tentunya, dan untuk pertama kalinya, Papa tersenyum bangga waktu melihat Satria berhasil melewati garis finish dan menjadi juara pertama. Dan saat itu pulalah Papa mengerti kenapa Satria bersikeras banget sama hobi balapnya, toh dia melakukannya secara legal bukan ikutan balapan liar kaya awal Satria balapan. Tapi hal itu tidak membuat Papa berani menemui Satria, khawatir Satria bakal menolak dia.

Papa lalu mengambil ponselnya dan terlihat menghubungi seseorang. “Cari tahu yang namanya Nicken, Pembalap Nascar. Secepatnya kasih laporan.” Papa mematikan ponselnya lalu kembali melihat majalahnya.

JAKARTA.

Nicken sedikit mengayunkan ayunan yang sedang dia duduki sambil melamun menatap semut yang lagi baris di dekat kakinya.

Emang enggak ada yang spesial, Cken, what do you expect? (apa yang lo harapkan?) Berarti perhatian dia kemarin cuma menjaga amanat dari Nicky saja, enggak ada artinya.

Nicken lalu menghela nafas dan saking melamunnya, dia sampai tidak sadar kalau Ivan sudah duduk di ayunan di sebelahnya.

“Galau ya?” Ivan menyadarkan Nicken dari lamunannya.

“Lo, sejak kapan?”

“Sudah lumayan, melamun saja sih. Jangan-jangan tadi lo lihat acara Satria tadi ya?”

“Emang enggak ada yang spesial kok, jadi kenapa gue mesti pikirin. Yang gue pikirkan sekarang, kok lo bisa ya main jauh banget sampai ke sini?”

Ivan pun tertawa lalu mereka pun asyik bercanda.

To be continued......

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!