Patah hati?

Begitu melihat ada mobil.yang memasuki rumah mewah yang sejak tadi dia tungguin, Eriel pun melajukan mobilnya juga ke sana.

Pintu gerbanng yang nyaris tertutup, kini terbuka lagi. Eriel ngga mau membuang kesempatan.

Dia segera membuka pintu ketika melihat pintu mobil di depannya juga terbuka.

Tapi langkahnya terhenti ketika melihat seorang anak laki laki tampan yang lari dari dalam rumah.

Kakinya semakin ngga bisa dia gerakkan ketika dari dalam mobil, keluar juga seorang anak laki laki yang berwajah sama.

Anak siapa?

Edna atau Sandra?

"Om siapa?" tanya Shaka yang menyadari kehadirannya. Sementara Shakti yang sudah melihat Eriel, menatap laki laki itu dengan serius.

Edna dan Sandra yang baru keluar dari mobil menoleh.

Jantung Edna berdebar ngga beraturan.

Sandra menatapnya bingung. Tadi opa dan oma Eriel menemuinya dan Shaka di sekolah. Sekarang Eriel yang langsung datang ke rumah.

Tapi ada yang membuat mata Sandra menyorot tajam wajah Eriel.

Mungkinkah? Tapi Sandra segera menepis dugaannya ketika melihat Edna yang harusnya marah, tapi mami si kembar hanya terkejur saja melihat kemunculan Eriel.

Padahal Sandra sempat bepikir kalo Eriel lah pelaku kejahatan yang selama ini dibenci Edna. Banyak kebetulan yang terjadi yang mengarah ke sana.

Kedatangan oma opa Eriel dan ada kemiripan wajah si kembar dengan Eriel, kalo matanya ngga salah menuduh.

Eriel tersenyum ragu kepada anak laki laki yang barusan bertanya.

"Om---." Lidah Eriel kelu melihat bocil ysng keluar dari dalam rumah tadi, kini langsung memeluk Edna.

"Teman mami?" tanya Shakti sambil fokus menatap Edna. Edna merasa tertohok mendengarnya. Dia belum siap untuk membuka rahasianya di depan Eriel.

Sementara Eriel yang mendengarnya jadi lemas.

Edna sudah menikah?

Niat dan harapannya yang sudah membumbung tinggi kandas begitu saja. Padahal Eriel sudah sengaja menunggu selama ,hampir dua jam .hanya untuk bertemu Edna dan menanyakan kenapa dia menghilang.

Ngga dia sangka Edna memberinya kejutan sehebat ini. Hatinya terluka dan rasanya sangat sakit.

Begini rasanya patah hati?

"Om ....... teman mami kamu," jawab Eriel kaku.

"Oooh...." Shaka manggut manggut kemudian menghampiri maminya.

Sandra masih memperhatikan wajah pias Eriel yang tampak nyata.

Dia.kenapa?

Patah hati? Sandra tersenyum sinis.

Ngga mungkin.

Ke-playboy-an Eriel sudah dia dengar dan tau sejak lama.

"Ada apa?" tanya.Edna pelan.

"Apa kabar?" Segala kalimat yang sudah dia atur saat nanti bertemu Edna sudah lenyap berterbangan.

Baru kali ini Eriel merasa jadi orang paling bodoh.

Kalo Edna sudah menikah, buat apa dia mengaku? Edna juga pasti sudah melupakan mimpi buruknya. Pernikahannya juga baik baik saja dan kelihatan bahagia. Pengakuannya mungkin malah akan merusak kebahagiaan pernikahan Edna.

"A-aku..... baik." Edna memeluk kedua buah hatinya erat. Perasaan aneh mengukung dirinya. Edna ngga bisa menjabarkan, tapi membuatnya merasa ngga nyaman, ngga betah berada di dekat Eriel.

"Syukurlah." Eriel mulai merasa sesak. Cuma Edna satu satunya perempuan yang menolaknya, bahkan sudah nikah sampai punya anak kembar.

Edna benar benar ngga menganggap.dirinya.

Harusnya dia sadar, kalo dia bukan pilihan hati gadis itu sejak lama.

"Senang melihatmu di sini. Ya, sudah, aku pulang." Tanpa menunggu jawaban Edna, Eriel langsung membalikkan tubuhnya dan berjalan cepat ke arah mobil sportnya diiringi tatapan sendu Edna.

Eriel sudah putuskan, akan menyimpan kejahatannya saja sendiri. Edna sudah bahagia. Ini karma untuknya yang sudah menyakiti hati banyak perempuan.

*

*

*

Fazza tersenyum senyum melihat rekaman pesta ulang tahunnya yang sangat heboh.

Kemudian dia menggeser ke rekaman sekitar hotel.

Eriel? Jantungnya seakan berhenti berdetak. Rahangnya mengeras.

Fazza memang sempat heran karena Eriel lama sekali perginya. Tapi dia menduga sahabat tengilnya itu sedang ngga enak badan. Karena setelah lama pergi, saat muncul kembali, Eriel terlihat sering menguap. Jasnya pun ngga rapi menampakkan sedikit kekusutannya.

Tapi ternyata!

Wajah penuh senyumnya sudah menghilang. Berganti dengan kekesalan yang luar biasa memuncak menyelimutinya.

Dia bawa alkohol?

Seingat Fazza, pesta ulang tahunnya no alkohol.

Fazza menggeser kembali rekaman itu, mempercepat waktu.

Jantungnya berdebar keras melihat Eriel keluar dan ngga lama kemudian Edna-gadis yang ditanyakan Kaysar dan Zayn tadi- juga keluar dari dalam kamar yang sama.

Edna terlihat menyedihkan, ngga seperti saat dia memasuki kamar dimana Eriel sudah menunggunya

Mereka janjian? Tangan Fazza semakin mengepal kuat.

Apa mereka ngga bisa mencari malam lain!

Tapi ada satu yang mengusiknya mengapa gadis itu dan Eriel ngga masuk dan keluar berbarengan?

Takut ketahuan? Fazza mendengus kesal dan marah.

Tangannya langsung menelpon penuh geram.

"Kamu dimana?" Fazza langsung bertanya saat telpon sudah tersambung. Terdengar suara musik club yang sangat keras.

"Di tempat biasa."

"Tunggu aku datang. Aku akan menghajarmu!" Fazza menutup ponselnya.dan merekam bukti kelakuan minus Eriel di ponselnya.

*

*

*

Eriel menatap heran ponselnya. Fazza sudah memutuskan sambungan telponnya.

Dia kenapa marah?

Eriel yakin mendengar Fazza akan menghajarnya.

Tapi kenapa? Dia salah apa?

Dia belum terlalu mabok. Baru tiga gelas kecil yang dihabisinya.

Eriel kembali meminta bartender menuangkannya lagi.

Malam ini rasanya dia sudah hancur. Edna mengambil semua rasa percaya miliknya.

Gadis itu bisa menikah dengan orang lain dan punya anak kembar yang tampan. Betapa mulia hati suaminya. Padahal pasti sudah tau kalo Edna sudah ngga virgin lagi.

"Eriel?"

Eriel ngga menoleh. Dia tau siapa yang menyapanya. Fanny. Perempuan yang dia cuekin di loby hotel karena mengejar Edna

Perempuan itu menatap Eriel dengan tatapan penuh luka di matanya.

Eriel sudah berubah. Padahal saat dia mengabari kepulangannya, reaksi Eriel sangat hangat sepert biasanya.

Tapi gara gara perempuan itu, reputasi.dan hatinya rusak seketika.

Fanny penasaran siapa perempuan itu..Dia belum ketemu lagi dengannya. Wajah dan nama gadis itu cukup asing di pikirannya.

Eriel sampai minum alkohol sendirian tanpa sahabat sahabatnya, apa karena perempuan itu?

Fanny mendengus marah. Belum lama Eriel ditinggalnya sendiri, tapi sudah ada perempuan yang menarik hatinya?

Fanny ngga akan membiarkannya.

CUP

Fanny mengecup pipi Eriel. Laki laki yang setengah mabuk itu hanya menyeringai. Dia terus saja meminta gelas kosongnya diisi lagi dan lagi.

"Eriel.... aku kangen," bisik Fanny dengan suara mendayu. Kali ini dia akan mengambil kesempatan di saat Eriel mabok. Laki laki ini miliknya. Malam ini Fanny akan merealisasikannya.

Fanny meraih wajah Eriel dan mulai menci um bibir Eriel. Perlahan dan penuh hasrat.

Dalam maboknya Eriel membalasnya. Merasa melakukannya dengan Edna.

"Aku kangen," bisik Eriel membuat Fanny salah duga. Dia mengira kata kata itu untuknya.

Terpopuler

Comments

Sri Widjiastuti

Sri Widjiastuti

eriel g kapok deh

2024-03-23

2

Diah Anggraini

Diah Anggraini

yes Fazza.. kamu keren udh liat CCTV itu

2024-03-21

1

Elisabeth Ratna Susanti

Elisabeth Ratna Susanti

like 👍😍

2024-01-08

2

lihat semua
Episodes
1 Ditolak
2 Aib yang diterima Edna
3 Resah
4 Sikap aneh Eriel
5 Perhatian Eriel
6 Pergi
7 Pengecut
8 Harapan Edna
9 Setelah Tujuh Tahun Berlalu
10 Kelakuan Eriel
11 Melihatnya
12 Terlambat
13 Penuh tanda tanya
14 Penasaran
15 Penyelidikan Eriel
16 Kecurigaan Reno
17 Perasaan aneh
18 Patah hati?
19 Kemarahan Fazza
20 Edna curiga
21 Maaf
22 Di sidang.
23 Dilamar
24 Mencoba memaafkannya
25 Perasaan Eriel
26 Penyesalan Edna
27 Daddy yang menyenangkan
28 Daddy pencemburu
29 Daddy yang perhatian
30 Zayn-Sandra&Audrey-Dirga
31 Dendam mantan
32 Rasa takut Edna
33 Kesabaran Eriel
34 Kemarahan Eleanor
35 Bahaya Part 1
36 Bahaya part 2
37 Bahaya part tiga
38 Masih belum aman
39 Selesai?
40 Masa Tenang
41 Hati yang diingkari
42 Sedikit terbuka
43 Effort laki laki yang jatuh cinta
44 Galau
45 Ketahuan
46 Ikut berbahagia
47 Bermain bersama bocil kembar
48 Harapan
49 Ada di saat yang tepat
50 Keberanian Kaysar
51 Jadi ikutan pusing
52 Pembicaraan yang berputar putar
53 Akhirnya jelas
54 Melamar Umayra
55 Bertemu Fanny
56 Kemarahan Eriel
57 Cerita Fazza lagi
58 Effort laki laki yang jatuh cinta (lagi)
59 DEG DEGAN
60 Keyakinan Rakha dan Eriel
61 Ke gep
62 Perasaan Edna
63 Kutemukan Putriku
64 Pengakuan
65 Satria abdi dan putrinya
66 Akad
67 Pesta nikahan Kaysar
68 Malam yang ditunggu Kaysar
69 Zayn dan Sandra
70 Istilah asing
71 Keputusan Fazza
72 Ditolak??
73 Ngga ditikung
74 Prahara sebelum nikahan Eriel
75 Pemgakuan Eriel
76 Kejutan Fazza
77 Cantik
78 Fazza Ketahuan
79 Masih di pesta Eriel
80 Masih di pesta Eriel part dua
81 Obrolan ibu ibu elit
82 Hal tak terduga di pesta Eriel
83 Meledak sudah
84 Masih shock
85 Masih dibahas
86 Vanda yang bingung
87 Eriel dan usahanya
88 Lamaran Fazza
89 Keributan di pagi hari
90 Konseling gratis
91 Akhirnya (Tamat)
92 Pengumuman novel Fazza
Episodes

Updated 92 Episodes

1
Ditolak
2
Aib yang diterima Edna
3
Resah
4
Sikap aneh Eriel
5
Perhatian Eriel
6
Pergi
7
Pengecut
8
Harapan Edna
9
Setelah Tujuh Tahun Berlalu
10
Kelakuan Eriel
11
Melihatnya
12
Terlambat
13
Penuh tanda tanya
14
Penasaran
15
Penyelidikan Eriel
16
Kecurigaan Reno
17
Perasaan aneh
18
Patah hati?
19
Kemarahan Fazza
20
Edna curiga
21
Maaf
22
Di sidang.
23
Dilamar
24
Mencoba memaafkannya
25
Perasaan Eriel
26
Penyesalan Edna
27
Daddy yang menyenangkan
28
Daddy pencemburu
29
Daddy yang perhatian
30
Zayn-Sandra&Audrey-Dirga
31
Dendam mantan
32
Rasa takut Edna
33
Kesabaran Eriel
34
Kemarahan Eleanor
35
Bahaya Part 1
36
Bahaya part 2
37
Bahaya part tiga
38
Masih belum aman
39
Selesai?
40
Masa Tenang
41
Hati yang diingkari
42
Sedikit terbuka
43
Effort laki laki yang jatuh cinta
44
Galau
45
Ketahuan
46
Ikut berbahagia
47
Bermain bersama bocil kembar
48
Harapan
49
Ada di saat yang tepat
50
Keberanian Kaysar
51
Jadi ikutan pusing
52
Pembicaraan yang berputar putar
53
Akhirnya jelas
54
Melamar Umayra
55
Bertemu Fanny
56
Kemarahan Eriel
57
Cerita Fazza lagi
58
Effort laki laki yang jatuh cinta (lagi)
59
DEG DEGAN
60
Keyakinan Rakha dan Eriel
61
Ke gep
62
Perasaan Edna
63
Kutemukan Putriku
64
Pengakuan
65
Satria abdi dan putrinya
66
Akad
67
Pesta nikahan Kaysar
68
Malam yang ditunggu Kaysar
69
Zayn dan Sandra
70
Istilah asing
71
Keputusan Fazza
72
Ditolak??
73
Ngga ditikung
74
Prahara sebelum nikahan Eriel
75
Pemgakuan Eriel
76
Kejutan Fazza
77
Cantik
78
Fazza Ketahuan
79
Masih di pesta Eriel
80
Masih di pesta Eriel part dua
81
Obrolan ibu ibu elit
82
Hal tak terduga di pesta Eriel
83
Meledak sudah
84
Masih shock
85
Masih dibahas
86
Vanda yang bingung
87
Eriel dan usahanya
88
Lamaran Fazza
89
Keributan di pagi hari
90
Konseling gratis
91
Akhirnya (Tamat)
92
Pengumuman novel Fazza

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!