19. Memasuki Gimnasium. (revisi)

Di truk besar militer, malia duduk di samping jessi. Tepat saat ia fikir mobil akan melaju, seorang pemuda tampan masuk kedalam truk dan duduk disebelahnya.

"ohh, komandan lee. saya kira anda akan duduk didepan" ucap lia sambil tersenyum tipis.

"jika tidak ada yg duduk dibelakang, siapa yg akan menghadapi para zombie yg mengejar mobil ini? Apakah anda berani?" jawab lee mingyu kesal.

"yah, sepertinya komandan ini cukup kesal dengan ku" batin lia acuh.

"dan apa katanya barusan? Berani?"

"tentu saja aku berani. Jika saja sekarang aku sedang tidak menyembunyikan kemampuanku, sudah ku pastikan kepala mereka hancur dengan elemen es ku." lanjutnya lagi sambil menggerutu.

"kalau begitu aku harus merepotkan anda, komandan lee." ucap lia dengan tak ihklas.

Melihat para zombie yg berlari mengejar kendaraan, lia baru menyadari jika zombie-zombie ini terlihat lebih bersih daripada apa yg ia lihat di film besutan america.

Yah, malia juga mendengar jika mereka akan melakukan apapun untuk mencapai efek box office, bahkan jika tidak mirip dengan zombie di kenyataan, itu harus dibuat se-mengerikan mungkin agar mencapai target penonton yg diinginkan.

...

Malia mendengar suara tembakan yg terus menerus dan tanpa henti. Disertai dengan raungan zombie yg layaknya seekor binatang buas.

menurut sistem, masa inkubasi virus di udara adalah sekitar 6 sampai 12 jam.

Sedangkan bagi mereka yg tergigit ataupun tercakar, hanya butuh beberapa menit hingga 3 jam untuk melihat apakah mereka berubah menjadi zombie atau berevolusi sebagai orang yg berkemampuan.

Selama dalam perjalanan, banyak orang yg juga meminta bantuan.

Tentunya lee mingyu ingin sekali menolong mereka semua. Namun perintah dari atasan membuatnya harus mengirim orang-orang ini terlebih dahulu.

Belum lagi jarak yg lumayan jauh dari hotel menuju gimnasium, membuat komandan leetidak berdaya.

Ditambah dengan banyaknya zombie yg berdatangan dari segala penjuru, membuat leemingyu semakin khawatir.

Orang-orang didalam mobil tidak ada yg berani memandang keluar. Tentu saja hal itu bisa dimaklumi.

Mereka orang modern, telah hidup nyaman selama ini tanpa pernah mengalami apa yg disebut perang.

Sehingga mereka hanya bisa pasrah dan tidak berani melawan saat menghadapi musuh yg kuat.

"komandan, semakin banyak zombie yg mendekat. Sementara amunisi semakin berkurang" ucap salah satu anak buah komandan lee.

Para prajurit yg mengikuti leemingyu masih menembaki para zombie, namun sayangnya beberapa dari tembakan mereka meleset.

Malia juga melihat itu, tapi ia masih belum mau mengungkap kemampuannya. Anggaplah ia egois, lia tak peduli.

Setelah berjalannya waktu, jeritan juga raungan para zombie semakin terdengar jelas. Orang-orang di dalam mobil tidak bisa untuk tidak khawatir.

Beberapa orang bahkan mendesak tentara untuk menambah kecepatan.

"karena saat ini tidak ada cukup tenaga, kita harus memikirkan cara lain untuk membersihkan para zombie. Jika tidak, kita mungkin akan terjebak di gimnasium" ujar lee mingyu sembari mengerutkan kening.

"komandan, bisakah kita tetap melaju dengan kecepatan tinggi seperti ini. Aku masih harus pergi ke kota busan untuk menemui kedua orang tua ku" ucap seorang gadis yg ternyata adalah protagonist utama.

Seperti yg dikatakan lee mingyu, jika kamu terjebak di gimnasium, akan sangat sulit untuk keluar apalagi menerobos langsung.

lee mingyu memperhatikan ketika kendaraan militer hendak memasuki area pintu masuk. Untungnya zombie mulai berkurang dan mudah untuk ditangani.

"apakah kamu fikir bisa pulang sekarang?" tanya lee mingyu mengejek.

Jalan raya sekarang penuh dengan kendaraan. Bahkan jika ia bisa sampai di jalan raya, belum tentu juga ia bisa bertahan melawan para zombie yg jumlahnya mencapai ribuan.

"kenapa aku tidak bisa kembali?" tanya lee yeri tak senang.

"kau pasti melihat selama perjalanan kesini, banyak mobil berserakan di jalan raya. Lupakan tentang tentang mobil, bagaimana dengan zombie? Apakah kau berani melawannya?" tanya komandan lee acuh.

Yeri hanya bisa menunduk setelah mendengar pernyataan itu. Ia tak menyangkan jika di hari ulangtahun-nya beberapa hari yg lalu, akan terjadi mala petaka seperti ini.

Sedangkan disisi lain, lia menyeringai. jika mengikuti alur asli, yeri seharusnya telah memamerkan kemampuan luar angkasanya dan menjadi harta karun di antara para penyitas.

Namun gadis itu tidak mau mengikuti jejak yeri. Ia memiliki alasan tersendiri untuk menyembunyikan kemampuannya.

"komandan lee, aku ingin membunuh zombie. Bisakah kau mengajariku cara menggunakan senjata?" tanya lia.

"sekarang aku tidak bisa menggunakan kemampuan es ku, dan hanya bisa menggunakan senjata dingin atau panas sebagai plan b" ucap lia dalam hati.

lia tentu bisa menggunakan senjata, tanpa harus meminta seseorang mengajarinya. Namun hal itu hanya akan menimbulkan kecurigaan, mengingat jika lia yg asli tidak mempunyai ilmu bela diri.

"mengajarimu menggunakan senjata?" tanya komandan leemengerutkan keningnya.

"nona, apa menurutmu kami para pria sudah tak berguna?" lanjutnya lagi.

"apa salahnya mengajariku menggunakan senjata. Kalian para lelaki mungkin masih hidup, tapi tidak mungkin kalian terus menerus melindungi ku bukan?" ucap lia yg masih tenang.

"dunia sudah berubah, kami para wanita harus bisa melindungi diri sendiri" lanjutnya lagi.

"lia, apa kau yakin ingin belajar menggunakan senjata?" tanya jessi yg juga terkejut mendengar ucapan adik angkatnya itu.

"pertahanan diri. Unnie tidak mungkin berfikir bahwa para tentara itu dapat melindungi kita selamanya bukan?" tanya lia balik.

"lagipula, zombie hanya akan semakin kuat setiap harinya. Bahkan hewan juga tumbuhan mungkin akan bergabung dengan para zombie menjadi puncak dari rantai makanan" lanjutnya lagi membuat jessi dan semua orang yg mendengarnya terdiam.

Tak lama, suara ribut terdengar dari arah stadion.

"hei, apa yg terjadi disana?" tanya seseorang di kelompok lia. Semua orang memperhatikan, namun tidak ada yg mau membantu.

"wooww, kalian pasti para pendatang baru bukan?" ucap seorang gadis yg tiba-tiba berjalan kearah mereka.

"kami baru saja dijemput dan tidak tahu apa yg terjadi. Bisakah anda memberitahu kami?" tanya yeri yg bertindak layaknya pemimpin kelompok.

"saya hanya tahu sedikit tentang situasi yg ada disini. Sebagai tempat perlindungan pertama, orang-orang yg berkumpul disini penuh dengan status."

"saat ini pemerintah telah membuat banyak tempat penampungan, hanya saja semua tempat itu kini penuh sesak seperti yg kalian lihat sendiri."

"saya mendengar jika pemerintah telah memasukan tempat perlindungan udara sebagai cadangan kalau-kalau tempat ini membludak. Mereka yg tidak bisa datang kesini akan dikirim kesana" ucap gadis itu menjelaskan.

"tempat perlindungan cadangan?" tanya seorang pria yg ternyata adalah jeon wonwoo.

"ya,, kota seoul sendiri memiliki jumlah penduduk yg padat. Bahkan jika jumlah zombie banyak, jumlah korban yg selamat masih lebih banyak."

"tujuan utama para tentara adalah menyelamatkan sebanyak mungkin manusia. Sedangkan untuk makanan, aku rasa kita hanya bisa menunggu sampai misi penyelamatan mereka selesai" jelas gadis itu lagi.

Ketika mendengar tentang makanan, mereka mengerutkan kening. Jelas itu bukan pertanda yg baik.

Jika tidak ada makanan, sudah pasti mereka akan mati kelaparan.

"tentara tidak keluar untuk mengumpulkan perbekalan?" tanya wonwoo yg juga memahami betapa seriusnya masalah ini.

"tidak ada cukup tenaga kerja sekarang. Terlebih dari yg aku dengar, mereka hanya diberi batas waktu selama 3 hari untuk menyelamatkan orang. Sedangkan setelahnya? Aku tidak tahu."

"beruntung bagi kalian menjadi salah satu yg diselamatkan. jika tidak, kalian mungkin akan menjadi yg ditinggalkan." ucap gadis itu lagi.

Setelah mendengar penjelasan gadis itu, jelas raut wajah semua orang tidak baik. Sekarang akhirnya mereka mengerti alasan lia ingin belajar bela diri.

Karena hanya mereka sendirilah yg dapat melindungi diri mereka sendiri..

TBC...

Terpopuler

Comments

_cloetfnny

_cloetfnny

seharusnya klo mau ngebagiin makanan juga lu harus mikir gini

2024-03-15

3

_cloetfnny

_cloetfnny

egois di masa itu lebih baik daripada dimanfaatin

2024-03-15

3

lihat semua
Episodes
1 1. Awal Transmigrasi. (revisi)
2 2. Mendapat Ruang Ajaib. (revisi)
3 3. Mencuci Esensi. (revisi)
4 4. berbelanja materi. (revisi)
5 5. Menyelamatkan Pria Misterius. (revisi)
6 6. Tristan Jung. (revisi)
7 7. Menjadi Lebih Akrab 1 (revisi)
8 8. Menjadi Lebih Akrab 2 (revisi)
9 9. Demam. (revisi)
10 10. Efek Sistem. (revisi)
11 11. Mulai Ada Rasa? (revisi)
12 12. Terungkap? (revisi)
13 13. Pamit. (revisi)
14 14. Meretas. (revisi)
15 15. Menyebarnya Virus. (revisi)
16 16. Pecahnya Apocalypse. (revisi)
17 17. Bersembunyi dan Menunggu bala bantuan. (revisi)
18 18. Bala bantuan datang. (revisi)
19 19. Memasuki Gimnasium. (revisi)
20 20. Bertemu kenalan.
21 21. Memberi Penjelasan 1. (revisi)
22 22. Memberi Penjelasan 2. (revisi)
23 23. Kembali ke gimnasium. (revisi)
24 24. Memulai Perjalanan. (revisi)
25 25. Berteduh di Area Layanan. (revisi)
26 26. Bermalam di Area layanan. (revisi)
27 27. Tragedi Di Lantai 1. (revisi)
28 28. Kemarahan Kim Mingyu. (revisi)
29 29. Inti kristal. (revisi)
30 30. Inti Kristal dapat membangkitkan kemampuan? (revisi)
31 31. Pengguna Kemampuan Ruang. (revisi)
32 32. Kedatangan Tamu Tak Diundang. (revisi)
33 33. Membawa Tristan Masuk Kedalam Ruang. (revisi)
34 34. Kebisingan di lantai 4 (bag.1) (revisi)
35 35. Kebisingan Di Lantai 4 (bag.2) (revisi)
36 36. Keputusan Lee Mingyu.
37 37. Drama chaeyoung.
38 38. Kekesalan Malia.
39 39. Memulai Perjalanan Kembali.
40 40. Chaeyoung Kembali Berulah.
41 41. Drama Chaeyoung Yg Belum Usai.
42 42. Kekesalan Malia.
43 43. Merencanakan tempat menginap.
44 44. Menginap di perumahan.
45 45. Mengundang makan malam dan chaeyoung yg kembali berulah.
46 46. memberitahukan jessi tentang ruang.
47 47. Syarat Chaeyoung.
48 48. Penolakan Tristan dan Malia
49 49. Serangan Sekelompok Zombie 1.
50 50. Serangan Sekelompok Zombie 2.
51 51. Berpisah Dari Rombongan.
52 52. Menginap di gua.
53 53. Kemampuan Kebangkitan Jessi
54 54. Menempuh Perjalanan
55 55. Kedatangan Tamu Tak Di Undang Lagi.
56 56. Tikus Zombie 1
57 57. Tikus Zombie 2
58 58. Serangan Serangga Mutan.
59 59. Zona Aman.
60 60. Dibuntuti.
61 61. Perampokan?
62 62. Mengusir Kelompok.
63 63. Tiba di Dermaga.
64 64. Tentakel Misterius.
65 65. Gurita Mutan.
66 66. Menuju Pangkalan Incheon
67 67. Menginap di Perumahan.
68 68. Meredanya Hujan.
69 69. Anjing Mutan.
70 70. Menyelamatkan Penyitas Lain.
71 71. Menuju Pangkalan.
72 72. Masuk Ke Pangkalan.
73 73. Mendapat Informasi Terbaru.
74 74. Mencari Informasi Keberadaan Ji-Hyung
75 75. Kembali Bertemu Yeri.
76 76. Kecurigaan Yeri.
77 77. Perampokan.
78 78. Menemukan Ji-Hyung.
79 79. Merawat Ji-Hyung.
80 80. Ji-Hyung Sadar.
81 81. Penjelasan Dari Tristan.
82 82. Kemampuan Ji-hyung.
83 83. Tiba Di Gudang Amunisi.
84 84. Mendapatkan Tank.
85 85. Melawan Semut Zombie.
86 86. Wanita Tidak Tahu Malu.
87 87. Ejekan Dari Malia.
88 88. Pergi Dari Incheon?
89 89. Hukuman Nara.
90 90. Beruang Mutan.
91 91. Melawan Beruang Mutan.
92 92. Membunuh Beruang Mutan Dan Wanita Tak Tahu Malu Lainnya.
93 93. Bertemu Rekan Seperjuangan.
94 BAB. 94
95 BAB 95.
96 BAB 96.
97 BAB 97.
98 BAB 98.
99 BAB 99.
100 BAB 100.
101 BAB 101.
102 BAB 102
103 BAB 103
104 BAB 104.
105 BAB 105.
106 BAB 106.
107 BAB 107.
108 BAB 108.
109 BAB 109.
110 BAB 110.
111 BAB 111.
112 BAB 112.
113 BAB 113.
114 BAB 114
115 BAB 115
116 BAB 116.
117 BAB 117
118 BAB 118.
119 BAB 119.
120 BAB 120.
121 BAB 121.
122 BAB 122
123 BAB 123.
124 BAB 124.
125 BAB 125.
126 BAB 126.
127 BAB 127.
128 BAB 128.
129 BAB 129.
130 BAB 130.
131 BAB 131.
132 BAB 132.
133 BAB 133.
134 BAB 134.
135 BAB 135.
136 BAB 136.
137 BAB 137.
138 BAB 138.
139 BAB 139.
140 BAB 140.
141 BAB 141.
142 BAB 142.
143 BAB 143.
144 BAB 144.
145 BAB 145.
146 BAB 146.
147 BAB 147.
148 BAB 148.
149 BAB 149.
150 BAB 150
151 BAB 151.
152 BAB 152.
153 BAB 153.
154 BAB 154.
155 BAB 155.
156 BAB 156.
157 BAB 157.
158 BAB 158.
159 BAB 159.
160 BAB 160.
161 BAB 161.
162 BAB 162.
163 BAB 163.
164 BAB 164.
165 BAB 165.
166 BAB 166.
167 BAB 167.
168 BAB 168.
169 BAB 169.
170 BAB 170.
171 BAB 171.
172 BAB 172.
173 BAB 173.
174 BAB 174.
175 BAB 175.
176 BAB 176
177 BAB 177.
178 BAB 178.
179 BAB 179.
180 BAB 180.
181 BAB 181.
182 BAB 182.
183 BAB 183.
184 BAB 184.
185 BAB 185.
186 BAB 186.
187 BAB 187.
188 BAB 188.
189 BAB 189.
190 BAB 190.
191 BAB 191.
192 BAB 192.
193 BAB 193.
194 BAB 194.
195 BAB 195.
196 BAB 196.
197 BAB 197.
198 BAB 198.
199 BAB 199.
200 BAB 200.
201 BAB 201.
202 BAB 202.
203 BAB 203.
204 BAB 204.
205 BAB 205.
206 BAB 206.
207 BAB 207.
208 BAB 208.
Episodes

Updated 208 Episodes

1
1. Awal Transmigrasi. (revisi)
2
2. Mendapat Ruang Ajaib. (revisi)
3
3. Mencuci Esensi. (revisi)
4
4. berbelanja materi. (revisi)
5
5. Menyelamatkan Pria Misterius. (revisi)
6
6. Tristan Jung. (revisi)
7
7. Menjadi Lebih Akrab 1 (revisi)
8
8. Menjadi Lebih Akrab 2 (revisi)
9
9. Demam. (revisi)
10
10. Efek Sistem. (revisi)
11
11. Mulai Ada Rasa? (revisi)
12
12. Terungkap? (revisi)
13
13. Pamit. (revisi)
14
14. Meretas. (revisi)
15
15. Menyebarnya Virus. (revisi)
16
16. Pecahnya Apocalypse. (revisi)
17
17. Bersembunyi dan Menunggu bala bantuan. (revisi)
18
18. Bala bantuan datang. (revisi)
19
19. Memasuki Gimnasium. (revisi)
20
20. Bertemu kenalan.
21
21. Memberi Penjelasan 1. (revisi)
22
22. Memberi Penjelasan 2. (revisi)
23
23. Kembali ke gimnasium. (revisi)
24
24. Memulai Perjalanan. (revisi)
25
25. Berteduh di Area Layanan. (revisi)
26
26. Bermalam di Area layanan. (revisi)
27
27. Tragedi Di Lantai 1. (revisi)
28
28. Kemarahan Kim Mingyu. (revisi)
29
29. Inti kristal. (revisi)
30
30. Inti Kristal dapat membangkitkan kemampuan? (revisi)
31
31. Pengguna Kemampuan Ruang. (revisi)
32
32. Kedatangan Tamu Tak Diundang. (revisi)
33
33. Membawa Tristan Masuk Kedalam Ruang. (revisi)
34
34. Kebisingan di lantai 4 (bag.1) (revisi)
35
35. Kebisingan Di Lantai 4 (bag.2) (revisi)
36
36. Keputusan Lee Mingyu.
37
37. Drama chaeyoung.
38
38. Kekesalan Malia.
39
39. Memulai Perjalanan Kembali.
40
40. Chaeyoung Kembali Berulah.
41
41. Drama Chaeyoung Yg Belum Usai.
42
42. Kekesalan Malia.
43
43. Merencanakan tempat menginap.
44
44. Menginap di perumahan.
45
45. Mengundang makan malam dan chaeyoung yg kembali berulah.
46
46. memberitahukan jessi tentang ruang.
47
47. Syarat Chaeyoung.
48
48. Penolakan Tristan dan Malia
49
49. Serangan Sekelompok Zombie 1.
50
50. Serangan Sekelompok Zombie 2.
51
51. Berpisah Dari Rombongan.
52
52. Menginap di gua.
53
53. Kemampuan Kebangkitan Jessi
54
54. Menempuh Perjalanan
55
55. Kedatangan Tamu Tak Di Undang Lagi.
56
56. Tikus Zombie 1
57
57. Tikus Zombie 2
58
58. Serangan Serangga Mutan.
59
59. Zona Aman.
60
60. Dibuntuti.
61
61. Perampokan?
62
62. Mengusir Kelompok.
63
63. Tiba di Dermaga.
64
64. Tentakel Misterius.
65
65. Gurita Mutan.
66
66. Menuju Pangkalan Incheon
67
67. Menginap di Perumahan.
68
68. Meredanya Hujan.
69
69. Anjing Mutan.
70
70. Menyelamatkan Penyitas Lain.
71
71. Menuju Pangkalan.
72
72. Masuk Ke Pangkalan.
73
73. Mendapat Informasi Terbaru.
74
74. Mencari Informasi Keberadaan Ji-Hyung
75
75. Kembali Bertemu Yeri.
76
76. Kecurigaan Yeri.
77
77. Perampokan.
78
78. Menemukan Ji-Hyung.
79
79. Merawat Ji-Hyung.
80
80. Ji-Hyung Sadar.
81
81. Penjelasan Dari Tristan.
82
82. Kemampuan Ji-hyung.
83
83. Tiba Di Gudang Amunisi.
84
84. Mendapatkan Tank.
85
85. Melawan Semut Zombie.
86
86. Wanita Tidak Tahu Malu.
87
87. Ejekan Dari Malia.
88
88. Pergi Dari Incheon?
89
89. Hukuman Nara.
90
90. Beruang Mutan.
91
91. Melawan Beruang Mutan.
92
92. Membunuh Beruang Mutan Dan Wanita Tak Tahu Malu Lainnya.
93
93. Bertemu Rekan Seperjuangan.
94
BAB. 94
95
BAB 95.
96
BAB 96.
97
BAB 97.
98
BAB 98.
99
BAB 99.
100
BAB 100.
101
BAB 101.
102
BAB 102
103
BAB 103
104
BAB 104.
105
BAB 105.
106
BAB 106.
107
BAB 107.
108
BAB 108.
109
BAB 109.
110
BAB 110.
111
BAB 111.
112
BAB 112.
113
BAB 113.
114
BAB 114
115
BAB 115
116
BAB 116.
117
BAB 117
118
BAB 118.
119
BAB 119.
120
BAB 120.
121
BAB 121.
122
BAB 122
123
BAB 123.
124
BAB 124.
125
BAB 125.
126
BAB 126.
127
BAB 127.
128
BAB 128.
129
BAB 129.
130
BAB 130.
131
BAB 131.
132
BAB 132.
133
BAB 133.
134
BAB 134.
135
BAB 135.
136
BAB 136.
137
BAB 137.
138
BAB 138.
139
BAB 139.
140
BAB 140.
141
BAB 141.
142
BAB 142.
143
BAB 143.
144
BAB 144.
145
BAB 145.
146
BAB 146.
147
BAB 147.
148
BAB 148.
149
BAB 149.
150
BAB 150
151
BAB 151.
152
BAB 152.
153
BAB 153.
154
BAB 154.
155
BAB 155.
156
BAB 156.
157
BAB 157.
158
BAB 158.
159
BAB 159.
160
BAB 160.
161
BAB 161.
162
BAB 162.
163
BAB 163.
164
BAB 164.
165
BAB 165.
166
BAB 166.
167
BAB 167.
168
BAB 168.
169
BAB 169.
170
BAB 170.
171
BAB 171.
172
BAB 172.
173
BAB 173.
174
BAB 174.
175
BAB 175.
176
BAB 176
177
BAB 177.
178
BAB 178.
179
BAB 179.
180
BAB 180.
181
BAB 181.
182
BAB 182.
183
BAB 183.
184
BAB 184.
185
BAB 185.
186
BAB 186.
187
BAB 187.
188
BAB 188.
189
BAB 189.
190
BAB 190.
191
BAB 191.
192
BAB 192.
193
BAB 193.
194
BAB 194.
195
BAB 195.
196
BAB 196.
197
BAB 197.
198
BAB 198.
199
BAB 199.
200
BAB 200.
201
BAB 201.
202
BAB 202.
203
BAB 203.
204
BAB 204.
205
BAB 205.
206
BAB 206.
207
BAB 207.
208
BAB 208.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!